PT Kontak Perkasa - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan setidaknya sembilan juta talenta digital dalam kurun waktu 15 tahun ke depan. Inilah peruntukan sembilan juta talenta digital tersebut.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate telah mengatakan bahwa Kementerian Kominfo tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur telekomunikasi saja, tetapi juga diiringi dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) atau talenta digital.
Menurut Johnny pengembangan talenta digital merupakan prasyarat yang harus dipenuhi dalam melakukan akselerasi transformasi digital.
"Agar transformasi dan penggunaan ruang-ruang digital dapat dioptimalkan untuk penggunaan yang positif dan produktif. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo meluncurkan program-program pengembangan kecakapan digital dan program-program pengembangan ekosistem ekonomi digital," papar Johnny.
Dalam pengembangan kecakapan digital, Kominfo membagi dalam tiga jenis kecakapan. Pertama, Kecakapan Digital Dasar (Basic) yang dilakukan melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi bersama dengan 108 lembaga/komunitas yang berada di dalamnya serta pihak-pihak lain yang terkait.
Adapun kedua, Kecakapan Digital Menengah (Intermediate) melalui stimulus pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS), yang menjangkau 60.000 peserta atau 10% dari total kebutuhan sebanyak 600.000 talenta digital per tahun.
"Dan, ketiga Kecakapan Digital Lanjutan (Advanced) melalui stimulus pelatihan Digital Leadership Academy (DLA), dengan target capaian 300 talenta per tahun," ungkap Menkominfo.
Guna menyiapkan SDM untuk ekosistem ekonomi digital, Kominfo telah menjalankan tiga program dengan sasaran yang spesifik terkait talenta digital ini. Ketiga program itu antara lain, Gerakan UMKM Go-Online dan Petani dan Nelayan Go-Online, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, dan Program Nexticorn (The Next Indonesian Unicorn). - PT Kontak Perkasa
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate telah mengatakan bahwa Kementerian Kominfo tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur telekomunikasi saja, tetapi juga diiringi dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) atau talenta digital.
Menurut Johnny pengembangan talenta digital merupakan prasyarat yang harus dipenuhi dalam melakukan akselerasi transformasi digital.
"Agar transformasi dan penggunaan ruang-ruang digital dapat dioptimalkan untuk penggunaan yang positif dan produktif. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo meluncurkan program-program pengembangan kecakapan digital dan program-program pengembangan ekosistem ekonomi digital," papar Johnny.
Dalam pengembangan kecakapan digital, Kominfo membagi dalam tiga jenis kecakapan. Pertama, Kecakapan Digital Dasar (Basic) yang dilakukan melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi bersama dengan 108 lembaga/komunitas yang berada di dalamnya serta pihak-pihak lain yang terkait.
Adapun kedua, Kecakapan Digital Menengah (Intermediate) melalui stimulus pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS), yang menjangkau 60.000 peserta atau 10% dari total kebutuhan sebanyak 600.000 talenta digital per tahun.
"Dan, ketiga Kecakapan Digital Lanjutan (Advanced) melalui stimulus pelatihan Digital Leadership Academy (DLA), dengan target capaian 300 talenta per tahun," ungkap Menkominfo.
Guna menyiapkan SDM untuk ekosistem ekonomi digital, Kominfo telah menjalankan tiga program dengan sasaran yang spesifik terkait talenta digital ini. Ketiga program itu antara lain, Gerakan UMKM Go-Online dan Petani dan Nelayan Go-Online, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, dan Program Nexticorn (The Next Indonesian Unicorn). - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:59 AM
Post a Comment