Kontak Perkasa Futures - Sony pernah mengaku kalau mereka menjual PlayStation 5 (PS5) dengan harga rugi, alias menjual dengan harga yang lebih rendah dibanding harga produksi.
Namun mulai bulan Juni mendatang, Sony sudah balik modal dan mulai meraup keuntungan dari penjualan PS5. Hal ini mereka ungkap dalam presentasi kepada para investornya.
Pencapaian ini terbilang cepat, mengingat Sony masih terus menggenjot produksi PS5 untuk bisa memenuhi permintaan pasar, ditambah lagi dengan kelangkaan chip yang terjadi secara global saat ini.
Perlu diingat, keuntungan ini baru bisa diraup dari PS5 versi standar, yaitu yang dilengkapi dengan drive Bluray 4K Ultra HD yang harganya lebih mahal USD 100 dari versi digital. Belum diketahui apakah PS5 Digital Edition juga sudah balik modal dan bisa menghasilkan keuntungan bagi Sony.
Per 31 Maret, Sony sudah menjual 7,8 juta unit PS5 sejak diluncurkan pada akhir tahun lalu. Mereka berencana menjual setidaknya 14,8 juta unit di tahun finansial mereka yang dimulai pada April 2021.
Dalam investor day tersebut pengumuman menarik dari Sony bukan cuma itu. Melainkan mereka juga mengumumkan game yang bakal dirilis ulang untuk platform PC, yaitu Uncharted 4: Thief's End, yang sebelumnya hanya tersedia eksklusif di PS4 dan PS5.
Sony memang sebelumnya pernah menjanjikan akan lebih banyak menghadirkan game eksklusif PlayStation ke PC, dan mereka pun tak malu-malu mengungkap alasannya. Yaitu keuntungan besar yang bisa diraup Sony dari game tersebut.
Contohnya adalah game Horizon Zero Dawn, yang belum lama ini dirilis ulang untuk platform PC, mendapat return of investment (ROI) 250%. Atau dengan kata lain, keuntungan yang didapat Sony dari game tersebut adalah 250% dibanding investasi yang dikeluarkan oleh Sony. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Post a Comment