Powered by Blogger.
Latest Post

Corona Tembus 25 Juta, Ini 10 Negara dengan Jumlah Kasus Tertinggi Saat Ini

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, August 31, 2020 | 10:08 AM


PT Kontak Perkasa - Total hingga hari ini angka kasus Corona di seluruh dunia telah melampaui 25 juta kasus dengan kematian lebih dari 800 ribu. Ada negara Asia yang paling terdampak pandemi Corona. Negara ini bahkan bahkan melaporkan ribuan kasus per harinya.
India masuk ke dalam daftar 10 negara dengan kasus Corona tertinggi per Senin (31/8/2020). Berikut daftar 10 negara dengan kasus Corona tertinggi, Senin (31/8/2020).

1. Amerika Serikat
Positif: 6.172.910
Meninggal: 187.221

2. Brasil
Positif: 3.862.311
Meninggal: 120.896

3. India
Positif: 3.619.169
Meninggal: 64.617

4. Rusia
Positif: 990.326
Meninggal: 17.093

5. Peru
Positif: 647.166
Meninggal: 28.788

6. Afrika Selatan
Positif: 625,056
Meninggal: 14.028

7. Kolombia
Positif: 607.938
Meninggal: 19.364

8. Mexico
Positif: 591.712
Meninggal: 63.819

9. Spanyol
Positif: 455,621
Meninggal: 29,011

10. Chili
Positif: 409.974
Meninggal: 11.244 - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:08 AM

Mengenal Senjata Garuda Indonesia untuk Bunuh Corona

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, August 28, 2020 | 11:25 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Di tengah pandemi virus Corona, maskapai Garuda Indonesia terus memberi rasa aman bagi para penumpang. Tiap maskapai mereka punya senjata untuk memberantas COVID-19, apa itu?
Dalam kunjungan tim ke hanggar 2 PT Garuda Maintenance Factory (GMF) Rabu (26/8/2020), maskapai Garuda Indonesia memperkenalkan satu teknologi khusus dari pesawatnya untuk memberantas virus Corona.

Adalah HEPA filter, sebuah penyaring udara yang telah terpasang di dalam pesawat untuk mengatur sirkulasi udara dalam kabin pesawat. Hal itu diperjelas dengan informasi dari sang teknisi pesawat bernama Bagus Panuntun.

"HEPA filter itu sendiri yang dikenal sebagai High Efficiency Particle Filter, merupakan sebuah filter atau penyaringan udara di pesawat yang berfungsi untuk menyaring udara atau segala debu partikel hingga bakteri yang ada di pesawat. Di kabin disirkulasikan di sebuah filter untuk penyaringan hingga kadar udara yang ada di kabin itu 99,9% disaring hingga menjadi udara yang sangat murni dan bisa dihirup di kabin," kata Bagus.

Di tengah pandemi, fitur HEPA filter milik Garuda Indonesia itu juga ampuh untuk mencegah penularan corona di atas pesawat. Secara teknis, udara di dalam kabin terus disaring dan dibersihkan secara otomatis.

"Iya, termasuk virus corona juga bisa disaring dalam HEPA filter itu. Jadi kita tidak perlu khawatir ketika kita akan terbang, karena segala sirkulasi yang ada di kabin sudah disaring melaui HEPA filter itu sendiri dan dijamin di dalam penerbangan kita akan merasa nyaman karena udara yang dihasilkan adalah udara yang murni," pungkas Bagus.

Secara teknis, HEPA filter akan otomatis menyaring udara di dalam kabin tiap 2 menit. Sehingga udara di kabin dipastikan bersih dan bebas dari corona. Fungsinya sendiri begitu vital dan perlu diketahui oleh masyarakat luas.

Agar semakin memberi rasa aman, fitur HEPA filter itu juga telah tersedia dalam setiap pesawat milik maskapai Garuda Indonesia. Jadi, traveler tak perlu ragu untuk terbang kembali dengan maskapai kebanggaan Indonesia tersebut.

"Ya, seluruh armada Garuda Indonesia sudah dilengkapi dengan HEPA filter itu sendiri," tutup Bagus. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:25 AM

5 Gejala Corona yang Sering Dikeluhkan Pasien Pasca Sembuh

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, August 27, 2020 | 10:10 AM


PT KP Press - Meski sudah dinyatakan sembuh, ada beberapa pasien yang masih mengeluhkan gejala Corona atau disebut mengidap 'long COVID-19'. Mulai dari laporan rambut rontok, hingga masih mengeluhkan masalah kesehatan pada pernapasan.
Hal ini menjadi alasan mengapa seseorang tidak boleh meremehkan virus Corona. Dikutip dari The Sun, ini lima gejala yang umumnya dikeluhkan pasien Corona pasca sembuh.

1. Rambut rontok
Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa satu dari empat orang yang telah terkena virus Corona telah mengalami kerontokan rambut. Sebuah survei online dilakukan terhadap 1.500 orang yang sembuh dari COVID-19.

Hasil dari grup 'Facebook Survivor Corp' menemukan bahwa 27 persen orang pernah mengalami kerontokan rambut. Ini bisa berupa rambut rontok di kulit kepala, atau di bagian tubuh lain seperti alis.

