Kontak Perkasa Futures - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menyebut isu lahan Prabowo yang diangkat capres petahana Joko Widodo (Jokowi) jadi bumerang usai Wapres Jusuf Kalla (JK) menyebut kepemilikan lahan itu tak melanggar aturan. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf pun menepis hal itu.
"Pak Jokowi memang tidak menyatakan melanggar UU atau tidak, cuma menyampaikan luas lahan HGU yang dimiliki Pak Prabowo, agar masyarakat paham bahwa persoalan penguasaan lahan oleh segelintir orang itu merupakan warisan sejak pemerintahan sebelum-sebelumnya, bukan dari zaman Pak Jokowi," kata Wakil Direktur Kampanye TKN Jokowi-Ma'ruf, Daniel Johan, Selasa (19/2/2019) malam.
Dia juga meminta para pengusaha yang memiliki hak guna usaha (HGU) tak perlu khawatir dengan isu lahan yang ramai dibahas tersebut. Daniel menegaskan selama proses HGU dilakukan sesuai aturan yang berlaku, maka tak ada masalah.
"Para pemilik HGU tidak perlu khawatir, selama proses izin HGU tidak ada pelanggaran dan kawasannya tidak merambah kawasan hutan, tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Jangan salahkan pemiliknya kalau memang sudah sesuai UU karena UU adalah ukuran bernegara," ucap caleg PKB ini.
Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandiaga, Dradjad Wibowo sebelumnya menyebut isu lahan Prabowo yang diangkat Jokowi saat debat malah menjadi bumerang alias senjata makan tuan karena ada penjelasan JK kalau lahan yang HGU-nya dimiliki Prabowo itu sesuai aturan. Dia menyatakan diangkatnya isu lahan oleh Jokowi saat debat malah membuat para pengusaha yang memiliki HGU khawatir.
"Serangan tentang tanah itu sekarang menjadi bumerang bagi Presiden Jokowi. Senjata makan tuan. Kenapa? Pertama, pengusaha yang punya HGU menjadi khawatir bahwa isu ini berkembang sebagai bola politik liar. Mengapa Presiden memakainya untuk menyerang Prabowo? Hal itu mereka katakan kepada saya dalam makan siang baru saja. Bahkan ada yang bilang ke saya, dia dan kelompoknya akan memilih Prabowo-Sandi karena lebih ramah dan rasional bagi bisnis. Pada tahun 2014, mereka memilih Pak Jokowi," tutur Dradjad, Selasa (19/2).
"Kedua, dan ini yang sangat penting, rakyat menjadi tahu bahwa Prabowo benar-benar patriot sejati. Jadi, saya sangat berterima kasih kepada pembisik Presiden Jokowi tentang tanah ini. Thanks Bro!" imbuh dia. - Kontak Perkasa Futures
"Pak Jokowi memang tidak menyatakan melanggar UU atau tidak, cuma menyampaikan luas lahan HGU yang dimiliki Pak Prabowo, agar masyarakat paham bahwa persoalan penguasaan lahan oleh segelintir orang itu merupakan warisan sejak pemerintahan sebelum-sebelumnya, bukan dari zaman Pak Jokowi," kata Wakil Direktur Kampanye TKN Jokowi-Ma'ruf, Daniel Johan, Selasa (19/2/2019) malam.
Dia juga meminta para pengusaha yang memiliki hak guna usaha (HGU) tak perlu khawatir dengan isu lahan yang ramai dibahas tersebut. Daniel menegaskan selama proses HGU dilakukan sesuai aturan yang berlaku, maka tak ada masalah.
"Para pemilik HGU tidak perlu khawatir, selama proses izin HGU tidak ada pelanggaran dan kawasannya tidak merambah kawasan hutan, tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Jangan salahkan pemiliknya kalau memang sudah sesuai UU karena UU adalah ukuran bernegara," ucap caleg PKB ini.
Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandiaga, Dradjad Wibowo sebelumnya menyebut isu lahan Prabowo yang diangkat Jokowi saat debat malah menjadi bumerang alias senjata makan tuan karena ada penjelasan JK kalau lahan yang HGU-nya dimiliki Prabowo itu sesuai aturan. Dia menyatakan diangkatnya isu lahan oleh Jokowi saat debat malah membuat para pengusaha yang memiliki HGU khawatir.
"Serangan tentang tanah itu sekarang menjadi bumerang bagi Presiden Jokowi. Senjata makan tuan. Kenapa? Pertama, pengusaha yang punya HGU menjadi khawatir bahwa isu ini berkembang sebagai bola politik liar. Mengapa Presiden memakainya untuk menyerang Prabowo? Hal itu mereka katakan kepada saya dalam makan siang baru saja. Bahkan ada yang bilang ke saya, dia dan kelompoknya akan memilih Prabowo-Sandi karena lebih ramah dan rasional bagi bisnis. Pada tahun 2014, mereka memilih Pak Jokowi," tutur Dradjad, Selasa (19/2).
"Kedua, dan ini yang sangat penting, rakyat menjadi tahu bahwa Prabowo benar-benar patriot sejati. Jadi, saya sangat berterima kasih kepada pembisik Presiden Jokowi tentang tanah ini. Thanks Bro!" imbuh dia. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:04 AM
Post a Comment