Indeks pembelian manajer awal (PMI) HSBC untuk bulan ini sentuh 50,9, peningkatan yang signifikan dari bulan September di level 50,2 dan tertinggi sejak 51,6 pada bulan Maret lalu.
Indeks tersebut melacak jejak aktivitas manufaktur di pabrik-pabrik China dan lokakarya, merupakan indikator yang diawasi dengan ketat untuk melihat kondisi kesehatan ekonomi. Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan, sementara dibawah angkat tersebut memberi sinyal kontraksi.
Kinerja yang kuat pada bulan Oktober muncul karena 'perbaikan sederhana yang berbasis luas' pada perekonomian China, kata Qu Hongbin, ekonom HSBC di Hong Kong dalam sebuah pernyataan yang menyertai data tersebut pagi ini.
'Momentum ini kemungkinan akan berlanjut dalam beberapa bulan mendatang, menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk mempercepat reformasi struktural,' katanya.
Angka pembacaan PMI bulan Oktober PMI dapat membantu meringankan kekhawatiran pasar atas keberlanjutan pemulihan China.
Pertumbuhan ekonomi pada bulan Juli - September sentuh 7,8 persen per tahun, mematahkan perlambatan ekspansi di dua kuartal sebelumnya, menurut data resmi yang dirilis minggu lalu.
Itu terutama akibat dari stimulus pemerintah sejak akhir Juni untuk meningkatkan investasi aset tetap perkotaan dan jalur kereta api, pemotongan pajak dan kebijakan moneter yang lebih longgar, kata para analis.
Tapi kenaikan inflasi negara itu dan likuiditas pasar yang berlebihan membatasi ruang untuk melonggarkan moneter lebih lanjut, sementara melonjaknya utang pemerintah lokal dan memperlambat pertumbuhan pendapatan fiskal membatasi ruang lingkup untuk memberikan insentif tambahan, kata mereka.
HSBC dijadwalkan untuk mengumumkan angka PMI akhir untuk Oktober pada tanggal 1 November mendatang.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:28 AM
Post a Comment