PT Kontak Perkasa Futures - PT Gesits Technologies Indo (GTI) baru saja merilis skuter listrik Gesits, sekaligus mengumumkan harganya di pameran IIMS (Indonesia International Motor Show) 2019. Dengan demikian Gesits langsung jadi kompetitor bagi sang pelopor Viar Q1 dan Lincah yang rencananya akan diluncurkan resmi selepas April 2019.
Soal harga, Gesits dibanderol Rp Rp 24.950.000 off the road. Harga tersebut terpaut jauh dari Viar Q1 yang diawal peluncuran dibanderol Rp 16,2 juta. Sementara untuk Lincah, memang belum resmi dipasarkan, tapi pada bulan Januari lalu Business Development Motor Lincah PT Fresindo Utama, Kristanto Sutikno, menyebut harga Lincah tidak jauh dari angka Rp 18 jutaan.
Lalu bagaimana dengan perbandingan daya baterai dan kemampuan jarak tempuhnya? Sebagai informasi, Gesits menggunakan baterai Lithium-ion berkapasitas 3 kWh, dengan kemampuan jelajah antara 80 - 100 km, sampai baterai habis. Dari baterai kosong hingga penuh, perlu waktu 3 sampai 4 jam.
Sedangkan Viar Q1 memakai baterai Lithium-ion berkapasitas 2 kWh, dengan kemampuan jarak tempuh mencapai 60 km. Untuk sekali pengisian daya dari kosong hingga penuh Viar Q1 membutuhkan waktu antara 5 sampai 7 jam.
Bagaimana dengan Lincah? Baterai skuter listrik Lincah menggunakan konsep two bank. Jadi ada dua baterai Lithium-ion dengan total kapasitas 2 kWh, atau masing-masing baterai 1 kWh. Baterai ini dapat menempuh jarak hingga 60 km dengan satu kali pengisian uang memakan waktu 3-4 jam.
Baterai skuter listrik Lincah juga diklaim sudah pakai teknologi Re-Gen. Artinya dapat melakukan pengisian kembali saat melewati turunan atau disebutnya deselerasi, sehingga tidak ada energi terbuang.
Dari sisi top speed, Gesits sedikit lebih unggul di atas kertas, karena diklaim dapat melaju hingga 100 km/jam atau setara motor berkapasitas 125 cc. Sementara Viar Q1 top speed-nya diklaim mencapai 60 km/jam. Dan untuk Lincah, dapat mencapai top speed 70 km/jam.
Oh iya, selain Gesits, Viar, dan Lincah, PT Astra Honda Motor juga memiliki unit produksi massal skuter listrik, dalam wujud PCX Electric. PCX Electric punya baterai berkapasitas 48 volt dan bisa menempuh jarak mencapai 60 km/jam sampai indikator baterai berkedip habis. Untuk pengecasannya sendiri butuh waktu 4-6 jam.
Bedanya PCX Electric lain dengan skuter listrik lain, jika Gesits, Viar, dan Lincah dijual secara umum untuk konsumen perorangan, maka PCX Electric untuk saat ini hanya disewakan untuk kebutuhan komersial, dengan biaya sewa Rp 2 juta per bulan. - PT Kontak Perkasa Futures
Soal harga, Gesits dibanderol Rp Rp 24.950.000 off the road. Harga tersebut terpaut jauh dari Viar Q1 yang diawal peluncuran dibanderol Rp 16,2 juta. Sementara untuk Lincah, memang belum resmi dipasarkan, tapi pada bulan Januari lalu Business Development Motor Lincah PT Fresindo Utama, Kristanto Sutikno, menyebut harga Lincah tidak jauh dari angka Rp 18 jutaan.
Lalu bagaimana dengan perbandingan daya baterai dan kemampuan jarak tempuhnya? Sebagai informasi, Gesits menggunakan baterai Lithium-ion berkapasitas 3 kWh, dengan kemampuan jelajah antara 80 - 100 km, sampai baterai habis. Dari baterai kosong hingga penuh, perlu waktu 3 sampai 4 jam.
Sedangkan Viar Q1 memakai baterai Lithium-ion berkapasitas 2 kWh, dengan kemampuan jarak tempuh mencapai 60 km. Untuk sekali pengisian daya dari kosong hingga penuh Viar Q1 membutuhkan waktu antara 5 sampai 7 jam.
Bagaimana dengan Lincah? Baterai skuter listrik Lincah menggunakan konsep two bank. Jadi ada dua baterai Lithium-ion dengan total kapasitas 2 kWh, atau masing-masing baterai 1 kWh. Baterai ini dapat menempuh jarak hingga 60 km dengan satu kali pengisian uang memakan waktu 3-4 jam.
Baterai skuter listrik Lincah juga diklaim sudah pakai teknologi Re-Gen. Artinya dapat melakukan pengisian kembali saat melewati turunan atau disebutnya deselerasi, sehingga tidak ada energi terbuang.
Dari sisi top speed, Gesits sedikit lebih unggul di atas kertas, karena diklaim dapat melaju hingga 100 km/jam atau setara motor berkapasitas 125 cc. Sementara Viar Q1 top speed-nya diklaim mencapai 60 km/jam. Dan untuk Lincah, dapat mencapai top speed 70 km/jam.
Oh iya, selain Gesits, Viar, dan Lincah, PT Astra Honda Motor juga memiliki unit produksi massal skuter listrik, dalam wujud PCX Electric. PCX Electric punya baterai berkapasitas 48 volt dan bisa menempuh jarak mencapai 60 km/jam sampai indikator baterai berkedip habis. Untuk pengecasannya sendiri butuh waktu 4-6 jam.
Bedanya PCX Electric lain dengan skuter listrik lain, jika Gesits, Viar, dan Lincah dijual secara umum untuk konsumen perorangan, maka PCX Electric untuk saat ini hanya disewakan untuk kebutuhan komersial, dengan biaya sewa Rp 2 juta per bulan. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:34 PM
Post a Comment