Bloomberg, (24/4) - Pasar saham China berayun
antara keuntungan dan kerugian setelah perlambatan aktivitas sektor manufaktur
menyeret indeks patokan ke level terendah dalam tiga minggu terakhir pada sesi
kemarin. Perusahaan Telecom naik sementara produsen konsumen
turun.
Shanghai Composite Index naik 0,1 persen menjadi 2,186.58 pada pukul 09:52 a.m. waktu setempat, setelah terjun 2,6 persen kemarin. Index CSI 300 sedikit berubah pada level 2,449.64. Namun menurut Goldman Sachs Asset Management, saham China menjadi menarik dengan penurunan valuasi pada ekuitas. Pertumbuhan laba China akan turun menjadi sekitar 15 persen menjadi 20 persen, dari sekitar 20 persen menjadi 30 persen, ungkap Alina Chiew, kepala perdagangan ekuitas untuk China dari Goldman Sachs Asset Managementkepada wartawan di New York. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:24 AM
Post a Comment