Powered by Blogger.
Latest Post
Showing posts with label pt kontak perkasa futures. Show all posts
Showing posts with label pt kontak perkasa futures. Show all posts

Pentingnya Imunisasi Campak dan Rubella

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 2, 2017 | 10:31 AM

Kontak Perkasa Futures - Presiden Joko Widodo berpesan agar masyarakat tidak menganggap remeh penyakit campak dan rubella karena sudah terbukti sangat berbahaya jika dibiarkan menjangkiti anak-anak.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan Kampanye Imunisasi Measles-Rubella (MR) yang dilaksanakan di MTs Negeri 10 Sleman yang terletak di Ngaglik Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa.

"Pesan saya jangan remehkan MR ini karena kedua penyakit ini bisa berbahaya untuk anak-anak kita yang kita cintai," katanya. 

Ia mengatakan, dalam jangka panjang akibat tanpa imunisasi MR untuk bayi bisa lahir dengan cacat bawaan.

"Hati-hati sekali, kita harus hati-hati sekali karena itu kita mendukung penuh dilaksanakannya kampanye imunisasi nasional agar anak-anak bisa bebas dari Measles Rubella," katanya.

Presiden mengingatkan bahwa imunisasi sejatinya bukan barang baru dan Indonesia pernah berhasil dulu melakukan program tersebut misalnya untuk vaksinasi cacar, polio, dan tetanus.

Menurut dia, Indonesia telah berhasil melakukan program imunisasi sebelumnya, sehingga ia percaya sekarang pun keberhasilan imunisasi Measles Rubella optimistis bisa diraih.

"Dan untuk melindungi anak-untuk melindungi hak-hak anak Indonesia agar tetap sehat dan ceria, melindungi masa depan anak-anak kita," katanya.

Ia pun meminta kepada semua kementerian dan instansi terkait untuk turun langsung ke lingkungan masyarakat dan menjelaskan tentang imunisasi MR yang sangat diperlukan untuk kesehatan anak-anak.

"Gandeng seluruh sekolah, madrasah, pesantren, gandeng semua orang tua untuk turut menyukseskan imunisasi Measles Rubella. Buka lebar pintu posyandu, puskesmas, rumah sakit, dan semua yang ditunjuk pemerintah untuk melaksanakan imunisasi Measles Rubella," kata Presiden Jokowi - Kontak Perkasa Futures
Sumber: cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:31 AM

Aplikasi Kencan: Cari Jodoh / Teman Bobo

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, August 1, 2017 | 10:16 AM

PT Kontak Perkasa Futures - Kuning, 29 tahun, tidak menyangka pertemuan dengan Bob (34) di aplikasi kencan Tinder berakhir di pelaminan. Keduanya kenal di Tinder pada awal 2015. Bob sedang liburan dan Kuning sudah dua tahun tinggal di Bali.

Bob, turis asal Jerman, sedang mencari teman kencan selama liburan. Kuning mengisi waktu luang dengan mainan Tinder dan tak bermaksud mencari pasangan. “Cuma cari temen saja, iseng juga,” kata Kuning.

Saat melihat profil Kuning, Bob langsung swipe right. Kuning yang tertarik dengan profil Bob juga melakukan hal sama. Keduanya cocok. Bob menyapa. Kuning membalasnya. Keduanya bertemu. Keduanya bertemu lagi. Makin lama makin intens. Setelahnya adalah deklarasi: mereka resmi sepasang kekasih dan memutuskan menikah pada Mei 2017 usai dua tahun menjalani hubungan jarak Bali - Muenchen.

Semua itu terjadi tanpa rencana. Kalau ada pihak yang harus bertanggung jawab atas hubungan keduanya adalah Tinder. Pada akhirnya Tinder yang menjodohkan mereka.

Kuning sebenarnya masih sulit percaya ia menikahi orang yang ditemui lewat aplikasi kencan. Umumnya aplikasi kencan semacam Tinder lekat dipersepsikan sebagai semata mencari pasangan hookup atau seks.

“Beneran cuma iseng, itu juga awalnya kayak cuma cinta pas liburan, tapi malah jadi,” ujarnya.

Adni (27) juga punya pengalaman serupa. Ia bertemu Gilang (31) lewat Tinder pada awal 2016. Semula memakai Tinder cuma buat mencari teman baru, belakangan Adni menginginkan persona yang mau diajak hubungan serius. Pada momen itulah ia bertemu Gilang dan mereka lanjut ke jenjang pernikahan.

Leah LeFebvre, asisten profesor jurusan komunikasi dan jurnalisme dari Universitas Wyoming, pernah melakukan survei pada 2017 terhadap 395 responden berusia 18 sampai 34 pemakai aplikasi kencan Tinder. Survei ini menunjukkan motivasi beragam dari mereka yang memutuskan menggunakan Tinder.

Sebagian besar (48,3 persen) memakai Tinder karena popularitas di lingkaran pertemanan dan media. Sisanya desain aplikasi yang menarik (14,7 persen), menghasratkan suatu hubungan (8,9 persen), rasa ingin tahu (7,9 persen), hooking up (5,1 persen), kemudahan aplikasi (4,1 persen), serta motif mencari hiburan dan memperluas jaringan (3 persen). (Baca: Apakah Tinder Memang Aplikasi buat Cari Teman Mesra?)

Riset serupa dilakukan Jajak Pendapat Aplikasi (Jakpat) pada 2017 terhadap 512 pengguna Tinder di Indonesia. Motivasi responden beragam—tak cuma dominan buat kepentingan hooking up: ada semata buat cari teman (74 persen), mengisi waktu luang (50,29 persen), berjejaring (42,27 persen), senang-senang belaka (34,05 persen), mencari pasangan potensial (31,70 persen), mencari rekanan bisnis (25,64 persen), dan cuma buat mengamati orang (25,05 persen).

Riset itu setidaknya membantah stigma bahwa aplikasi kencan hanya untuk memuaskan hasrat seksual. Itu tak cuma Tinder. Aplikasi kencan lain seperti OKCupid, Setipe, dan Wavoo—yang banyak digunakan orang Indonesia tak melulu bertujuan buat urusan seks.

Lia (25), misalnya, menggunakan OKCupid lebih untuk mencari teman baru. Ia tak berniat untuk hookup atau mencari pacar atau bahkan calon suami. “Gue itu kerja hampir 12 jam, enggak punya waktu buat ketemu orang baru, jadi pakai aplikasi kencan,” katanya.


Aplikasi Kencan: Hookup atau Lanjut ke Hubungan Serius?

Dalam aplikasi OKCupid, pengguna diberi pilihan tujuannya apakah untuk kencan singkat, menjalin kencan jangka panjang, hookup, dan teman baru. Ada yang terang-terangan sekadar mencari hookup, meski ribet pada akhirnya.

Itu dialami Amel (26) yang memang berniat mencari teman hookup sejak menggunakan OKCupid. Namun, ia khawatir akan dicap sebagai "perempuan gampangan" karena pilihan itu. Ia akhirnya mengisi semua pilihan yang tersedia di OKCupid. “Kalau begitu (cuma memilih untuk hookup), biasanya pada enggak sopan,” keluh Amel.

Di OKCupid, pengguna direkomendasikan untuk menjawab sejumlah pertanyaan terkait agama hingga seks. Salah satu pertanyaannya: Apakah lebih membutuhkan cinta atau seks. Jawaban atas pertanyaan ini bisa dibuka untuk publik. Tujuannya memudahkan para pengguna saling memahami pilihan tersebut.

Memakai aplikasi kencan untuk hookup pernah dilakukan oleh Soren. Perempuan 27 tahun ini pernah hookup dengan lelaki asal Jepang yang tengah berbisnis di Indonesia. Soren berkenalan dengannya lewat aplikasi Tinder dan ia tak berharap menjalin hubungan serius setelah hookup.

“Memang butuhnya cuma seks sekarang,” ujarnya.

Memang kehadiran aplikasi kencan berperan dalam menumbuhkan hookup culture, tetapi tak sedikit penggunanya menemukan cinta dan gairah dari sana. Dari survei Jakpat, 19,37 persen pengguna Tinder melanjutkan hubungan lebih serius.

Meski ada survei macam itu, aplikasi kencan kerapkali dianggap melulu sebagai saran online untuk menjalin hubungan seksual singkat (hookup), mencari pasangan untuk diajak bercinta satu malam, atau kegiatan seksual lain.

Kita tak pernah tahu motivasi orang per orang saat memakai aplikasi kencan. Pilihan itu entah untuk mencari jodoh atau sekadar teman tidur sepenuhnya otonom pengguna - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : tirto.id
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:16 AM

Siasat Kesultanan Siak Menandingi Belanda

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, July 31, 2017 | 2:04 PM

PT Kontak Perkasa - Tahun 1864, Kesultanan Siak Sri Inderapura yang berpusat di Riau punya pemimpin baru, Sultan Assyaidis Syarif Kasim Abdul Jalil Syarifuddin atau Sultan Syarif Kasim I. Namun, sang sultan harus menerima kenyataan bahwa kerajaan yang dipimpinnya tidak bisa lagi bergerak leluasa karena kekuasaan pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Keterjepitan itu setidaknya sudah muncul sejak era Sultan Assyaidis Syarif Ismail Abdul Jalil Syarifuddin atau Sultan Said Ismail (1827-1864). Pada 1 Februari 1858, ayahanda Sultan Syarif Kasim I terpaksa menandatangani Traktat Siak yang isinya sangat menguntungkan Belanda (Sapardi Djoko Damono & Marco Kusumawijaya, Siak Sri Indrapura, 2005:71).

Traktat Siak, Siasat Belanda

Traktat Siak adalah konsekuensi keputusan Sultan Said Ismail yang meminta bantuan Belanda untuk mengusir Inggris dari wilayah kekuasaan Kesultanan Siak Sri Inderapura. Belanda menyanggupi permintaan tersebut, tapi tentunya tidak gratis. Dan ternyata, Inggris berhasil diusir.

Tibalah saatnya Belanda menagih balas jasa kepada Sultan Said Ismail. Diwakili oleh Residen Riau, J.F. Niewenhuyzen, ada dua poin besar yang dituntut Belanda dalam kontrak politik bertajuk Traktat Siak itu (Yuli S. Setyowati, Sejarah Riau, 2004: 217).

Pertama, Belanda mengakui hak otonomi Siak secara terbatas, yakni hanya wilayah asli milik Kesultanan Siak Sri Inderapura (di luar daerah taklukan). Kedua, Belanda meminta 12 daerah taklukan Siak, meliputi Kota Pinang, Pagarawan, Batu Bara, Badagai, Kualiluh, Panai, Bilah, Asahan, Serdang, Langkat, Temiang, serta Deli.

Belanda benar-benar menggunakan pengaruhnya untuk membatasi gerak Kesultanan Siak Sri Inderapura. Dengan ditandatanganinya Traktat Siak berarti kekuasaan kolonial di Siak telah dimulai karena Kesultanan Siak Sri Inderapura dinyatakan bernaung di bawah Kerajaan Belanda (Adila Suwarno, dkk., Siak Sri Indrapura, 2007:71).

Alhasil, penerusnya, Sultan Syarif Kasim I, dihadapkan kepada situasi yang sama karena masih terikat Traktat Siak dengan Belanda. Namun, sultan muda ini punya cara jitu untuk setidaknya menunjukkan Kesultanan Siak Sri Inderapura masih punya cara untuk menjaga kehormatan meski ruang geraknya dibatasi.
Sultan Peletak Modernisasi Siak

Sultan Syarif Kasim I sadar betul ada risiko dan pertaruhan besar jika ia menggerakkan Kesultanan Siak Sri Inderapura untuk melawan Belanda secara frontal. Selain kalah dari sisi yuridis lantaran masih berlakunya Traktat Siak, Belanda juga jauh lebih unggul dari segi kekuatan militer dan modal. Maka dari itu, dicarilah siasat lain agar marwah Kesultanan Siak Sri Inderapura tidak semakin melemah.

Kerap berinteraksi dengan orang-orang Belanda justru menghasilkan berkah tersendiri bagi Sultan Syarif Kasim I. Ia menyadari Belanda bisa menjadi kuat lantaran punya visi yang jelas dan mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman.

Ketimbang memikirkan strategi berperang melawan Belanda, Sultan Syarif Kasim I lebih fokus untuk menuntun Kesultanan Siak menuju era modern. Pembangunan digalakkan dalam pelbagai sektor kehidupan, dari pemerintahan, ekonomi, pendidikan, seni dan budaya, hingga pembangunan secara fisik.

Salah satu bangunan megah yang berdiri pada era pemerintahan Sultan Syarif Kasim I adalah Masjid Raya Syahabuddin (Abdul Baqir Zein, Masjid-masjid Bersejarah di Indonesia, 1999:80). Masjid ini menjadi salah satu simbol kemajuan Kesultanan Siak Sri Inderapura di tengah pengawasan pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Madrasah Pesaing Sekolah Belanda


Pondasi kehidupan modern yang ditanamkan oleh Sultan Syarif Kasim I kemudian dilanjutkan oleh sultan-sultan Siak Sri Inderapura setelahnya, terutama pada masa kepemimpinan Sultan Assyaidis Syarif Kasim Sani Abdul Jalil Syarifuddin atau Sultan Syarif Kasim II (1908-1946), cucu Sultan Syarif Kasim I.

Selain pembangunan fisik, kualitas sumber daya manusia tentu juga sangat penting. Dan itu amat disadari oleh Sultan Syarif Kasim II yang berpandangan bahwa orang Belanda mampu melangkah lebih jauh salah satunya berkat faktor kecerdasan. Hal macam ini bisa diperoleh melalui pendidikan yang baik.

Sultan Syarif Kasim II tentu saja ingin masyarakat Siak nantinya memiliki sumber daya manusia yang mumpuni. Langkah awal yang dilakukannya dengan mendirikan sekolah dasar untuk menandingi Belanda yang sudah jauh-jauh hari mempunyai Hollandsche Inlandsche School (HIS).

Sultan Syarif Kasim II punya alasan kuat sebelum mendirikan sekolah sendiri. Ia kecewa terhadap kebijakan Belanda mengenai HIS. Tak sembarang kalangan bisa mengenyam pendidikan di sekolah tersebut. Selain anak-anak Eropa dan peranakan Tionghoa, hanya anak bangsawan, orang kaya atau terkemuka dari golongan pribumi saja yang boleh masuk HIS. Ini membuat segelintir putra Siak memperoleh kesempatan pendidikan terbaik.

Selain itu, kurikulum HIS tak sesuai dua unsur utama yang sangat dipegang teguh oleh sultan: agama (Islam) dan nasionalisme. Karena itu sultan memprakarsai pendirian Madrasah Taufiqiyah al Hasyimiah (Suwardi Mohammad Samin, Sultan Syarif Kasim II: Pahlawan Nasional dari Riau, 2002:66).

Akhirnya, sekolah dasar ala Kesultanan Siak Sri Inderapura berdiri pada 1917, diperuntukkan bagi anak laki-laki dengan masa pendidikan selama 7 tahun. Selain untuk memperdalam ajaran Islam, Madrasah Taufiqiyah al Hasyimiah mengajarkan ilmu-ilmu pengetahuan umum.

Para Permaisuri pun Beraksi

Jika Madrasah Taufiqiyah al Hasyimiah adalah sekolah untuk anak-anak laki-laki, ada pula sekolah untuk anak perempuan. Sebagai pelopornya adalah permaisuri Sultan Syarif Kasim II, yakni Tengku Agong (Tengku Agung) atau yang bergelar Syarifah Latifah. Sekolah ini kemudian dinamakan Latifah School.

Syarifah Latifah tergerak mendirikan sekolah bukan hanya ia adalah permaisuri Sultan Syarif Kasim II. Ia sendiri yang punya gagasan tersebut setelah mendampingi sultan mengunjungi daerah di luar Siak, seperti saat menghadap Residen Sumatera Timur di Medan, juga ke Langkat atau Tanjungpura (Ahmad Yusuf, Sultan Syarif Kasim II: Raja Terakhir Kerajaan Siak Sri Indrapura, 1992:169).

Sang permaisuri melihat masyarakat di dua kota itu lebih modern ketimbang Siak, termasuk dalam hal emansipasi wanita. Tidak sedikit perempuan pribumi yang menjalani profesi selayaknya kaum pria, juga memakai pakaian ala Barat. Hal seperti ini masih sangat sulit diterima oleh masyarakat Siak.

Sepulang dari kunjungan tersebut, Syarifah Latifah berinisiatif menggagas sekolah untuk perempuan pertama di Siak, bahkan di Riau. Berdirilah sekolah kepandaian putri Latifah School, antara 1926 atau 1928 (Wilaela, Sultanah Latifah School di Kerajaan Siak, 2014:130). Sayang, Syarifah Latifah tidak lama mengurusi sekolah yang digagasnya itu. Belum genap setahun Latifah School berdiri, sang permaisuri meninggal dunia.

Perjuangan belum usai. Permaisuri kedua Sultan Syarif Kasim II, yakni Tengku Maharatu, melanjutkan kiprah Syarifah Latifah dengan mengurusi Latifah School. Ia juga berinisiatif membangun asrama putri bernama Istana Limas untuk menampung anak-anak yatim piatu yang disekolahkan di Latifah School.

Tengku Maharatu menggagas pula pendirian sekolah untuk perempuan yang tak cuma mempelajari seputar keterampilan seperti yang diajarkan di Latifah School, melainkan sekolah untuk mempelajari ilmu pengetahuan umum.

Maka, berdirilah Madrasyahtul Nisak, sekolah khusus untuk perempuan yang setara sekolah dasar macam HIS atau Madrasah Taufiqiyah al Hasyimiah. Selain itu, Tengku Maharatu menggagas sekolah taman kanak-kanak (Adila Suwarno, dkk., 2005:73).

Siasat cerdas melalui jalan pendidikan oleh keluarga Kesultanan Siak Sri Inderapura itu terbukti ampuh dan bertahan lama. Sultan Syarif Kasim II pun sanggup mempertahankan statusnya sebagai Sultan Siak bahkan hingga Indonesia merdeka pada 1945.

Jauh sebelum meninggal dunia pada 1968, Sultan Syarif Kasim II telah menyerahkan wilayah Kesultanan Siak Sri Inderapura kepada pemerintah Republik Indonesia. Wilayah Siak Sri Inderapura pun meleburkan diri sebagai bagian dari Republik Indonesia dan kini termasuk wilayah administratif Provinsi Riau - PT Kontak Perkasa
Sumber:tirto.id
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:04 PM

Ramai-ramai Menerbitkan Obligasi

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, July 28, 2017 | 9:51 AM

Kontak Perkasa Futures - Penerbitan obligasi korporasi diperkirakan akan marak pada semester kedua tahun ini. Sebagian penerbitan obligasi itu untuk refinancing atau pembiayaan kembali obligasi yang sudah jatuh tempo, sebagian lagi untuk memenuhi kebutuhan keuangan korporasi.

Dilihat dari tenor penerbitan, memang sebagian besar obligasi yang diterbitkan bertenor jangka pendek, 3 dan 5 tahun. Untuk obligasi bertenor 5 tahun, tahun 2017 ini sudah jatuh tempo. Pada tahun 2012 lalu, jumlah obligasi korporasi yang diterbitkan mencapai Rp68,6 triliun dengan outstanding ketika itu sebesar Rp187,5 triliun.

Presiden Direktur Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Salyadi Saputra memperkirakan, pada tahun ini ada sekitar Rp87,2 triliun obligasi yang akan jatuh tempo. Sebagian dari obligasi yang jatuh tempo itu akan dibayar dengan penerbitan obligasi lain (refinancing).

“Hingga semester pertama sudah ada Rp57,3 obligasi korporasi yang diterbitkan. Mudah-mudahan hingga akhir tahun bertambah dan lebih banyak dari tahun lalu,” kata Salyadi di Jakarta beberapa saat lalu.

Tahun lalu, penerbitan obligasi tercatat sebanyak Rp 114 triliun. Hingga akhir tahun nanti, Pefindo menerima mandat penerbitan obligasi yang belum terealisasi sebesar Rp 37,7 triliun lagi.

Salah satu perusahaan yang menerbitkan obligasi untuk refinancing adalah PT Global Mediacom Tbk (BMTR). BMTR menerbitkan obligasi senilai Rp1,1 triliun yang akan digunakan untuk refinancing. Demikian pula dengan PT Indosat Tbk, emiten dengan kode saham ISAT ini menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp2,7 triliun dan sukuk ijarah berkelanjutan senilai Rp300 miliar. Obligasi ini digunakan untuk refinancing utang ISAT yang jatuh tempo.

Salyadi mencermati, memang emiten obligasi sebagian besar adalah perbankan dan perusahaan pembiayaan. Akan tetapi pada tahun ini porsi industri non finansial yang menerbitkan obligasi pun semakin besar. Menurut Salyadi, semakin banyak perusahaan non keuangan yang menerbitkan obligasi untuk membiayai proyek infrastruktur. Adapun dominasi perusahaan sektor keuangan yang menerbitkan obligasi juga memandakan bahwa peran pasar modal sebagai institusi intermediary belum terlalu signifikan sebagai alternatif pembiayaan untuk sektor riil.

Tahun ini bank juga banyak menerbitkan obligasi. Misalnya saja BNI yang juga menerbitkan obligasi sebesar Rp3 triliun. Obligasi berjangka waktu lima tahun ini digunakan untuk penyaluran kredit.

Tidak mau ketinggalan, Maybank Indonesia yang menerbitkan obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap II senilai Rp800 miliar. Selain itu, Maybank juga menerbitkan sukuk senilai mudharabah berkelanjutan I tahap II senilai Rp700 miliar.  Emisi obligasi itu digunakan  untuk menambah likuiditas untuk penyaluran kredit.

Serupa, Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) juga menerbitkan obligasi sebesar Rp2 triliun. Penerbitan obligasi oleh perbankan sebagian besar digunakan untuk mendanai penyaluran kredit. Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso mengatakan, ketika menerbitkan obligasi tersebut, Bank Mantap mengalami kelebihan permintaan.

Seiring dengan bertambahnya proyek infrastruktur yang didanai dengan penerbitan obligasi, penerbitan obligasi bertenor jangka panjang pun semakin banyak. Pada tahun lalu, obligasi bertenor 7 tahun hanya ada 7 persen sementara hingga pertengahan tahun ini meningkat menjadi 17%. Sementara obligasi dengan tenor lebih panjang, 10 tahun naik dari 8% menjadi 13%. Porsi obligasi bertenor 3 tahun masih mendominasi walaupun sudah menurun dari 34,5% pada tahun lalu menjadi 26,4% tahun ini. Obligasi bertenor 5 tahun turun dari 31% menjadi 24% tahun ini.

“Diharapkan lama kelamaan tenor obligasi semakin panjang, terutama untuk obligasi yang terkait dengan infrastruktur. Pembiayaan infrastruktur memang memerlukan obligasi yang berjangka lebih panjang. Jika didanai dengan obligasi minimal bertenor 10 tahun,” kata Salyadi lagi.

Obligasi Infrastruktur

Dia memberikan ilustrasi. Sebuah proyek jalan tol baru yang belum tersambung dengan ruas tol lain, setidaknya memerlukan waktu hingga 5 tahun untuk mencapai titik impasnya. “Jika dibiayai dengan obligasi bertenor 5 tahun tentu berat,” kata dia.

Salah satu BUMN yang menerbitkan obligasi untuk pembangunan infrastruktur adalah Hutama Karya yang menerbitkan Rp1,968 triliun obligasi untuk mendanai proyek tol di Sumatera.

Khusus untuk pendanaan infrastruktur, Otoritas Jasa Keuangan sedang mengkaji aturan-aturan pendukung pendanaan infrastruktur seperti  obligasi berbasis proyek dan obligasi infrastruktur. “Untuk infrastruktur bond sudah kami buat aturannya,  mudah-mudahan cepat selesai,” kata Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida. OJK juga sedang membahas aturan perpetual bond yaitu obligasi yang tidak memiliki jatuh tempo. PT Pembangunan Perumahan (PTPP) sudah tertarik menerbitkan perpetual bond, tetapi masih menunggu aturan-aturan dari otoritas.

Walaupun perusahaan tertarik mencari pendanaan melalui emisi obligasi, tantangan terbesar adalah penyerapan. Beberapa penerbitan obligasi tidak mencapai target karena minat investor yang lebih rendah. “Daya serap investor terbilang rendah. Ini merupakan tantangan sekaligus peluang. Di tengah penurunan tingkat suku bunga deposito, kupon bunga obligasi korporasi relatif lebih atraktif bagi investor institusi,” kata Salyadi lagi.

Menurut dia, rendahnya investasi perusahaan asuransi terhadap obligasi korporasi disebabkan karena kewajiban mengalokasikan investasi sebesar 30% pada surat utang pemerintah. “Memang ada fenomena daya serap investor lokal yang terbatas. Beberapa klien kami mengurangi jumlah penerbitan, salah satunya karena hal itu,” kata dia.

Penurunan emisi obligasi korporasi dapat juga dipengaruhi oleh faktor rendahnya kupon yang ditawarkan kepada investor, sementara investor meminta kupon tinggi dan momentum penawaran obligasi yang berbarengan dengan emisi obigasi dari korporasi lainnya - Kontak Perkasa Futures
Sumber:tirto.id
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:51 AM

Penampakan Orang Terkasih Menjelang Ajal

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, July 27, 2017 | 9:11 AM

PT Kontak Perkasa Futures - Menjelang ajal, ada beberapa fenomena menarik yang terjadi berulang pada orang-orang yang berbeda dari berbagai latar belakang budaya yang berlainan.

Misalnya, seperti kisah yang dikutip dari Washington Post pada Selasa (25/7/2017) berikut. Seorang penulis bernama Steven Petrow menceritakan apa yang dialami ibunya yang berusia lanjut menjalani hari-hari terakhirnya.

Pada musim panas tahun lalu, sekitar 6 bulan sebelum meninggal, Petrow memasuki kamar tidur ibunya dan disambut dengan ucapan pelan disertai senyuman yang lebar.

Perempuan sepuh itu kemudian melanjutkan 'obrolannya' dengan sosok ibunya yang meninggal dunia pada 1973.

"Kamu di mana," ucapnya pada sosok tak kasat mata itu.

Petrow terhenyak dan hanya bisa diam, sementara ibunya meneruskan obrolan selama beberapa menit dengan menggunakan suara seperti remaja putri.

Pertanyaan terbesit di benak pria tersebut. Mungkinkah sang ibu menunjukkan reaksi terhadap obat-obatan atau demensia yang semakin parah? Atau ia sedang dalam "transisi" menuju alam lain?

Ternyata, perbincangan si ibu dengan "hantu" adalah suatu pertanda bahwa ajalnya telah mendekat.

Orang-orang yang menangani pasien penyakit parah, misalnya pekerja sosial dan perawat rumah jompo, menyebut episode atau penampakan sejenis itu sebagai manifestasi hal yang disebut 'kesadaran menjelang ajal' (Near Death Awareness).

"Mereka yang sedang menjelang ajal dan seperti datang-pergi dalam dunia ini dan yang 'berikut' terkadang mendapati kehadiran orang-orang tercinta yang telah meninggal dan berkomunikasi dengan mereka," kata Rebecca Valla, seorang ahli psikiatri di Winston-Salem, North Carolina,

"Dalam banyak kasus, orang-orang tercinta yang sudah meninggal itu seakan membantu 'transisi' ke dunia yang akan datang."

Anggota keluarga seringkali tidak mengerti tentang fenomena itu.

Namun demikian, suatu penelitian kecil pada 2014 terhadap sejumlah warga panti jompo menyimpulkan bahwa "kebanyakan peserta" melaporkan adanya penampakan dan bahwa ketika orang-orang itu "menyongsong kematian.

Mimpi atau penampakan menyenangkan oleh mereka yang telah meninggal menjadi semakin sering."

Jim May, seorang pekerja sosial berlisensi di Durham, North Carolina, mengatakan bahwa anggota-anggota keluarga --dan si pasien itu sendiri-- seringkali dikejutkan oleh apa yang terlihat seperti kunjungan para tamu di sisi ranjang, dan seringkali meminta bantuan untuk mengerti apa yang sedang terjadi.

May menjelaskan kepada Petrow, "Saya mencoba sebisa mungkin untuk menguatkan orang, entah yang terkait pengalaman nyaris meninggal atau halusinasi, agar mengalir saja."

"Apapun yang mereka alami memang nyata bagi mereka."

Valla sepakat dengan pandangan itu dan mengajukan sejumlah hal yang harus dihindari, "Mengecilkan, membantah, atau bahkan mencurigai cerita-cerita itu dapat berbahaya dan bisa berdampak traumatis bagi orang yang sedang menanti ajal."

May mengatakan bahwa, "bagi kebanyakan pasien, obrolan itu membuat nyaman."

Setidaknya itulah yang dialami oleh ibu si penulis yang berbahagia berbincang dengan beberapa teman lama yang sudah meninggal.

Dalam suatu perbincangan TEDtalk pada 2015, Christopher Kerr, yang waktu itu menjadi kepala medis di Center for Hospice and Palliative Care di Buffalo, New York, mempertontonkan kisah salah satu pasien penyakit maut yang membicarakan penampakan-penampakan di seputar ranjang.

Menurut pasien dalam tayangan itu, "Ibu dan ayah saya, paman saya, semua kenalan saya yang telah meninggal dunia, ada di sana (di samping saya). Saya ingat melihat setiap bagian wajah mereka."

Ibu penulis itu memang telah mendapat diagnosis demensia parah, sehingga awalnya obrolan itu dikira sebagai pertanda semakin parahnya penyakit si ibu.

Kenyataannya, sejumlah temuan dari beberapa penelitian teranyar menengarai adanya kombinasi penjelasan fisiologis, farmakologis, dan psikologis.

Pengalaman Jim May selama 14 tahun juga mengungkapkan hal serupa.

Menurutnya, dapat dimaklumi jika 'sulit mendapatkan bukti empiris' untuk episode demikian pada para pasien, tapi yang penting adalah agar anggota-anggota keluarga dan pekerja kesehatan mengetahui cara memberi tanggapan.

Pada musim gugur lalu, penampakan kunjungan kepada ibu Petrow memasuki tahap baru.

Seperti sebelumnya, si ibu menyambut dengan memanggil nama, tapi kemudian kembali menengok ke rak buku dekat ranjang dan mulai menenangkan 'bayi' yang olehnya disebut sebagai 'miliknya'.

Setahun sebelumnya, si ibu bercerita tentang Anna, keponakan Petrow, yang disebutkan telah membuat makan malam yang nikmat kemarin dan sedang berberes-beres.

Padahal, Anna sedang berada di kampus yang jauh dan belum pernah terlihat memasak dan bahkan belum punya SIM.

Ketika ditanyai tentang hal itu, Jim May mengusulkan begini, "Jangan berbantah karena ia tidak memerlukan bantahan." Dengan demikian, si penulis ikut serta dalam kisah 'bayi' tersebut dan pura-pura membawanya di dapur untuk memberinya susu.

Lebih jauh memasuki musim gugur, penampakan bayi itu semakin sering dan si ibu semakin merasa tertekan karena merasa bayi itu sedang sakit.

Penelitian  tentang fenomena itu menyebutkan bahwa kedatangan tamu-tamu tak kasat mata meningkatkan kecemasan dan ketakutan akan kematian.

Suatu malam, si penulis membuatkan makan malam sederhana, pasta dan salad dedaunan hijau. "Bagaimana kamu tahu?," kata sang ibu.

Petrow balik bertanya,"Apa yang saya ketahui?"

"Menu itu yang saya inginkan pada saat pemakaman. Undangllah semua orang yang saya sukai dan makannya seperti tadi."

Enam minggu kemudian, si ibu Petrow meninggal dunia. Menu untuk para tamu saat ibadah penghiburan termasuk pasta dan salad - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:global.liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:11 AM

Jika Nol Dalam Rupiah Dipotong

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, July 25, 2017 | 8:35 AM



Kontak Perkasa Futures - Adanya wacana pemotongan nilai rupiah atau redenominasi sejak 6 tahun yang lalu, tampaknya sudah menemukan sedikit titik terang. Seperti dikatakan anggota Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun, ada kemungkinan bagi Rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi untuk masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2017. Jika sudah masuk daftar Prolegnas, komisi akan membahasnya bersama pemerintah.

Redenominasi sendiri adalah upaya untuk menyederhanakan nilai uang rupiah dengan menghilangkan 3 digit terakhir, tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut. Misalnya jika sebelumnya Rp10.000 menjadi hanya Rp10 saja. Seperti dilansir Finance Twitter, Indonesia menjadi negara dengan denominasi tertinggi di Asia kedua setelah Vietnam. Pecahan uang kertas rupiah tertinggi adalah Rp100.000 dan terendah Rp1.000. Sedangkan mata uang Vietnam, dong, pecahan terbesarnya 500.000. Tak heran jika mata uang negara kita dicap sebagai ‘garbage money‘ atau ‘uang sampah’ oleh negara lain karena dinilai membuang-buang angka nol.

Adanya redenominasi tentu akan berdampak pada beberapa hal. Meski kalaupun jadi dilakukan, pemerintah perlu waktu setidaknya 7-8 tahun untuk mempersiapkannya, namun tak ada salahnya mengetahui kondisi-kondisi yang mungkin terjadi saat nilai rupiah benar-benar dipotong Guys. Yuk simak ulasan Hipwee News & Feature berikut ini!

1. Tidak menutup kemungkinan para pedagang akan menaikkan harga barang atau jasa mereka karena adanya uang baru

Pernyataan tersebut bisa diperjelas dengan contoh kasus, misalnya saja harga beras semula adalah Rp9.700. Setelah terjadinya redenominasi harganya bisa saja dibulatkan ke atas menjadi Rp10.000 atau Rp10. Jadi jangan kaget jika nanti saat benar-benar diimplementasikan, banyak harga ikut naik karena pembulatan ke atas tadi. Tapi risiko ini dapat diminimalisir kalau pemerintah juga mengeluarkan uang sen, seperti halnya pernah diberlakukan di AS.

2. Miliuner atau miliarder “turun tahta” jadi jutawan. Terus jutawan sendiri jadi apa ya?

Nah, redenominasi juga akan berdampak pada gelar jutawan, miliuner, atau triliuner nih karena aset rupiah mereka secara otomatis juga akan terpangkas tiga digit di belakangnya. Misalnya saja miliuner A memiliki kekayaan sebesar Rp5 miliar. Dengan adanya redenominasi, kekayaannya juga berubah menjadi Rp5 juta saja. Memang sih nilai uang tidak berubah, dengan kata lain kekayaannya tidak berkurang. Tapi dengan penyebutan yang berbeda itu jelas akan berpengaruh pada gelarnya juga ya. Lah kalau jutawan berubah jadi apa dong? Ribuwan?

3. Adanya redenominasi akan turut memudahkan sistem informasi teknologi perbankan. Mencatat uang di komputer akan lebih mudah

Tidak bisa dipungkiri bahwa rencana redenominasi akan membawa angin segar bagi industri perbankan. Selama ini penulisan dan penghitungan uang dalam perbankan dinilai tidak efektif lantaran setiap nominal harus terkomputerisasi dengan tepat yang tentu akan memakan memori penyimpanan. Bayangkan saja berapa ruang yang dibutuhkan untuk mencatat anggaran negara yang jumlahnya sudah memasuki kuadriliun? Jadi dengan adanya redenominasi, kemungkinan salah dalam pencatatan nilai uang dapat diperkecil.

4. Tak hanya sistem yang terkomputerisasi, tapi kamu juga harus terbiasa dengan label harga di toko-toko yang menghilangkan tiga nol di belakangnya

Meski sekarang sudah banyak restoran atau cafe yang menghapus tiga nol terakhir di belakang harga menu mereka, misalnya Rp10.000 jadi IDR 10k, tapi saat redenominasi kamu harus lebih beradaptasi lagi karena tidak hanya restoran saja yang akan menerapkan penulisan seperti itu melainkan di semua tempat jual beli. Contohnya seperti toko elektronik. Tentu mereka akan mengubah label harga mereka. Jangan kaget kalau harga TV yang semula Rp10 juta, jadi cuma Rp10 ribu. Ingat ya, nilai uang tidak berubah, yang berubah hanya jumlah nolnya.

5. Redenominasi merupakan langkah yang tidak mudah, butuh setidaknya 7-8 tahun untuk mempersiapkan. Saat adaptasi, bersiaplah beredar dua jenis uang

Pemerintah memprediksi bahwa redenominasi akan dilaksanakan secara penuh pada 2022. Persiapannya sendiri akan dilakukan secara bertahap, termasuk sosialisasinya, untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi nominal uang baru. Ketika masa transisi, kamu juga harus bersiap kalau akan ada dua jenis uang beredar di pasaran. Uang lama dengan digit banyak tidak sepenuhnya ditarik. Jadi kamu bisa memilih akan melakukan transaksi dengan menggunakan uang lama atau uang baru yang pecahannya sudah disederhanakan. Hayo loh, siap-siap bingung..

Itulah 5 hal yang mungkin terjadi ketika nilai rupiah benar-benar dipotong. Meskipun belum pasti kapan akan diberlakukan karena kebijakannya masih digodok, nggak ada salahnya kalau kamu mulai cari tahu lebih lanjut mengenai redenominasi dan bagaimana dampaknya ke kehidupan kita selanjutnya - Kontak Perkasa Futures
Sumber:hipwee


Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:35 AM

Maestro Legendaris Di Balik Tarian Populer Bali

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, July 24, 2017 | 4:25 PM


PT Kontak Perkasa Futures - Berbagai tarian populer di Bali seperti tari Kecak, tari Pendet, tari Puspanjali, dan lain-lain tentunya sudah tak asing lagi di telinga. Namun, siapa sajakah sosok dibalik beragam tarian sohor tersebut?

Yuk, simak ulasan mengenai para maestro tarian Bali tersebut.

Wayan Limbak
Wayan Limbak adalah pencipta dibalik tarian indah tari Kecak. Sekitar tahun 1930an, ia bersama Walter Spies, seorang pelukis Jerman, memodifikasi tarian Sanghyang menjadi tari Kecak yang saat ini kita kenal.

Dalam modifikasi tarian tersebut, Limbak dan Spies menyisipkan sebuah cerita yang diambil dari epos Ramayana. Cerita itu menuturkan peristiwa ketika Jatayu dan Hanuman bertempur untuk melawan pasukan Rahwana yang menculik Dewi Sinta.

Selain cerita pertempuran Rahwana, Limbak juga memberikan sentuhan kisah Subali ketika bertempur dengan adiknya, Sugriwa.

Dalam mempopulerkan tariannya di kancah nasional maupun internasional, Wayan Limbak membawa grup tarinya ke berbagai festival internasional.

Tarian yang dijuluki “The Monkey Dance” tersebut nyatanya tidak mengkhianati kreatornya. Tari Kecak telah berhasil menjadi tarian terpopuler di Indonesia dan dunia.

Pada 31 Agustus 2003, Wayan Limbak tutup usia di desa Bedulu, Gianyar, Bali. Ia meninggal di usia 160 tahun, meninggalkan karya yang tak terpisahkan dari Indonesia, khususnya Bali.

I Wayan Rindi
Siapa yang tak kenal tari Pendet. Tari tradisional Bali ini telah melambung di kancah dunia dan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang patut diacungi jempol. I Wayan Rindi menjadi pencipta mahakarya yang sempat diklaim Malaysia pada 2009 silam ini.

I Wayan Rindi adalah seorang gadis Bali yang sudah memiliki darah seni sejak kecil. Perempuan yang lahir pada 1917 ini gemar mempelajari beragam jenis tarian tradisional.

Ia berguru kepada beberapa seniman sohor tari Bali, seperti I Nyoman Kaler (pencipta tari Panji Semirang, Margapati, Prembon), I Wayan Lotering, dan I Regog.

Mulanya, tari Pendet hanyalah tarian pemujaan yang dilakukan di berbagai pura di Bali. Namun, berkat gubahan Rindi, tarian ini berhasil dikenal oleh berbagai kalangan hingga taraf internasional, tanpa meninggalkan nilai-nilai sakral dan keindahan budaya bali.

Dengan seorang teman bernama I Ketut Reneng, Rindi mengeksplorasi dan menginovasi tarian Pendet Wali yang sebelumnya ada. Hal tersebut tak lepas dari kehebatannya dalam menciptakan gerakan yang indah dan citranya sebagai penari yang termashyur.

Kini, tarian tersebut dikenal dengan tari Pendet, yang dilakukan sebagai tari penyambutan selamat datang.

I Wayan Rindi wafat pada tahun 1976. Ia meninggalkan ilmu mengenai warisan Indonesia tersebut dan menularkannya kepada ratusan orang yang berguru kepadanya. Ia juga tidak pernah mematenkan tari ciptaannya itu hingga akhir hayatnya.

N.L.N. Swasthi Wijaya
N.L.N Swasthi Wijaya Bandem atau N.L.N Swasthi Wijaya merupakan tokoh dibalik kemashyuran tari Puspanjali. Selain sebagai pencipta, ia juga merupakan orang yang pertama kali memperkenalkan tari Puspanjali pada masyarakat Bali.

Berkat tangan dingin perempuan kelahiran Mei 1946 ini, terciptalah mahakarya yang bermakna “tarian penghormatan bagi para tamu” tersebut.

Dalam penggarapannya, Swasthi Wijaya tidak hanya menyajikan koreografi semata, tetapi juga berkolaborasi dengan I Nyoman Windha sebagai penata musiknya.

Kolaborasi kedua seniman profesional itu pun menghasilkan karya tari yang indah dipandang mata. Tersaji keelokan dan kelembutan gerakan wanita Bali ketika menari tari Puspanjali. Pertunjukan yang diperankan oleh 5 hingga 7 penari ini menunjukkan kekompakan yang harmonis.

Pada tahun 1977 sampai 1980, Swasthi Wjaya pernah menjadi pengajar tari Bali di Wesleyan University, Connecticut, USA. Kini, ia menjadi pengajar di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

I Nyoman Kaler
I Nyoman Kaler menjadi salah satu tokoh seni yang melegenda. Perempuan asal Denpasar ini lahir dari keluarga seniman. Ayahnya, I Gde Bakta merupakan seniman terkemuka pada masanya.

Begitu pula dengan ibu Kaler. Ia merupakan anak dari seorang guru tari dan tabuh bernama I Gde Salin. Tak heran, sejak kecil Kaler berguru tentang seni kepada ayah dan kakeknya.

Kaler tidak pernah mengenyam pendidikan formal. Namun, kemampuannya dalam baca tulis aksara Bali dan huruf Latin patut diacungi jempol. Kemampuannya tersebut tak lepas dari seni tari dan tabuh yang ia pelajari.
I Made Sariada, I Gusti Gede Candu, dan I Made Nyankan merupakan tokoh-tokoh yang pernah mengajarkan seni kepadanya.

Ketika berusia 26 tahun, I Nyoman memperdalam tari Legong Kraton pada Ida Bagus Boda. Ia juga semakin mengeksplorasi kemampuan tari dan tabuhnya pada Anak Agung Rai Pahang dari Sukawati, Gianyar.

Teknik-teknik mengagumkan yang diajarkan Pahang kepada Kaler pun mampu menjadikan anak didiknya tersebut sebagai pencipta beberapa tarian populer di Bali, seperti tari Margapati, tari Panji Semirang, dan tari Prembon. Ia juga menguasai hampir seluruh alat gamelan di Bali.

Atas dedikasinya terhadap seni, ia menerima penghargaan tertinggi di bidang seni, yaitu Wijaya Kusuma, dari pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1968 dan Dharma Kusuma dari Pemerintah Daerah Bali tahun 1980. I Nyoman Kaler telah membesarkan nama Bali di kancah dunia karena beragam mahakarya yang ia ciptakan.

I Gede Manik
Pesohor seni lainnya yang turut melegenda adalah I Gede Manik. Manik menjadi penabuh dan penari pertama tari Kebyar Legong.

Suatu saat, ia menginovasi gerakan tari Kebyar Legong versi lain dengan durasi yang lebih pendek, tetapi tetap memiliki gerakan yang dinamis. Gerakan ini menggambarkan pemuda yang enerjik, penuh emosi, dan berusaha memikat seorang gadis.

Awalnya, tarian ini tidak memiliki nama, hanya disebut sebagai tari Kebyar Dangin Enjung. Namun, ketika dipertunjukkan di depan Bung Karno dan rekan-rekannya pada 1950 silam di Denpasar, presiden pertama Indonesia itu menamai tarian tersebut dengan tari Trunajaya. Trunajaya bermakna “teruna yang digdaya”, atau “pemuda yang tak terkalahkan”.

Sebelum sohornya Trunajaya, Manik sempat menelurkan tarian lain bernama tari Palawakya pada tahun 1925. Ia juga menciptakan Tabuh Singa Ambara Raja dan berbagai tabuh lainnya di Buleleng.

Tak heran, ia telah meraih beberapa penghargaan, seperti Anugerah Seni dari Mendikbud RI, Mashuri (1969); Wija Kusuma dari Bupati Buleleng, I Nyoman Tastra (1981); Dharma Kusuma dari Gubernur Bali, Ida Bagus Mantra (1981), dan Satya Lencana (2003) dari Presiden RI, Megawati Soekarno Putri - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:25 PM

Awas Penyendiri Bisa Jadi Sasaran Bullying

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, July 21, 2017 | 9:33 AM

PT Kontak Perkasa - Perundungan atau bullying adalah sebutan untuk tindak kekerasan atau proses intimidasi yang dilakukan oleh seseorang atau suatu kelompok kepada seseorang yang dianggap lemah atau berbeda. Tindakan tersebut biasanya menimbulkan trauma bagi korban.

Korban biasanya adalah orang yang mudah putus asa, tidak memiliki rasa percaya diri, bahkan jika dibiarkan berlarut korban akan menarik diri dari keluarga ataupun teman-temannya. Kondisi ini akan membuat korban mudah terjerumus pada hal negatif seperti narkoba, bahkan tindakan bunuh diri.

Bagaimanakah perilaku bullying bisa muncul? Seorang anak bisa melakukan perundungan kepada temannya karena memiliki dendam tertentu kepada korban atau sebelumnya pelaku pernah menjadi korban. Kemungkinan lain karena pelaku tidak bisa mengatasi masalah yang sedang dihadapi dan akhirnya melampiaskan kekesalan pada orang lain.

Faktor keluarga juga dapat memicu munculnya perilaku tersebut. Misalnya karena kurangnya kedekatan atau pengawasan orang tua. Kondisi ini menyebabkan seorang anak merasa bebas melakukan apapun yang diinginkan.

Jika seorang bergaul dengan pelaku bullying, maka dia dapat menjadi pelaku juga. Faktor penyebab lain adalah lingkungan yang permisif dengan tindakan penindasan. Belum lagi pengaruh dari berbagai media seperti televisi, film, ataupun gim video. Terkadang perilaku ini juga digunakan sebagai alat untuk mencari perhatian dari lingkungan pergaulan atau keluarga.

Untuk bertahan jika menjadi korban, hal pertama yang harus diingat adalah meningkatkan keberanian, percaya diri, dan mengalihkan perhatian pada kegiatan lain yang bermanfaat, seperti fokus pada pendidikan atau mengikuti ekstra kurikuler sesuai minat.

Jangan pedulikan orang-orang yang suka merundung dan jangan menyimpan dendam atau memendam amarah pada mereka. Anggap saja mereka melakukan hal tersebut karena tidak puas dengan diri mereka.

Kemarahan atau balasan yang kita lakukan pada pelaku tidak ada gunanya karena justru akan membuat kita lebih sakit hati dan mendatangkan konsekuensi yang tidak mengenakkan seperti hukuman dari guru.

Hal yang harus dipikirkan jika mengalami kejadian ini adalah masih ada banyak orang yang sayang dan peduli dengan kita. Memperluas pergaulan juga bisa menghindarkan kita dari tindakan bullying karena pelaku biasanya mengincar orang-orang yang senang menyendiri karena lebih mudah disudutkan.

Hal terpenting, kalau perundungan atau bullying yang kita alami terasa berlebihan dan sangat mengganggu keseharian, ceritakan perilaku tersebut kepada orang tua, guru, dosen, atau orang yang punya wewenang di lingkungan. Mereka pasti memiliki cara tepat untuk menghentikannya, solusi yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya - PT Kontak Perkasa
Sumber: cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:33 AM

Melihat Kasus Bullying? Simak Saran Psikolog

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, July 20, 2017 | 2:51 PM

Kontak Perkasa Futures - Setiap orang pasti tahu harus bersikap seperti apa saat terjadi tindak perundungan atau bullying. Kita antara lain harus membela korban dan berusaha menghentikan pelaku.

Akan tetapi, pada praktiknya hal itu sulit dilakukan. Lebih banyak orang memilih diam, atau justru ikut membuli tanpa sadar, misalnya dengan ikut menertawakan penderitaan korban.

Menurut psikolog klinis dewasa Anna Margaretha Dauhan dari Pusat Informasi dan Rumah Konsultasi Tiga Generasi Jakarta, idealnya seseorang memang seharusnya berani menentang perilaku yang tidak tepat itu.

"Bisa kita katakan pada pihak yang membuli untuk menghentikan hal tersebut dan mengajak korban menjauhi kerumunan agar tidak berlarut - larut," kata Anna.

"Apabila sudah keterlaluan, kita bisa segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang, misalnya guru, dosen, atau petugas keamanan," lanjutnya.

Sanksi sosial memang sebaiknya diberikan agar menjadi pembelajaran bahwa membuli bukanlah sikap yang dapat diterima. Apalagi bila korbannya adalah kelompok yang tergolong ringkih, seperti anak-anak, lansia, penyandang cacat, anak berkebutuhan khusus, atau orang sakit. Namun jika kita tidak bisa dan berani melakukan pembelaan langsung, minimal laporkan saja, saran Anna.

"Laporkan ketika ada perilaku bullying terjadi. Bila terjadi di lingkungan akademis, hal ini biasanya ditindak lanjuti karena menjadi bagian dari tugas sekolah atau kampus untuk mencegah hal-hal semacam ini," ujar Anna. "Kalau bisa kita juga mendorong mereka untuk mengambil tindakan kepada para pelaku - Kontak Perkasa Futures
Sumber: cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:51 PM

Semut Api Bisa Membuat "Menara"

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, July 18, 2017 | 10:25 AM

PT Kontak Perkasa - Untuk mendapatkan wawasan mengenai cara memprogram kawanan robot mungil, para ilmuwan sedang mempelajari salah satu spesies semut api yang paling kohesif di alam.

Ketika serangga bekerja sama, kekuatan mereka perlu diperhitungkan. Makhluk-makhluk kecil itu mampu menggunakan tubuh mereka untuk menciptakan struktur menjulang dengan tinggi lebih dari 30 tumpukan semut.

Selain itu, mereka juga mampu menyusun diri menjadi sebuah rakit yang dapat mengapung di atas air, meskipun tangan manusia berusaha menenggelamkan mereka ke dalam air.

Peneliti di Georgia Institute of Technology telah bekerja bertahun-tahun untuk menganalisis bagaimana semut secara sosial dan fisik membentuk gumpalan yang rumit tanpa adanya pemimpin dan perencanaan sebelumnya.

Dalam sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Royal Society Open Science, kamera berkecepatan tinggi menunjukkan koloni semut yang saling merapatkan diri untuk membentu suatu menara di sekitar tiang yang licin. Koordinasi tersebut menghasilkan struktur berbentuk lonceng, seperti menara Eiffel.

Para ilmuwan sebelumnya telah mengamati semut-semut yang menciptakan struktur menjulang ini dari tubuh mereka sendiri, dan video tersebut menyajikan tampilan baru pada fenomena ini.

Bagaimana mereka melakukannya?

Ternyata usaha untuk membuat menara ini tidaklah mudah. Menurut penelitian, seekor semut mampu menopang tiga semut lainnya, yang terhubung dengan bantalan lengket di kakinya.

Jika semut di bawah telah menanggung beban yang lebih berat dari yang seharusnya, semut-semut di atas akan berjatuhan layaknya hujan deras. Dengan saling berebut satu sama lain untuk naik ke atas, mereka bisa membangun basis yang kokoh, saling membangun dari bawah ke atas.

Para ilmuwan percaya bahwa perilaku ini digunakan sebagai struktur sementara setelah terjadinya “banjir semut” tersebut. Penskalaan struktur yang tinggi memungkinkan mereka untuk berburu ruang kosong di mana mereka dapat membuat rumah baru.

Karena semut-semut itu terus tenggelam, mereka harus berulang kali memanjat satu sama lain hingga mencapai tempat berlindung, menjadikan menara tersebut lebih dinamis daripada statis.

"Sebaliknya, semut-semut itu beredar seperti air mancur,” ungkap salah satu penulis penelitian tersebut.

Semut tak bisa ditenggelamkan

 Pada tahun 2014, dinamika struktur statis menara tersebut ditemukan oleh kelompok penelitian yang sama, ketika mereka mempelajari bagaimana semut membentuk struktur rakit yang kuat.

Dengan mengaduk segumpal semut ke dalam cangkir, semut secara alami akan membentuk bola seperti adonan dengan saling meraih kaki satu sama lain yang lengket.

Membentuk pola yang tegak lurus, semut-semut tersebut mampu mendistribusikan berat badan mereka secara merata. Rangkaian itu menciptakan rakit yang mampu mengapung di air dan tak tergoyahkan ketika ditenggelamkan.

Meskipun tidak diketahui secara khusus bahwa semut merupakan makhluk yang cerdas, tetapi mereka mahir bekerja secara kolektif. Selain itu, mereka juga dapat berkomunikasi melalui sistem feromon—zat kimia yang dikeluarkan oleh seekor hewan yang memungkinkannya berkomunikasi dengan anggota lain yang sejenis—dan suara yang rumit yang tidak dapat didengar oleh manusia.

Peneliti berharap agar robot kecil dapat diprogram untuk membentuk rakit dan jembatan mereka sendiri. "Bayangkan jika robot dapat membangun penghalang atau menambal lubang saat terjadi tanggap bencana," tutur salah satu penulis penelitian tahun 2014 kepada Nature - PT Kontak Perkasa
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:25 AM

Air Dingin Vs Air Hangat

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, July 17, 2017 | 12:27 PM

Kontak Perkasa Futures - Tahukah Anda bahwa untuk mendapatkan manfaat maksimal dari minum air, Anda perlu minum segelas air putih di pagi hari segera setelah bangun tidur?

Air adalah minuman sehat tanpa kalori yang sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh. Air juga mengandung mineral penting tertentu dalam berbagai proporsi  sesuai sumber airnya.

Berikut beberapa alasan utama mengapa Anda perlu minum, juga plus minus air hangat dan air dingin seperti dikutip dari laman Boldsky.

1. Meringankan rasa sakit
Minum air hangat memiliki kemampuan untuk mengurangi pembengkakan di tenggorokan dan juga membantu dalam memberikan bantuan sementara. Minum air hangat sangat berguna di pagi hari saat Anda terbangun dengan tenggorokan kering dan rasa sakit yang ditimbulkannya saat Anda menelan.

2. Meningkatkan Sirkulasi
Minum air hangat meningkatkan aliran darah dalam sistem peredaran darah. Telah terbukti dalam beberapa penelitian bahwa ketika tubuh terkena suhu tinggi, aliran sel darah meningkat secara signifikan.

3. Memperbaiki kerja usus
Minum segelas air hangat saat perut kosong adalah cara yang baik merangsang usus besar untuk lebih mudah buang air besar. Selanjutnya, juga membuat tubuh menyerap makanan dengan lebih baik pada siang hari.

4. Bantu turunkan berat badan
Mengkonsumsi air hangat merupakan cara terbaik untuk membantu proses penurunan berat badan. Minum air hangat meningkatkan penurunan nafsu makan, berat badan, dan indeks massa tubuh.

Mengapa minum air dingin buruk bagi Anda?

A. Mengurangi Hidrasi
Minum air dingin diketahui menyempitkan pembuluh darah dan ini akan menyebabkan pengurangan hidrasi. Tidak cukup minum air putih bisa menimbulkan beberapa masalah.

B. Menghambat pencernaan
Minum air dingin membuat tubuh kesulitan untuk mencerna makanan. Alasannya adalah karena cairan dingin memperkuat lemak dalam aliran darah.

C. Meningkatkan suhu tubuh
Tubuh mengeluarkan lebih banyak energi saat Anda meminum air dingin untuk memanaskan suhu tubuh dan menggunakannya.

D. Merangsang lendir berlebih

Air dingin diketahui merangsang lendir berlebih pada sistem pernafasan. Hal ini menyebabkan pernafasan terhambat dan juga menimbulkan risiko infeksi tenggorokan - Kontak Perkasa Futures
Sumber:cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 12:27 PM

Fakta Tentang Telur Mentah

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, July 14, 2017 | 3:27 PM


PT Kontak Perkasa Futures -Telur terbukti menjadi salah satu jenis makanan sehat karena mengandung beberapa nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, amankah telur mentah dikonsumsi seseorang?

Berikut ini fakta penting mengenai telur mentah:

1. Protein dalam telur mentah tidak bisa diserap tubuh secara maksimal.
Telur dikenal sebagai sumber protein lengkap. Tapi, makan telur mentah ternyata bisa menurunkan penyerapan kualitas proteinnya. Sekira 90 persen protein dalam telur matang bisa diserap tubuh manusia, namun hanya bisa menyerap 50 persen protein bila disantap dalam keadaan mentah.

Dilansir Bold Sky, penelitian menunjukkan bahwa protein pada telur yang dimasak lebih mudah dicerna manusia daripada protein dalam telur mentah. Jika memakannya secara mentah, maka tubuh seseorang mungkin tidak bisa menyerap semua proteinnya.

2. Telur mentah bisa mencegah penyerapan biotin.
Biotin alis vitamin B7 penting agar tubuh seseorang bisa memproduksi glukosa dan asam lemak. Telur mentah mengandung protein avidin yang bisa menghalangi penyerapan biotin.

3. Telur mentah bisa terkontaminasi bakteri.
Telur mentah bisa terkontaminasi bakteri Salmonella. Bakteri tersebut tak hanya ada di cangkang telur, tapi juga di dalam telur. Mengonsumsi telur yang terkontaminasi bisa menyebabkan keracunan makanan. Infeksi semacam itu bisa mengancam bayi dan anak, perempuan hamil, manusia lanjut usia (manula), serta orang yang sistem imunitasnya lemah.

Pengidap kencing manis (diabetes), terjangkit virus merapuhnya kekebalan tubuh (human immuno-deficiency virus/HIV) dan tumor ganas adalah sebagian orang yang tidak boleh makan telur mentah - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:27 PM

Jenis Pekerjaan Rumah buat Anak Sesuai Usia

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, July 13, 2017 | 1:24 PM

PT Kontak Perkasa- Mengajarkan anak-anak untuk membantu mengerjakan beberapa tugas harian di rumah sangat baik buat perkembangan mereka. Ajarkan anak melakukan berbagai tugas rumahan, mulai dari mencuci piring sampai membereskan meja. Semua itu akan memberi mereka pelajaran dan tanggung jawab mengenai kebersihan dan kerapihan.

Pakar parenting Naomi Richards berbagi tip kepada Hello mengenai pembagian tugas untuk anak bisa dimulai setelah mereka berumur 3 tahun dengan tugas-tugas yang disesuaikan dengan usia. Berikut pekerjaanrumah apa saja yang bisa dilakukan buah hati sesuai usia mereka.

#3-6 tahun
Tugas: Membereskan mainan, baju, dan sepatu setelah dipakai

Mereka akan belajar soal kerapihan. Mereka belajar sesuatu harus berada pada tempatnya sehingga mudah ditemukan lagi. Tugas ini juga memperkenalkan mereka cara membantu orang lain dan menjaga barang-barang milik mereka,” kata Richards.

#6-9 tahun
Tugas: Merapikan tempat tidur, membereskan baju, merapikan meja, menyiapkan tas sekolah, menyiram tanaman

Tugas ini akan mengajarkan anak lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain untuk melakukan hal-hal yang mereka bisa lakukan. Pada usia ini anak-anak mulai belajar kerja sama antar anggota keluarga.

#9-12 tahun
Tugas: Mencuci piring, membantu membuat daftar belanja, membantu menyiapkan makan malam. “Tugas-tugas ini sudah makin berat seiring dengan kemampuan mereka untuk melakukan lebih banyak hal dan tanggung jawab yang semakin besar,” kata Richards.

Menurutnya, pada usia ini anak-anak juga boleh diminta membantu memasak dan mereka akan belajar mengupas, memotong, mengiris, dan membuat campuran bahan makanan. Selain itu memasak bareng anak adalah hal yang menyenangkan - PT Kontak Perkasa




Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:24 PM

Mengapa Orang-Orang Kaya di Asia Membeli Lukisan Mahal

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, July 12, 2017 | 1:29 PM

 Kontak Perkasa Futures - Balai lelang Christie baru baru ini menjual lukisan impresionis Max Beckmann dengan nilai $45,8 juta kepada seorang kolektor di Asia. Ini menjadi lukisan lain yang dibeli oleh kolektor asal Asia. Sebelumnya, miliuner asal Jepang Yusaku Maezawa membeli lukisan karya Jean-Michel Basquiat dengan harga $110,5 juta. Selain Maezawa, ada pula Soichiro Fukutake dari Benesse Holdings dan Hikonobu Ise dari Ise Group Inc. yang menjadi patron bagi banyak seniman di Asia.

Mengapa banyak sekali miliuner di Asia yang menjadi kolektor karya seni? Mungkin Farah Wardani, asisten direktur untuk Resource Centre National Gallery Singapore, bisa memberikan sedikit gambaran tentang fenomena ini. Menurutnya, ekosistem seni rupa Asia booming terutama sejak krisis keuangan Eropa-AS 2006-2008 dan naiknya Cina serta Korea sebagai kekuatan ekonomi. Banyak nouveau riche alias Orang Kaya Baru (OKB) dan pembentukan kelas menengah baru di Cina, Korea, Malaysia, Singapura, dan juga Indonesia.

“Seni rupa dilihat sebagai salah satu sektor yang menarik bagi kasta baru ini, selain memiliki nilai budaya [menjadi patron], juga nilai ekonomi [investasi]. Sejak ini juga ada tren baru yaitu namanya Global Art, yang sebenernya lebih menandai tren perkembangan mobilitas dunia seni rupa yang menjadi semakin ‘internasional’,” katanya.

Selain faktor kebangkitan ekonomi Asia, ada pula pengaruh perkembangan teknologi, informasi dan media, serta transportasi yang semakin mudah dan murah. Ekosistem seni rupa sekarang terbentuk dari jejaring patron, pelaku, kolektor, pekerja, dan seniman, dengan ajang-ajang seperti art fair, biennale, festival, dan even seni reguler lainnya. Farah berpendapat tren seni global hari ini tidak jauh beda dengan tren lari.

Secara sederhana, orang yang memiliki kesenangan serupa akan mampu bikin komunitasnya sendiri, jika event itu ada di luar negeri ia akan datang, lantas ia akan membikin jejaring.

“Dengan kemeriahan dan kemudahan seperti inilah kolektor-kolektor paling papan atas saling berkompetisi untuk mengklaim yang ‘terbaik’. Salah satunya mendapatkan karya yang sudah dianggap kelas dunia, semahal apa pun,” kata Farah.

Farah tidak salah. Sheikha al Mayassa binti Hamad al Thani dari Qatar, misalnya, adalah salah satu sosok paling berpengaruh dalam seni rupa di Arab. Oleh Forbes ia dijuluki sebagai ratu seni tak terkalahkan. Sheikha al Mayassa adalah adik dari penguasa Qatar dan seorang kolektor yang tekun. Ia memimpin museum Qatar, bertugas melakukan akuisisi karya seni atas nama negara dan museum itu.

Setiap tahun, ia mendapatkan anggaran satu miliar dolar untuk pembelian karya seni. Koleksi seninya misalnya lukisan Damien Hirst, Andy Warhol, dan Mark Rothko. Ia juga mengoleksi karya seni dari seniman Arab seperti Jewad Selim, Mahmoud Moukhtar, Faraj Duham, dan Ali Hassan. Sheikha al Mayassa berupaya menjadikan Qatar sebagai tujuan seni terbaik di Arab, bahkan di Asia. Ia menjanjikan karya-karya seni paling penting dalam sejarah Islam dan Arab bisa dinikmati berdampingan dengan seni rupa karya seniman Barat.

Farah menilai banyak kolektor papan atas di Asia, yang kebanyakan adalah miliuner dan memiliki galeri pribadi, menjadikan karya kelas dunia sebagai bukti dan simbol status. “Ya selain mahalnya juga ada perasaan memiliki benda bersejarah atau menjadi patron budaya global itu tadi, memantapkan kedudukan. Jadi lukisan itu seperti piala,” katanya.

Tren ini sebenarnya telah dimulai oleh Jepang sejak 1990an, seperti saat lukisan van Gogh dibeli oleh pengusaha Jepang dengan harga mahal. Tren ini dilanjutkan setidaknya oleh beberapa miliuner seperti Yusaku Maezawa.

Keberadaan balai lelang juga menjadi penting bagi banyak kolektor karya seni di Asia. Balai lelang menjadi pusat penjualan barang-barang seni mahal dari seniman di Eropa, Amerika, dan Asia sendiri. Termasuk di dalamnya barang antik, perhiasan langka, lukisan, benda purbakala, pusaka kerajaan, sampai harta karun. Balai lelang seperti Christie's atau Sotheby's mendapatkan reputasi dari sana.

“Christie’s cukup ketat dalam menjaga reputasinya. Walau pernah ada selentingan menjual barang palsu ini-itu, tapi selentingan enggak pernah sampai merusak reputasinya,” kata Farah.

Farah menyebut bahwa keberadaan balai lelang dengan reputasi baik akan terus menumbuhkan kolektor baru. Mereka punya pasar baru yang lebih luas karena pertumbuhan ekonomi melahirkan orang kaya baru dan memiliki ketertarikan terhadap karya seni.

Pierre Chen dari Taiwan misalnya, terhitung masih sangat muda tapi telah memimpin Yageo, perusahaan penyedia komponen elektronik di Taiwan. Ia memiliki koleksi lukisan dari Francis Bacon, Gerhard Richter, Mark Rothko, Willem de Kooning, Peter Doig, hingga Thomas Struth.


Bagaimana Balai Lelang Bekerja

Jika anda penasaran bagaimana balai lelang bisa menjual karya seni penting dan menjamin keasliannya, Farah menjelaskan beberapa tahapan yang ia ketahui. Jika Anda memiliki karya seni penting dari seniman terkenal, sebut saja Paul Gauguin, maka petugas dari balai lelang akan datang untuk melihat dan menilai karya itu.

“Juru lelang atau auctioneer biasanya punya tim spesialis sendiri, bisa melibatkan kurator, bisa tidak, yang nanti ke mana-mana buat mengumpulkan karya. Proses awalnya sesimpel itu tapi kemudian yang paling penting adalah proses pencatatan tentang provenance (penelusuran asal usul dan otentitas) dari karya tersebut,” jelas Farah.

Pencatatan provenance penting untuk mengetahui si kolektor ini punya karyanya asalnya bagaimana, apakah warisan keluarga atau sumber lain. Jika karya itu didapat dari orang lain, siapa orang yang dulu memilikinya, hingga informasi paling detil. Faktor ini yang bisa menjamin keaslian karya tersebut. Pengarsipan dan dokumentasi seniman dan karya juga sangat penting.

