Powered by Blogger.
Latest Post

Cangkir Pintar "Ember" Atur Suhu Minuman dengan Smartphone

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, February 28, 2018 | 9:56 AM



PT Kontak Perkasa - Sebagian besar masyarakat di Indonesia mengenal ember sebagai tempat penampung air yang kerap digunakan untuk mencuci. Namun, bagaimana jika ember digunakan untuk menyeduh dan meminum kopi panas? Tentu bukan ember biasa seperti yang kita kenal, melainkan cangkir pintar yang diberi nama merek "Ember". Cangkir pintar ini diproduksi oleh Ember Technologies, sebuah perusahaan asal California, Amerika Serikat. Ember terbuat dari bahan keramik yang diklaim mampu mempertahankan suhu ideal minuman seperti kopi atau teh. Sehingga, panas di seruputan pertama akan terasa sama dengan seruputan terakhir, meskipun dalam jeda yang cukup lama dan dalam temperatur yang rendah. Dengan mengoneksikan cangkir dengan smartphone melalui aplikasi Ember, pecinta minuman panas bisa mengatur sendiri suhu pada jenis minuman berbeda.

Baca juga
- Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
- Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
- Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018


Mereka juga bisa memindahkan derajat suhu dari celcius ke fahrenheit dengan rentang derajat 120 derajat hingga 145 derajat fahrenheit. Pengguna juga bisa mengatur sendiri warna LED di dalam cangkir melalui smartphone mereka. Cangkir ini bisa menampung hampir 300 mililiter air. Di bawahnya, terdapat lepek yang juga berfungsi sebagai charger cangkir pintar. Selain cangkir, Ember juga tersedia dalam travel mug alias tempat minum yang mudah dibawa bepergian. Cara pengaturan suhunya adalah dengan memutar sisi bawah travel mug ke derajat yang diinginkan. Untuk travel mug, bisa menampung lebih dari 350 mililiter air. Jika daya baterai habis, travel mug bisa dicas menggunakan wireless charger dan mengatur suhu minuman menggunakan smartphone, seperti pada cangkir. Dirangkum KompasTekno dari BGR, Selasa (27/2/2018), cangkir pintar ini tersedia di Amazon dengan harga 79,95 dollar AS atau sekitar Rp 1 jutaan. Untuk travel mug dibanderol 149,95 dollar AS atau sekitar Rp 2 jutaan. - PT Kontak Perkasa

sumber: Kompas.co

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:56 AM

Google Assistant Dipastikan Dukung Percakapan Bahasa Indonesia

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, February 27, 2018 | 2:48 PM

Kontak Perkasa Futures - Asisten suara pintar, Google Assistant di ponsel Android selama ini terbatas mendukung satu bahasa saja, yakni Bahasa Inggris. Meski begitu, Google tampaknya belum puas.

Agar dapat lebih menjangkau pelanggan seluruh dunia, perusahaan yang bermarkas di Mountain View ini bakal melengkapi fitur asisten pintarnya dengan tambahan tujuh bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

"Mengingat jumlah pengguna Android tersebar di seluruh dunia, kami ingin menjadikan Google Assistent berguna bagi banyak orang, tanpa terbatas bahasa dan lokasi," tulis Nick Fox, Vice President of Product Google di blog resmi Google yang dikutip KompasTekno, Selasa (27/2/2018).

Selain bahasa Indonesia, bahasa lain yang bakal ditambahkan Google ke asisten pintarnya antara lain bahasa Denmark, Belanda, India, Norwegia, Swedia, dan Thailand. Berdasarkan keterangan Google, bahasa-bahasa itu bakal tersedia secara bertahap hingga akhir 2018 mendatang.

Tidak hanya menambahkan bahasa, Google juga mengubah fitur asistennya menjadi lebih pintar dengan layanan multibahasa. Artinya, fitur asisten suara bisa digunakan dengan dua bahasa dalam waktu yang sama, tanpa harus melakukan pengaturan.

Sayangnya, layanan multibahasa saat ini baru tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, dan Perancis. Sedangkan untuk perpaduan bahasa lain akan menyusul di masa mendatang.


Saat awal diciptakan, Google Assitant diharapkan dapat membantu banyak pengguna dalam berinteraksi dengan perangkat. Dengan adanya asisten suara ini, pekerjaan seperti mengatur jadwal atau bertanya tentang sesuatu yang umum dapat dilakukan.

Awalnya, fitur asisten suara hanya terdapat pada ponsel Android saja. Itupun jarang digunakan lantaran sering terjadi error. Namun belakangan, asisten suara yang bisa diakses dengan mengucap "OK Google" itu bertambah pintar.

Kini, Google Assistant sudah mulai merambah ke banyak aspek, termasuk memantau kondisi rumah yang sudah dilengkapi dengan teknologi smart home.

