Bloomberg (22/3) - Para pedagang emas
menjadi lebih bullish seiring dengan meningkatnya kecemasan memburuknya
krisis utang di Eropa yang akan memacu permintaan untuk perlindungan
kekayaan pada saat negara-negara dari AS hingga Jepang memberikan sinyal
stimulus lebih lanjut.
16 Analis yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan harga untuk lanjutkan gain minggu depan, sementara 7 memperkirakan bearish dan 2 netral. Itulah proporsi tertinggi bullish sejak 8 Maret lalu. Harga Mencapai tiga minggu tertinggi di $ 1.617,07 per ounce minggu ini setelah parlemen Siprus menolak pengenaan retribusi tabungan yang belum pernah terjadi sebelumnya atas usulan dari para menteri keuangan zona euro sebagai syarat pemberian bailout. Kekacauan di Siprus telah melukai peluang Eropa yang tengah dalam proses pemulihan dari resesi. Bank Sentral Eropa mengatakan akan menghentikan bantuan dana darurat untuk bank negara tersebut pada 25 Maret mendatang kecuali negara itu menyetujui syarat bailout. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:31 AM
Post a Comment