Bloomberg, (2/12) - Saham-saham China
jatuh, dengan indeks ukur dari perusahaan kecil jatuh oleh rekor
terendah setelah pemerintah mengatakan akan melanjutkan rencana
penawaran umum perdana (IPO) di bursa.
Indeks Shanghai Composite turun 0,9 persen pada pukul 03:07 sore di Tokyo, sedangkan Indeks ChiNext tenggelam sebanyak 8,1 persen. Regulator sekuritas China mengatakan bahwa 50 perusahaan akan siap untuk melakukan IPO pada akhir Januari seiring lembaga otoritas tersebut kini tengah mempersiapkan diri untuk mencabut larangan yang telah berlangsung lebih dari satu tahun terhadap pendaftaran saham baru di bursa. 'Rencana IPO menyeret saham turun,' kata Xu Shengjun, analis dari Jianghai Securities Co. 'Dengan bermunculannya saham baru yang akan harganya menjadi jauh lebih murah dan lebih menarik, maka akan konyol bila ingin membeli saham small-caps yang lebih mahal.' ChiNext, ukuran dari perusahaan yang terdaftar di bursa Shenzhen jatuh 6,9 persen, memangkas keuntungan tahun ini menjadi 78 persen. Indeks Shanghai Composite telah kehilangan 3,4 persen sejak awal 2013. Ada lebih dari 760 perusahaan mengantri untuk mendapat persetujuan dan akan memakan waktu sekitar satu tahun untuk menyelesaikan audit dari semua aplikasi pendaftaran tersebut, regulator bursa mengatakan pada 30 November lalu. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:57 PM
Post a Comment