Kontak Perkasa - SINGAPORE, Reuters (11/11) – Emas
menurun pada hari Senin ini ditransaksikan mendekati tiga pekan
terendahnya pasca laporan pekerjaan AS secara tak terduga naik yang
memicu kekhawatiran mengenai Federal Reserve akan memulai stimulus
sebagai dukungannya terhadap ekonomi.
Emas jatuh sebesar 0.2% ke level $1,286.19 per ounce pada pukul 00:20 GMT. Emas turun sebesar 1.7% pada hari Jumat lalu – penurunan logam terbesar dalam satu hari selama lebih dari satu bulan. Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa tenaga kerja mengalami kenaikan sebesar 204,000 pekerjaan ke dalam daftar gaji pada bulan lalu, mengalami kenaikan lebih dari estimasi sebelumnya sebesar 125,000, menunjukkan ketangguhan ekonomi meskipuan adanya shutdown pemerintah. Para investor sedang memonitor data utama terkiat ekonomi AS guna memprediksi kapan Federal Reserve akan memulai tapering pembelian obligasi bulanannya sebesar $85miliar. Mereka khawatir bahwa data yang mengalami kenaikan akan memacu bank sentral AS memangkas kembali pembelian obligasinya sebelum akhir tahun ini. Sekitar 2,300 pekerja tambang Afrika Selatan menagadakan sebuah perundingan di tambang Anglo American Platinum's Dishaba, mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan hingga penangguhan pemimpin serikat kerja diterima kembali, menurut perusahaan pada hari Senin ini. (bgs) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:02 AM
Post a Comment