Dengan begitu, pengguna bisa melakukan berbagai aktivitas dengan perintah suara, seperti menyalakan lampu, mematikan musik, atau memerisa keadaan rumah lewat ponsel meski sedang berada di luar - Kontak Perkasa Futures

sumber : Kompas.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:48 PM

Persija Juara Piala Presiden 2018

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, February 19, 2018 | 10:13 AM

Kontak Perkasa Futures - Pendukung tim sepak bola Persija Jakarta, Jakmania, akan melakukan arak-arakan pada Ahad sore ini. Mereka akan mengarak para pemain Persija karena berhasil menjadi juara Piala Presiden 2018 setelah menekuk Bali United FC 3-0 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu malam.

Pagi ini, poster-poster di sepanjang jalan-jalan utama dan media sosial bertuliskan "Pawai Piala Presiden Tim Persija Jakarta" bertebaran. Pawai akan berlangsung sore ini mulai pukul 15.00 hingga selesai.

"Selalu menjaga nama baik Persija dan Jakmania. Selalu patuhi rambu lalu lintas. #PersijaJuara," demikian tulisan dalam poster yang beredar itu, Ahad, 18 Februari 2018. Pawai akan melintasi kawasan GBK hingga Balai Kota DKI Jakarta.

Baca juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018


Ketua The Jakmania Kampung Bali Subkorwil Manggarai, M. Harpian Permana, membenarkan poster tersebut. "Iya, bener itu," katanya saat dihubungi.

Harpian mengatakan dia bersama istrinya akan mengikuti arak-arakan tersebut hingga ke Balai Kota. "Biar bisa foto sama pemain Persija Jakarta berdua sama istri. Sama (mau) foto bersama gubernur dan wakil gubernur," ujarnya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber: Tempo.co
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:13 AM

Pembuat Tumpukan Batu di Sukabumi Masih Misteri

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, February 6, 2018 | 9:17 AM

PT Kontak Perkasa - Aparat Polsek Cidahu dan Polres Sukabumi hingga Senin (5/2/2018) petang masih menyelidiki perkara penemuan puluhan batu bertumpuk di aliran Sungai Cibojong.

Batu bertumpuk yang diperkirakan mencapai 90 titik itu ditemukan di aliran sungai di Kampung Cibojong, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (1/2/2018) lalu.

"Sekarang kami masih terus menyelidiki perkaranya," kata Kepala Polsek Cidahu, AKP Afrizal kepada Kompas.com saat ditemui di Polsek Cidahu, Senin petang.

Dia menuturkan, langkah penyelidikan ini untuk mengetahui siapa pembuat puluhan batu bertumpuk di sungai itu. Juga untuk mendapatkan penjelasan maksud dan tujuan atau alasan pembuatan batu bertumpuk di lokasi tersebut.

"Karena asumsi di masyarakat jadi lain, ada yang bilang fenomena alam setelah gerhana bulan total dan ada juga yang menghubung-hubungkan ke mistis segala," tuturnya.

"Kalau memang itu sebagai hasil karya kreatif atau karya seni, saya imbau kepada pembuatnya bisa datang ke Polsek Cidahu untuk klarifikasi," sambung dia.

Baca juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018


Terkait adanya pengakuan dari salah satu komunitas pada akun grup Facebook, dia mengatakan akan menelusurinya. Sebab, sebelumnya juga ada akun Facebook yang diduga sebagai pembuatnya.

"Tentunya informasi yang kami terima akan diselidiki dan ditelusuri," kata mantan Wakil Kepala Polsek Cicurug itu.

Afrizal mengakui pihaknya juga menerima laporan keluhan warga yang mengalami kerusakan pada areal persawahan. Kerusakan areal persawahan itu diduga dipicu setelah ditemukannya puluhan batu bertumpuk di aliran sungai.

"Warga berdatangan ke lokasi pada Kamis lalu setelah informasi penemuan batu itu ramai di Facebook. Kami juga tidak bisa mencegah ratusan warga yang ingin melihat ke lokasi. Keramaian mulai sepi setelah maghrib," katanya.

Muspika Cidahu dan unsur tokoh masyarakat sepakat membongkar puluhan batu bertumpuk tersebut pada Jumat (3/2/2018) agar tidak menyebabkan kerusakan lahan dan meresahkan warga.

"Lokasinya kan di sungai, coba bagaimana kalau terjadi banjir bandang, apalagi hujan terus-terusan turun. Itu alasan kami membongkar untuk mencegah kecelakaan dan kerusakan lahan milik warga," pungkasnya.

Pantauan Kompas.com pada Senin siang, aliran Sungai Cibojong selebar 6 meter itu dalam kondisi meluap dengan aliran deras. Batu-batuan besar yang menjadi dasar pembuatan puluhan tumpukan batu terendam air.

