Powered by Blogger.
Latest Post
Showing posts with label kontakperkasa futures. Show all posts
Showing posts with label kontakperkasa futures. Show all posts

Cinta dan Benci untuk Soeharto

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, May 24, 2017 | 10:14 AM



PT Kontak Perkasa - Tanggal 21 Mei 1998 menjadi hari yang sangat buram bagi Soeharto. Hari itu ia resmi merujuk ucapannya sendiri "berhenti" sebagai presiden. Pada hari Kamis itu pula, seorang warga dari Lhokseumawe menulis surat untuknya.

“Jabatan hanyalah titipan dan amanah Allah yang akan diambil kembali. Tiada seorang pun yang sanggup menolak bila diberi-Nya dan tidak seorang pun yang akan sanggup menerima tanpa seizin-Nya,” tulis Zulkarnain Husein, nama pria Aceh itu.

“Keputusan Bapak untuk mau dan berani mengembalikan amanah kepada yang berhak sesuai konstitusi adalah sangat menyentuh. Kami percaya ini adalah sikap patriot dan pahlawan tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan dengan izin Allah tentunya,” lanjutnya.


Banyak Cinta untuk Sang Mantan


Surat untuk Soeharto itu muncul dalam buku karya Anton Tabah (1999) dengan judul Empati di Tengah Badai: Surat-surat kepada Pak Harto. Buku ini diterbitkan saat Indonesia sedang bergolak selepas runtuhnya Orde Baru.

Selain dari Aceh, ada pula surat dari Papua atas nama Siti Sainab. “Saya tidak termasuk yang ikut-ikutan menghujat keluarga Cendana,” tulisnya. “Mengapa? Karena saya bangga bangsa Indonesia memiliki salah satu putra terbaik yang selama 32 tahun mau memberikan yang terbaik untuk bangsa ini maupun bangsa-bangsa lain.”

Dari Bantaeng, Sulawesi Selatan, Harmis Abka menulis, “Kami tidak dapat membalas apa yang telah Bapak berikan untuk negara ini… Rasa hormat, cinta dan kasih saya, orangtua saya dan adik-adik tidak akan berubah kepada Bapak dalam situasi dan keadaan apapun.”


Ada juga yang yakin bahwa Soeharto telah dikhianati. 
 
“Setega itukah orang-orang yang dulu membungkuk-bungkuk di hadapan Bapak, menempel Bapak, pada akhirnya melengos, memfitnah, serta memburuk-burukkan tingkah dan kepemimpinan Bapak dan keluarga?” demikian Suyoko Hatmosardjono dari Banyuwangi.

“… orang-orang seperti itu pada akhirnya akan tercampakkan dengan sendirinya karena mereka tidak mempunyai pendirian. Mereka bunglon yang dapat berganti baju mengikuti situasi dan kondisi saat ini, dan mereka adalah orang-orang munafik!” imbuhnya geram.

Seorang ibu rumah-tangga bernama Herlina dari Temanggung, Jawa Tengah, juga mengungkapkan duka-cita yang mendalam. “Saya sedih kenapa Bapak mengundurkan diri sebagai presiden. Saya meneteskan air mata saat Bapak menyerahkan Jabatan kepada Bapak Habibie.”

“Terima kasih kami kepada Bapak. Akan kami tanamkan cerita dan sejarah Bapak kepada anak-anak kami yang masih kecil-kecil. Semoga Bapak tetap membangun negara dengan cara lain,” janji Herlina.
Tumbal Takhta Dari Aceh Sampai Papua

Siti Sainab mungkin tidak mengetahui, Soeharto yang dalam suratnya ia banggakan sebagai salah satu putra terbaik bangsa itu kerap menumpahkan darah di Bumi Cenderawasih -- tapi siapa yang tahu Siti Sainab orang Papua atau bukan?

Setelah Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) di Papua Barat alias Irian Jaya pada 1969, terjadilah berbagai kasus pembunuhan, bahkan pembantaian, terhadap mereka yang ditengarai terlibat Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Tentu saja, ada peran Soeharto selaku orang yang paling berkuasa di Indonesia kala itu dalam kasus-kasus yang melibatkan perangkat militer ini. Apalagi, Soeharto sedang asyik-asyiknya menikmati “limpahan” kekuasaan dari Sukarno yang diklaimnya sejak mengantongi Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada 1966.

Laporan yang diterbitkan surat kabar terbitan Belanda De Telegraaf atas hasil investigasi Henk de Mari menyebutkan bahwa 55 pria dari dua desa di Biak Utara tewas pada Juni 1971. Di wilayah yang sama, terjadi lagi kasus serupa pada 1974 dan 1975 yang masing-masing memakan korban jiwa sebanyak 45 dan 41 orang.

Tahun 1977, seperti yang ditulis Muchtar Effendi Harahap (2004) dalam buku Demokrasi dalam Cengkeraman Orde Baru, sekitar 3.000 orang dari Suku Dani tewas karena dituding melakukan upaya pemberontakan. Saat itu, permukiman orang-orang Dani di Lembah Baliem dibom dengan pesawat dari udara.

Pembunuhan demi pembunuhan di tanah Papua pun terus terjadi selama Soeharto berkuasa. Terhitung sejak 1981 hingga 1996 atau 2 tahun sebelum berakhirnya Orde Baru, lebih dari 15 ribu orang Papua tewas, belum lagi mereka yang disiksa dan dipenjara.

Tak hanya Papua, Aceh pun mengalami nasib yang nyaris serupa. Zulkarnaen Husein yang bermukim di Lhokseumawe mestinya tahu bahwa orang yang disebutnya sebagai patriot dan pahlawan itu berada di balik operasi militer yang diterapkan di Bumi Rencong sejak 1989.

Hampir sama dengan di Papua, operasi militer di ujung barat Indonesia dilakukan untuk membasmi apa yang disebut oleh rezim Orde Baru sebagai gerakan separatis. Atas nama stabilitas nasional dan keutuhan NKRI, Aceh dinyatakan sebagai Daerah Operasi Militer (DOM) hingga usai lengsernya Soeharto.

Laporan yang dirilis Amnesty International pada 1993 memperkirakan sekitar 2.000 warga sipil, termasuk anak-anak dan lansia, menjadi korban tewas. Sementara 1.000 orang lainnya ditangkap, dianiaya, hingga dibui.

Banyak juga warga yang tiba-tiba “menghilang” karena dituding telah terlibat atau berhubungan dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Belum lagi ratusan perempuan Aceh yang menjadi korban perkosaan, disinyalir lebih dari 300 wanita dan anak-anak gadis di bawah umur.


Strategi Melanggengkan Kekuasaan

Apa yang menimpa rakyat Papua dan Aceh baru sebagian dari rangkaian aksi Soeharto dalam rangka melanggengkan kekuasaannya. Masih banyak insiden kemanusiaan lainnya yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air selama Orde Baru berkuasa.

Beberapa di antaranya sebutlah Operasi Seroja di Timor-Timur pada 1975, Operasi Clurit yang memunculkan penembak misterius (petrus) untuk memberantas kriminalitas sejak 1982, Tragedi Sindang Raya-Tanjung Priok pada 1984, Peristiwa Talangsari di Lampung Timur pada 1989, Peristiwa 27 Juli 1996, dan seterusnya.

Bahkan sebelum Soeharto resmi menjadi presiden, embrio kekuasaannya telah ditandai dengan tragedi berdarah sejak 1966, yakni operasi “pembersihan” terhadap warga negara Indonesia yang dituding terlibat PKI. Ada banyak versi terkait jumlah korban tewas akibat aksi pembantaian ini, dari ratusan ribu hingga jutaan.

Lantas, mengapa banyak yang menyesalkan lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan dan bahkan tidak sedikit rakyat Indonesia yang merindukan kepemimpinannya bahkan sampai saat ini?

Selain membalut kekerasan itu dengan bungkus NKRI, Soeharto juga melakukan hal-hal yang “menyenangkan” rakyat. Pembangunan, terjaganya keamanan nasional, stabilitas ekonomi termasuk swasembada pangan, juga perhatian hingga ke akar rumput, membuat sebagian besar warga seolah-olah tidak peduli dengan hiruk-pikuk yang sebenarnya terjadi bersamaan.

Hebatnya, strategi itu berjalan dan bertahan berpuluh-puluh tahun.

Soeharto sejatinya sadar bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini, termasuk singgasana yang didudukinya kendati ia berusaha dengan segala cara untuk mempertahankannya selama mungkin.

“Kekuasaan pemimpin tidaklah mutlak. Kekuasaan itu bersumber pada kepercayaan yang diberikan anak buah atau rakyat yang dipimpinnya. Tanpa kepercayaan ini, tak mungkin seorang pemimpin berwibawa,” begitu ucapnya dalam buku Anak Desa: Biografi Presiden Soeharto karya O.G. Roeder (1976).

Dan, itulah yang terjadi. Kekuasaan Soeharto runtuh terhitung tanggal 21 Mei 1998. Sejak itulah, kebencian serta kemuakan atas kebobrokan rezimnya kian terungkap meskipun rasa cinta dan kerinduan masih saja ada di hati sebagian rakyat Indonesia - PT Kontak Perkasa
Sumber:tirto.id
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:14 AM

Sejarah Menarik di Museum Kebangkitan Nasional

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, May 23, 2017 | 9:15 AM

Kontak Perkasa Futures - Museum Kebangkitan Nasional ternyata menyimpan banyak fakta sejarah yang jarang diketahui.

Banyak hal-hal penting yang tidak kita temukan dalam buku-buku sejarah di sekolah. Sehingga pengetahuan pelajar Indonesia mengenai bangsa dan perjuangan pahlawannya hanya sebatas buku.
 
Tanggal, 20 Mei 2017 Bangsa Indonesia memperingati 109 tahun Kebangkitan Nasional. Kebangkitan Nasional diawali oleh lahirnya pemikiran para pemuda cerdas yang tergabung di dalam organisasi Budi Utomo. Organisasi Budi Utomo didirikan oleh Dr Sutomo bersama 8 pelajar STOVIA pada tanggal 20 Mei 1908.

Proses lahirnya pemikiran Budi Utomo dapat kita rasakan di Museum Kebangkitan Nasional, Jl. Abdul Rachman Saleh 26 Jakarta. Di dalam museum terdapat ruangan diorama yang menjelaskan bagaimana pergerakan Budi Utomo.
 
Banyak informasi menarik seputar Budi Utomo dan Stovia yang jarang diketahui. Berikut fakta menariknya:

1. Hanya pelajar laki-laki di dalam STOVIA.

Kenapa di STOVIA hanya ada pelajar laki-laki? Memangnya perempuan tidak boleh jadi dokter? Nah, sistem di STOVIA mewajibkan siswanya untuk menginap di asrama dibawa pengawasan ketat penjaga asrama.

Asrama disekolah ini hanya tersedia dan memungkinkan untuk laki-laki, karena pada masa itu memang pelajar didominasi oleh laki-laki. Eits, bukan berarti perempuan tidak bisa jadi dokter.

Hanya dulu sekolah ini belum memiliki asrama untuk perempuan. Buktinya saja Kartini dulu berkeinginan untuk sekolah di sini, tapi ditolak karena belum ada asrama untuk perempuan.