Kondisi yang dikenal dengan telogen effluvium (TE), adalah saat seseorang mengalami kerontokan rambut untuk sementara waktu. Dokter mengatakan bahwa ini biasanya terjadi jika pasien baru-baru ini mengalami situasi stres.

TE terjadi ketika jumlah folikel di kulit kepala berubah. Kasus TE yang parah akan menyebar ke alis dan bagian tubuh lainnya.

2. Nyeri dada
Virus Corona adalah infeksi yang menyerang paru-paru sehingga tidak mengherankan jika orang yang terkena Corona cenderung merasakan nyeri dada. Beberapa orang bahkan telah memakai ventilator.

Banyak pasien COVID-19 pasca sembuh masih mengeluhkan gejala ini. Mereka mengalami nyeri dada saat menaiki tangga atau berjalan.

3. Insomnia
Insomnia adalah suatu kondisi seseorang kesulitan tidur. All-Party Parliamentary Group (APPG) sebelumnya mendengar bahwa para pengidap COVID-19 pasca sembuh mengalami hal ini.

Maret lalu, tidak sedikit orang yang mengalami insomnia karena stres akibat pandemi.

4. Masalah pernapasan
Kebanyakan orang yang mengidap virus corona cenderung mengalami masalah pernapasan karena ini adalah kondisi yang menyerang paru-paru. Tetapi begitu pasien sembuh, banyak yang masih melaporkan masalah ini.

Sesak napas terasa seolah-olah tidak mendapatkan jumlah oksigen yang seharusnya dibutuhkan. Ini bisa terasa seperti kamu sedang berjuang untuk mengatur napas.

5. Nyeri otot atau badan
Kebanyakan orang akan terbiasa mengalami nyeri otot atau tubuh jika mereka lama-lama berolahraga di gym. Tetapi bagi pengidap COVID-19 berkepanjangan, sering mengalami masalah ini.

Hal ini membuat mereka tidak dapat melakukan hal-hal sederhana seperti bangkit dari kursi tanpa bersusah payah. Peradangan akibat COVID-19 bisa memperburuk kondisi otot. - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:10 AM

Mengintip Harga Mobil LCGC, Masih Murah atau Sudah Mahal?

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 26, 2020 | 11:11 AM


Kontak Perkasa Futures - Mimpi masyarakat Indonesia untuk memiliki mobil dengan harga terjangkau di kisaran Rp 100 jutaan terwujud sejak tahun 2013. Pemerintah lewat Kementerian Perindustrian mengeluarkan aturan tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) atau disebut juga Low Cost Green Car (LCGC).
Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 33/M-IND/PER/7/2013.

Para produsen mobil yang telah berkecimpung di industri otomotif Indonesia pun boleh ikutan memproduksinya tapi harus memenuhi syarat yang telah ditentukan termasuk soal harga. Tak seperti mobil lainnya, penentuan harga LCGC dipatok dalam aturan tersebut.

Dalam pasal 2 ayat e disebutkan besaran harga jual KBH2 setinggi-tingginya Rp 95 juta berdasarkan lokasi kantor pusat Agen Pemegang Merek. Harga tersebut merupakan harga penyerahan ke konsumen sebelum pajak daerah, Bea Balik Nama (BBN), dan Pajak Kendaraan Bermotor.

Dengan begitu, harganya tak lagi Rp 95 juta melainkan bisa berada di kisaran Rp 100 jutaan. Tapi harga tersebut masih bisa lagi mengalami kenaikan karena menyesuaikan dengan kondisi ekonomi yang dicerminkan dari besaran inflasi, nilai tukar rupiah, harga bahan baku, penggunaan transmisi otomatis maksimum 15 persen, dan fitur keamanan penumpang maksimum 10 persen dari harga LCGC.

Benar saja, saat peluncuran perdana harga mobil LCGC ada yang tembus di bawah Rp 100 juta.

Dalam catatan detikcom, ada lima model mobil LCGC yang harga jualnya tak sampai Rp 100 juta. Misalnya Toyota Agya kala itu dibanderol mulai Rp 99,9 juta, Datsun Go+ Panca mulai Rp 85 juta, bahkan Daihatsu menawarkan Ayla mulai Rp 76 juta.

Bagaimana dengan sekarang?

Dalam kurun waktu tujuh tahun, harga mobil-mobil LCGC telah berubah. Daihatsu Ayla tipe terendah kini berharga Rp 146.450.000 juta. Sedangkan untuk versi paling murah lainnya ialah Karimun Wagon R GA dengan harga Rp 120,5 juta, mobil itu pun sekaligus menjadi LCGC 5-seater termurah di antara merek lainnya.

Kemudian Agya, kalau saat pertama kali meluncur ada yang ditawarkan dengan harga Rp 99,9 juta kini LCGC 5-seater dari Toyota itu dijual mulai Rp 143,8 juta. Bahkan varian tertingginya sudah tembus Rp 160 juta yaitu Rp 169.290.000 juta.

Honda Brio pun demikian. Tak ada lagi Brio yang dijual dengan harga di bawah Rp 120 juta seperti peluncuran pertama kali. Brio Satya paling murah punya harga Rp 146 juta sedangkan varian tertingginya menjadi LCGC termahal seharga Rp 170,1 juta.

Sedangkan model LCGC berkapasitas 7-seater pun sama. Harga LCGC-nya sudah terkerek naik karena berbagai faktor. Misal Daihatsu Sigra termurah saat ini bisa ditebus 119,5 juta, dan varian tertinggi Rp 162.250.000. Sedangkan untuk Calya, varian terendah dibanderol Rp 144,5 juta dan varian tertingginya 165,8 juta.

Kenaikan harga LCGC pun dinilai oleh para pabrikan wajar mengingat adanya inflasi dan sederet faktor lain sehingga harganya pun ikutan naik.

Kalau menurut detikers gimana? Harga LCGC masih tergolong murah karena diimbangi fitur di dalamnya atau sudah kemahalan? - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:11 AM

Gaza Konfirmasi Kasus Corona Pertama, Langsung Lockdown

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, August 25, 2020 | 10:40 AM


PT Kontak Perkasa - Untuk pertama kalinya pada hari Senin (24/8/2020), Gaza menemukan kasus virus Corona COVID-19 pertama di tengah populasi masyarakat. Otoritas setempat langsung menerapkan pembatasan atau lockdown selama 48 jam.
Kasus Corona ini dilaporkan muncul pada satu anggota keluarga di bagian tengah Gaza. Lockdown diterapkan karena kondisi pemukiman yang padat ditambah kemiskinan dan keterbatasan layanan kesehatan dapat membuat keadaan semakin buruk bila penyakit mewabah.

"Pembatasan penuh berlaku mulai malam ini di seluruh Gaza," kata kepala media pemerintah, Salama Marouf, Selasa (25/8/2020).

Kementerian Kesehatan Gaza menjelaskan kasus terungkap saat seorang wanita yang berkunjung ke Tepi Barat terdeteksi positif Corona COVID-19. Juru bicara pemerintah mengimbau seluruh warga yang mengunjungi supermarket di luar rumah sakit Gaza untuk mengisolasi diri dan lapor ke tenaga medis bila mengalami gejala.

Tim darurat perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Ayadil Saparbekov, mengatakan kasus di Gaza jadi tantangan karena kondisi konflik yang berkepanjangan dengan Israel. Gaza terisolasi dengan dunia luar karena blokade.

"Ada kejadian ini ditambah masalah layanan kesehatan sebelumnya jadi hal yang mengkhawatirkan bagi kami," kata Ayadil.

"Kami sudah bersiap sebelum kejadian dengan menyediakan peralatan medis, alat pelindung diri, dan laboratorium pengetesan," pungkasnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:40 AM

4 Spekulasi Soal Kesehatan Kim Jong Un, Koma hingga Meninggal Dunia

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, August 24, 2020 | 10:28 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un lagi-lagi diisukan sedang dalam kondisi kesehatan yang buruk. Kali ini ia dikabarkan tengah koma.
Seperti kebanyakan berita mengenai kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara, hingga kini kabar mengenai kesehatannya tidak banyak dibicarakan. Terlebih Korea Utara dikenal sebagai negara yang sangat tertutup dan segala informasi bergantung pada media pemerintah yang sangat dikontrol.

Berikut ragam spekulasi soal kondisi kesehatan Kim Jong Un seperti yang dirangkum.

1. Koma
Kabar Kim Jong Un dalam kondisi koma diungkap oleh seorang diplomat Korea Selatan, Chang Song Min. Kabar ini muncul setelah Kim Jong Un lama tak menampaknna diri setelah mendelegasikan wewenang ke adiknya, Kim Yo Jong.

"Saya menilai dia dalam kondisi koma, tapi hidupnya belum berakhir," kata Song Min dikutip dari The Sun, Senin (24/8/2020).

2. Idap ragam penyakit
Media Korea Selatan (Korsel), Yonhap mengutip sumber yang menyebut Jong Un menderita sejumlah penyakit, mulai dari asam urat, obesitas, diabetes hingga tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi Kim dipicu dari kecintaannya terhadap keju dan anggur. Kim juga seorang perokok berat yang bisa menghisap hingga empat bungkus rokok dalam sehari.

3. Operasi kista
Kim Jong Un juga pernah dilaporkan menjalani operasi kista di pergelangan kakinya pada 2014 silam. Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pertemuan tertutup bahwa kista ditemukan di pergelangan kaki Kim Jong Un hingga menyebabkan kerusakan saraf ototnya.

Berat badan Kim yang terus bertambah disebut menjadi alasan ia terkena kista di pergelangan kakinya sehingga membutuhkan operasi.

4. Meninggal dunia
Kabar Kim Jong Un meninggal ramai terdengar saat ia absen dalam perayaan ulang tahun kakeknya 15 April silam. Sejak saat itu muncul berbagai spekulasi salah satunya Kim berada dalam kondisi serius usai operasi jantung.

Laporan lain menyebut bahwa terjadi kesalahan saat operasi pemasangan ring jantung pada Kim karena tangan ahli bedah sangat gemetaran saat melakukan tindakan tersebut sehingga menyebabkan kefatalan.

Setelah lebih dari 3 pekan 'hilang' dari hadapan publik, akhirnya Kim Jong Un muncul ke publik pada 3 Mei yang mematahkan segala rumor tentang dirinya yang meninggal dunia. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:28 AM

Vaksin Corona China Sinopharm Siap Pakai Akhir 2020, Ini Harganya Sekali Suntik

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 19, 2020 | 10:45 AM


Kontak Perkasa Futures - China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) tengah mengembangkan vaksin virus Corona potensial. Vaksin ini sudah memasuki uji klinis tahap akhir pada manusia, dilakukan di Uni Emirat Arab.
Dikutip dari Reuters, vaksin Corona China siap digunakan publik pada akhir tahun 2020. Berapa sih harganya?

Disebutkan, tidak lebih dari 1.000 yuan setara USD144,27 atau 2,1 juta rupiah untuk dua kali suntikan, demikian lapor media pemerintah pada hari Selasa, mengutip pernyataan Ketua Sinopharm Liu Jingzhen.

"Ini (vaksin) tidak akan dikenakan harga terlalu tinggi. Diperkirakan akan menghabiskan biaya beberapa ratus yuan untuk satu suntikan, dan untuk dua suntikan biayanya kurang dari 1.000 yuan," kata Liu kepada surat kabar Guangming Daily.

Pemerintah dan produsen obat di seluruh dunia tengah berlomba-lomba mengembangkan vaksin COVID-19. Lebih dari 200 kandidat vaksin sedang dalam pengembangan.

Ada lebih dari 20 vaksin saat ini masuk tahap uji klinis manusia. Moderna Inc mengatakan awal bulan ini, bahwa vaksinnya dikenakan harga USD32 hingga USD37 atau sekitar 400 hingga 500 ribu rupiah per dosis.

China National Biotec Group (CNBG), unit Sinopharm, telah memindahkan dua strain vaksin menggunakan metode yang sama ke dalam uji coba pada manusia. Pabrik perusahaan di Wuhan dan Beijing jika digabungkan dapat menghasilkan lebih dari 200 juta dosis obat setiap tahun. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:45 AM

Jaksa Kasus Novel Meninggal Terkonfirmasi Positif Corona

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, August 18, 2020 | 10:11 AM


PT Kontak Perkasa - Jaksa Agung ST Bruhanuddin menyebutkan bahwa Kasubsi Penuntutan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Fedrik Adhar Syarifuddin meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Fredik, salah satu tim JPU perkara penyiraman air keras Novel Baswedan itu meninggal pada Senin (17/8) sekitar pukul 11.00 WIB di RS Pondok Indah Bintaro.
"Benar (terkonfirmasi positif Covid-19)," kata Burhanuddin saat dikonfirmasi wartawan, Senin (17/8).

Meski demikian, dia tidak menjelaskan secara rinci mengenai penyakit komplikasi yang menimpa salah satu punggawa di korps Adhyaksa tersebut.


Dihubungi terpisah, Kepala Pusat Penernagan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Hari Setiyono mengatakan bahwa berdasarkan informasi awal yang diterimanya, Fedrik diduga meninggal akibat komplikasi penyakit gula.

"Info sakitnya, komplikasi penyakit gula," kata Hari.

Fedrik dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan pada hari dirinya meninggal.

Nama Fedrik Adhar sebelumnya mencuat di media sosial usai dirinya sebagai bagian dari tim JPU kasus Novel Baswedan menuntut dua terdakwa penyiraman air keras satu tahun penjara. Tuntutan itu kemudian berpolemik di masyarakat dan menuai kontroversi.

Jejak digital Fedrik pun ramai diperbincangkan oleh netizen di media sosial. Fedrik ketahuan menggunakan barang mewah. Dalam foto-foto di akun media sosial, Fedrik terlihat berfoto dengan tas bermerk dan mobil mewah. Barang-barang yang dipamerkan itu dinilai tak sebanding dengan pendapatannya sebagai jaksa.

Dikutip dari situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Fedrik terakhir melaporkan LHKPN pada 31 Desember 2018. Kekayaannya saat itu mencapai Rp5,8 miliar.

Anggota tim JPU kasus itu pun pada akhirnya diselidiki oleh Komisi Kejaksaan pada 23 Juli lalu. Termasuk Jaksa Fedrik, mereka diperiksa soal tuntutan satu tahun penjara terhadap pelaku penyiraman hingga dugaan gaya hidup mewah.

Hingga saat ini, hasil pemeriksaan para Jaksa itu pun belum rampung. Nantinya, hasil pemeriksaan itu akan berbentuk rekomendasi dari Komisi Kejaksaan kepada Presiden Joko Widodo dan Jaksa Agung soal penilaiannya terhadap kasus tersebut.

Sebelum menangani perkara Novel, Fedrik termasuk salah satu dari 13 tim jaksa yang menangani perkara penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2016. - PT Kontak Perkasa

Sumber : cnnindoesia.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:11 AM

Jokowi: Ibarat Komputer, Ekonomi Semua Negara Sedang Hang

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, August 14, 2020 | 11:10 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pandemi COVID-19 berdampak buruk pada perekonomian semua negara, baik negara miskin, berkembang, hingga negara maju. Menurutnya, pandemi membuat ekonomi dunia mengalami krisis terparah sepanjang sejarah.
"Krisis perekonomian dunia juga terparah dalam sejarah. Di kuartal pertama 2020, pertumbuhan ekonomi negara kita masih plus 2,97%, tapi di kuartal kedua kita minus 5,32%" kata Jokowi dalam pidatonya di acara Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR & DPD RI 2020 di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Jokowi menuturkan, ekonomi di sejumlah negara maju kontraksi cukup dalam. Hal ini dinilainya sebagai peluang Indonesia dalam mengejar ketertinggalan.

"Ekonomi negara-negara maju bahkan minus belasan persen, sampai minus 17% sampai 20%. Kemunduran banyak negara besar ini bisa menjadi peluang dan momentum bagi kita untuk mengejar ketertinggalan," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan csaat ini ibarat sebuah komputer yang sedang hang. Jokowi mengatakan semua negara harus memulai kembali roda perekonomiannya dari awal.

"Ibarat komputer, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang. Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat, harus melakukan re-start, harus melakukan re-booting. Semua negara mempunyai kesempatan men-setting ulang semua sistemnya," tuturnya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:10 AM

Ini Mobil Bekas yang Paling Banyak Dilego saat Lelang

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, August 13, 2020 | 10:28 AM


PT KP Press - Cara lain untuk membeli bekas ialah dengan mengikuti lelang. PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI) --perusahaan balai lelang swasta-- mengatakan saat ini kebanyakan peserta lelang didominasi oleh pedagang mobil, masih jarang konsumen yang datang memanfaatkan cara mendapatkan mobil bekas melalui lelang.
"Memang komposisi di lelang itu pasti didominasi adalah pedagang," ungkap Bady Qadarsyah selaku Operation Head AUKSI saat diskusi yang digelar Forum Wartawan Otomotif, Rabu (12/8/2020).

Padahal lelang yang digelar Auksi selalu bersifat terbuka, bisa diikuti oleh individu ataupun perusahaan serta bisa membeli unit kendaraan secara satuan. Konsumen biasanya jarang lantaran tidak ingin ribet mengurusi hal-hal seperti perbaikan mobil.

"Biasanya user cari unit yang tipe-tipe bagus, dalam artian ya dipoles dalam kondisi ready siap pakai. Sedangkan balai lelang kondisi as is jadi apa adanya," tambah dia.

"Walaupun tidak semua katakan barang lelang itu jelek, kalau datang ke tempat lelang banyak unit yang ready dipakai, minor sekali perbaikan," sambung dia.

Mayoritas stok unit motor dan mobil di Auksi berasal dari kendaraan milik pribadi atau perorangan dan perusahaan yang sudah bekerja sama serta menjadi klien Auksi. Penjual atau pemilik kendaraan bisa datang dan melihat langsung proses lelang yang berlangsung.

Dalam data penjualan satu tahun terakhir, Bady mengungkapkan ada beberapa merek mobil bekas yang banyak dicari, yakni Toyota 55 persen, Daihatsu 19 persen, Suzuki 7 persen, Mitsubishi 5 persen, Nissan 5 persen, dan merek lain-lain 9 persen.

Bila dibagi berdasarkan modelnya mobil MPV masih menjadi roda empat yang dicari orang saat lelang. Bady mengungkapkan Avanza 30 persen, Kijang Innova 19 persen, Gran Max 12 perse, Xenia 5 persen, APV 5 persen, Rush 3 persen, Ertiga 3 persen, Grand Livina 2 persen, Mobilio 2 persen, Terios 2 persen, dan lain-lain 2 persen. - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:28 AM

Apple Bakal Jadi Perusahaan Rp 29.460 triliun

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 12, 2020 | 10:37 AM


Kontak Perkasa Futures - Di tengah serangan pandemi COVID-19 yang meluluhlantahkkan roda ekonomi dunia, tak membuat Apple untuk terus tumbuh yang hampir jadi perusahaan USD 2 triliun atau setara Rp 29.460 triliun.
Bila melihat ke belakang, Apple baru mencapai valuasi perusahaan USD 1 triliun pada Agustus 2018. Artinya, dalam waktu dua tahun, perusahaan yang dinahkodai Tim Cook ini valuasi Apple bertambah 1 USD 1 triliun.

Seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (12/8/2020) harga saham Apple naik 5% pada pekan lalu, di mana itu turut mendongkrak Apple untuk mencapai nyaris jadi perusahaan pertama yang mempunyai nilai USD 2 triliun atau setara Rp 29.460 triliun.

Saat ini diketahui, nilai Apple berada di angka USD 1,928 triliun. Artinya, tak butuh lama lagi bagi produsen iPhone ini untuk mencapai sejarah barunya tersebut.

Padahal, saat Pendiri Apple Steve Jobs meninggal pada 2011 lalu, perusahaan yang bermarkas di Cupertino, AS, itu nilainya sekitar USD 350 miliar. Posisi CEO Apple lalu beralih ke Tim Cook yang membuat perusahaan ini terus melaju.

Tim Cook yang memimpin Apple pun turut mendapatkan durian runtuh bertambahnya nilai perusahaan. Bahkan, saat ini suksesor Steve Jobs itu masuk ke dalam jajaran klub tokoh yang memiliki harta kekayaan USD 1 miliar atau Rp 14 triliun lebih.

Makin bertambahnya nilai Apple turut Tim Cook menjadi manusia 14 triliun atau USD 1 miliar, bergabung dengan para tokoh teknologi lainnya yang sudah lebih dulu, seperti Jeff Bezos, Bill Gates, Mark Zuckerberg, maupun Jack Ma.

