Marketwatch, (18/6) -- Kejatuhan harga
emas yang cukup cepat di beberapa waktu lalu membuat analis dari
Sociate General pada Senin kemarin memangkas perkiraan akhir tahun untuk
si logam kuning tersebut.
Dalam catatan terbarunya, analis yang dipimpin oleh kepala peneliti komoditi Michael Haigh memprediksi penurunan ke $1200 per ounce hingga akhir tahun, turun dari estimasi yang diberikan pada 2 April lalu di $1375 - perubahan yang terjadi karena emas sekarang tengah merubah arah mendekati $1382 - $1600. Dalam dalam tulisannya, 'kami percaya bahwa aksi selloff dramatis di bulan April, dikombinasikan dengan prospek dimulainya pengurangan pelonggaran kuantitatif sebelum akhir tahun, telah menghasilkan perubahan paradigma dari tingkah laku investor terhadap harga emas, yang kemungkinan juga akan menghasilkan kelanjutan penjualan dalam skala besar pada ETF emas tahun ini dan mungkin hingga tahun depan. Penjualan ETF emas telah rata-rata mencapai 100 ton per bulan sejak selloff April. Kami perkirakan bahwa kelanjutan penjualan pada ETF akan melampaui tingginya permintaan untuk perhiasan/koin dan emas batangan. Oleh karenanya kami merevisi turun target harga emas untuk kuartal empat 2013 ke $1200 per ounce. Dari hal tersebut berarati 13.2 persen kelanjutan penurunan pada harga emas. Hingga Jumat, emas untuk kontrak pengiriman segera telah jatuh 17.2 persen sejak awal tahun. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:59 AM
Post a Comment