Reuters (29/4) - SINGAPORE – Emas naik labih
dari 1% pada hari Senin ini dan mendekati level tertingginya dalam lebih dari
sepekan seiring dengan sebuah rebound pada harga terendah multi-year yang gagal
untuk memangkas minat para investor terhadap logam nerharga tersebut, yang
mengarah kepada kekurangan cadangan emas fisik.
Data pertumbuhan terkini yang suram dari A.S telah meningkatkan harapan bahwa pihak Federal Reserve akan mempertahankan laju terkininya terhadap pembelian obligasi pada level $85 milyar sebulannya yang juga telah mendukung emas yang pada umumnya terlihat sebagai sebuah lindung nilai terhadap inflasi. Emas berjangka A.S, yang kerap memberikan petunjuk perdagangan kepada emas tunai, telah mencapai level tinggi sebanyak $85 per ons, pada jam 02.26 GMT, dengan harga berada dilevel $1,469.60, naik sebanyak $16.00, sementara spot emas naik sebanyak $7.51 per ons hingga level $1,470.01. Emas tunai dan berjangka keduanya tenggelam hingga sekitar level $1,321 pada tanggal 16 April yang lalu, merupakan level terendahnya selama lebih dari dua tahun, setelah sebuah penurunan dibawah level $1,500 yang telah memicu sebuah aksi jual yang mendorong para investor untuk memangkas kepemilikan merela terhadap ETF, keduanya telah menyentuh 11 hari puncaknya diatas level $1,484 pada hari Jumat.(tito) http://www.reuters.com/article/2013/04/29/markets-precious-idUSL3N0DG04220130429 |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:39 PM
Post a Comment