Investor Tokopedia Ini Rugi Besar Gegara WeWork dan Uber

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, May 20, 2020 | 10:09 AM



Kontak Perkasa Futures - Awan mendung sedang menyelimuti Softbank Group Corp. Usai ditinggal pergi Jack Ma dari kursi dewan, perusahaan investasi mereka, yaitu Vision Fund, mencatatkan kerugian sebesar 1,9 triliun Yen atau setara dengan Rp 262 triliun (kurs 1 Yen = Rp 138,05).
Sebagaimana diberitakan , Rabu (20/5/2020) kerugian tersebut dikarenakan investasi yang tak membuahkan hasil pada startup WeWork dan Uber.

Sementara itu, perusahaan juga mengungkapkan mengalami kerugian operasi secara keseluruhan 1,36 triliun Yen atau Rp 287 triliun dalam 12 bulan terakhir. Perusahaan menyebutkan kerugian bersih investor Tokopedia ini mencapai 961,6 miliar Yen atau Rp 132 triliun.

Vision Fund yang bernilai USD 100 miliar yang mana jadi kontributor utama soal pendapatan perusahaan pada tahun lalu, malah buntung karena salah investasi. Debut publik Uber yang mengecewakan Mei 2019 lalu, diikuti WeWork yang pada September 2019 yang memaksa perusahaan untuk menyelematkan startup tersebut.

Saat ini, CEO Softbank Masayoshi Son juga sedang berjuang menghadapi dampak COVID-19 pada portofolio startup mereka.

"Situasi yang sangat sulit. Unicorn kita telah jatuh ke jurang virus Corona yang tiba-tiba ini. Tetapi, beberapa dari mereka akan menggunakan krisis ini untuk mengembangkan sayapnya," jelas Son.

Uber yang mengalami penurunan harga saham turut memberikan kerugian bagi Vision Fund sebesar USD 5,2 miliar. Sedangkan, WeWork anjlok dari USD 7,5 miliar jadi USD 4,6 miliar. Kemudian, bisnis Oyo juga tengah diuji di tengah pandemi Corona saat ini.

Softbank juga mencatat kerugian dari investasinya sendiri, termasuk WeWork dan operator satelie OneWeb yang bangkrut pada Maret lalu. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:09 AM
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger