Kontak Perkasa Futures - Baru saja meluncur motor listrik pertama Honda di Indonesia, PCX Electric akan dirakit di dalam negeri. Motor tersebut akan satu rahim dengan versi konvensionalnya.
Hal itu dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) supaya harga jual motor tidak membengkak kemahalan. Juga, pengembangan motornya sesuai dengan karakteristik pengguna motor di Indonesia.
"Saat ini kami melihat pasar sepeda motor di Indonesia semakin menantang. Baik dalam pemenuhan produk dan layanan kebutuhan saat ini maupun berinovasi yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk menyuguhkan produk yang semakin ramah lingkungan," ucap Executive Vice President Director AHM Johannes Loman di Jakarta.
"Oleh karena itu, berbagai riset dan pengembangan kita lakukan secara konsisten hingga akhirnya putra bangsa bisa memproduksi langsung motor listrik pertama Honda di Indonesia yaitu Honda PCX Electric," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya memastikan bahwa PCX listrik akan dirakit di pabrik Honda bersama dengan PCX konvensional dan PCX hybrid.
"Iya bersama PCX konvensional dan hybrid. Untuk kontribusinya, produksi total PCX itu 15.000 satu bulan dengan 90% lebih itu dari konvensional," katanya.
Yang jelas, pihak AHM berupaya untuk menambah kandungan lokal di PCX listrik. "Investasinya (untuk PCX listrik) tidak bisa saya katakan namun saat ini CKD-nya memang masih cukup minim. Tapi bertahap akan kita tingkatkan kandungan lokalnya," tutup Thomas.
Perlu diketahui, motor listrik yang baru dikembangkan pada PCX Electric ini menggunakan dua baterai lithium-ion masing-masing 50,4V dengan densitas tinggi yang dipasang secara serial. Konstruksi motor listrik menggunakan struktur Interior Permanent Magnet (IPM) demi mendapatkan efisiensi energi dan performance motor listrik yang optimal.
Dengan baterai tersebut, motor mampu menghasilkan output maksimum 4.2kW yang didapat sejak putaran rendah dan torsi maksimal 18 Nm di 500 rpm.
Untuk mengisi baterai kosong, dua Honda Mobile Power Pack dapat terisi penuh dalam pengisian selama 4 jam saat menggunakan pengisi daya opsional dengan metode off-board. Terdapat pula cara pengisian menggunakan sistem on-board (terkoneksi langsung dengan listrik) dengan masa pengisian 6 jam. - Kontak Perkasa Futures
Hal itu dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) supaya harga jual motor tidak membengkak kemahalan. Juga, pengembangan motornya sesuai dengan karakteristik pengguna motor di Indonesia.
"Saat ini kami melihat pasar sepeda motor di Indonesia semakin menantang. Baik dalam pemenuhan produk dan layanan kebutuhan saat ini maupun berinovasi yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk menyuguhkan produk yang semakin ramah lingkungan," ucap Executive Vice President Director AHM Johannes Loman di Jakarta.
"Oleh karena itu, berbagai riset dan pengembangan kita lakukan secara konsisten hingga akhirnya putra bangsa bisa memproduksi langsung motor listrik pertama Honda di Indonesia yaitu Honda PCX Electric," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya memastikan bahwa PCX listrik akan dirakit di pabrik Honda bersama dengan PCX konvensional dan PCX hybrid.
"Iya bersama PCX konvensional dan hybrid. Untuk kontribusinya, produksi total PCX itu 15.000 satu bulan dengan 90% lebih itu dari konvensional," katanya.
Yang jelas, pihak AHM berupaya untuk menambah kandungan lokal di PCX listrik. "Investasinya (untuk PCX listrik) tidak bisa saya katakan namun saat ini CKD-nya memang masih cukup minim. Tapi bertahap akan kita tingkatkan kandungan lokalnya," tutup Thomas.
Perlu diketahui, motor listrik yang baru dikembangkan pada PCX Electric ini menggunakan dua baterai lithium-ion masing-masing 50,4V dengan densitas tinggi yang dipasang secara serial. Konstruksi motor listrik menggunakan struktur Interior Permanent Magnet (IPM) demi mendapatkan efisiensi energi dan performance motor listrik yang optimal.
Dengan baterai tersebut, motor mampu menghasilkan output maksimum 4.2kW yang didapat sejak putaran rendah dan torsi maksimal 18 Nm di 500 rpm.
Untuk mengisi baterai kosong, dua Honda Mobile Power Pack dapat terisi penuh dalam pengisian selama 4 jam saat menggunakan pengisi daya opsional dengan metode off-board. Terdapat pula cara pengisian menggunakan sistem on-board (terkoneksi langsung dengan listrik) dengan masa pengisian 6 jam. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:12 AM
Post a Comment