Nilai pasar Apple dan kekayaan Cook itu mencerminkan kebangkitan saham FAANG, sebuah akronomi yang mengacu pada lima saham perusahaan teknologi terkemuka Amerika Serikat, yaitu Facebook, Amazon, Apple, Netflix, dan Alphabet (Google). - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:37 AM

Ini Pentingnya Otoritas Pengawas Pelindungan Data Pribadi

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, August 11, 2020 | 9:19 AM


PT Kontak Perkasa - Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) mendorong pembentukan otoritas pengawas independen terhadap pelindungan data pribadi.
Elsam mengungkapkan, bila berbicara hukum pelindungan data pribadi, salah satu kepingan yang penting bekerja Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi adalah keberadaan independent supervisory authority atau otoritas independen pelindungan data pribadi.

Menyangkut otoritas independen pelindungan data pribadi ini merupakan lembaga yang berfungsi memastikan pelindungan data pribadi dan kepatuhan pengendali dan prosesor data, baik individu atau badan privat maupun lembaga publik terhadap hukum pelindungan data.

"Kenapa dia harus independen? karena memang hukum data pribadi secara ikthiar berlaku mengikat bagi sektor publik, dalam hal ini badan-badan pemerintah dan juga sektor privat, sehingga memastikan pelindungan yang memadai kepada subjek data. Bagi pemilik data pribadi, otoritas ini harus dibentuk sebagai sebuah lembaga publik yang independen terbebas dari kekuasaan politik, kontrol pemerintah, atau dari sektor swasta," tutur Deputi Direktur Elsam Wahyudi Djafar dalam webinar "Urgensi Otoritas Pengawas Independen dalam Perlindungan Data Pribadi", Senin (10/8/2020).

Wahyudi lantas mencontohkan model lembaga pengawasan tersebut serupa dengan Ombudsman, Komisi Informasi, Komnas HAM, hingga Otiritas Jasa Keuangan.

"Tetapi, sebagai catatan adalah otoritas pelindungan data tidak hanya berfungsi sebagai ombudsman, auditor, konsultan, pendidik penasihat kebijakan dan negosiator. Tapi juga, menegakkan hukum di Indonesia ketika aktor swasta atau publik melanggar RUU Pelindungan Data Pribadi," jelasnya.

Sayangnya, kebutuhan akan RUU Pelindungan Data Pribadi ini tidak diiringi dengan niatan untuk pembentukan otoritas pelindungan data pribadi tersebut, setidaknya itu mengacu pada rumusan RUU Pelindungan Data Pribadi saat ini.

"Dalam konteks pelindungan data nantinya, ini juga berfungsi menegakkan hukum ketika terjadi pelanggaran terhadap pelindungan data pribadi. Tetapi, meski ada kebutuhan penting tersebut, kalau kita baca rumusan RUU Pelindungan Data Pribadi belum secara eksplisit mencantumkan tentang pembentukan otoritas independen pelindungan data pribadi," ungkapnya.

Sebagai kepinginan penting dalam penegakan hukum pelindungan data pribadi, Elsam mendorong agar lembaga independen tersebut segera dibentuk.

Untuk membentuk lembaga tersebut, pemerintah bisa mengacu pada APEC Privacy Framework 2015 yang menekankan pembentukan lembaga pelindungan data pribadi dengan model yang diserahkan pada masing-masing negara atau EU GDPR yang mewajibkan pembentukan supervisory authority dengan memberikan pilihan kepada negara untuk membentuk single atau multi supervisory authority. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:19 AM

China Bersiaga Setelah Seorang Warga Meninggal Akibat Wabah Bubonic

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, August 10, 2020 | 10:15 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Otoritas China di Mongolia Dalam mengeluarkan peringatan siaga kesehatan setelah seorang pasien yang terinfeksi bubonic atau pes meninggal dunia.
Media lokal China People's Daily menyebut pemerintah lokal telah menetapkan siaga 3 terkait pencegahan dan penularan wabah bubonic sampai akhir tahun 2020.

Pasien dilaporkan meninggal setelah mengalami kegagalan multi organ. Kasus ini menjadi kematian akibat wabah pes yang kedua yang dikonfirmasi China tahun ini.

Pasien merupakan warga Desa Suji Xincun, Distrik Damao Banner. Demi menghindari penyebaran dan penularan wabah bubonic, pihak berwenang segera mengisolasi Desa Suji Xincun. Selain itu, pejabat kesehatan juga memerintahkan pembersihan dan desinfeksi seluruh rumah dan bangunan di desa itu.

Terdapat sekitar sembilan warga desa yang pernah menjalin kontak dekat dengan pasien meninggal dan 26 warga lainnya yang pernah kontak telah menjalani karantina mandiri.

Wabah bubonic pernah menyebabkan pandemi Black Death yang membuat sekitar 50 juta orang di Eropa meninggal karena terjangkit bubonic sekitar abad pertengahan. Penyakit ini menyebabkan nyeri, pembengkakan kelenjar getah bening, serta demam, menggigil, dan batuk.

Wabah ini sempat menggegerkan China pada awal Juli lalu setelah otoritas kesehatan mendeteksi beberapa kasus di wilayah China Utara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan wabah bubonic sebagai re-emerging disease atau penyakit yang muncul kembali. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:15 AM

Gegara Corona, Devisa Pariwisata Bisa Hilang Rp 219 T

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, August 7, 2020 | 10:38 AM


PT KP Press - Devisa dari sektor pariwisata diprediksi akan hilang sebesar Rp 219 triliun pada 2020. Ini terjadi gara-gara pandemi Corona.
Pandemi Corona yang tak kunjung usai berdampak pula pada sektor pariwisata Indonesia yang selama ini mendapatkan banyak pundi-pundi devisa dari wisatawan mancanegara. Berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik per 27 Juni 2020, jumlah wisatawan mancanegara terus merosot tajam.

Sampai bulan April tercatat hanya 160 ribu orang yang melancong ke Indonesia. Padahal pada April 2019, jumlah wisatawan mancanegara mencapai hampir 1,3 juta orang.

"Penurunannya luar biasa tahun 2020. April 2020 hampir negatif 87,44 persen. Kontraksinya cukup dalam," kata Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf, Wawan Rusiawan dalam webinar yang diselenggarakan UCLG ASPAC, Kamis (6/8/2020).

Berkurangnya kunjungan wisatawan mancanegara juga terlihat dari menurunnya jumlah penerbangan internasional menuju Indonesia. Penurunannya bahkan mencapai 98,26 persen (y-on-y) per April 2020.

Dengan kondisi tersebut, Bappenas memproyeksikan bahwa sektor pariwisata akan kehilangan 12 juta wisatawan (y-on-y). Sementara devisa yang hilang diperkirakan sebesar USD 15 miliar (y-on-y) atau sekitar Rp 219 triliun.

Guna meminimalisir dampak tersebut, Kemenparekraf melakukan upaya pemulihan pariwisata. Salah satunya adalah menyiapkan destinasi dengan tatanan normal baru.

"Pertama mempersiapkan destinasi dengan tatanan adaptasi kebiasaan baru, mulai dari penyusunan protokol CHS. Kemudian kita melakukan simulasi dan uji coba. Kemudian sosialisasi dan publikasi," ujar Wawan.

Kemudian Kemenparekraf juga ingin fokus pada pasar domestik daripada internasional. Rencana ini akan dilakukan dalam periode Juni-Desember 2020. Sementara untuk mancanegara akan dimulai pada 2021 dengan lebih dulu mengutamakan wisatawan asal Singapura, Malaysia, China dan Australia. Kemudian pada tahap kedua, Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan dari Amerika Serikat, India, Jepang, Korea, Eropa, dan Timur Tengah. - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:38 AM

Jepang Peringati 75 Tahun Tragedi Bom Atom di Hiroshima

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, August 6, 2020 | 10:02 AM


PT Kontak Perkasa - Jepang pada hari Kamis (6/8/2020) ini memperingati 75 tahun sejak serangan bom atom pertama di dunia. Peringatan ini gelar dengan peserta skala terbatas karena pandemi Corona.
 
Kamis (6/8), para korban selamat, kerabat dan segelintir pejabat asing menghadiri acara utama tahun ini di Hiroshima. Mereka berdoa untuk para korban yang tewas atau terluka dalam pemboman tersebut dan menyerukan perdamaian dunia.

Namun masyarakat umum dijauhkan dari acara ini. Upacara peringatan ini disiarkan secara online.
 
Para peserta, banyak dari mereka berpakaian hitam dan memakai masker, berdoa dalam hati tepat pada pukul 08:15 waktu setempat, saat senjata nuklir pertama yang digunakan di masa perang dijatuhkan oleh Amerika Serikat di atas kota Hiroshima.

Setelah itu, Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui memperingatkan dalam pidatonya bahwa dunia harus bersatu untuk menghadapi ancaman global, seperti pandemi virus Corona. Dia memperingatkan soal nasionalisme yang menyebabkan Perang Dunia II.

"Kita tidak boleh membiarkan masa lalu yang menyakitkan ini terulang kembali. Masyarakat sipil harus menolak nasionalisme egois dan bersatu melawan semua ancaman," katanya.

Umat manusia harus "bersatu melawan ancaman terhadap kemanusiaan dan menghindari terulangnya masa lalu kita yang tragis," tambah Matsui.

Serangan bom nuklir oleh Amerika Serikat di Hiroshima menewaskan sekitar 140.000 orang, banyak dari mereka tewas seketika, dengan yang lainnya tewas dalam minggu-minggu dan bulan-bulan berikutnya. Mereka umumnya menderita penyakit akibat radiasi, luka bakar yang menghancurkan dan luka-luka lainnya.

Tiga hari kemudian, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom kedua di Nagasaki, di mana sekitar 74.000 orang tewas. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:02 AM

Jokowi Cari Jago Komputer, Ini Kebutuhannya

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 5, 2020 | 9:59 AM


PT Kontak Perkasa - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan setidaknya sembilan juta talenta digital dalam kurun waktu 15 tahun ke depan. Inilah peruntukan sembilan juta talenta digital tersebut.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate telah mengatakan bahwa Kementerian Kominfo tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur telekomunikasi saja, tetapi juga diiringi dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) atau talenta digital.

