PT. KPF Jogja - Bursa Saham Hong Kong ditutup melemah tajam sekaligus penurunan tercuram dalam kurun waktu 4 bulan terakhir, penurunan pada Senin sore ini akibat pelemahan Bursa Shanghai, meskipun Bank Sentral China memangkas cadangan kas perbankan guna meredam perlambatan perekonomian.
Sabtu lalu PBOC (People Bank of China) memangkas cadangan kas perbankan dalam jumlah yang tajam sejak krisis keuangan global.
Bursa Saham Hong Kong dibuka menguat, akan tetapi melemah pada sore hari, mengikuti penurunan Saham China yang terbebani oleh kecemasan peraturan yang tegas terkait margin keuangan yang ilegal.
Indeks Hang Seng melemah 2.0% ke level 27,094.93 yang sekaligus penurunan harian tertajamnya sejak Desember, 2014 silam.
Indeks China Enterprises turun 2.9% ke level 14,111.34 poin. Penurunan tersebut pelemahan tertajam dalam 3 bulan terakhir.
Adapun saham-saham yang aktif di Bursa Hong Kong yaitu Ping Shan Tea menguat 5.4% ke level HK$0.06 dan China Jinhai menguat 40.3% ke level HK$1.01.
Total volume perdagangan saham perusahaan yang ada pada Indeks HSI sebesar 3.2 miliar saham. (bgs)
Sumber : Reuters
Sumber : Reuters
pt. kontak perkasa futures
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:38 AM
Post a Comment