Singapura, 22/04 (Reuters) –Emas ditutup naik
1,5 persen pada hari Senin, memangkas keuntungan di akhir sesi namun tetap
didukung oleh pembelian fisik yang kuat setelah harga mencapai level terendah
pada dua tahun minggu lalu.
Pada saat yang sama, investor mengurangi kepemilikan exchange-traded product bullion yang diperdagangkan di bursa ke level terendah dalam hampir tiga tahun. Prospek teknis jangka pendek tetap positif untuk emas, yang turun lebih dari 15 persen tahun ini. Namun, jangka panjang mungkin melanjutkan downtrend nya meskipun ada pembelian fisik di Asia dan tempat lainnya. Emas spot naik 2,48 persen dan mencapai sesi-tertinggi di $ 1,438.66 per ons. Itu sudah lebih dari $ 100 lebih tinggi dari level dua tahun terendahnya di $ 1.321 pada Selasa lalu. Kemudian bullion mengurangi gainnya ke $ 1,424.30 per ons, atau hanya naik 1,47 persen dibandingkan akhir Jumat lalu. Emas berjangka AS mencapai intraday tertinggi $ 1,438.80 per ons pada Senin dari penutupan sebelumnya di $ 1,395.60. Emas untuk pengiriman Juni berakhir pada posisi $ 1,421.20, naik 1,8 persen, kemudian reli ke $ 1,426.70 dalam perdagangan after-hours. 'Berlanjutnya bounce teknis dari terendah baru-baru ini sedang didorong oleh aksi bargain hunting dan permintaan fisik yang kuat yang kita lihat di pasar pasca sell off,' kata David Meger, wakil presiden dan direktur perdagangan logam, dari Vision Financial Market di Chicago, Illinois. U.S. Mint melaporkan penjualan koin emas kepada publik sebanyak 167.500 ons sejauh ini pada bulan April, level tertinggi sejak Mei 2010, Barclays mengatakan dalam sebuah catatan kepada klien. 'Pasar rentan terhadap intensitas short-covering ... sementara banyak pemain fisik melihat harga ini sebagai level yang sangat menarik,' kata analis VTB, Andrey Kryuchenkov. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:50 AM
Post a Comment