PT Kontak Perkasa - Konsumsi bahan bakar pesawat terbang (Avtur) pada musim haji 2018 di wilayah Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V diprediksi akan mengalami peningkatan. Hal itu karena sejumlah pesawat yang ditumpangi jemaah tidak melakukan transit seperti tahun lalu
Manager Communication dan CSR Unit Pertamina MOR V Rifky Rakhman Yusuf mengatakan, seperti keberangkatan haji melalui Bandara Internasional Lombok (BIL) yang diprediksi mengalami peningkatan konsumsi Avtur sebesar 51,79 persen atau naik 853 kiloliter (kl) dibanding tahun lalu, karena konsumsi fase keberangkatan dari Lombok tidak transit di Bandara Minangkabau seperti tahun sebelumnya.
"Sedangkan di Bandara Juanda, konsumsi Avtur diperkirakan hanya naik 1,06 persen atau hanya 174 kiloliter dibandingkan dengan penerbangan haji tahun 2017, sebab pemberangkatan melalui Juanda menggunakan pesawat jenis Boeing-747, dengan estimasi konsumsi Avtur sebanyak 100 kiloliter per penerbangan," katanya Rifky di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 16 Juli 2018.
Baca Juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018
Sedangkan dari Bandara Internasional Lombok (BIL) juga menggunakan pesawat jenis Boeing-747, dengan estimasi konsumsi Avtur sebanyak 125 kl per penerbangan. "Tahun ini, akan diberangkatkan sebanyak total 93 kloter penerbangan haji dari Surabaya dan Lombok, dan kami prediksi ada peningkatan pada konsumsi Avtur," katanya.
Rifky mengaku, Pertamina MOR V siap memasok seluruh kebutuhan Avtur dan menjamin ketersediaannya untuk penerbangan haji tahun 2018 melalui Bandara Juanda, Surabaya atau Bandara Internasional Lombok (BIL).
"Salah satu upaya kami adalah mengoptimalkan stok Avtur di Depot Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (DPPU) Juanda, yang selama Juli sampai September dinaikkan menjadi 1.310 kiloliter per hari dari normal 1.078 kiloliter per hari atau naik sebesar 22 persen," katanya.
Sedangkan pada DPPU Bandara Internasional Lombok (BIL), stok persediaan Avtur dinaikkan menjadi 141 kl per hari dari normal 111 kl per hari atau naik sebesar 27 persen. Pemberangkatan pertama jemaah haji direncanakan mulai besok, Selasa, 17 Juli 2018, baik dari Surabaya maupun Lombok. - PT Kontak Perkasa
Sumber: Tempo.co
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018
Sedangkan dari Bandara Internasional Lombok (BIL) juga menggunakan pesawat jenis Boeing-747, dengan estimasi konsumsi Avtur sebanyak 125 kl per penerbangan. "Tahun ini, akan diberangkatkan sebanyak total 93 kloter penerbangan haji dari Surabaya dan Lombok, dan kami prediksi ada peningkatan pada konsumsi Avtur," katanya.
Rifky mengaku, Pertamina MOR V siap memasok seluruh kebutuhan Avtur dan menjamin ketersediaannya untuk penerbangan haji tahun 2018 melalui Bandara Juanda, Surabaya atau Bandara Internasional Lombok (BIL).
"Salah satu upaya kami adalah mengoptimalkan stok Avtur di Depot Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (DPPU) Juanda, yang selama Juli sampai September dinaikkan menjadi 1.310 kiloliter per hari dari normal 1.078 kiloliter per hari atau naik sebesar 22 persen," katanya.
Sedangkan pada DPPU Bandara Internasional Lombok (BIL), stok persediaan Avtur dinaikkan menjadi 141 kl per hari dari normal 111 kl per hari atau naik sebesar 27 persen. Pemberangkatan pertama jemaah haji direncanakan mulai besok, Selasa, 17 Juli 2018, baik dari Surabaya maupun Lombok. - PT Kontak Perkasa
Sumber: Tempo.co
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:53 AM
Post a Comment