2. Pelajar di STOVIA merupakan lulusan SD

Zaman sekarang, yang bisa masuk sekolah kedokteran adalah siswa yang telah lulus SMA. Namun, pelajar di STOVIA adalah mereka yang lulus dari Sekolah Dasar yang kemudian menjalani seleksi ketat untuk masuk ke sekolah ini. Traveler mampu tidak masuk sekolah dokter dengan ijazah SD?

3. Masa pendidikan 9 tahun

Masa pendidikan untuk menjadi dokter di STOVIA adalah 9 tahun. Sistem pendidikan di STOVIA merupakan sistem pendidikan modern yang setara dengan Eropa.

Peraturan dan disiplin di STOVIA juga ketat, bagi pelajar yang nilainya jelek akan langsung dikeluarkan dari sekolah. Jadi pelajar di sini dituntut untuk serius menimba ilmu.

4. Dr Sutomo hampir dikeluarkan dari sekolah

Budi Utomo (Boedi Oetomo) merupakan organisasi pemuda yang dicetuskan oleh Dr Sutomo bersama pelajar STOVIA yang lain. Pergerakan ini pun sempat mengundang kecemasan oleh pihak Belanda.

Bangsa Indonoesia yang selama ini diam saja, sekarang sudah mulai melakukan pergerakan. Belanda merasakan dilema, sehingga mereka berpikir dengan mengeluarkan Sutomo dari sekolah mungkin pergerakan ini akan mati.

Ketika Sutomo dipanggil ke ruangan guru untuk dikeluarkan dari sekolah, para pelajar lain berdemo. Mereka pun mengancam akan ikut keluar apabila Sutomo dikeluarkan.

Hal ini membuat takut pemerintah Belanda, jika pelajar tidak ada siapa yang akan menjadi dokter? Akhirnya Sutomo tidak jadi dikeluarkan dari sekolah. Bisa dibayangkan bagaimana kuatnya solidaritas pemuda pada masa itu.

5. Maksud tersembunyi Belanda di balik pembangunan STOVIA

Ada maksud lain dari Belanda membangun sekolah kedokteran di Jawa. Pada masa itu, Pulau Jawa sedang dilanda wabah penyakit. Hampir sepertiga orang Jawa mati karena wabah ini.

Ditambah lagi kondisi dokter-dokter Belanda yang tidak mau datang ke Indonesia yang kumuh dan banyak penyakit. Maka dari itulah didirikan sekolah kedokteran untuk pelajar Indonesia. Karena Belanda berpikir jika banyak penduduk yang mati, siapa yang nantinya akan jadi pekerja?

6. Mayat praktek di STOVIA berasal dari Eropa


Di dalam praktek bidang anatomi, mayat yang digunakan didatangkan dari Eropa. karena pada masa itu masyarakat Jawa masih kental dengan hal-hal tabu dan menganggap urusan yang berhubungan dengan mayat itu dilarang. Untuk mencegah keributan, pemerintah Belanda mendatangkan mayat dari Eropa.

7. Adanya usaha Belanda memecah belah Indonesia
Di dalam kelas terdapat perbedaan dalam berpakaian. Ada pelajar yang memakai kain Jawa sebagai bawahan dan ada yang memakai celana. Hal ini salah satu cara Belanda untuk memecah belah pelajar Indonesia. Pelajar yang memakai celana adalah pelajar non muslim, dan yang memakai kain jawa pelajar muslim.

8. Alasan kenapa wajah Kartini di foto selalu sendu

Pernah tidak memperhatikan wajah Kartini di dalam dokumentasi sejarah? Ekspresi itu terjadi karena tragedi batin yang dialami Kartini.

Adat di Jawa, jika laki-laki ninggrat menikah dengan gadis biasa, istrinya itu tidak dianggap. Khususnya jika laki-laki itu menikah lagi dengan gadis ningrat, maka dialah yang dianggap istri pertama.

Ibu Kartini merupakan istri pertama yang dinikahi ayahnya. Ibunya berasal dari keluarga biasa-biasa saja, kemudian ketika ayahnya menikah lagi dengan gadis niggrat, maka istri keduanya lah yang menjadi istri pertama.

Bayangkan saja, ibu Kartini harus memanggil anaknya Raden dan ibunya mendapat seperti pembantu di rumah sendiri. Karena itu Kartini menentang poligami.

Akhirnya, Kartini yang tidak setuju dengan poligami pun harus merasakan poligami. Dia harus rela menikah dengan laki-laki yang telah beristri karena dipaksa oleh keluarganya.

Keluarganya malu karena Kartini belum juga menikah, sibuk karena pendidikan sedangkan adik-adiknya sudah menikah semua. Mau tidak mau, demi menjaga kehormatan keluarga Kartini terpaksa menikah.

9. Kartini pandai melukis


Di dalam kepala kita, sosok Kartini identik dengan tulisan surat-suratnya yang dirangkum dalam Habis Gelap Terbitlah Terang. Ternyata selain pandai menulis, Kartini juga pandai melukis lho! Lukisannya bisa traveler lihat langsung di museum Kebangkitan Nasional.

Nah, itulah fakta-fakta menarik yang jarang diketahui masyarakat. Jika traveler ingin mengetahui lebih dalam tentang cerita pergerakan nasional, datang saja langsung ke Museum Kebangkitan Nasional di Jalan Abdul Rahman Saleh No.26 Jakarta. Biaya tiketnya murah kok, cuma Rp 2.000 saja. Selamat Hari kebangkitan Nasional - Kontak Perkasa Futures
Sumber:travel.detik
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:15 AM

Tempat Peristirahatan Akhir Satelit


PT Kontak Perkasa Futures - Ada ribuan satelit yang mengelilingi Bumi. Tapi, satelit-satelit ini juga tidak akan bertahan selamanya. Bahan bakar yang terbatas dan lingkungan luar angkasa yang keras menjadi masalah tersendiri bagi satelit-satelit itu.

Ketika satelit sudah tidak bisa beroperasi lagi, perlu ada penanganan khusus untuk memastikan kalau satelit itu tidak merusak satelit lain.

Untuk satelit yang mengorbit dekat Bumi akan bermanuver semakin dekat lagi ke Bumi. Tujuannya, ketika satelit mengakhiri misinya (biasanya dalam 25 tahun), ia akan masuk kembali ke atmosfer dan terbakar di sana.

Tapi, susah menerapkan hal yang sama untuk satelit-satelit jauh. Jumlah bahan bakar yang diperlukan untuk satelit memasuki kembali atmosfer Bumi, terlalu besar. Akibatnya sulit untuk bisa menempatkan satelit seperti itu di luar angkasa. Karena itu di akhir hidupnya, satelit-satelit jauh akan ditempatkan di orbit “pembuangan”.

Orbit pembuangan berada sangat jauh dibanding orbit normal satelit. Tujuannya agar satelit yang masih beroperasi tidak akan bertabrakan dengan satelit yang sudah purna tugas.

Inilah yang terjadi bulan ini saat satelit Meteosat-7 yang sudah bertugas selama hampir 20 tahun menyelesaikan masa operasinya. Satelit Meteosat-7 yang mengorbit Bumi dari ketinggian 817 km ini melakukan manuver dan berhasil mencapai lokasi peristirahatan terakhirnya, di Orbit Pembuangan.

Meteosat-7 merupakan bagian dari kelompok satelit cuaca yang terus menerus meliput Bumi. Tujuannya untuk memperoleh prakiraan cuaca dan peringatan tanda bahaya. Tidak ada monsun atau badai salju yang tidak terdeteksi oleh satelit – satelit ini. Merekalah yang ikut serta menyelamatkan ribuan orang - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:52 AM

Sederet Manfaat Vodka untuk Kulit dan Rambut

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, May 22, 2017 | 8:51 AM

PT Kontak Perkasa Futures - Tahukah Anda bahwa vodka memiliki banyak manfaat bagi kulit dan rambut? Jika Anda mencari bahan serbaguna yang dapat meningkatkan kecantikan, mungkin bisa mempertimbangkan vodka ke dalam perawatan kulit dan rambut Anda.

Mengurangi tanda-tanda penuaan dan memperkuat akar rambut adalah dua di antara manfaat penggunaan vodka secara rutin.

Mencerahkan kulit dan wajah
Vodka merupakan tonik efektif yang dapat membantu mencerahkan kulit dan wajah. Tidak hanya dapat mencerahkan wajah, vodka juga dapat mengencangkan kulit secara efektif. Caranya? Campurkan beberapa sendok vodka dengan minyak yang sering Anda gunakan untuk memijat wajah.

Anda juga dapat mencampur tiga sendok vodka dengan tiga sendok air, satu sendok minyak rosemary, dan satu sendok minyak jojoba. Oles campuran tersebut pada wajah dan biarkan beberapa saat hingga mengering. Bilas dengan air hangat dan lihat hasilnya.

Memudarkan bintik hitam
Vodka juga mampu memudarkan bintik hitam pada wajah akibat paparan sinar UV. Campurkan satu cangkir vodka dengan setengah cangkir madu murni dan satu sendok biji adas secara merata. Aplikasikan campuran tersebut di seluruh wajah, terutama bagian yang terdapat banyak bintik hitam. Biarkan mengering selama 10 menit dan bilas dengan air dingin.

Meringankan rasa gatal

Ambil beberapa sendok vodka, campurkan dengan air teh hijau pekat. Oleskan pada bagian wajah atau tubuh lainnya yang gatal. Diamkan selama beberapa menit dan segera bilas dengan air dingin. Campuran vodka dengan air teh hijau tersebut juga dapat Anda gunakan untuk meredakan luka bakar.

Membuat rambut lebih berkilau
Campur satu cangkir vodka dengan perasan lemon. Jangan lupa menambahkan satu sendok minyak zaitun. Setelah tercampur rata, gunakan campuran tersebut seperti menggunakan sampo. Diamkan selama 30 menit dan bilas dengan air dingin. Vodka dapat merangsang jaringan di kulit kepala sehingga rambut baru yang tumbuh lebih hitam, kuat, dan berkilau.

Memperbaiki tekstur rambut
Terutama bagi rambut yang sangat kasar, vodka menjadi pilihan ideal. Caranya terbilang mudah, campurkan satu cangkir vodka dengan satu butir kuning telur, 10 sendok mayones, dan satu sendok perasan jeruk lemon. Oleskan secara merata dari kulit kepala sampai ujung rambut. Diamkan selama satu jam dan bilas dengan air hingga tidak terasa lengket. Ulangi dua kali seminggu untuk hasil yang lebih maksimal.

Menghilangkan ketombe
Satu cangkir vodka dan satu cangkir perasan jeruk lemon dipercaya ampuh menghilangkan ketombe membandel. Anda juga dapat menambahkan satu setengah cangkir air teh hijau dan menyimpannya di dalam botol kaca. Gunakan campuran tersebut sebagai tonik rambut setiap hari untuk hasil yang lebih maksimal.

Mengurangi kerontokan rambut
Campur satu cangkir vodka dengan satu cangkir perasan jeruk lemon dan 5 hingga 10 sendok cuka apel. Gunakan kapas untuk mengoleskan campuran tersebut secara merata pada kulit kepala. Diamkan selama 30 menit dan bilas dengan air. Mengoleskan campuran vodka, jeruk lemon, dan cuka apel secara rutin sebagai tonik rambut mampu memperkuat folikel rambut sehingga dapat mengurangi kerontokan - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:gaya.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:51 AM

Fakta Apakah Si Dia Cinta atau Sekadar Nafsu

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, May 19, 2017 | 9:10 AM



PT Kontak Perkasa - Dalam sebuah hubungan, kata-kata menjabarkan banyak hal. Namun kata-kata saja tidak dapat dipercaya, mengingat banyak orang yang terkadang berbohong, padahal terdengar sangat meyakinkan.

