PT Kontak Perkasa Futures - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir besarnya anggaran yang dikeluarkan untuk riset di tiap kementerian/lembaga namun tidak terlihat hasilnya. Menurut dia, total anggaran untuk penelitian di hampir semua kementerian/lembaga mencapai Rp 24,9 triliun.
"Apa hasilnya Rp 24,9 triliun? Saya tanya," kata Jokowi kepada para menteri saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Senin, 9 April 2018
Menurut dia, uang sebesar Rp 24,9 triliun itu selama ini tidak terlihat karena dibagi-bagi ke hampir semua kementerian/lembaga. Sebabnya, ia meminta ke depan seluruh kementerian membuat strategi besar terkait penelitian dan tujuannya.
Baca Juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018
"Misalnya urusan durian. Sebelum penelitian (durian) seperti ini, setelah keluar sekian miliar duriannya jadi seperti ini. Jadi jelas bukan penelitian untuk peneliti," ucap Jokowi.
Jokowi meminta di Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 nanti, anggaran untuk program pembangunan Sumber Daya Manusia dipegang oleh satu kementerian atau badan. Alasannya agar uang tersebut bisa terfokus untuk mendanai suatu program.
"Saya sampaikan agar anggaran ini tidak kita ecer-ecer, kita bagi-bagi, enggak," ujar Jokowi.
Jokowi mencontohkan anggaran untuk menggelar pameran tersebar di 17 kementerian/lembaga. Jumlahnya, kata dia, sebenarnya besar tapi terlihat kecil karena dibagi-bagi ke banyak kementerian.
Imbasnya tiap Indonesia mengadakan pameran selalu berskala kecil. Begitupun jika mengikuti pameran di luar negeri, kata Jokowi, Indonesia hanya bisa menyewa satu stan. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:Tempo.co
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:41 PM
Post a Comment