Bloomberg, (26/4) - Indeks saham berjangka
China naik, menandakan indeks benchmark itu mungkin akan memperkecil kerugian
mingguannya setelah perusahaan dari Bank of China Ltd hingga China Life
Insurance Co melaporkan hasil pendapatan yang lebih tinggi.
Kontrak pada Indeks CSI 300 naik 0,2 persen menjadi 2,474.2 pada pukul 09:20 a.m. waktu setempat. Bank of China dan Bank of Communications Co mungkin akan berfluktuasi setelah membukukan laba kuartalan yang mencapai rekor. China Petroleum & Chemical Corp, PetroChina Co, dan BYD Co mungkin akan aktif diperdagangkan setelah melaporkan hasil laba. Shanghai Composite Index turun 0,9 persen di level 2,199.31 kemarin, mengambil kerugian mingguannya menjadi 2 persen. Indeks itu telah turun 1,6 persen selama bulan April, menuju penurunan bulanan ketiga beruntun. Pasar finansial China akan ditutup untuk tiga hari pertama pada minggu depan untuk hari libur nasional. Index CSI 300 turun 1,1 persen di 2,467.88 kemarin. Hang Seng China Enterprises Index naik 1,3 persen di Hong Kong. Index komposit Shanghai tersebut telah merosot 9,7 persen sejak tertinggi di 6 Februari pada kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi yang akan merugikan pendapatan perusahaan. Ekonomi China tumbuh 7,7 persen pada kuartal pertama, berada dibawah perkiraan setelah produksi industri dan investasi aset tetap untuk bulan Maret turun lebih rendah dari perkiraan. Biro statistik China akan merilis laba perusahaan industri untuk Maret pada hari esok. Laba bersih di Bank of China naik 8,2 persen menjadi 39,8 miliar yuan ($ 6,5 milyar) pada kuartal pertama, sejalan dengan 39,2 miliar yuan estimasi median dari analis yang disurvei oleh Bloomberg News, kata bank kreditur tersebut kemarin. Laba di BoCom tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan sebesar 12 persen menjadi 17,7 miliar yuan. PetroChina membukukan laba bersih sebesar 36 miliar yuan dalam tiga bulan yang berakhir 31 Maret, mengalahkan estimasi rata-rata enam analis untuk 34,3 miliar yuan. China Petroleum & Chemical Corp, refiner terbesar di Asia dan yang juga dikenal sebagai Sinopec, mengatakan bahwa laba bersih naik 25 persen menjadi 16,7 miliar yuan pada kuartal pertama, membuntuti perkiraan analis sebesar 18,9 milyar yuan. China Life Insurance, perusahaan asuransi terbesar di negara itu, mencatat peningkatan 79 persen dalam laba pada kuartal pertama. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:11 AM
Post a Comment