Emas Bullion untuk pengiriman langsung ditransaksikan pada level $1,288.02 per ounce pada pukul 9:18 pagi di Singapura paska kenaikan pada level $1,294.42 kemarin, kenaikan tertinggi sejak tanggal 8 November lalu. Harga yang ditetapkan sebagai penurunan minggu ketiga tersebut naik sebesar 1.5% dalam dua hari terakhir hingga kemarin sejalan dengan nominator Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan komitmennya guna mendorong pemulihan ekonomi yang kuat.
Emas telah mengalami penurunan sebesar 23% di tahun 2013 ini ditengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan memulai pengurangan pembelian obligasi bulanan sebesar $85 miliar sejalan dengan membaiknya ekonomi. Data kemarin menunjukkan bahwa banyak orang Amerika dari yang diperkirakan mengisi applikasi pada klaim pengangguran pekan lalu seiring Yellen mengatakan bahwa dia akan menjamin stimulus moneter tidak dipangkas secepatnya.
Emas untuk pengiriman bulan Desember ditransaksikan pada level $1,286.40 per ounce pada Comex di New York dari level $1,286.30 kemarin, saat harga gain sebesar 1.4%, tertinggi dalam tiga pekan terakhir. Volume transaksi sebesar 41% di bawah rata-rata 100 hari lalu saat ini.
Permintaan bullion global jatuh sebesar 21% pada kuartal ketiga sejalan dengan para investor melanjutkan guna mempengaruhi kepemilikan logan melalui reksa dana dan bank sentral mengurangi pembelian obligasi, menurut World Gold Council kemarin.
Perak jatuh 0.1% ke level $20.7768 per ounce dan 3.4% terendahnya pada pekan ini, menuju penurunan tertingginya seperti dalam dua bulan terakhir. Platinum gain 0.2% ke level $1,449.72 per ounce dan palladium sedikit berubah pada level $739.60 per ounce.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:19 AM
Post a Comment