PT Kontak Perkasa - Massa pengemudi taksi online berdemo memprotes kebijakan perluasan ganjil genap. Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan saat ini perluasan ganjil genap masih dalam tahap uji coba.
"Penolakannya kan otomatis seperti yang saya sampaikan bahwa seluruh saran masukan, dalam masa uji coba ini silakan disampaikan. Tentu sebagai wujud kebebasan kita silakan," kata Syarin di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019).
Syafrin menuturkan semua aspirasi akan ditampung. Dia menyerahkan keputusan final ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ya sampai sekarang kita masih melakukan kajian. Semua usulan kita tampung. Kita bahas dalam tim evaluasi nanti kita sampaikan ke gubernur," ujarnya.
Syafrin memastikan taksi online masih dilarang untuk beroperasi saat ganjil genap. Belum ada keputusan terbaru terkait hal itu.
"Kebijakannya tetap sama," jelas Syafrin
Sementara itu, salah satu pendemo dari Perkumpulan Armada Sewa (PAS) Alif menuturkan pihaknya akan terus melakukan aksi hingga aspirasinya dipenuhi. Pihaknya akan bubar usai tuntutannya dikabulkan.
"Kalau sudah terakomodir kita akan bergeser," sebutnya.
Alif meminta ada striker khusus untuk taksi online. Menurutnya, pekerjaan terganggu akibat kebijakan ganjil genap.
"Kami tidak menghilangkan gage, perlu di catat. Tapi memberikan akses kepada kita sebagai driver online," jelasnya. - PT Kontak Perkasa
"Penolakannya kan otomatis seperti yang saya sampaikan bahwa seluruh saran masukan, dalam masa uji coba ini silakan disampaikan. Tentu sebagai wujud kebebasan kita silakan," kata Syarin di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019).
Syafrin menuturkan semua aspirasi akan ditampung. Dia menyerahkan keputusan final ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ya sampai sekarang kita masih melakukan kajian. Semua usulan kita tampung. Kita bahas dalam tim evaluasi nanti kita sampaikan ke gubernur," ujarnya.
Syafrin memastikan taksi online masih dilarang untuk beroperasi saat ganjil genap. Belum ada keputusan terbaru terkait hal itu.
"Kebijakannya tetap sama," jelas Syafrin
Sementara itu, salah satu pendemo dari Perkumpulan Armada Sewa (PAS) Alif menuturkan pihaknya akan terus melakukan aksi hingga aspirasinya dipenuhi. Pihaknya akan bubar usai tuntutannya dikabulkan.
"Kalau sudah terakomodir kita akan bergeser," sebutnya.
Alif meminta ada striker khusus untuk taksi online. Menurutnya, pekerjaan terganggu akibat kebijakan ganjil genap.
"Kami tidak menghilangkan gage, perlu di catat. Tapi memberikan akses kepada kita sebagai driver online," jelasnya. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:19 PM
Post a Comment