Apalagi sejak siang hingga petang, hujan terus mengguyur sekitar lokasi dan wilayah Kecamatan Cidahu serta Cicurug. Sungai berhulu di kaki Gunung Salak yang mengalir melintasi banyak perkampungan dan desa akhirnya bermuara ke Sungai Cicatih. - PT Kontak Perkasa
Sumber: Kompas.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:17 AM

Pakai "Tuyul" dalam 2 Jam Taksi "Online" Bisa Lakukan 5 Perjalanan

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, February 2, 2018 | 9:54 AM
























PT Kontak Perkasa - FA, tersanga kasus aplikasi "tuyul" atau aplikasi pembuat order fiktif taksi online, mengatakan, dirinya mendapat keuntungan besar tanpa harus repot-repot mengantarkan penumpang dengan menggunakan aplikasi tersebut.

"Sebulan saya bisa dapat Rp 10 juta," ujar dia ketika ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (1/2/2018).

FA mengatakan, dengan menggunakan aplikasi tuyul itu, dalam sehari, ia dapat membuat lima hingga enam order fiktif dalam rentang waktu pukul 14.00 hingga pukul 16.00. Artinya, hanya butuh waktu dua jam.

Hal itu bisa dilakukan karena para pengguna aplikasi tuyul biasanya memiliki lebih dari satu ponsel yang dapat dijalankan bersamaan. Pemilihan waktu beraksi pun bukan tanpa alasan.

"Itu kan jam-jam banyak pelanggan, pas bonusnya gede. Pas cuaca buruk dan tarif mahal pun kami bisa tetap beraksi. Kami juka bikin order yang jaraknya jauh-jauh. Penentuan lokasi awal, kami pakai aplikasi fake GPS," kata dia.

Ia mengatakan, keuntungan itu jauh lebih besar dibandingkan dengan sebelum menggunakan aplikasi pembuat order fiktif tersebut.

"Dulu saya kan mitra taksi online, saya enggak punya mobil, lalu sewa sehari Rp 200.000. Belum lagi beli bensinnya. Buat narik 6 penumpang (6 perjalanan) butuh waktu seharian," kata dia.

Dengan menggunakan aplikasi tuyul, para sopir taksi online ini tak perlu repot-repot melayani pelanggan. Mereka tinggal membuat order fiktif, lalu order tersebut diterima dirinya sendiri dengan akun lain dan secara otomatis kendaraan yang terlihat pada GPS di aplikasi bergerak seolah-olah tengah melayani penumpang.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, para pengguna aplikasi pembuat order fiktif ojek ataupun taksi online memiliki perkumpulan.

Menurut FA, tak ada yang mengoordisasi hingga terbentuk perkumpulan itui. Perkumpulan para mitra ojek online terbentuk begitu saja atas dasar kesamaan nasib. - PT Kontak Perkasa
Sumber: Kompas.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:54 AM

Gubernur Jambi Zumi Zola Dicegah ke Luar Negeri

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, February 1, 2018 | 8:48 AM

Kontak Perkasa Futures - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) telah melayangkan surat pencegahan untuk Gubernur Jambi Zumi Zola kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

"Tanggal 25 Januari 2018, Ditjen Imigrasi telah menerima Surat Keputusan KPK tentang pencegahan berpergian ke luar negeri atas nama Zumi Zola Zulkifli, pekerjaan Gubernur Jambi periode 2016-2021," ujar Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno, saat dihubungi wartawan, Rabu (31/1/2018).

Agung tidak menjelaskan mengenai status hukum dari Zumi Zola. Namun, dirinya mengungkapkan bahwa pencegahan tersebut untuk kebutuhan penyidikan kasus suap proses pengesahan anggaran APBD Pemprov Jambi tahun anggaran 2018.

"Alasan pencegahan adalah karena keberadaan beliau diperlukan terkait proses penyidikan kasus korupsi menerima hadiah atau janji terkait proyek-proyek di provinsi Jambi," ucap Agung.

Baca juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018


Masa pencegahan Zumi Zola akan berlaku hingga enam bulan ke depan.

Adapun, hari ini penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas Zumi Zola.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengaku telah meningkatkan penyelidikan baru kasus suap proses pengesahan anggaran APBD Pemprov Jambi ke tingkat penyidikan.

Pasalnya, menurut Saut penggeledahan tersebut dilakukan jika sebuah kasus telah masuk ke tingkat penyidikan. Di tingkat penyidikan KPK dipastikan sudah mengantongi nama tersangka.

"Kalau sudah sampai geledah udah di tahap apa, (penyidikan) ya sudah kamu jawab itu," ujar Saut di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2018).

Saut masih enggan untuk menyebutkan bahwa tersangka tersebut merupakan Zumi Zola. Status tersangka baru penyidikan ini akan diumumkan KPK dalam beberapa hari ke depan.

"Hasil resminya segera kita umumkan beberapa hari ke depan. Sabar kan ada SOP," ujar Saut.

Saut mengakui ada perkembangan signifikan terkait kasus ini. Keterlibatan pihak lain akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan bersamaan dengan penetapan status tersangka. - Kontak Perkasa Futures
Sumber: Kompas.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:48 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger