PT Kontak Perkasa - Situs DPR RI, www.dpr.go.id, sempat tak bisa diakses. Pimpinan DPR menyatakan memang ada indikasi serangan (attack) terhadap situs lembaga wakil rakyat itu.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkap kronologi 'serangan' itu. Berawal dari jaringan internet DPR yang tak dapat diakses.
"Sekitar jam 16.00 jaringan internet DPR tidak dapat diakses, sehingga website dpr.go.id juga offline," ungkap Dasco, Kamis (25/6/2020).
Kemudian pihak DPR mencatat ada traffic yang tinggi pada sistem. Karena ada percobaan serangan, kata Dasco, maka dilakukan langkah antisipasi.
"Terindikasi adanya percobaan serangan (attack) , sehingga dilakukan antisipasi dengan menonaktifkan jaringan untuk menghindari terjadinya serangan lainnya," sebut Waketum Gerindra itu.
Saat ini, upaya penanganan untuk mengatasi serangan masih dilakukan. Pihak kepolisian juga dilibatkan untuk mengantisipasi serangan terhadap situs DPR itu.
"Ikut (pihak kepolisian). Saat ini sedang dilakukan penanganan untuk mengatasi serangan," ucap Dasco.
"Untuk itu situs dpr.go.id dan layanan online lainnya kami nonkatifkan sementara sampai recovery sistem selesai," lanjutnya.
Sebelumnya, situs DPR tak bisa diakses pada pukul 20.14 WIB, situs dpr.go.id tak bisa dibuka dan menampilkan tulisan 'Error'. Ketika kembali dicoba, muncul tulisan 'Fatal error: Maximum execution time of 20 seconds exceeded in E:wwwdprlibraryZendDbStatementPdo.php on line 228'.
Sempat muncul klaim di Twitter bahwa situs itu diretas sebagai bentuk protes terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang merupakan usulan DPR. Namun klaim ini belum bisa dikonfirmasi
"DPR RI House of Representative of Indonesia Republic Website (DPR) https://dpr.go.id has been #OFFLINE by #Anonymous #TangoDown #Lulz This is a form of resistance to REFUSING Draft of the Pancasila Ideology Bow (HIP Bill) that can threaten or change COUNTRY IDEOLOGY!" tulis akun Twitter @AnonConf0rmity. - PT Kontak Perkasa
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkap kronologi 'serangan' itu. Berawal dari jaringan internet DPR yang tak dapat diakses.
"Sekitar jam 16.00 jaringan internet DPR tidak dapat diakses, sehingga website dpr.go.id juga offline," ungkap Dasco, Kamis (25/6/2020).
Kemudian pihak DPR mencatat ada traffic yang tinggi pada sistem. Karena ada percobaan serangan, kata Dasco, maka dilakukan langkah antisipasi.
"Terindikasi adanya percobaan serangan (attack) , sehingga dilakukan antisipasi dengan menonaktifkan jaringan untuk menghindari terjadinya serangan lainnya," sebut Waketum Gerindra itu.
Saat ini, upaya penanganan untuk mengatasi serangan masih dilakukan. Pihak kepolisian juga dilibatkan untuk mengantisipasi serangan terhadap situs DPR itu.
"Ikut (pihak kepolisian). Saat ini sedang dilakukan penanganan untuk mengatasi serangan," ucap Dasco.
"Untuk itu situs dpr.go.id dan layanan online lainnya kami nonkatifkan sementara sampai recovery sistem selesai," lanjutnya.
Sebelumnya, situs DPR tak bisa diakses pada pukul 20.14 WIB, situs dpr.go.id tak bisa dibuka dan menampilkan tulisan 'Error'. Ketika kembali dicoba, muncul tulisan 'Fatal error: Maximum execution time of 20 seconds exceeded in E:wwwdprlibraryZendDbStatementPdo.php on line 228'.
Sempat muncul klaim di Twitter bahwa situs itu diretas sebagai bentuk protes terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang merupakan usulan DPR. Namun klaim ini belum bisa dikonfirmasi
"DPR RI House of Representative of Indonesia Republic Website (DPR) https://dpr.go.id has been #OFFLINE by #Anonymous #TangoDown #Lulz This is a form of resistance to REFUSING Draft of the Pancasila Ideology Bow (HIP Bill) that can threaten or change COUNTRY IDEOLOGY!" tulis akun Twitter @AnonConf0rmity. - PT Kontak Perkasa
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:56 AM
Post a Comment