Di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,55% pada hari Jumat untuk menyelesaikan mingguannya pada USD1, 321,50 per troy ounce.
Emas berjangka kemungkinan besar akan mencari support di USD1, 295,45 per troy ounce,terendah pada 21 Juli dan resistance pada USD1, 375,85,tertinggi pada 19 Juni.
Pada pekan ini, harga emas naik 0,69%.
Harga emas di Comex telah naik ke hampir lima minggu tertinggi di USD1, 347,85 per troy ounce pada hari Selasa, sehari setelah laporan dari perkiraan penjualan rumah AS memicu pembicaraan pasar bahwa Federal Reserve akan mempertahankan langkah langkah stimulus untuk saat ini.
The National Association of Realtors melaporkan sebelumnya bahwa penjualan rumah yang ada turun 1,2% menjadi 5,08 juta unit pada bulan Juni, sementara harapan analis naik 0,6% menjadi 5,25 juta unit pada Juni.
Penjualan untuk Mei direvisi turun ke 5,14 juta dari yang dilaporkan sebelumnya 5.180.000.
Laporan itu menambahkan penjualan naik 15,2% dari Juni tahun lalu, sementara harga rumah rata-rata melonjak 13,5% pada basis tahun-ke tahun.
Emas akan menghadapi pukulan berat jika program stimulus moneter AS dihentikan, emas telah berkembang pesat pada permintaan dari investor yang membeli emas untuk lindung nilai terhadap risiko inflasi dari kebijakan moneter yang longgar.
Pada pekan depan, The Fed akan merilis pernyataan kebijakan moneter bulanan, yang akan diawasi ketat untuk indikasi tentang masa depan program stimulus bank sentral.
Sementara itu, perak untuk pengiriman September turun 0,91% pada hari Jumat untuk menyelesaikan mingguannya di USD19.97 per troy ounce. Meskipun turun pada hari Jumat, harga perak naik 0,78% pada minggu ini.
Tembaga untuk pengiriman September anjlok 2,54% pada hari Jumat untuk menutup mingguannya di USD3.105 per pon.
Logam merah melemah karena para pedagang keluar dari pasar untuk mengunci keuntungan setelah reli pada hari Senin mencapai harga ke tertinggi lima minggu.
Kerugian yang terbatas namun, di tengah harapan para pembuat kebijakan di China akan memperkenalkan langkah langkah pelonggaran baru untuk meningkatkan pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua dunia dan konsumen terbesar dari industri logam.
China merupakan konsumen tembaga terbesar di dunia, menyerap hampir 40% dari konsumsi dunia tahun lalu.
Harga tembaga di Comex turun 1,86% pada minggu ini.
source: http://www.kpfnews.com/2013/07/emas-perak-dan-tembaga-outlook-mingguan.html
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:22 AM
Post a Comment