Sebaliknya, bahasa tubuh tidak dapat berbohong. Gerak tubuh seseorang merefleksikan apa yang benar-benar diinginkan olehnya. Kenali tanda-tanda apakah ia benar-benar mencintai Anda atau hanya nafsu sesaat.

Terkejut? Penasaran apakah pasangan Anda benar-benar mencintai Anda atau hanya bernafsu? Simak faktanya di bawah ini.

Fakta 1
Penelitian mengkonfirmasi bahwa setiap perempuan memiliki intuisi yang dapat membedakan mana laki-laki yang benar mencintainya atau hanya bernafsu. Mata laki-laki tidak pernah berbohong. Anda dapat mengamati gerak matanya sepanjang percakapan untuk mengetahui hal tersebut.

Fakta 2
Perhatikan gerak matanya. Sepanjang percakapan yang Anda lakukan, jika ia melakukan kontak mata dengan durasi lama, hal tersebut dapat berarti dirinya terkoneksi dengan Anda secara emosional. Namun, jika matanya mengarah ke salah satu bagian tubuh Anda saat berbincang, ia hanya tertarik pada fisik Anda.

Fakta 3
Saat seorang pria tidak berani menatap mata Anda saat berbincang, hanya menunduk, kebanyakan perempuan merasa bahwa ia bosan. Namun siapa sangka jika pandangan laki-laki tersebut mengarah ke hal lain yang ada di bawah meja. Jika seorang laki-laki benar-benar merasa bosan, dirinya akan banyak melihat ke atas atau melihat sekitar bukan ke bawah.

Fakta 4
Pola respons tertentu mengindikasikan bagaimana seorang laki-laki memproses informasi mengenai perempuan yang membuat dirinya tertarik. Misal, banyak tersenyum saat berbincang atau berani menatap mata Anda.

Fakta 5
Fakta selanjutnya, yang kemudian menjadi kesulitan tersendiri untuk membedakan perasaan cinta dan nafsu ialah saat seorang laki-laki berpikir bahwa nafsunya merupakan bentuk cinta. Jangan cepat terlena, bisa jadi Anda yang celaka.

Fakta 6
Cara lain untuk mengetahui apakah pasangan Anda benar-benar mencintai Anda adalah dengan menatap matanya, amati dari jauh. Jika ia melirik perempuan lain dan menatap bagian tubuh tertentu perempuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pasangan Anda hanya haus akan kesenangan, bukan hal lain.

Fakta 7
Sebelum melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius, ketahui niat pasangan Anda. Anda tentu tidak ingin menghabiskan seluruh hidup untuk lelaki yang tidak memiliki ikatan emosional dengan Anda - PT Kontak Perkasa
Sumber:cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:10 AM

Mandi Air Panas, Manfaatnya Sama dengan Olahraga

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, May 18, 2017 | 9:06 AM

Kontak Perkasa Futures - Mandi air panas sering dianggap sebagai cara yang efektif untuk mengusir rasa penat setelah seharian bekerja dan tak sempat berolahraga yang memeras keringat. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mandi air panas memberikan manfaat yang sama dengan berolahraga.

Banyak orang yang menyalahkan dampak lingkungan yang ekstrem terhadap tubuh. Kini, ilmu pengetahuan pun mulai menyebut manfaat panas terhadap tubuh secara pasif.

Para peneliti dari National Centre for Sport and Exercise Medicine di Universitas Loughborough di Inggris mendapatkan fakta bahwa mandi dengan air bersuhu 40 derajat Celsius membakar kalori dengan jumlah yang hampir sama dengan bersepeda dengan kecepatan sedang selama satu jam, yakni sekitar 140 kalori.

Berikut hal-hal yang diklaim para peneliti itu mengenai mandi air panas, seperti dilansir India Times.

#Baik mereka yang mandi air panas atau bersepeda menunjukkan peningkatan kemampuan dalam mengontrol kadar gula darah untuk 24 jam ke depan, tanda bahwa metabolisme baik.

#Sayangnya, setelah makan, kadar gula darah mereka yang mandi air panas lebih rendah 10 persen.

#Mereka yang mandi air panas juga menunjukkan respons terhadap antiperadangan yang sama seperti mereka yang berolahraga. Aktivitas dalam tubuhlah yang mencegah infeksi dan penyakit berkembang dalam sistem tubuh.

Keterangan di atas menunjukkan "pemanasan pasif" juga bisa berkontribusi dalam mengontrol masalah metabolisme, seperti diabetes tipe 2, karena dampaknya dalam mengurangi peradangan kronis.

Walaupun penelitian ini masih baru, beberapa studi yang dilakukan baru-baru ini, seperti yang diterbitkan oleh Universitas Oregon pada 2016 menyatakan rutin mandi air panas bisa menurunkan tekanan darah secara efektif.

Lebih jauh lagi, penelitian di Finlandia yang diterbitkan di JAMA pada 2015 menyebutkan rutin melakukan sauna akan membuat fungsi kardiovaskular menjadi lebih baik dan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Meski demikian, bukan berarti kita boleh tidak berolahraga sama sekali. Biar bagaimanapun berolahraga sangat berguna bagi kesehatan. Namun bila tenaga sudah terkuras di tempat kerja dan tak ada yang tersisa untuk berolahraga, bolehlah mandi air panas atau sauna sebagai penggantinya - Kontak Perkasa Futures
Sumber:cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:06 AM

Hewan-hewan yang Bercinta Sampai Mati

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, May 12, 2017 | 10:21 AM

PT Kontak Perkasa Futures - Dalam biologi, ada istilah strategi reproduksi yang disebut semelparity. Dalam kondisi tersebut, hewan akan mencurahkan seluruh energi reproduktifnya untuk sekali bercinta sampai akhirnya mati.

Salah satu hewan yang paling dikenal karena menggunakan strategi reproduksi ini adalah antechinus jantan, mamalia Australia bertubuh kecil dan berumur pendek. Makhluk ini biasanya bercinta secara gila-gilaan, terkadang bahkan bisa selama 14 jam. Setelah itu, hewan tersebut mengalami kerusakan sistem imun fatal dan mati akibat kelelahan.

Bisa dibilang, ini adalah pengorbanan orang tua: Antechinus jantan mati setelah memastikan bahwa dirinya telah menyebarkan spermanya secara luas dan jauh.

“Sebagai imbalannya, sepesies ini menghasilkan lebih banyak keturunan,” kata Jeyaraney Kathirithamby, entomolog di Universitas Oxford.

Selain antechinus, ada hewan-hewan lain yang juga bercinta sampai mati. Salmon pasifik, misalnya, akan mati setelah memproduksi ratusan hingga ribuan telur. Belalang sembah juga akan mati setelah bereproduksi. Adakalanya, si betina akan memangsa pejantan dengan memenggal kepalanya.

Parasit bersayap pintal


Parasit bersayap pintal betina dari ordo Strepsiptera memproduksi 2.000-750.000 larva dalam satu-satunya masa kawin mereka. Hewan ini juga memiliki gaya hidup yang aneh: si betina mengubur diri mereka dalam tubuh hewan inang, seperti lebah soliter dan tak pernah pergi dari situ.

Karena hidup dalam tubuh inang, mereka tak membutuhkan sayap, mata, kaki, atau antena. Satu-satunya bagian tubuh yang menonjol dari inang hanyalah saluran reproduksinya. Saluran yang terbuka ini memungkinkan pejantan menginseminasi betina dan larva merangkak ke dunia luar.

Parasit bersayap pintal jantan yang hanya hidup selama enam jam, terbang berkeliling mencari betina untuk mereka kawini. Tak lama setelah kawin, pejantan pun akan mati. Setelah larva keluar, betinanya juga akan mati.

Pengorbanan Laba-laba 
Laba-laba betina dikenal suka memangsa pasangannya setelah kawin. Tapi laba-laba betina juga berkorban demi anak-anaknya. Seperti  laba-laba S.lineatus.

Setelah bertelur dan menetaskan telur-telurnya, ibu laba-laba S.lineatus akan sengaja bertelur untuk makanan anak-anaknya. Setelah makanan habis, ibu laba-laba ini akan membiarkan dirinya dimakan oleh anak-anaknya. Hal ini juga untuk melatih insting predator anak-anaknya agar siap menghadapi dunia luar. 

Sementara itu, laba-laba jantan dari genus Argiope akan mengorbankan dirinya untuk memastikan bahwa ia merupakan satu-satunya ayah dari bayi-bayi dari satu betina.

Laba-laba jantan memiliki dua organ penghantar sperma yang disebut pedipalp. Saat kawin, mereka memasukkan kedua organ tersebut ke dua organ penampung sperma pada betina. Laba-laba Argiope akan mati setelah memasukkan pedipalp yang kedua.

Setelah mati, tubuh si pejantan akan menggantung pada alat genital si betina, sehingga pejantan lain akan kesulitan kawin dengan betina tersebut.

Pejantan Argiope juga sering kali kawin dengan betina yang baru ganti kulit, sehingga si betina tidak bisa memangsanya. Tetapi jika dia mengawini betina yang lebih tua, si betina akan segera memangsanya setelah si pejantan mati - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:21 AM

Serikat Buruh dan Partai Politik Sejak Era PKI

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, May 10, 2017 | 9:38 AM

PT Kontak Perkasa - Sejak masa kolonial, Sarekat Islam dan ISDV (cikal-bakal PKI) sudah bersama kaum buruh melawan kapitalisme kolonial Belanda. Perjuangan organisasi-organisasi pergerakan nasional itu bagaimanapun tidak terlepas dari usaha memperbaiki nasib buruh. 

Sarekat Buruh Era Kolonial

Pada awal abad ke-20, Sarekat Islam (SI) dan Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV) mulia dan besar namanya di kalangan kaum kromo karena bergelut bersama kaum buruh.

Tokoh buruh muda yang bernama Semaoen setidaknya pernah aktif di kedua partai tersebut. Sebelum ikut SI atau ISDV, Semaoen sejak belia sudah pernah ikut serikat buruh kereta api Vereniging van Spoor-en Tramwegpersoneel (VSTP). Organ buruh ini sudah ada sejak 1908. Jauh sebelum ada SI dan ISDV.

Meski lebih banyak orang Indonesia memahami ISDV adalah penyusup SI, ada beberapa sejarawan yang mencatat kedua organisasi itu membentuk federasi buruh bersama. Menurut Takeshi Shiraishi dalam Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat di Jawa 1912—1926 (1997) dan Parakitri T. Simbolon dalam Menjadi Indonesia (1997), ISDV dan SI membentuk Persatoean Perserikatan Kaoem Boeroeh (PPKB).

Federasi buruh bersama antara SI dan ISDV ini terbentuk pada 22 Desember 1919 di Yogyakarta. Kerjasama itu bersifat jangka pendek dan tidak hendak menarik loyalitas para buruh untuk menjadi kekuatan dua partai tadi.

Selain Semaoen, ada Bergsma, Thomas Najoan, Haji Agus Salim, dan RM Soerjopranoto. Dua nama terakhir adalah tokoh SI. Mereka mengorganisir kaum pekerja dalam federasi buruh yang terdiri dari 22 serikat buruh, dengan buruh sebanyak 72.000. Di PPKB, Semaun ditunjuk sebagai ketua, Soerjopranoto wakil ketua, Bergsma bendahara, dan Agus Salim selaku sekretaris. Semula Thomas Najoan-lah yang ditunjuk menjadi sekretaris.

Adalah hal lumrah organisasi pergerakan macam SI dan ISDV menggandeng kaum buruh. HOS Tjokroaminoto, pemimpin Sarekat Islam, juga berpengaruh di kalangan buruh. Tokoh buruh Semaoen, yang menjadi Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) pertama, adalah anak didik Tjokro.

Penggarapan massa tak hanya berjalan di kalangan buruh kereta api VSTP. Pada 1915, ISDV mengeluarkan surat kabar Het Vrije Woord. HJM Sneevliet, Bergsma, dan Adolf Baars menjadi pengasuh surat kabar tersebut. Mereka tak hanya mempengaruhi kaum buruh, tetapi juga para pelaut militer dan tentara.

Pada Mei 1923, serikat buruh kereta api VSTP melakukan mogok besar di Jawa. Karena pemogokan itu, Semaoen harus diusir dari Hindia Belanda. Sepanjang masa pergerakan, PKI adalah partai yang paling dekat dengan buruh. Namun, gerakan buruh secara umum tak menjadi tulang punggung kekuatan politik di masa kolonial, baik oleh PKI maupun partai lain. 

Partai Hancur, Serikat Buruh pun Gugur

Di tahun 1950an, serikat buruh banyak yang berafiliasi dengan partai. Serikat Buruh Islam Indonesia yang berdiri pada 27 November 1948, menurut Iskandar Tedjasukmana dalam Watak Politik Gerakan Serikat Buruh Indonesia (2008), bernaung di bawah partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi).

Partai Nahdlatul Ulama dekat dengan Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi). Menurut MC Ricklefs dalam Mengislamkan Jawa (2013), Sarbumusi lahir untuk menyaingi organ buruh PKI tahun 1950an, Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI).

Berdasarkan penelusuran surat kabar Suluh Bangka yang ditulis Erwiza Erman dalam buku Dekolonisasi Buruh Kota dan Pembentukan Bangsa (2013), partai-partai politik juga masuk ke dunia tambang.

“Para elitnya 'menyerbu' tambang, memasuki wilayah tempat tinggal dan tempat kerja mereka untuk mencari massa dengan membentuk serikat yang berafiliasi dengannya.” Anehnya Ketua Serikat Buruh Tambang Indonesia (SBTI) yang berafiliasi ke SOBSI, bukanlah seorang buruh tambang. Dia datang dari luar dan gigih mencari anggota baru.

Dalam sejarahnya, SOBSI yang berdiri di Jakarta pada 29 November 1946 dipimpin orang-orang macam orang-orang yang dicap PKI seperti Setiadjit, Njono, Munir maupun Harjono. Ketika Peristiwa Madiun terjadi pada 1948, serikat buruh ini kehilangan tokoh pentingnya seperti Setiadjid maupun Maruto Darusman.

Meski dekat dengan PKI di awal kemerdekaan, ternyata tak semua serikat-serikat buruh yang bernaung dibawah SOBSI setuju dengan kedekatan organisasi mereka dengan partai politik. Harry Poeze dalam bukunya Madiun 1948: PKI Bergerak (2011), mencatat: “Begitu SOBSI akan menjadi partai, atau dengan jelas mengikuti sesuatu partai, maka Sarekat Buruh Postel akan keluar dari SOBSI.”

Ketika SOBSI menguat di tahun 1950an, PKI juga mulai menguat lagi. Partai komunis ini bahkan tampil dalam empat besar pemenang Pemilu 1955. Wakil-wakil PKI yang belakangan duduk di parlemen sudah seharusnya bisa menjadi pembawa suara buruh yang disuarakan SOBSI.

Meski dicap sekuler bahkan anti-agama, SOBSI memperjuangkan Tunjangan Hari Raya (THR). “Sebagai organisasi buruh terbesar masa itu, SOBSI teguh dalam memimpin perjuangan gerakan buruh demi terpenuhinya tuntuan akan THR,” tulis Jafar Suryomenggolo dalam bukunya Politik Perburuhan Era Demokrasi Liberal 1950an (2015).

Sejak Maret 1953, SOBSI sudah berteriak paling keras agar ada “Pemberian tundjangan hari raya bagi semua buruh sebesar satu bulan gadji kotor.” Partai Islam, yang notabene juga punya onderbouw serikat buruh, sepi-sepi saja soal tuntutan THR itu.

Meski belasan tahun jaya bersama PKI, SOBSI juga harus menanggung naas yang tak kalah berat ketika PKI dihabisi setelah 1966. Menjadi anggota sarekat buruh di SOBSI disamakan dengan anggota PKI. Ditambah cap ateis dan anti-Pancasila pula.

Menurut buku Neraka Rezim Soeharto: Tempat-tempat Penyiksaan Orde Baru (2016) yang disusun Margiyono, Kurniawan Tri Yunanto, dan Yulianti, bekas kantor Dewan Nasional SOBSI di Jalan Kramat V No. 14, 16, dan 18, belakangan tanahnya 'diamankan.'

“Rumah nomor 16 dan 18 dipakai oleh tentara sebagai markas unit Pelaksana Khusus Kopkamtib.”

Kisah Pengusaha cum Pemimpin Serikat Buruh


Dalam sejarah organisasi buruh tanah air, ada juga hal ironis terjadi. Salah satunya adalah fenomena pemimpin buruh yang juga pengusaha. Bukan hanya pengusaha, tapi juga pelaku penggelapan uang.

Tahun 1950an, tersebutlah seseorang bernama Ritonga. Ia adalah bekas pegawai Bea Cukai di Pelabuhan Semarang zaman Belanda yang diberhentikan karena penggelapan uang. Begitu menurut penelusuran Agustinus Supriyono yang ditulisnya dalam "Konflik Perburuhan Endemis di Pelabuhan Semarang pada Masa Revolusi dan Masa Republik" di buku Antara Daerah dan Negara (2011).

Setelah Ritonga tak bekerja di Bea Cukai, Ritonga menjadi satu-satunya pemilik perusahaan bongkar muat dan pergudangan pribumi di pelabuhan Semarang. Nama perusahaannya: Perkavi Veem. Perusahaan itu beroperasi sejak 1951.

Sebelum terkena kasus, pada 1948, ia sudah menjadi pemimpin Gabungan Buruh Pelabuhan (GBP). GBP berbeda haluan dengan Serikat Buruh Pelabuhan dan Pelayaran (SBPP) yang bernaung di bawah Serikat Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI) yang berhaluan komunis. Di GBP, Ritonga pernah kena tuduh penggelapan uang milik Sarekat Buruh juga. Dia sempat ditahan polisi, tapi tak lama kemudian dibebaskan.

Ketika “terjadi aksi pemogokan pada akhir tahun 1950 dan awal 1951, Ritonga memberikan kenaikan upah kepada para buruh harian yang bekerja di perusahaannya, dari Rp3 per hari menjadi Rp5 per hari, dengan catatan kenaikan upah itu akan tetap dipertahankan apabila aksi (tuntutan kenaikan upah semua buruh pelabuhan Semarang) mereka berhasil." Demikian yang ditulis Agustinus. “Jika tidak, tentu saja kenaikan itu akan dibatalkan lagi.”

Posisi rangkap Ritonga itu tentu kontradiktif

“Sebagai pemimpin serikat buruh ia telah memimpin aksi-aksi pemogokan, tetapi sebagai majikan ia tidak mau menderita kerugian oleh aksi-aksi mogok yang dipimpinnya sendiri. Ketika Perkavi Veem perlu menyelesaikan pekerjaan bongkar-muat dari sebuah kapal yang ditanganinya, Ritonga menyerukan penghentian sementara aksi mogok.”

Sebuah rapat anggota GBP akhirnya berhasil menyingkirkan dia pada 1953. GBP pun akhirnya bubar karena masalah internal mereka sendiri - PT Kontak Perkasa
Sumber:tirto.id
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:38 AM

Memotret Makanan Bisa Jadi Kunci Mencapai Berat Badan Ideal

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, May 9, 2017 | 8:47 AM



 Kontak Perkasa Futures - Anda pasti pernah menertawakan seseorang yang Anda lihat sibuk memotret makanan sebelum akhinya benar-benar dikonsumsi.

Namun, tahukah Anda bahwa memotret makanan bisa membantu Anda mencapai berat badan ideal. Tidak percaya? Berikut uraiannya.

Menurut hasil studi dari University of Washington memotret makanan untuk diunggah ke media sosial bisa menjadi kunci penting dalam proses penurunan berat badan.

Para peneliti melakukan wawancara kepada 16 wanita yang secara konsisten menggunakan media sosial untuk mendokumentasikan makanan mereka sehari-hari.

Ternyata, kesadaran memiliki audiens di media sosial membuat para responden lebih teliti dalam memilih jenis makanan. Kebanyakan akhirnya memilih makanan sehat.

Ketua penelitian, Christina Chung, mengatakan, memotret makanan dan mengunggah foto di media sosial lebih menyenangkan ketimbang menuliskannya dalam sebuah jurnal.

Memotret dan mengunggah makanan dipercaya lebih interaktif sehingga menciptakan kesadaran pada orang-orang untuk memilih makanan yang lebih bermanfaat pada tubuh.

“Hal paling membosankan adalah terus menerus menuliskan makanan apa yang Anda konsumsi setiap hari,” jelas penulis studi, Sean Munson.

Hobi dan tren baru memotret makanan menjadi seangat menarik dan lebih meninggalkan kesan mendalam.

“Setelah mereka meraih berat badan impian, mereka bisa langsung memperlihatkan hasilnya pada teman-teman di media sosial. Responnya lebih nyata,” pungkasnya - Kontak Perkasa Futures

Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:47 AM

Foto Bareng Mumi di China, Berani ?

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, May 8, 2017 | 10:06 AM



PT Kontak Perkasa Futures - Xinjiang Museum di Urumqi, China punya koleksi mumi asli yang usianya lebih dari ratusan tahun. Turis yang datang bisa foto bareng display mumi ini di sana.

Anak muda itu merendahkan tubuhnya untuk membaca keterangan yang tertera pada benda bersejarah yang tengah menarik perhatiannya. Ada dua versi tulisan, yakni huruf Mandarin dan Arab.

Ia memilih membaca yang versi huruf Arab, dan mengejanya perlahan dengan suara lirih. Setelah selesai membacanya, ia menegakkan kembali tubuhnya dan mengamati benda dalam kotak kaca itu. Sesosok mumi!

Lalu, ia berpose di sisi mumi itu, dan meminta temannya untuk memotret dirinya dengan kamera di HP-nya. Anak muda itu tersenyum puas. Lalu, beranjak ke benda-benda bersejarah lainnya yang dipajang di ruangan itu.

Xinjiang Museum di Urumqi, sore akhir pekan lalu itu ramai pengunjung. Termasuk, dua anak muda yang terlihat berwajah khas, berbeda dari umumnya anak muda warga Republik Rakyat China.

"Saya asli Urumqi," katanya ketika detikTRavel menyinggung soal kemampuannya membaca huruf Arab tadi. Urumqi adalah ibukota Propinsi Xinjiang Uyghur yang dikenal berpenduduk muslim. Xinjiang sendiri merupakan daerah otonomi di China yang dihuni berbagai suku dan agama. Muslim merupakan warga mayoritas, termasuk di Urumqi.

Mumi adalah salah satu artefak bersejarah yang tersimpan dan terdokumentasikan dengan baik di Xinjiang Museum. Mumi tertua yang tersimpan di museum tersebut berasal dari 1.800 tahun sebelum Masehi, berupa sosok perempuan dewasa berambut panjang dan berwarna, serta memiliki mata yang cekung dan tulang hidung panjang dan bibir mungil. Gambaran tersebut diyakini merujuk pada manusia Europoid kuno.

Ada pula mumi perempuan yang lebih muda yakni, dari 800 tahun sebelum masehi. Mumi setinggi 160 cm tersebut merupakan sosok berdarah campuran antara Europoid dan Mongoloid.

Selain itu, masih ada lagi mumi bayi, yang menarik perhatian pengunjung museum. Mumi bayi tersebut berasal dari 3.800 tahun lalu, namun baru diambil dari Kuburan Gumogou pada 1979. Sosok bayi tersebut terbungkus semacam kain wool tebal di sekujur tubuhnya, dan hanya tampak tengkorak kepalanya. Mumi-mumi yang terbaring di dalam kotak kaca itu memberikan nuansa mistis ruangan museum.

Selain menyimpan benda-benda bersejarah, Xinjiang Museum juga diperkaya dan diperindah dengan diorama-diorama yang menggambarkan kehidupan suku setempat di masa lalu. Ada juga peninggalan kain-kain kuno yang terbuat dari sutra, dengan hiasan dan pola-pola tertentu, dari zaman Dinasti Qing (1644-1911 sesudah Masehi).

Xinjiang Museum di Urumqi menempati areal yang luas dan berlantai dua, dengan beberapa ruangan yang terpisah-pisah. Benda-benda peninggalan bersejarah yang diberi nama 'Memory on the History of the Western Regions' dipisahkan dengan bagian yang bertema 'Identitas Nasional'. Bagian yang disebut terakhir ini berisi display suku-suku yang ada di Xinjiang, dari sosok orang-orangnya, busana hingga arsitektur rumah mereka.

Pemerintah Beijing sangat memperhatikan benda-benda warisan budaya sebagai pijakan bagi kebijakan ekonomi mereka. Sejak 2013, China meluncurkan sebuah inisiatif kerja sama ekonomi untuk menghidupkan kembali jalur perdagangan dengan negara-negara tetangga, yang di masa lalu disebut sebagai Jalan Sutra.

Inisiatif itu 'The Silk Road Economic Belt and the 21st-century Maritime Silk Road' atau sering disingkat menjadi 'Ona Belt One Road' atau 'The Belt and Road Initiative' tersebut merupakan ambisi China untuk memberi manfaat bagi negara-negara yang berbatasan dengannya di Jalan Sutra.

"Perlindungan terhadap warisan-warisan budaya kuno di Xinjiang telah menjadi konsensus pemerintah pusat, juga tentu saja pemerintah setempat dan juga masyarakat dari seluruh etnis yang ada," ujar May Yingsheng, Deputi Direktur pada Departemen Kebudayaan Xinjiang, yang juga deputi direktur pada Komiter Ahli Perlindungan Warisan Budaya Xinjiang kepada 22 pemimpin dan awak media dari 15 negara yang diundang oleh Kantor Informasi Pemerintah Otonomi Xinjiang, China.

Dengan penduduk 23 juta jiwa yang terdiri atas 47 etnik, Xinjiang menjadi model bagi pemerintah China dalam kebijakan dan strategi perlindungan warisan budaya. "Peran dan fungsi penting Xinjiang sebagai garis depan The Silk Road Economic Belt yang diiniaisi pemerintah China semakin nyata dan terbuka," tutur Huang Ping Chou dari Xinjiang Commerce Departement - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:travel.detik
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:06 AM

Semakin Aktif, Anak Lebih Mudah Belajar Membaca

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, May 5, 2017 | 9:53 AM

PT Kontak Perkasa - Ketika melihat anak laki-laki beraktivitas seolah ia tak pernah kehabisan energi. Ia bergerak tak ada hentinya. Di sekolah, mereka bermain, berlari, dan keluar-masuk kelas. Aktif bergerak ternyata membantu anak dalam proses belajar membaca.

Menurut sebuah studi baru di Finlandia, anak laki-laki yang aktif bergerak membuat mereka dapat membaca dengan lebih baik. Penelitian, yang dirilis dalam Journal of Medicine and Sport, menemukan semakin lama anak kelas 1 duduk dan semakin sedikit aktivitas fisiknya, semakin kecil kemampuan membaca mereka dalam 2 tahun berikutnya. Di kelas satu, banyak duduk juga mempunyai dampak negatif pada kemampuan matematika.

Sedangkan untuk anak perempuan, duduk lama tanpa banyak bergerak tidak berdampak terhadap kemampuan belajar.

Periset di Universitas Finlandia Timur menganalisis aktivitas fisik dan durasi duduk 153 anak berusia 6-8 tahun. Penelitian menganalisis denyut jantung dan sensor gerakan. Penelitian juga dilakukan dengan memberi tes standar matematika dan membaca. Hasilnya, sedikit aktivitas fisik dan durasi duduk yang lama membuat kemampuan membaca anak laki-laki berkurang.

Meningkatnya tekanan di sekolah menunjukkan banyak sistem pendidikan yang lebih mengutamakan nilai akademis. Sedangkan pendidikan jasmani sering dianggap sebagai kemampuan tambahan yang harus dikuasai siswa.

Dana pendidikan lebih banyak untuk perpustakaan serta laboratorium sains dan teknologi. Semua ini adalah alat pengajaran yang layak, tapi sistem belajar tidak banyak berkembang.

Hubungan antara aktivitas fisik dan pembelajaran bukanlah hal baru, tapi penelitian di Finlandia membuktikan aktivitas akademis tidak ada hasilnya jika tidak diikuti aktivitas fisik. Anak laki-laki, terutama yang duduk di kelas 1, jika tidak banyak melakukan aktivitas fisik akan mempengaruhi kemampuan membaca di kelas 2 dan 3. Tidak ada hubungan antara perbedaan otak laki-laki dan perempuan. Bagi anak perempuan, prestasi akademik lebih dipengaruhi faktor dukungan orang tua, perlakuan teman sebaya, sikap guru, dan motivasi mereka sendiri - PT Kontak Perkasa
Sumber:cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:53 AM

Ketika Perempuan Lebih Religius daripada Pria

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, May 4, 2017 | 8:46 AM

Kontak Perkasa Futures - Kehadiran perempuan sering digambarkan hanya sebagai sosok di sekitar para tokoh utama agama-agama besar dunia. Dari Siti Hajar, Maria Magdalena, sampai Siti Khadijah. Pengecualian barangkali muncul melalui sosok Mary atau Maryam, ibunda Yesus, yang mendapat tempat yang luhung dalam teologi Kristen. Selain itu terdapat juga sosok Dewi Kwan Im dalam kepercayaan orang-orang Cina.

Namun dalam sejarah agama-agama besar dunia, sosok paling berpengaruh dalam agama adalah para pria. Ibrahim, Musa, Isa, Siddhartha Gautama, Konfusius sampai Muhammad. Penerus-penerusnya, baik pastur, pendeta, rahib, biksu, sampai dengan ulama rata-rata adalah pria.

Kendati demikian, dalam soal kesetiaan pada ajaran agama, perempuan dipercaya lebih religius. Dugaan mengenai perempuan cenderung lebih religius telah muncul sekitar 1930-an sampai dengan 1940-an. Alasannya, pada periode tersebut, karena perang baik Perang Dunia Kedua maupun perang kemerdekaan di berbagai negara dunia ketiga membuat lebih banyak perempuan berangkat ke tempat ibadat untuk mendoakan suami, ayah, atau anak laki-lakinya yang berangkat ke medan perang.

Akan tetapi, penelitian saat itu masih belum cukup kuat karena memang para pria tidak berada di negara masing-masing untuk paling tidak mengimbangi jumlah perempuan yang berangkat ke tempat ibadat untuk berdoa. Apalagi survei tersebut memang menggunakan Amerika Serikat (AS) sebagai sampelnya.

Masalahnya, beberapa dekade kemudian, di negara yang sama, hasil survei yang dilakukan PEW Research Center pada 2014 masih menunjukkan gejala persis sama dengan asumsi pada periode 1930-1940-an. Saat ini, perempuan Amerika lebih banyak menganggap agama “sangat penting” dalam kehidupan. Sekitar 60% perempuan Kristen AS merupakan umat Kristen yang taat. Coba bandingkan dengan 47% pria Kristen AS yang taat, dan sisa 53%-nya hanya pria "Kristen KTP".

Hasil ini semakin ditegaskan pada survei global. Perkembangan jumlah ateis dan agnostik di masa depan yang akan semakin meningkat rata-rata disumbang oleh para pria daripada perempuan. Pada penelitian di 192 negara menunjukkan bahwa 55% dari ateis atau agnostik adalah pria dan sisanya adalah perempuan. Angka ini menunjukkan bahwa rata-rata perempuan masih enggan untuk tidak berafiliasi dengan agama apapun dibandingkan pria (baca: Siasat Menjadi Ateis di Lingkungan (Imigran) Muslim).

Yang perlu disorot lebih lanjut adalah, dalam agama Kristen, kategori seorang penganut yang taat salah satu indikatornya adalah tingkat kehadiran di gereja dalam ibadat mingguan. Jika mengacu pada hal yang sama, hal ini tidak berlaku bagi penganut agama Islam dan Yahudi. Dua agama ini punya tingkat kehadiran pada ibadat bersifat publik lebih tinggi bagi pria dibandingkan perempuan.

Kewajiban pria Muslim untuk salat Jumat dan tradisi Yahudi Ortodoks yang tidak menghitung kehadiran perempuan dalam upacara Bar Mitzvah, membuat standar yang digunakan jadi sedikit berbeda. Ini belum lagi dengan keutamaan seorang pria Muslim untuk salat lima waktu di masjid dan tidak terlalu mengutamakannya bagi perempuan. Artinya perempuan Muslim bisa memenuhi kewajiban ini secara privat, baik di dalam masjid dengan keadaan yang terpisah dari jamaah pria maupun tidak di masjid. Bahkan dalam beberapa hadis, kehadiran perempuan Muslim bisa menjadi makruh untuk salat jumat.

Secara global tingkat kehadiran mingguan ini pun punya tingkat penilaian yang beragam. Dari 81 negara yang disurvei Pew Research Center pada periode 2008-2015, 30 negara menyatakan bahwa tingkat kehadiran perempuan di tempat ibadah memang lebih banyak. Di 28 negara berikutnya, pria menghadiri tempat ibadah lebih sering, dan di 23 negara yang tersisa, antara perempuan dan pria tidak memiliki perbedaan cukup signifikan.

Data di atas memungkinkan anggapan bahwa (setidaknya di) 30 negara dengan perempuan lebih banyak hadir di tempat ibadat adalah negara-negara dengan mayoritas penduduk beragama Kristen, seperti Amerika Serikat dan negara-negara Amerika Latin. Sedangkan 28 negara dengan pria yang menghadiri tempat ibadat lebih sering merupakan negara-negara dengan mayoritas Muslim seperti Libya, Turki, Maroko, atau Irak. Sedangkan 23 negara yang tersisa merupakan negara yang tidak memiliki jumlah penganut agama dengan tingkat mayoritas mutlak, seperti Australia, Cina, Jepang, dan Perancis.

Problemnya, tingkat religiusitas tidak bisa melulu mendasarkan pada tingkat kehadiran ke tempat ibadah. Subordinasi perempuan dalam tata kehidupan yang kuat dipengaruhi patriarki jelas membatasi kehadiran perempuan di tempat-tempat terbuka di luar rumah. Kecenderungan untuk memandang negatif perempuan yang beraktifitas di luar rumah kian menyulitkan menilai religiusitas perempuan jika diukur dari kehadiran mereka di tempat-tempat ibadat.

Tidak mungkin menafikan, misalnya, intensitas doa harian sampai tingkat keimanan pada hal-hal sakral dari ajaran pada agama yang dianut. Dari sisi ini, tingkat religiusitas perempuan kemudian dipercaya lebih besar dari sekadar hasil survei kehadiran di tempat ibadat.

Hal ini bisa dibaca dari tingkat kehadiran perempuan Kristen dunia yang mencapai 53% ke gereja, bersinergi dengan doa harian mereka yang dipanjatkan oleh 61% perempuan Kristen dunia. Berikut juga dengan tingkat kepercayaan kepada surga (91%), neraka (78%), sampai degan kepercayaan kepada malaikat (88%). Sebaliknya, hal yang berbeda terjadi dengan umat Muslim.

Sekalipun 70% pria Muslim dunia selalu menghadiri salat Jumat, sedangkan salat wajib dan sunah mereka lakukan di tempat privat sebanyak 71% dari total populasi. Sedangkan angka perempuan Muslim yang melakukan salat wajib dan sunah mencapai 72% atau selisih 1% lebih banyak dibandingkan pria.

Sekilas, selisihnya memang tidak terlihat banyak, Akan tetapi, karena tingkat kehadiran mereka di masjid hanya 42% dari total populasi perempuan muslim. Maka selisih ini menunjukkan bahwa di ruang privat, perempuan Muslim lebih intens melakukan aktifitas keagamaan, bahkan jika dibandingkan dengan ketaatan pria Muslim di ruang publik - Kontak Perkasa Futures
Sumber:tirto.id
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:46 AM

Manfaat Bercinta untuk Pria

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, May 3, 2017 | 9:24 AM


PT Kontak Perkasa Futures, Yogyakarta - Para ahli percaya mereka yang sering bercinta secara signifikan memiliki tingkat imunoglobulin (IgA) lebih tinggi. Sistem kekebalan IgA ini merupakan garda pertama pertahanan tubuh dalam menangkal penyakit. Sebab itu, Anda perlu memastikan melakukan kegiatan seksual setidaknya dua kali dalam seminggu.

Manfaat bercinta ternyata cukup banyak. Bercinta baik untuk kesehatan -terutama untuk pria, karena dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membuat panjang umur, juga memancarkan aura. Adapun bagi wanita, bercinta membantu memperlancar siklus haid dan membuat perasaan bahagia. Berikut ini beberapa manfaat bercinta untuk kesehatan pria, seperti dikutip dari Boldsky:

1. Mengurangi risiko kanker

Ejakulasi dapat membersihkan racun dalam prostat yang akan melindungi Anda dari kanker prostat.

2. Tidur berkualitas
Bercinta membantu mengendurkan otot-otot dalam tubuh. Setelah bercinta, Anda akan merasa lebih tenang dan nyaman kemudian tertidur. Bercinta juga membantu mengatasi gangguan tidur.

3. Bikin subur
Bercinta secara teratur baik untuk pria karena membantu kesuburan. Penelitian menunjukkan lebih dari seminggu tanpa bercinta akan berdampak negatif terhadap bentuk dan gerakan sperma.

4. Penangkal sakit jantung
Pria yang bercinta secara teratur berpeluang 45 persen lebih sedikit terkena risiko penyakit jantung, dibandingkan dengan pria yang tidak teratur bercinta.

5. Melatih otot
Bercinta membantu meningkatkan denyut jantung dan membuat kalori terbakar, serta memperkuat otot.

6. Ikatan cinta kian kuat
Rutin bercinta meningkatkan kemesraan dengan pasangan.

7. Menghilangkan stres
Bercinta membantu tubuh Anda melepaskan stres secara alami, sehingga lebih rileksdan meningkatkan perasaan senang.

8. Baik untuk otak
Bercinta membantu meningkatkan kemampuan otak pada pria. Hal ini juga meningkatkan produksi neuron di hippocampus pada otak.

9. Menghilangkan rasa sakit

Bercinta bermanfaat bagi pria karena membantu menghilangkan rasa sakit. Jika Anda seorang atlet, pastikan bercinta setidaknya dua kali dalam seminggu untuk menjaga tubuh tetap bugar.

10. Menurunkan tensi darah
Kebanyakan pria menderita tekanan darah tinggi. Namun, bercinta secara teratur baik untuk kesehatan karena dapat membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:24 AM

Kartini dan Kesetaraan Gender dalam Sawit Indonesia

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, May 2, 2017 | 9:42 AM


PT Kontak Perkasa - Perjuangan Raden Ajeng Kartini di masa lalu sukses menghasilkan pemimpin perempuan Indonesia yang telah membuktikan kiprahnya dalam berkarya di negeri tercinta maupun di tingkat internasional, salah satunya dalam sektor atau komoditas sawit.

Dalam rangka menyambut Hari Kartini, empat perempuan hebat Indonesia yang aktif terlibat dalam komoditas sawit berbagi buah pikiran dan berdiskusi mengenai tantangan dan peluang mewujudkan sawit yang berkelanjutan di Indonesia pada kesempatan jumpa pers dan diskusi sawit berkelanjutan yang diadakan oleh IDH-The Sustainable Trade Initiative bersama Thamrin School of Climate Change and Sustainability.

Seperti yang kita ketahui, komoditas sawit merupakan primadona bagi Indonesia sekaligus dalam perdagangan global. Dengan tingkat produktivitas global yang relatif tinggi serta pangsa pasar dan kontribusi sawit di perdagangan minyak nabati dunia meningkat dari 26 ke 42 persen sejak tahun 1980 ke 2014 – komoditas sawit tetap tidak dapat lepas dari sorotan dunia, terutama yang terkait dengan aspek keberlanjutan (sustainability) dengan dampaknya terhadap hutan dan gambut, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dan kesejahteraan petani kecil.

Selain dampak-dampak tersebut, membicarakan sawit berkelanjutan/lestari akan timpang jika analisa gender belum digunakan dalam proses penerapannya. Ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender dalam perkebunan sawit merupakan salah satu aspek penting yang belum cukup mendapatkan perhatian berbagai pihak. Berbagai isu yang juga perlu diperhatikan adalah mengenai masih sedikitnya informasi tentang bagaimana dampak tata kelola sawit pada perempuan, bagaimana pemenuhan hak atas petani sawit/pekerja sawit perempuan saat terjadi transfer lahan untuk sawit, serta perlakukan terhadap pekerja perempuan di perkebunan sawit.

Diskusi panel yang digelar hari ini mengangkat tema “Percepatan Penerapan Sawit Berkelanjutan: Tantangan dan Peluang di Indonesia”, dan menggarisbawahi bahwa penerapan sawit berkelanjutan di Indonesia telah dan akan terus membantu mengurangi risiko kebakaran hutan dan lahan, mencegah deforestasi dan konversi gambut, sekaligus memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender.

Hasil Sensus Pertanian tahun 2013 (ST2013) mengungkap fakta menarik, sekitar 23 persen atau 7,4 juta petani di Indonesia adalah perempuan. Dalam target Sustainable Development Goals (SDGs) juga berfokus pada pencapaian kesetaraan gender yang memberdayakan seluruh perempuan, menghentikan diskriminasi terhadap perempuan di mana pun, mengeliminasi segala bentuk kekerasan pada perempuan dalam lingkup publik maupun pribadi, termasuk perdagangan, kekerasan seksual dan segala macam bentuk eksploitasi lainnya.

“Kritikan global terhadap Indonesia bisa dilihat dari kacamata positif perempuan Indonesia yang ingin membangun generasi selalu baik, dan bahwa Indonesia yang bisa memberikan banyak dampat terhadap perdagangan global selalu berbenah diri untuk perbaikan di berbagai aspek produksi minyak sawit dan komoditas unggulan lainnya”, ujar Tiur Rumondang dari Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO).

Sedangkan Diah Suradiredja dari Kehati/ISPO menuturkan, “Masih banyak tantangan untuk membangun aspek berkelanjutan dalam ISPO, apalagi ada indikasi 3,5 juta hektar kebun kelapa sawit di kawasan hutan. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah melalui memadukan pendekatan lanskap dan peninjauan lapangan secara serius yang merangkum penilaian keanekaragaman hayati sekaligus mekanisme penyelesaian legalitas lahan dan penegakan hukum”.

Nurdiana Darus dari Rainforest Alliance menyampaikan bahwa usaha untuk mencapai kelapa sawit keberlanjutan tidak mungkin dapat tercapai tanpa peran pemerintah, terutama pemerintah daerah. Kolaborasi antara para pengusaha kelapa sawit dengan donor dan organisasi masyarakat sipil hanya bisa mencapai kesuksesan bilamana program-program tersebut dikomandani oleh pemerintah.

"Pemerintah daerah mempunyai peran utama dalam tercapainya target pembangunan yang berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dan kami melihat pergerakan yang sangat positif dengan adanya delapan kabupaten dari Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi yang telah mempelopori terbentuknya Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) dimana target utama platform tersebut adalah tercapainya pembangunan berimbang antara aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan,” katanya.

Sementara itu, Desi Kusumadewi dari IDH-The Sustainable Trade Initiative mengungkapkan, “Pendekatan yuridiksi yang dipimpin pemerintah dan didukung oleh seluruh aktor di sepanjang rantai pasok, termasuk pasar, institusi keuangan dan LSM, menciptakan kekuatan yang luar biasa untuk menjadikan yuridiksi tersebut sebagai Verified Sourcing Area minyak sawit berkelanjutan di dunia, sekaligus meraih kesempatan untuk peningkatan perekonomian, kesejatheraan petani dan perlindungan lingkungan."

Melihat sudut pandang yang disampaikan oleh keempat tokoh perempuan pada diskusi ini, masih banyak tantangan kedepan yang harus dibenahi oleh seluruh pihak yang terlibat dalam sektor sawit khususnya dalam upaya penerapan sawit berkelanjutan yang pada akhirnya dapat mengusung kesetaraan dan keadilan gender. Diskusi ini diharapkan juga dapat dijadikan sebagai wadah  ‘call for action’ bagi multistakeholders sawit, baik perusahaan, NGO dan pemerintah untuk memaksimalkan upaya membiasakan kesetaraan dan keadilan perempuan dalam percepatan penerapan sawit berkelanjutan.

Langkah-langkah yang sudah dan sedang dilakukan oleh Kartini-Kartini Indonesia di sektor sawit ini sedikit banyak telah mampu memperlihatkan opsi solusi bagi pengembangan sawit yang ramah lingkungan dan sosial di Indonesia serta sebagai bentuk nyata upaya apresiasi bagi petani dan pekerja perempuan di sektor sawit Indonesia.

Pada akhirnya, upaya-upaya ini diharapkan dapat membantu komoditas tersebut menjadi sangat produktif dan membawa nilai tambah, tetapi juga berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat - PT Kontak Perkasa
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:42 AM

Petani Rumput Laut NTT Menang Gugatan di Australia

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, April 28, 2017 | 9:10 AM

Kontak Perkasa Futures - Rata-rata masyarakat di Indonesia mulai meninggalkan profesi petani yang ditekuni sejak dulu karena semakin canggihnya teknologi dan kemajuan peradaban. Salah satu alasan petani berpaling dari profesinya karena penghasilannya yang sangat minim. Pendapatan riil petani hanya Rp200 ribu per bulan, angka yang sangat kecil dibanding dengan harga bahan pokok yang terus meroket.

"Hasil penelitian dan bahan wawancara langsung dengan sejumlah petani di daerah tertentu diketahui bahwa petani merupakan profesi mulai ditinggalkan penduduk Indonesia, termasuk yang ada di NTT," kata Pengamat Pertanian Agribisnis Universitas Nusa Cendana Kupang Ir Leta Rafael Levis, M.Rur.Mnt di Kupang, Sabtu, (10/12/2016) seperti dilaporkan Antara.

"Pendapatan seperti itu itu berpotensi mengganggu target swasembada jagung yang ditargetkan secara nasional pada 2018," imbuh Dosen pada Fakultas Pertanian Undana Kupang itu.

Selain penghasilan yang minim, sebab lain petani mulai meninggalkan profesi ini karena perkembangan iklim dalam tiga tahun terakhir ini yang tidak beraturan yang menurut para ahlinya disebabkan oleh fenomena el-nino dan la-nina.

Dia mengatakan dengan tipe curah hujan moonsonal (memiliki satu puncak hujan) itu, NTT tidak luput dari fenomena ini. Normalnya musim kemarau yang berlangsung cukup lama hingga delapan bulan, sementara rata-rata musim hujan berlangsung selama 4 bulan (Desember-Maret) hampir tidak berjalan normal dalam tiga tahun terakhir ini.

Bahkan pada 2014 dan 2015, NTT mengalami musim kemarau yang lebih panjang dibandingkan tahun normal, meskipun intensitas hujan tidak sebesar peningkatan di daerah lain yang menimbulkan banjir.

Pola musim seperti ini di NTT dipengaruhi oleh angin kering dari Australia menyebabkan konvergensi awan tidak seintens wilayah Indonesia yang lain.

"Pertanian di NTT katanya merupakan sektor paling rentan terhadap resiko iklim ekstrim, baik itu el-nino maupun La-nina dengan dampaknya masing-masing, seperti pada kondisi La Nina tentumenyebabkan kerusakan tanaman akibat banjir, dan meningkatkan intensitas serangan hama dan penyakit," katanya.

La Nina menyebabkan kelembaban dan curah hujan tinggi yang disukai oleh Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Pada daerah rawan banjir, kehadiran La Nina menyebabkan gagal panen akibat terendamnya tanaman.

Pengaruh kelebihan air terhadap tanaman akan lebih sensitif pada tanaman muda dibandingkan tanaman dewasa. Sehingga tingkat kerentanan terhadap La Nina juga tergantung pada saat kejadiannya, apakah anomali iklim terjadi pada fase awal perkembangan tanaman atau pada tahap dewasa.

Karena itu, pemerintah daerah perlu memainkan peran yang strategis guna menarik minat masyarakat menjadi petani jagung yang profesional dalam rangka mewujudkan target swasembada jagung 2018.

"Ya salah satu strategi untuk mewujudkan target swasembada jagung 2018 untuk memenuhi kebutuhan jagung sendiri tanpa impor maka pemerintah harus menciptakan peluang guna menarik minat masyarakat menjadi petani yang profesional," katanya - Kontak Perkasa Futures
Sumber:tirto
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:10 AM

Gemar Mendaki Gunung? Kenali Gejala Acute Mountain Sickness

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, April 27, 2017 | 11:47 AM

PT Kontak Perkasa Futures - Mendaki gunung merupakan sebuah aktivitas di luar ruangan yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia. Bahkan aktivitas mendaki gunung seringkali dijadikan hobi yang rutin dilakukan oleh sebagian orang.

"Namun dalam mendaki gunung, kita juga harus memperhatikan kondisi tubuh kita, apakah layak untuk mendaki atau tidak. Kenali juga berbagai penyakit yang nantinya bisa menyerang pada saat pendakian. Penyakit ini biasa disebut altitude illness atau penyakit ketinggian," kata Mountain Guide di Indonesia Expeditions, Rahman Muchlis pada acara 'Sharing Tips dan Pengalaman Mendaki Gunung di Atas 4.000 mdpl' di Consina Store Buaran.

Penyakit ketinggian yang biasanya menyerang para pendaki di atas gunung adalah Acute Mountain Sickness atau biasa disebut AMS.

"Hal-hal yang bisa menyebabkan pendaki terkena penyakit ini adalah daya tahan tubuh pendaki terhadap perbedaan ketinggian dan kecepatan pendakian yang tidak teratur," ujar Rahman.

Menurut gejala dan levelnya, AMS masih terbagi menjadi tiga kategori yakni AMS ringan, AMS sedang dan AMS berat.

Rahman menjelaskan bahwa sebanyak 75 persen kasus yang ada, AMS ringan biasanya terjadi pada saat pendaki memasuki ketinggian 3.000 - 4.000 mdpl. Gejala munculnya AMS ringan biasanya muncul 12-24 jam setelah pendaki tiba di ketinggian tersebut.

Gejala yang muncul biasanya berupa sakit kepala, mual, kehilangan nafsu makan, sesak nafas, tidur terganggu, dan lain sebagainya.

Solusi untuk mengatasi hal ini adalah pendaki harus tetap sadar dan tetap melakukan aktivitas ringan. "Disarankan untuk tidak langsung tidur jika mengalami gejala tersebut," kaa Rahman.

Sementara AMS sedang, lanjut Rahman, akan menyerang pendaki jika gejala pada AMS rendah tidak teratasi dengan baik.

Biasanya gejala yang muncul pada AMS sedang, pendaki akan merasakan sakit kepala parah, mual disertai muntah, penurunan kesadaran (ataksia), dan lain sebagainya.

Solusi jika pendaki mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah turun ke tempat yang lebih rendah untuk proses penyesuaian ketinggian atau aklimatisasi.

"Hal ini harus dilakukan untuk menghindari gejala ataksia mencapai titik puncaknya di mana si penderita tidak akan bisa berjalan dengan normal," ujar Rahman.

Rahman melanjutkan, AMS berat terjadi ketika si penderita mengalami sesak nafas dan kehilangan kesadaran total (penurunan status mental).

Dalam kasus ini, pendaki tersebut sudah tidak sadarkan diri dan harus segera ditandu menuju tempat yang lebih rendah dan harus ditangani serius oleh petugas medis.

"Sebenarnya untuk menghindari penyakit AMS cukup simpel. Pada saat mendaki, biasakan untuk berjalan sesuai ritme, tidak terburu-buru atau tergesa-gesa. Hal ini berguna bagi tubuh membiasakan ketinggian atau aklimatisasi. Sehingga kerja tubuh juga tetap berjalan dengan normal," saran Rahman - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:47 AM

Santai Sore di Sejuknya Taman Sriwedari Solo

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, April 26, 2017 | 10:05 AM


PT Kontak Perkasa - Kota Solo punya banyak spot untuk menghabiskan waktu senggang di sore hari. Taman Sriwedari jadi salah satu destinasi yang sayang untuk traveler lewatkan.

Taman Sriwedari merupakan kawasan taman hiburan yang sempat nge-tren di zamannya. Di sini ada Gedung Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari, Taman Hiburan Rakyat Sriwiedari, dan juga rumah joglo besar yang bisa juga sebagai lokasi pementasan seni.

mengunjungi Taman Sriwedari saat libur panjang Jumat (15/4/2017) akhir pekan lalu. waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 sore. Suasana Sriwedari saat itu cukup ramai pengunjung, mereka dudu-duduk di sekitar taman, serta menikmati aneka sajian kuliner yang ada di sana.

Sejarahnya, Taman Sriwedari merupakan taman kota yang didirikan oleh Raja Pakubuwono X. Sejak era Pakubuwono X, Taman Sriwedari menjadi lokasi tradisi hiburan rakyat 'Malem Selikuran'. Sriwedari juga pernah menjadi lokasi penyelenggaraan PON I di tahun 1948.

Namun sayang, Taman Sriwedari saat ini tengah menjadi sengketa antara Pemerintah Kota Solo dan juga ahli waris dari pihak KRMH Wirjodiningrat, selaku adik ipar dari Pakubuwono X. Sampai sekarang, kisruh ini belum kunjung usai.

Sangat disayangkan memang, padahal secara keseluruhan lokasi Taman Sriwedari ini menarik untuk dijelajahi. Ada arena taman bermain yang cocok untuk anak-anak. Ada pula gedung pertunjukan wayang orang yang sangat bersejarah.

Sore itu, langit Solo mendung tebal. Kunjungan kami di Taman Sriwedari harus diakhiri lebih cepat, karena hujan turun dengan derasnya. Terbersit satu harapan dari dalam hati, Taman Sriwedari bisa direvitalisasi dan hidup kembali seperti pada masa jayanya dulu.

Taman Sriwedari bisa menjadi pilihan liburan yang cukup murah meriah di Solo. Kawasannya sejuk, dan cocok sebagai liburan keluarga. Asalkan dilakukan perbaikan di sana sini, bukan tidak mungkin Taman Sriwedari akan jaya kembali - PT Kontak Perkasa
Sumber:travel.detik
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:05 AM

Temukan Fosil Gajah saat menggali Makam

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, April 25, 2017 | 9:35 AM


Kontak Perkasa Futures, Yogyakarta - Ada banyak cerita unik soal penemuan fosil di Sangiran. Salah satunya, saat hendak menggali makam, ternyata di dalam lubang itu malah ketemu fosil gajah.

Tersembunyi di kedalaman tanah Sangiran, banyak tersimpan sisa-sisa tulang makhluk hidup yang telah membatu, atau biasa disebut fosil. Fosil-fosil ini berasal dari manusia, hewan, hingga tumbuhan yang berasal dari era pra sejarah, sekitar ratusan ribu hingga jutaan tahun silam.

Cerita penemuannya pun cukup unik dan menarik untuk disimak. Salah satunya dituturkan oleh Dody Wiranto, Kepala Seksi Pemanfaatan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran.

Kepada detikTravel, Dody bercerita pada satu waktu, ada warga Sangiran yang menemukan fosil gading gajah saat sedang menggali makam untuk kerabatnya yang meninggal. Penggalian makam pun terpaksa ditunda dan lokasinya mesti dipindah, karena fosil gajah dianggap lebih penting untuk lebih dahulu diselamatkan.

"Saat sedang gali makam, mayatnya udah mau dimasukin ke lubang, eh ada fosil gajah. Ya sudah nggak jadi dikubur. Kita datangi, kita selamatkan dulu fosil gajahnya. Kita pentingkan itu dulu. Padahal sudah jam 6, udah gelap itu," cerita Dody di kantornya Cluster Krikilan, Kamis (20/4) kemarin.

Lain cerita Dody, lain juga cerita Sutanto (61) alias Pak Tanto, warga asli Sangiran yang kerap menemani peneliti asing melakukan penelitian di Sangiran. Menurut cerita Pak Tanto, orangtuanya dulu ikut dalam ekspedisi Von Koenigswald dalam mencari fosil manusia purba di tahun 1934.

Von Koenigswald punya cara tersendiri agar para warga mau untuk mencari fosil. Di zaman itu, mencari fosil bukanlah aktivitas yang lazim dilakukan oleh warga asli Sangiran. Harus ada iming-iming imbalan, agar warga mau menemukan fosil.

"Waktu Von Koenigswald datang ke sini, dia bawa uang banyak terus disebar-sebar di bukit-bukit, di lereng-lereng. Kata dia uang itu boleh buat kalian, tapi kalau nemu fosil, harus diserahkan ke Von Koenigswald. Uangnya macem-macem ada kepeng, sen, ada benggol," kenang Tanto.

Cerita penemuan fosil berikutnya dikisahkan oleh Sukadi, anak dari Tukiman, seorang petani yang menemukan fosil S-17 alias Sangiran 17 di tahun 1969. Asal traveler tahu, fosil Sangiran 17 merupakan fosil Homo Erectus terlengkap yang pernah ditemukan di Indonesia.

Berkat fosil S-17, para peneliti bisa merekonstruksi wajah dari Homo erectus yang hidup ratusan ribu tahun silam. Sukadi bercerita, ayahnya dulu menemukan fosil S-17 secara tidak sengaja, sewaktu sedang mengerjakan parit di lahan persawahan.

"Ditemukannya tahun 1969, waktu itu bapak mau bikin parit pakai linggis. Nggak sengaja linggisnya kena tulang, dia nggak tahu itu apa, makanya sekarang fosil S-17 itu ada lubangnya, karena kena linggis bapak tadi," kisah Sukadi kepada detikTravel, Jumat (21/4/2017).

Kini, fosil S-17 disimpan di Museum Geologi Bandung. Kisah-kisah penemuan fosil di Sangiran, baik yang sengaja dicari maupun tidak, pelan-pelan membuka tabir sejarah kehidupan manusia purba di masa lampau. Sekarang, kita bisa menikmati dan memetik pelajaran sejarah dari fosil-fosil ini, bila berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran - Kontak Perkasa Futures

Sumber:travel.detik
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:35 AM

Alasan Disarankan Bilas Sebelum Berenang

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, April 21, 2017 | 10:04 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Mereka yang berenang mungkin pernah merasa tenggorokan kering dan perih serta sulit bernapas. Tak sedikit yang panik karena mengira itu gejala sesak napas atau serangan jantung. Padahal penyebabnya adalah pengaruh klorin di air kolam renang.

“Lingkungan yang penuh klorin membuat orang merasa seperti tercekik atau sulit bernapas,” kata Dr. James Hull, dokter spesialis pernapasan di RS Royal Brompton di London, Inggris. Tapi dalam banyak kasus, bukan klorin yang memicu masalah tersebut melainkan reaksi kimiawi yang terbentuk ketika klorin ‘bersinggungan’ dengan zat-zat lain.

Kebanyakan zat lain tersebut dibawa oleh para perenang yang tidak membilas diri dulu sebelum masuk ke kolam. “Zat itulah yang kemudian meracuni air dan membahayakan perenang,” kata Hull seperti dilansir Dailymail. Sebab, dia menjelaskan, klorin yang berinteraksi dengan keringat, air seni, serta produk kecantikan membentuk kloramin yang mengambang di permukaan air dalam bentuk gas dan bisa terhirup.

Kloramin lebih berat dari udara. Zat ini mengapung di atas permukaan air sehingga sangat mudah terhirup. Banyak yang percaya kloramin bisa menyebabkan masalah pada paru-paru.

Sebuah penelitian di Swedia pada 2013 mempelajari kesehatan 146 pekerja di 46 kolam renang dalam ruangan dan 17 persen diantaranya mengalami gangguan pernapasan di tempat bekerja tapi tidak terjadi di rumah.

Sebuah laporan yang dimuat di jurnal Expert Review of Respiratory Medicine pada 2012 menunjukkan sensitivitas yang tinggi terhadap aliran udara di kalangan perenang. Riset para ilmuwan di Kanada tentang paru-paru para atlet renang mendapati setelah latihan, atlet-atlet itu menunjukkan gejala yang mirip asma.

Hull juga menyarankan mereka yang merasa kesulitan bernapas saat berenang segera memeriksakan diri ke dokter, terutama para lansia. Musababnya, bukan tak mungkin kesulitan bernapas itu memang benar berkaitan dengan masalah jantung, bukan sekedar akibat kloramin.

Memilih kolam renang terbuka lebih baik dibanding di dalam ruangan atau tertutup karena sirkulasi udara yang lebih sempurna. Hull mengimbau siapapun yang akan menceburkan diri ke kolam renang sebaiknya membilas diri dulu agar kotoran atau kosmetika di tubuh tak terbawa ke air dan membahayakan pemakai kolam yang lain - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:cantik.temo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:04 AM

Di Tengah Perang Pun Mereka Tetap Gemar Membantu Orang Asing

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, April 20, 2017 | 8:55 AM

PT Kontak Perkasa - Dalai Lama ke 14, Tenzin Gyatso, pernah berkata bahwa esensi dari praktik spiritual adalah perilaku kita terhadap orang lain.

“Saat kamu memiliki motivasi yang jujur dan murni, maka perilakumu bekerja berdasarkan kebaikan, niat tulus, cinta dan rasa hormat. Praktik berbuat baik membuat kesadaran bahwa kita semua satu dan pentingnya orang lain yang mendapatkan manfaat dari perilakumu,” katanya.

Ucapan ini merupakan jawaban atas pertanyaan jurnalis Catherine Ingram, di Dharamsala, India pada 2 November 1988.

Sikap baik terhadap orang lain adalah wujud paling tinggi dalam relasi manusia. Ada banyak bentuk kebaikan yang dilakukan oleh orang asing terhadap orang asing lainnya yang terinspirasi dari sikap welas asih. Misalnya Caffè Sospeso, sebuah tradisi yang ada di kafe-kafe kelas pekerja di Naple, di mana seseorang membayar dua cangkir kopi, tapi hanya membawa satu saja. Jatah satu kopi yang lain diberikan kepada orang asing yang membutuhkan. Kebiasaan ini mampu membantu pengemis dan orang miskin yang membutuhkan kopi. Tak jarang, pemilik toko pun memberi makanan ringan.

World Economic Forum baru-baru ini meluncurkan laporan dari CAF World Giving Index yang menunjukkan negara-negara mana saja di dunia yang paling gemar membantu orang asing. Tidak sekadar membantu, laporan ini juga menunjukkan sikap ini adalah tradisi yang mendarah daging bagi orang-orang di negara tertentu dan menjadi bagian identitas agama atau kebudayaan mereka.

Pengantar dalam laporan itu menunjukkan tren keinginan membantu orang lain semakin meningkat, meski dunia sedang dalam ketakutan akibat teror. Stéphanie Thomson, editor dari situs World Economic Forum, menyebut bahwa ada data yang menunjukkan bahwa negara yang sedang mengalami pertikaian, tidak stabil, dan kerap dianggap berbahaya, tapi warganya adalah yang paling mungkin membantu orang asing di jalanan.

Dari 10 daftar negara dengan masyarakat paling ramah terhadap orang asing versi CAF World Giving Index, diketahui bahwa ada empat negara yang berada dalam kondisi buruk menurut Fragile States Index. Dua negara paling berbahaya dan rapuh tersebut adalah Irak dan Libya.

Warga kedua negara itu merupakan yang paling baik, mau membantu, dan berniat menolong orang asing jika membutuhkan. Orang-orang di negeri-negeri ini mengaku pernah membantu orang asing setidaknya dalam seminggu terakhir, padahal Irak dan Libya selama ini dilihat sebagai negara yang mengalami berbagai konflik, serangan teroris, dan kondisi politik yang buruk.

Bahkan sebelum perang berkecamuk, Libya dan Irak merupakan negara dengan kebudayaan berbagi antar-masyarakat yang demikian kuat. Menurut laporan CAF, masyarakat di kedua negara itu pernah disurvei sebelum perang, dan hasilnya menunjukkan 72 persen masyarakat Libya menyebut bersedia membantu orang asing jika bisa. Bahkan, saat perang, 79 persen masyarakat bersedia membantu orang lain apapun alasannya. Kebiasaan membantu ini tidak hanya karena tradisi setempat, tapi juga ajaran agama yang mereka anut.

Dalam film dokumenter berjudul Alone Through Iran - 1144 Miles of Trust, yang berkisah tentang Kristina Paltén, seorang perempuan Swedia yang menembus Iran dengan berlari sendirian, menemukan bahwa prasangka terhadap orang islam selama ini adalah hal yang salah dan buruk.

Saat menembus kota-kota di Iran, ia menemukan kebaikan, bantuan, dan kehangatan. Tidak jarang Paltén diberi tempat tinggal, makanan, dan juga kawalan di daerah berbahaya. Dari pertemuan dengan banyak orang Islam di Iran, Paltén menemukan wajah damai Islam, keramahan umat muslim, dan betapa berbeda gambaran teroris yang selama ini ia percaya.

Laporan dari CAF World Giving Index juga menunjukkan bahwa ada perasaan saling membantu saat krisis terjadi antar masyarakat yang mengalami masalah bersama. Ada indikasi bahwa semakin tinggi resiko atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat maka semangat untuk saling membantu semakin tinggi, mendorong mereka untuk bersatu dan memperkuat satu sama lain.

Dalam riset yang dilakukan peneliti di Universitas Freiburg pada 2012 menunjukkan bahwa kelompok masyarakat yang menghadapi stres bersama memiliki tendensi untuk saling mempercayai satu sama lain. Mereka juga cenderung akan berbagi hal-hal yang dimiliki, dan meningkatkan interaksi untuk saling mendukung. Data dari CAF juga menunjukkan masyarakat di Yunani, Yaman, dan Palestina merupakan negara-negara yang terpapar krisis tapi sangat baik terhadap orang asing.

D luar kategori negara paling ramah, tahun ini Myanmar menjadi negara paling dermawan versi CAF. Mereka memiliki tradisi untuk memberikan derma terhadap biksu Buddha yang seringkali adalah orang asing.

Di Indonesia, tradisi membayar zakat, sedekah, dan infak membuat Indonesia menjadi negara dengan warga yang juga dermawan, tepatnya berada di peringkat ketujuh. Menurut CAF, ada kemungkinan bagusnya ranking itu karena survei dilakukan berdekatan dengan bulan Ramadan, sebab di tahun sebelumnya, kedermawanan Indonesia ada di peringkat ke-22 - PT Kontak Perkasa
Sumber:tirto
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:55 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger