Bloomberg, (1/8) - Saham-saham Hong
Kong menguat, dengan indeks patokan negara itu yang menuju penutupan
tertinggi dalam hampir dua bulan terakhir setelah aktivitas manufaktur
China menguat secara tak terduga pada bulan Juli.
Hang Seng Index naik sebesar 1 persen menjadi 22,108.34 pada pukul 9:33 pagi di Hong Kong, menuju penutupan tertinggi sejak 4 Juni. Hang Seng China Enterprises Index dari perusahaan-perusahaan China daratan yang terdaftar Hong Kong naik sebesar 1 persen menjadi 9,755.82. Indeks Hang Seng telah turun 3,4 persen sejauh tahun ini dan memberikan kinerja terburuk di antara bursa negara maju yang dilacak oleh Bloomberg, karena melemahnya pertumbuhan di China dan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas program stimulusnya. Indeks Pembelian Manajer China yang dirilis pagi ini berada di angka 50,3 pada bulan Juli berdasarkan paparan dari Biro Statistik Nasional dan Federasi Logistik dan Pembelian China dari Beijing. Angka tersebut dibandingkan dengan perkiraan rata-rata dari 35 analis dalam survei Bloomberg News di angka 49.8 dan angka 51.1 di bulan Juni. Angka diatas 50 mengindikasikan ekspansi aktivitas. Saham-saham material dan energi memimpin penurunan tahun ini pada Hang Seng Composite Index ditengah kekhawatiran melemahnya permintaan karena melambatnya pertumbuhan ekonomi China. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:57 AM
Post a Comment