PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta - Korban kecelakaan kapal pengangkut TKI ilegal di Johor, Malaysia, diperkirakan mencapai 51 orang.
Data terakhir diterima Polri, ditemukan 25 korban tewas dan 8 korban selamat di perairan Johor serta 18 korban tewas di perairan Kepulauan Riau, diduga adalah korban kecelakaan kapal tersebut pasca-kejadian.
Demikian disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto.
Jumlah korban ini melebihi perkiraan sebelumnya. Sebelumnya, kapal nahas yang berangkat dari Batam tersebut diperkirakan mengangkut 40 orang.
Rikwanto menjelaskan, 25 korban tewas penumpang kapal yang ditemukan di perairan Johor terdiri dari 17 laki-laki dan 8 perempuan. Korban selamat terdiri dari 7 warga negara Indonesia dan seorang warga negara Malaysia.
Sementara, 18 korban tewas yang ditemukan di perairan Kepri terdiri dari 16 laki-laki dan 2 perempuan. Sebanyak 8 delapan dari 25 korban tewas yang ditemukan di perairan Johor telah teridentifikasi dan dipulangkan ke daerah asal.
Baca: Sebanyak 18 Jenazah Korban Kapal TKI Ilegal di Malaysia Ditemukan di Perairan Kepri, Yakni ke Kabupaten Ende dan Belu NTT; Kabupaten Sampang dan Bangkalan, Madura; serta ke Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Dan 3 dari 8 korban tewas yang ditemukan di perairan Kepri juga sudah teridentifikasi dan segera dipulangkan ke daerah asal.
Ketiganya yakni Zakarias Suri asal Kabupaten Malaka, NTT; Samsuri asal Tulungagung, Jawa Timur; dan Muhlip asal Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Sementara, 8 korban selamat masih di Johor untuk menjalani perawatan, termasuk guna kepentingan investigasi kasus kecelakaan kapal ini.
Rikwanto menerangkan, saat ini kepolisian Republik Indonesia bekerjasama dengan kepolisian Malaysia untuk mengusut kejadian ini, termasuk menyelidiki pihak sponsor yang memberangkatkan para TKI ilegal tersebut.
Hasil penyelidikan sementara, perahu pancung sepanjang 18 kaki tersebut mengangkut lebih 40 penumpang dan berangkat dari Batam dengan tujuan Johor, Malaysia, pada pekan lalu.
Diduga para penumpang di perahu tersebut adalah rombongan TKI yang hendak memasuki wilayah Johor Malaysia secara ilegal.
Sedianya sudah ada pihak yang akan menampung para TKI ilegal tersebut di sana.
Namun perahu tersebut tenggelam setelah dihantam badai besar dan ombak tinggi saat memasuki perairan Tanjung Rhu, sekitar pukul 04.30 dini hari waktu setempat - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : Tribunnews
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:21 AM
Post a Comment