Menurut Johnny pengembangan talenta digital merupakan prasyarat yang harus dipenuhi dalam melakukan akselerasi transformasi digital.

"Agar transformasi dan penggunaan ruang-ruang digital dapat dioptimalkan untuk penggunaan yang positif dan produktif. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo meluncurkan program-program pengembangan kecakapan digital dan program-program pengembangan ekosistem ekonomi digital," papar Johnny.

Dalam pengembangan kecakapan digital, Kominfo membagi dalam tiga jenis kecakapan. Pertama, Kecakapan Digital Dasar (Basic) yang dilakukan melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi bersama dengan 108 lembaga/komunitas yang berada di dalamnya serta pihak-pihak lain yang terkait.

Adapun kedua, Kecakapan Digital Menengah (Intermediate) melalui stimulus pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS), yang menjangkau 60.000 peserta atau 10% dari total kebutuhan sebanyak 600.000 talenta digital per tahun.

"Dan, ketiga Kecakapan Digital Lanjutan (Advanced) melalui stimulus pelatihan Digital Leadership Academy (DLA), dengan target capaian 300 talenta per tahun," ungkap Menkominfo.

Guna menyiapkan SDM untuk ekosistem ekonomi digital, Kominfo telah menjalankan tiga program dengan sasaran yang spesifik terkait talenta digital ini. Ketiga program itu antara lain, Gerakan UMKM Go-Online dan Petani dan Nelayan Go-Online, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, dan Program Nexticorn (The Next Indonesian Unicorn). - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:59 AM

Melonjak Terus, Kasus Corona di Amerika Latin Tembus 5 Juta

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, August 4, 2020 | 10:46 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Kasus Corona di kawasan Amerika Latin dan Karibia kini telah melampaui lima juta kasus pada hari Senin (3/8/2020). Kasus ini tercatat ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan soal mungkin tidak akan pernah ada "solusi ampuh" untuk pandemi ini.

Selasa (4/8) kasus Corona global telah melewati 18 juta, dengan Brasil yang mendorong lonjakan kasus regional. Negara terbesar di Amerika Selatan ini telah mencatat 2,75 juta kasus Corona, dan hampir setengah dari 202.000 kematian di kawasan itu.

Hanya Amerika Serikat, dengan 4,7 juta kasus dan lebih dari 155.000 kematian, yang terkena dampak lebih buruk.

Di negara yang paling terpukul kedua di kawasan itu, Peru, kasus harian hampir dua kali lipat dari 3.300 menjadi 6.300. Angka peningkatan ini muncul sejak aktivitas transportasi bus dan perjalanan udara dilanjutkan kembali sebulan yang lalu.

Untuk diketahui, harapan dunia untuk mengakhiri siklus wabah dan lockdown saat ini bertumpu pada penemuan vaksin Corona. Namun WHO mengatakan pemerintah dan warga negara harus fokus pada pengujian, pelacakan kontak, menjaga jarak fisik dan memakai masker.

"Kita semua berharap memiliki sejumlah vaksin efektif yang dapat membantu mencegah orang dari infeksi," kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers virtual.

"Namun, tidak ada 'peluru perak' saat ini - dan mungkin tidak akan pernah ada," katanya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:46 AM

Dokter Tegaskan Serum Antibodi COVID-19 Hadi Pranoto Hoax

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, August 3, 2020 | 10:24 AM


PT KP Press - Wawancara antara musisi Anji dengan seorang pria yang diklaim sebagai pakar mikrobiologi, Hadi Pranoto, viral di media sosial. Hadi Pranoto mengaku telah mengembangkan serum antibodi COVID-19 yang bisa menyembuhkan ribuan pasien Corona.
Video asli wawancara tersebut tampaknya kini sudah dihapus dari Youtube. Namun, beberapa warganet kembali mengunggah ulang seluruh atau sebagian video tersebut di berbagai media sosial dan tidak sedikit juga yang mempercayainya.

"Rasanya seorang profesor dibidang mikrologi gak mungkin berbohong. Dari wawancara terlihat betapa Profesor ini sangat memahami jenis virus ini. Hanya saja orang baik, orang jujur, orang pintar saat ini justru dianggap musuh bagi penguasa," kata satu pengguna Facebook.

Menanggapinya, pegiat kesehatan dr Dirga Sakti Rambe, MSc, SpPD, memastikan bahwa informasi soal serum antibodi COVID-19 menyembuhkan ribuan pasien hoax atau keliru. Ia mengimbau agar warganet tidak mudah percaya terkait klaim obat Corona dari siapa saja tanpa disertai bukti ilmiah.

"Saya telah menyaksikan seluruh tayangannya dan saya menyatakan ini adalah informasi menyesatkan. Dalam kedokteran untuk mententukan apakah suatu terapi atau pengobatan efektif dalam menyembuhkan penyakit harus melalui serangkaian uji klinis," kata dr Dirga dalam video yang ia bagikan di akun pribadi Twitter-nya.

"Tidak boleh berdasarkan atas suatu klaim. Siapapun yang menyampaikan klaimnya, apakah dia profesor, menteri, presiden, atau saya sekalipun," lanjutnya.

dr Dirga mengingatkan agar Anji dan Hadi Pranoto berhati-hati menyampaikan informasi sehingga malah tidak melakukan pembodohan publik. - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:24 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger