Sementara, kepemilikan kotrak emas jangka pendek mencatatkan penurunan terbesar sejak November setelah pada beberapa pekan sebelumnya menorehkan rekor tertinggi.
Catatan saja, harga emas sudah melejit 6,7% dalam dua pekan terakhir, terbesar sejak November 2011. Kondisi itu terjadi setelah pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke meredam spekulasi bahwa pemangkasan stimulus akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Saat ini terlalu dini untuk memutuskan apakah the Fed akan segera memangkas stimulus atau tidak pada September," jelas Bernanke dalam testimoni yang disampaikannya pada 18 Juli lalu.
Menurut Michael Cuggino, analis Permanent Portfolio Familiy of Funds Inc di San Francisco, pernyataan Bernanke sangat jelas menyatakan bahwa the Fed menginginkan perekonomian AS pulih terlebih dulu sebelum mereka memulai pemangkasan nilai stimulus.
"Ini merupakan alasan untuk mengempit emas dalam jangka panjang, karena duit panas akan terus mengalir ke dalam sistem finansial," jelas Cuggino.
Catatan saja, harga kontrak emas naik 1,3% menjadi US$ 1.294 per troy ounce di Comex, New York pada pekan lalu dan melanjutkan relinya pada hari ini dengan lompatan 2,4% menjadi US$ 1.325 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 20 Juni lalu.
http://investasi.kontan.co.id/news/pernyataan-bernanke-dongkrak-optimisme-trader-emas
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:58 PM
Post a Comment