“Kalau karya-karya yang nggak terlalu lama sih provenance-nya mungkin simpel saja ya. Tapi bayangkan kalau karya seni ratusan tahun, atau permata/perhiasan yang juga sudah berabad-abad, nah ini mereka akan mempekerjakan ahli (biasanya sejarawan atau pakar) untuk menuliskan provenance history karya itu,” jelas Farah.

Provenance analysis ini juga metode yang sama yang dipakai museum-museum internasional untuk menjustifikasi akuisisi/pembelian karya dan merupakan materi mutlak untuk dimasukkan ke dalam database koleksi. Sejarah harga juga termasuk ke dalam provenance. Misalnya dulu sebuah karya dibeli oleh kolektor A, 30 tahun lalu, dengan harga x, lalu ia dijual lagi ke kolektor B, tahun sekian, harganya naik lagi.

“[Penilaian] gitu terus sampai dilelang. Harga jual terakhir yang menentukan bukaan harga untuk bidding," terang Farah.

Selain mempercayakan kepada kurator, balai lelang atau kolektor kerap kali lebih percaya pewaris atau anggota keluarga untuk menilai keaslian karya. Terutama di Asia Tenggara yang sistem legalitasnya untuk mendukung Artists Estates (penjaga legacy seniman, bisa keluarga atau yayasan) belum jelas. Padahal, menurut Farah, negara dengan apresiasi seni baik biasanya mendukung dan mengayomi lembaga penjamin keaslian ini melalui museum sebagai institusi tertinggi dalam memberi nilai sejarah karya/benda - Kontak Perkasa Futures
Sumber:tirto.id
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:29 PM

Bagaimana Kanada, Inggris, dan Perancis Mendepak Batu Bara

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, July 11, 2017 | 10:39 AM



PT Kontak Perkasa Futures - Batu bara sudah menjadi sumber energi bagi manusia setidaknya sejak tahun 3490 sebelum Masehi. Pada tahun itu, batu bara sudah digunakan untuk kebutuhan rumah tangga di Cina. Ilmuwan Yunani, Theophrastus menemukan sebuah risalah batu yang menceritakan penggunaan batu bara oleh pandai besi.

Ribuan tahun kemudian, batu bara tak lagi ditambang hanya untuk kebutuhan rumah tangga atau para pandai besi. Batu bara menjadi komoditas primadona dan sumber energi utama, mulai dari kereta api, hingga pembangkit listrik.

Perusahaan-perusahaan penambang batu bara tumbuh dan semakin besar di berbagai negara. Cina, India, Amerika Serikat, Australia, dan Indonesia menjadi lima negara dengan produksi batu bara terbesar di dunia. Cina juga tercatat sebagai negara dengan konsumsi batu bara paling besar di dunia, dengan India, Amerika Serikat, Jerman, dan Rusia berada setelahnya.

Di Amerika, batu bara menjadi sumber energi terbesar ke tiga. Sekitar 90 persen penggunaan batu bara di negara itu adalah untuk pembangkit listrik. Di India, batu bara juga menjadi sumber energi utama untuk pembangkit listrik. Penggunaannya terus bertambah tahun demi tahun guna memenuhi kebutuhan akan listrik yang semakin tinggi.

Memasuki tahun 1990-an, konsumsi batu bara di negara-negara Eropa dan Amerika Utara relatif stagnan. Pada tahun 2000, trennya cenderung menurun perlahan. Sementara di Asia, konsumsi batu bara terus naik dan baru menunjukkan penurunan pada 2015.

Meningkatnya kesadaran akan bahaya pemanasan global dan emisi karbon yang dihasilkan batu bara, membuat para ilmuwan mencari sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Tahun 2016, penggunaan panel surya dan kincir angin sebagai sumber energi semakin masif.

Tahun lau, Dubai mengumumkan akan membangun pembangkit listrik tenaga surya sebesar 800 megawatt pada 27 Juni lalu. Ini menjadi salah satu langkah dalam Strategi Energi Bersih Dubai 2050 yang menargetkan 75 persen penggunaan energi terbarukan pada 2050.

Lokasi panel surya akan terpusat pada satu titik. Ia akan menghasilkan listrik dengan biaya rata-rata 2,99 sen per kilowatt jam. Bloomberg menyebutkan biaya rata-rata untuk tenaga surya sepertiga kali lebih murah dibandingkan dengan pembangkit listrik batu bara yang juga sedang dibangun di kota terbesar di Uni Emirat Arab itu.

Tahun lalu, negara-negara di dunia menandatangani Kesepakatan Paris. Sampai saat ini, ada sekitar 155 negara yang telah meratifikasi kesepakatan tersebut. Berbagai upaya dilakukan demi bisa mengurangi emisi karbon dan gas rumah kaca. Berhenti menjadikan batu bara sebagai sumber energi adalah salah satunya.

Di antara negara-negara G20, ada tiga negara yang sudah berkomitmen menghentikan penggunaan batu bara, yakni Kanada, Inggris, dan Perancis. Kanada berjanji akan bersih dari batu bara pada 2030. Saat ini, sekitar 20 persen pembangkit listrik di Kanada masih menggunakan batu bara sementara sisanya sudah dialihkan ke energi terbarukan. Dari sepuluh provinsi di Kanada, ada empat provinsi yang masih menggunakan batu bara.

Penggunaan listrik tenaga air di Kanada tercatat sebagai yang terbesar ke dua di dunia. Sekitar 59,3 persen pasokan listrik di Kanada berasal dari tenaga air. Sisanya, Kanada menggunakan uranium, gas, petroleum, dan tenaga surya.

"Mendepak batu bara dari sumber energi kami dan menggantinya dengan teknologi yang lebih bersih secara signifikan akan mengurangi emisi gas rumah kaca, memperbaiki kesehatan orang-orang Kanada, dan memberi manfaat bagi generasi yang akan datang," ujar Menteri Lingkungan Hidup Kanada Kathlen McKenna seperti dikutip The Guardian .

Empat dari 10 provinsi di Kanada masih menggunakan listrik berbasis batu bara. Alberta telah bekerja untuk menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara pada tahun 2030.

Inggris juga menargetkan hal serupa, dalam waktu yang lebih singkat pula. Negara itu berjanji bahwa batu bara hanya akan digunakan sebagai sumber energi di Inggris sampai 2025 saja. Delapan tahun dari sekarang, batu bara di Inggris akan lenyap, digantikan gas dan sumber energi yang lebih bersih.

Departemen Bisnis, Energi, dan Strategi Industri Inggris memaksa delapan pembangkit listrik tenaga batu bara di Inggris untuk ditutup dan dihentikan paling lama pada 2025. Tahun lalu, penggunaan batu bara untuk pembangkit listrik di Inggris menurun tajam, hingga 60 persen dibandingkan dengan tahun 2015.

Tak ada pabrik batu bara yang tersisa di Skotlandia. Pabrik terakhir di Longannet, ditutup pada musim semi tahun lalu. Sebagian besar porsi pembangkit batu bara di Inggris akan dialihkan ke gas.

ClientEarth, sebuah LSM lingkungan sedikit keberatan dengan langkah Inggris mencari sumber energi pengganti batu bara. Para aktivis lingkungan di organisasi itu mengapresiasi langkah pemerintah untuk mendepak batu bara, tetapi menyarankan untuk menggunakan energi yang lebih bersih dari gas.

Dibandingkan dengan Kanada dan Inggris, Perancis mematok target yang lebih ambisius. Negara itu berencana menghentikan penggunaan batu bara pada 2023. Francois Hollande sendiri yang mengumumkan rencana tersebut di Konferensi Perubahan Iklim PBB di Maroko, November tahun lalu.

Saat ini, Perancis sudah berinvestasi pada pembangkit listrik tenaga nuklir. Sekitar 75 persen listrik di negara itu berasa dari nuklir. Pada 2015, Perancis menghentikan tujuh unit pembangkit listrik batu bara. Lima tahun sebelumnya, lebih dari 50 persen pembangkit batu bara sudah ditutup.

Selain tiga negara itu, beberapa negara di Eropa berencana melakukan hal serupa, hanya saja belum ada target yang pasti. Finlandia juga menyatakan akan berhenti membakar batubara pada tahun 2020-an. Dua pembangkit listrik batu bara yang tersisa di Portugal diperkirakan akan ditutup pada akhir 2020-an juga. Austria pun menyatakan akan bebas batubara paling lambat pada tahun 2025.

Namun, tak semua negara berani berkomitmen menghentikan konsumsi dan produksi batu bara. Indonesia adalah salah satu yang belum berani mengambil langkah tegas ini. Kementerian ESDM bahkan belum bisa memastikan kapan konsumsi batu bara di Indonesia mencapai puncaknya untuk kemudian bisa diturunkan. Alasannya, karena Indonesia masih membangun dan masih banyak daerah yang membutuhkan listrik.

Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform mengatakan batu bara adalah "penjahat" yang membuat emisi gas rumah kaca dari sektor energi sulit untuk turun. Menurutnya, pemerintah harus memiliki solusi dan strategi jangka panjang untuk bisa lepas dari batu bara. "Misalnya, early retirement, pembangkit listrik batu-bara yang tak efisien, bisa dipensiunkan dini. Beberapa negara punya ketentuan strict environmental standard untuk batu bara," katanya pekan lalu. "Indonesia sebaiknya tidak usah membangun pembangkit batu bara yang baru," imbuhnya.

India bahkan sudah mulai menggaungkan itu. Konsumsi batu bara di negara itu masih tergolong tinggi, memang. Tetapi ia sudah memiliki pembangunan energi terbarukan. "Baru-baru ini, ada pembangkit batu-bara di India yang pembangunannya dibatalkan," kata Fabby. Indonesia, seharusnya tak tertinggal dari India. Fabby menilai, Pemerintah Indonesia bahkan tak punya sikap jelas atas batu bara - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber:tirto.id
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:39 AM

Sisa Peninggalan Sriwijaya yang Mengesankan

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, July 10, 2017 | 11:31 AM

PT Kontak Perkasa - Para peserta Olimpiade Sains Nasional mengunjungi objek wisata Candi. Mereka asyik berkeliling di objek andalan Riau itu.

Ratusan pelajar ini datang ke objek wisata ini, Kamis (6/7/2017), didampingi Dinas Pariwisata Riau. Para pelajar ini merasa kagum atas bangunan Candi Muara Takus yang konon masih dari bagian dari kerajaan Sriwijaya.

Candi Muara Takus ini berada di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau. Dari berbagai sumber, candi ini dipercaya sebagai salah satu pusat Kerajaan Sriwijaya dan dibangun saat masa keemasannya.

Rombongan OSN ini diangkut dengan 25 unit bus. Di sana para pelajar dikenalkan dengan situs Candi Muara Takus yang jaraknya sekitar 120 km dari Pekanbaru.

Para pelajar diterima Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng bersama jajaran Pemkab Kampar. Para pelajar ini juga menerima penjelasan sejarah Candi Muara Takus oleh penjaga candi.

Para pelajar yang diberikan kesempatan mengunjungi candi ini, dimanfaatkan untuk selfie. Namun umumnya mereka mengeluhkan panasnya cuaca di Riau.

