PT Kontak Perkasa Futures - Sudah hampir sepekan rekayasa lalu lintas di kawasan Jalan Cipaganti, Setiabudi, dan Sukajadi Kota Bandung dilaksanakan. Pengalihan arus lalu lintas tidak hanya berdampak kendaraan pribadi, tetapi juga angkutan umum. Beberapa rute angkutan umum turut berubah mengikuti rekayasa.
Pada hari Jumat (12/07/2019) sempat terjadi demo oleh angkutan umum di Jalan Pasirkaliki. Ini membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menggelar pertemuan dengan para penyedia jasa angkutan. Pertemuan ini mendapatkan titik terang bagi para sopir angkutan umum.
"Misalnya saat mereka minta rute angkot dibelokkan ke Jalan Sederhana karena daerah tersebut merupakan kantung-kantung penumpang kami akomodasi, dan pada akhirnya bisa berjalan dengan baik," jelas Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung Asep Kurnia dalam rilis yang diterima, Rabu (17/7/2019).
Warga Bandung yang sehari-hari menggunakan kendaraan umum perlu mengantisipasi perubahan rute ini. Seluruhnya ada 11 rute angkutan kota dan angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang berubah.
Sejumlah angkutan tersebut antara lain angkot jurusan Abdul Muis-Ledeng, Cicaheum-Ledeng, Cicaheum-Ciroyom, Margahayu Raya-Ledeng dan Sederhana-Cipagalo, atau yang lebih dikenal dengan jurusan Kebon Kalapa-Sukajadi.
Selain itu, ada pula jurusan Cibaduyut-Karang Setra, Stasiun Hall-Ciumbuleuit via Jalan Eyckman, Stasiun Hall-Ciumbuleuit via Cihampelas dan Ciroyom-Sarijadi. Angkutan AKDP yang terdampak adalah angkot Stasiun Hall-Lembang. Sedangkan angkutan bus yang berubah adalah Damri Leuwi Panjang-Ledeng.
Selain perubahan rute angkutan umum, Asep menuturkan juga ada optimalisasi lampu lalu lintas. Hal itu dengan membalikkan arah beberapa lampu lalu lintas dan mengatur ulang durasi lampu menyala. Optimalisasi itu di tiga persimpangan utama yaitu Pasteur-Cipaganti, Pasteur-Setiabudi dan Pasteur-HOS Cokroaminoto.
Untuk memaksimalkan uji coba rekayasa lalu lintas di sepanjang jalan Cipaganti, Setiabudi dan Sukajadi, Dishub kota bandung juga menghilangkan parkiran di Pasirkaliki baik di kanan maupun kiri. Bagi yang ingin memarkir kendaraan harus masuk ke pelataran parkir pertokoan sekitar. - PT Kontak Perkasa Futures
Pada hari Jumat (12/07/2019) sempat terjadi demo oleh angkutan umum di Jalan Pasirkaliki. Ini membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menggelar pertemuan dengan para penyedia jasa angkutan. Pertemuan ini mendapatkan titik terang bagi para sopir angkutan umum.
"Misalnya saat mereka minta rute angkot dibelokkan ke Jalan Sederhana karena daerah tersebut merupakan kantung-kantung penumpang kami akomodasi, dan pada akhirnya bisa berjalan dengan baik," jelas Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung Asep Kurnia dalam rilis yang diterima, Rabu (17/7/2019).
Warga Bandung yang sehari-hari menggunakan kendaraan umum perlu mengantisipasi perubahan rute ini. Seluruhnya ada 11 rute angkutan kota dan angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang berubah.
Sejumlah angkutan tersebut antara lain angkot jurusan Abdul Muis-Ledeng, Cicaheum-Ledeng, Cicaheum-Ciroyom, Margahayu Raya-Ledeng dan Sederhana-Cipagalo, atau yang lebih dikenal dengan jurusan Kebon Kalapa-Sukajadi.
Selain itu, ada pula jurusan Cibaduyut-Karang Setra, Stasiun Hall-Ciumbuleuit via Jalan Eyckman, Stasiun Hall-Ciumbuleuit via Cihampelas dan Ciroyom-Sarijadi. Angkutan AKDP yang terdampak adalah angkot Stasiun Hall-Lembang. Sedangkan angkutan bus yang berubah adalah Damri Leuwi Panjang-Ledeng.
Selain perubahan rute angkutan umum, Asep menuturkan juga ada optimalisasi lampu lalu lintas. Hal itu dengan membalikkan arah beberapa lampu lalu lintas dan mengatur ulang durasi lampu menyala. Optimalisasi itu di tiga persimpangan utama yaitu Pasteur-Cipaganti, Pasteur-Setiabudi dan Pasteur-HOS Cokroaminoto.
Untuk memaksimalkan uji coba rekayasa lalu lintas di sepanjang jalan Cipaganti, Setiabudi dan Sukajadi, Dishub kota bandung juga menghilangkan parkiran di Pasirkaliki baik di kanan maupun kiri. Bagi yang ingin memarkir kendaraan harus masuk ke pelataran parkir pertokoan sekitar. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:54 PM
Post a Comment