Bloomberg (30/4) – Emas menuju penurunan
bulanan terbesarnya sejak bulan Desember 2011, sebagai asset dalam produk
exchange- traded berbasis bullion dengan rekor penyusutan yang paling banyak,
diimbangi dengan peningkatan terhadap fisik logam berharga
tersebut.
Bullion untuk pengiriman segera jatuh sebanyak 0.3% hingga level $1,472.05 per ons, serta diperdagangkan dilevel $1,474 pada jam 8:36 pagi di Singapura, komoditi tersebut bersiap untuk mengalami penurunan sebanyak 7.8% dibulan April ini setelah logam tersebut terjun kedalam sebuah bear market pada bulan ini, dengan harga-harga yang telah merosot sebanyak 14% selama dua hari hingga tanggal 15 April pekan lalu, merupakan yang terbanyak sejak tahun 1983, sementara emas untuk pengiriman bulan Juni naik sebanyak 0.6% menuju ke level $1,476.60 per ons pada bursa Comex di New York sebelum ditransaksikan pada level $1,473.20. Kepemilikan emas ETP menurun sebanyak 168.22 metrik ton dibulan April ini, menuju ke arah rekor penurunan bulanan terbesarnya dalam segi tonnage, berdasarkan data Bloomberg, sementara harga-harga telah pulih sebanyak 11% dari dua tahun terendahnya dilevel $1,321.95 pada tanggal 16 April seiring dengan demand koin dan perhiasan yang mengembang dari A.S hingga China dan juga India, yang masih berada 5.6% dibawah penutupan pada tanggal 11 April sebanyak $1,561.45 yang mengawali kejatuhannya.(tito) http://www.bloomberg.com/news/2013-04-30/gold-set-for-worst-month-since-2011-as-investor-holdings-shrink.html |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:25 AM
Post a Comment