"Mestinya Pemda Riau membangun kipas besar atau air mancur dari bawah untuk memberikan rasa sejuk. Di sini sangat panas sekali," ungkap Deborah. Christine immauel SMAK 7 Penaburan Jakarta kepada wartawan.

"Pengalaman yang menarik adalah saya dapat berwisata ke sini bersama-sama peserta OSN yang tidak akan terulang dua kali. Juga karena ada perlombaan foto instagram yang diadakan oleh dinas pariwisata Riau jadi pengalaman berfoto dengan teman pun jadi lebih seru dan menarik," ungkapnya lagi.

Hal yang sama juga dituturkan Danil peserta OSN dari SMA Negeri 1 Papua Barat. Menurutnya kunjungannya ke candi Muara Takus sangat membuat bangga, karena merupakan pengalaman hidup pertamanya melihat candi.

"Objek wisata candi wisata bagus tempatnya bagus dan bersih. Di Papua Barat tidak ada candi, inilah pertama kalinya saya melihat candi, saya harap kondisi jalan menuju lokasi ini harus ditingkatkan," kata Danil.

Peserta OSN dari SMAN 34 Jakarta, Farah Clarissa menilai candi Muara Takus memiliki keunikan tersendiri serta nilai edukasi yang tinggi. Sambutan dari masyarakat sadar wisata dan pengelola tempat sangat ramah dan lokasi ini sangat bagus untuk berfoto.

"Candi Muara Takus memiliki keunikan tersendiri serta nilai edukasi yang tinggi. Di depan Candi Muara Takus, langitnya cerah berawan sehingga menambah nilai estetika dari foto saya. Dan orang-orang yang berada di Candi Muara Takus menyambut dengan ramah peserta OSN," ungkap Farah Clarissa.

Untuk sekadar diketahui OSN ke-16 tahun ini diselenggarakan dari tanggal 2 Juli 2017 hingga 8 Juli 2017 di kota Pekanbaru, diikuti oleh sekitar 1.280 siswa, terdiri dari berbagai jenjang pendidikan dasar, menengah, dan atas baik negeri dan swasta, selain itu ada 2.024 orang partisipan yang terdiri dari panitia pusat, daerah, pendamping, pembina, dan dewan juri - PT Kontak Perkasa
Sumber:travel.detik
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:31 AM

Garam Istimewa, Namanya Garam Epsom

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, July 7, 2017 | 12:22 PM

Kontak Perkasa Futures - Garam Epsom bukan garam biasa meski bentuknya terlihat tak berbeda dari garam yang biasa kita gunakan untuk memasak. Garam yang berasal dari Epsom di daerah Surrey, Inggris, itu dikenal khasiatnya untuk pereda nyeri.

Garam Epsom istimewa karena kandungan magnesium dan sulfat. Mineral-mineral tersebut sangat baik buat kesehatan tapi banyak orang yang kekurangan kedua zat penting itu.

Selain untuk kesehatan, garam Epsom efektif sebagai pembersih. Berikut ini beberapa manfaat garam Epsom, seperti dilansir Pop Sugar, dengan catatan bila garam ini membuat kulit kering, tambahkan minyak kelapa atau minyak esensial.

1. Relaksasi
Garam Epsom adalah cara luar biasa untuk meredakan rasa sakit dan nyeri dengan cara menambahkan 1-2 cangkir garam ke dalam air bak mandi untuk berendam.

2. Menghilangkan serpihan
Serpihan kayu atau pecahan kaca yang masuk ke kulit sering sulit dicabut. Campurkan garam Epsom dengan air sebagai anti-peradangan, lalu rendam bagian tubuh yang tertusuk dan serpihan pun lepas.

3. Meluruhkan kulit mati
Yang harus diingat bila menggunakan garam Epsom sebagai peluruh sel kulit mati, jangan menggosok terlalu keras, terutama pada kulit yang sensitif.

4. Mengusir sisa produk kecantikan
Sisa sampo kering atau penyemprot rambut bisa membuat rambut lepek dan susah dibersihkan. Campurkan garam Epsom dengan air untuk membasahi kulit kepala, lalu pijat-pijat untuk mengusir sisa produk kecantikan. Kita juga bisa membiarkan rambut yang sudah dibasahi selama 20-40 menit atau semalaman.

5. Membersihkan mesin cuci
Garam serbaguna ini juga ampuh membersihkan kerak sisa detergen di mesin cuci. Campurkan garam dengan cuka dan air ke dalam tabung mesin cuci yang kosong lalu putar selama beberapa saat.

6. Meredakan sakit kepala
Berendam dalam air hangat yang dicampur garam Epsom bisa meredakan sakit kepala.

7. Membersihkan lantai
Bila lantai sulit dibersihkan, campurkan garam dengan cairan pembersih untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

8. Mengatasi rasa gatal
Garam Epsom juga bisa mengatasi rasa gatal akibat gigitan serangga. Campurkan garam dan air, lalu masukkan ke botol semprot. Semprotkan ke kulit yang digigit serangga dan rasa gatal pun reda.

9. Melancarkan sirkulasi darah
Garam Epsom juga bisa membantu melancarkan sirkulasi darah dengan mengurangi peradangan. Rutinlah berendam dalam campuran air dan garam Epsom 3-4 kali seminggu dan rasakan perbedaan pada tubuh.

10. Masker rambut
Campurkan garam Epsom dengan kondisioner, usapkan di kepala, dan biarkan selama 20 menit untuk mendapatkan rambut yang lebih mengembang.

11. Penggosok kaki
Garam ini juga baik untuk menggosok kaki guna mengatasi kulit kasar. Campurkan dengan minyak pepermin, lemon, atau tea tree untuk detoksifikasi dan mengusir bau tak sedap.

12. Membuang racun
Mandi secara rutin dengan garam Epsom juga efektif untuk membuang racun dari tubuh, terutama buat mereka yang baru sembuh dari sakit atau kelelahan. Namun ingat, garam Epsom juga bisa membuat dehidrasi, jadi pastikan cukup minum.

13. Mengatasi insomnia
Mandi dengan campuran air dan garam Epsom sebelum tidur juga bisa mengatasi insomnia karena efek relaksasinya - Kontak Perkasa Futures

Sumber:antik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 12:22 PM

Vitamin D Bukan Hanya Untuk Tulang

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, July 6, 2017 | 9:05 AM

PT Kontak Perkasa Futures - Kita semua sudah tahu betapa pentingnya vitamin D dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ada banyak manfaat kesehatan lain dari vitamin D, yang mungkin tak terlalu kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar dirinya kekuranga vitamin D sehingga membiarkan kondisi itu berlarut-larut. Mau tahu apa saja manfaat vitamin D bagi kesehatan? Berikut penjelasan seperti dikutip Tempo dari India Times.

1. Menurunkan nafsu makan
Vitamin D sudah terbukti mampu merangsang produksi leptin, hormon yang memberi sinyal ke otak apabila perut kenyang.

2. Membantu otot berfungsi lebih baik
Penelitian di masa lalu menunjukkan kaitan antara vitamin D dan fungsi otot. Kadar vitamin D rendah di tubuh bisa menyebabkan otot lelah.

3. Mencegah flu
Dalam sebuah penelitian yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition disebutkan 167 siswa Sekolah Dasar diteliti apakah ada kaitan kekurangan vitamin D dan serangan flu. Hasilnya, tubuh dengan vitamin D yang cukup membantu anak-anak itu terlindung dari flu.

4. Melindungi DNA
Vitamin D bertanggung jawab atas sedikitnya 2.000 gen dalam tubuh, jadi kecukupan akan vitamin D membantu fungsi DNA yang lebih baik dan melindunginya dari kerusakan.

5. Menurunkan risiko sakit jantung
Dalam sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Circulation pada 1793 disebutkan bahwa kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Untuk menghindari penyakit ini, selalu penuhi kebutuhan vitamin D.

6. Menurunkan tekanan darah
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Jantung Amerika menemukan fakta bahwa kekurangan vitamin D pada wanita pramenopause menaikkan risiko menderita tekanan darah tinggi.

7. Mengurangi obesitas
Sebuah penelitian yang digalang oleh Universitas Aberdeen di Skotlandia mendapati bahwa wanita dengan Indeks Massa Tubuh (BMI) yang tinggi tubuhnya memiliki kadar vitamin D yang rendah, sehingga terlihat hubungan antara kekurangan vitamin D dan kelebihan berat badan - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:05 AM

Akhir Tragis Proyek Bus "Ngangkang" di China

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, July 5, 2017 | 9:43 AM

PT Kontak Perkasa - Proyek bus "ngangkang" yang awalnya ditujukan untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di China berakhir tragis.

Proyek ini mangkrak dan tak hanya itu polisi kini turun tangan untuk menyelidiki kemungkinan adanya pendanaan ilegal proyek itu.

Pemerintah mengklaim, inisiator proyek melakukannya sebagai umpan untuk menjual produk-produk finansial.

Bus dengan desain futuristik yang di China disebut "batie" itu menjadi sensasi dunia maya tahun lalu setelah digadang-gadang bakal mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di Neger Tirai Bambu itu.

Namun, banyak orang meragukan kepraktisan bus "ngangkang" yang menyisakan ruang di kolongnya untuk dilalui kendaran lain di jalan raya.

Kolong bus ini memang bisa dilalui mobil-mobil kecil dan sedang tetapi terlalu rendah untuk dilalui truk.

Masalah lain yang menerpa proyek ini adalah ketika media China menuding Bai Zhiming, direktur eksekutif perusahaan Transit Elevated Bus, menggunakan teknologi sebagai saran untuk memancing investor membeli produk finansial berbentuk pendanaan.

Pada Minggu (2/7/2017), pemerintah China mengatakan, telah meluncurkan investigasi terhadap perusahaan bus ini terkait tudingan pengumpulan dana ilegal melalui Huaying Kailai, sebuah platform finansial daring yang diciptakan Bai Zhiming.

Selama ini Huaying Kailai telah mengumpulkan dana hingga 19 juta dolar AS atau sekitar Rp 254 miliar hingga akhir 2016.

Para investor tertarik dengan iming-iming bunga 12 persen yang ditawarkan dari proyek pengembangan bus itu. Demikian diberitakan media China.

Selama sepekan belakangan, kepolisian Beijing sudah melakukan penangkapan dan Bai Zhiming menjadi salah satu dari 32 orang  yang diamankan dalam kasus ini.

Penghentian proyek bus "ngangkang" ini terjadi di saat pemerintah China berusaha memberantas penggunaan produk-produk perbankan palsu untuk digunakan untuk menarik dana dari luar negeri.

Bus "ngangkang" ini dirancang  bertenaga listrik memiliki panjang 22 meter, lebar 7,8 meter, tinggi 4,8 meter, dan mampu mengangkut 300 orang penumpang.

Bus ini seharusnya menjalani uji coba di Beidaihe, sebuah kota peristirahatan yang kerap dikunjungi pada pemimpin politik dan pensiunan pemimpin Partai Komunis China.

Bahkan, pemeirntah kota Qinhuangdao, yang juga mengelola Baidaihe, bahkan sudah meneken nota kesepahaman dengan perusahan bus dan menginvestasikan uang sebesar 1,5 miliar dolar atau sekitar Rp 20 triliun untuk proyek itu.

Namun, bulan lalu uji coba perdana bus "ngangkang" di Baidahe dibatalkan, yang sekaligus merupakan langkah resmi pertama pemerintah dalam menghentikan proyek ini - PT Kontak Perkasa
Sumber:internasional.kompas
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:43 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger