Kontak Perkasa Futures - Truk trailer yang menabrak Puskesmas Mojosongo, Boyolali akhirnya berhasil dievakuasi. Evakuasi menggunakan satu alat berat dan satu truk derek.
Truk trailer bernomor polisi H 1975 BH itu berhasil dievakuasi pukul 12.15 WIB. Arus lalulintas di jalan Solo-Semarang pun sudah lancar kembali.
Proses evakuasi dilakukan secara hati-hati dan bertahap. Evakuasi terlebih dahulu diangkat trailer menggunakan alat berat yang didatangkan dari PT Wika tak jauh dari lokasi kecelakaan. Selain diangkat, juga ditarik dengan menggunakan truk derek.
Evakuasi sempat terkendala beban berat yang diangkut truk trailer yang dikemudikan oleh Solchan (38) warga Plantaran, Kaliwungu, Kendal itu. Selain itu juga bagian depan trailer rusak berat dan as rodanya patah. Tak hanya itu, trailer itu juga nyangkut di bangunan Puskesmas yang ditabraknya.
"Ya evakuasi mengalami kendala karena beban berat yang dibawa truk trialer ini," kata Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro di lokasi kejadian Kamis (25/7/2019).
Truk trailer itu mengangkut kapas seberat 28 ton dari Semarang dan hendak dibawa ke Solo.
Setelah berhasil ditarik keluar dari Puskesmas, kepala trailer yang rusak berat dilepas dari kontainernya. Kepala trailer diganti dengan kepala truk trailer lain yang dipinjam dari PT Wika juga. Kepala truk trailer ditarik menggunakan mobil derek dan semuanya dibawa ke Mako Satlantas sebagai barang bukti.
Proses evakuasi yang berlangsung cukup lama ini sempat mengakibatkan arus lalulintas di jalan Solo-Semarang dari kedua arah mengalami kemacetan. Antrean kendaraan pun cukup panjang.
Di sela-sela jeda evakuasi, beberapa kali arus lalulintas diperbolehkan jalan. Petugas juga mengalihkan arus lalulintas ke jalur alternatif. Setelah proses evakuasi selesai dan arus lalulintas di jalur utama Solo-Semarang itu pun lancar kembali.
Kecelakaan di pertigaan Wika, Mojosongo, Boyolali ini terjadi sekitar pukul 07.40 WIB. Mengakibatkan satu orang tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka ringan. Sopir truk juga sudah diamankan ke Mako Satlantas untuk dimintai keterangannya. - Kontak Perkasa Futures
Truk trailer bernomor polisi H 1975 BH itu berhasil dievakuasi pukul 12.15 WIB. Arus lalulintas di jalan Solo-Semarang pun sudah lancar kembali.
Proses evakuasi dilakukan secara hati-hati dan bertahap. Evakuasi terlebih dahulu diangkat trailer menggunakan alat berat yang didatangkan dari PT Wika tak jauh dari lokasi kecelakaan. Selain diangkat, juga ditarik dengan menggunakan truk derek.
Evakuasi sempat terkendala beban berat yang diangkut truk trailer yang dikemudikan oleh Solchan (38) warga Plantaran, Kaliwungu, Kendal itu. Selain itu juga bagian depan trailer rusak berat dan as rodanya patah. Tak hanya itu, trailer itu juga nyangkut di bangunan Puskesmas yang ditabraknya.
"Ya evakuasi mengalami kendala karena beban berat yang dibawa truk trialer ini," kata Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro di lokasi kejadian Kamis (25/7/2019).
Truk trailer itu mengangkut kapas seberat 28 ton dari Semarang dan hendak dibawa ke Solo.
Setelah berhasil ditarik keluar dari Puskesmas, kepala trailer yang rusak berat dilepas dari kontainernya. Kepala trailer diganti dengan kepala truk trailer lain yang dipinjam dari PT Wika juga. Kepala truk trailer ditarik menggunakan mobil derek dan semuanya dibawa ke Mako Satlantas sebagai barang bukti.
Proses evakuasi yang berlangsung cukup lama ini sempat mengakibatkan arus lalulintas di jalan Solo-Semarang dari kedua arah mengalami kemacetan. Antrean kendaraan pun cukup panjang.
Di sela-sela jeda evakuasi, beberapa kali arus lalulintas diperbolehkan jalan. Petugas juga mengalihkan arus lalulintas ke jalur alternatif. Setelah proses evakuasi selesai dan arus lalulintas di jalur utama Solo-Semarang itu pun lancar kembali.
Kecelakaan di pertigaan Wika, Mojosongo, Boyolali ini terjadi sekitar pukul 07.40 WIB. Mengakibatkan satu orang tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka ringan. Sopir truk juga sudah diamankan ke Mako Satlantas untuk dimintai keterangannya. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:16 PM
Post a Comment