Bloomberg (26/3) – WTI Oil
diperdagangkan mendekati level tertingginya dalam lima minggu, sementara
inventaris minyak mentah kemungkinan akan naik seiring output domestik
tetap mendekati posisi terkuatnya dalam dua decade ditunjukkan sebuah
survey dari Bloomberg.
Kontrak berjangka sedikit berubah setelah meningkat untuk hari kedua dihari senin kemarin, sementara tumpukan cadangan minyak mentah naik sebanyak 1.4 Juta barel hingga 384 Juta pekan lalu, merupakan level tertingginya sejak bulan Juni, berdasarkan median estimasi dari tujuh analis sebelum sebuah laporan administrasi Informasi sumber daya yang akan dirilis pada esok hari, sementara produksi domestic berada dilevel 7.15 Juta barel sehari pada minggu pertama, hanya sebanyak 9,000 barel sehari kurang dari pencapaian 21 tahun level tertinggi dalam tujuh hari yang berakhir pada tanggal 8 Maret.
Minyak mentah untuk pengiriman dibulan Mei berada dilevel $94.75 per barel, turun 6 sen pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada jam 8:47 pagi di Tokyo, dengan seluruh volume seluruh kontrak berjangka yang ditransaksikan berada 70% dibawah nilai rata-rata 100 hari, sementara kontrak tersebut naik $1.10 ke level $94.81 dihari senin kemarin, yang merupakan penutupan tertingginya sejak tanggal 19 Februari dimana harga telah meningkat 3.2% tahun ini.
Brent oil untuk settlement bulan Mei naik 51 sen, atau sebanyak 0.5% hingga diakhir sesi dilevel $108.17 per barel dihari senin kemarin, sementara acuan minyak mentah premium Eropa untuk WTI menyempit hingga $13.36, merupakan yang paling sedikit sejak bulan Juli.(tito)
http://www.bloomberg.com/news/2013-03-25/wti-oil-trades-near-five-week-high-u-s-stockpiles-seen-rising.html
Kontrak berjangka sedikit berubah setelah meningkat untuk hari kedua dihari senin kemarin, sementara tumpukan cadangan minyak mentah naik sebanyak 1.4 Juta barel hingga 384 Juta pekan lalu, merupakan level tertingginya sejak bulan Juni, berdasarkan median estimasi dari tujuh analis sebelum sebuah laporan administrasi Informasi sumber daya yang akan dirilis pada esok hari, sementara produksi domestic berada dilevel 7.15 Juta barel sehari pada minggu pertama, hanya sebanyak 9,000 barel sehari kurang dari pencapaian 21 tahun level tertinggi dalam tujuh hari yang berakhir pada tanggal 8 Maret.
Minyak mentah untuk pengiriman dibulan Mei berada dilevel $94.75 per barel, turun 6 sen pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada jam 8:47 pagi di Tokyo, dengan seluruh volume seluruh kontrak berjangka yang ditransaksikan berada 70% dibawah nilai rata-rata 100 hari, sementara kontrak tersebut naik $1.10 ke level $94.81 dihari senin kemarin, yang merupakan penutupan tertingginya sejak tanggal 19 Februari dimana harga telah meningkat 3.2% tahun ini.
Brent oil untuk settlement bulan Mei naik 51 sen, atau sebanyak 0.5% hingga diakhir sesi dilevel $108.17 per barel dihari senin kemarin, sementara acuan minyak mentah premium Eropa untuk WTI menyempit hingga $13.36, merupakan yang paling sedikit sejak bulan Juli.(tito)
http://www.bloomberg.com/news/2013-03-25/wti-oil-trades-near-five-week-high-u-s-stockpiles-seen-rising.html
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:17 AM
Post a Comment