PT Kontak Perkasa Futures - Seorang pengacara dari American Civil Liberties Union (ACLU) tiba-tiba saja menjadi pembicaraan di Twitter. Ia menuduh penulis JK Rowling sebagai orang yang berbahaya dan menuduhnya mendukung genosida.
Cuitan kontroversial pengacara itu terkuak setelah pernyataan JK Rowling antitransgender. Pengacara bernama Chase Strangio yang menjabat sebagai penasihat utama untuk transgender di Angkatan AS, mengatakan hal tersebut dalam cuitan yang lebih panjang.
"Akan lebih baik kalau kita mengabaikan orang yang memberikan retorika pada platform yang sebenarnya mendukung genosida. Dia (JK Rowling) berbahaya," cuitnya, Selasa (28/7/2020).
"Ia menempatkan subyek transgender dalam ruang diskursif yang diperebutkan dengan caranya, ia menarik pembicaraan seputar trans ke posisi yang salah," sambungnya lagi.
Dari pernyataan JK Rowling, pengacara itu mengatakan penulis Harry Potter memberikan opini yang salah soal jenis kelamin pada tubuh seseorang.
"Gagasan kalau kita harus mempertahankan diri karena terlalu banyak orang trans di dunia yang bermasalah, kami menyerahkan percakapan JK Rowling seharusnya hanya ada di ruang privat," tukasnya.
JK Rowling menuai kontroversi setelah mengatakan di Twitter, perempuan transgender tidak bisa menstruasi dan bukan disebut sebagai seorang perempuan seutuhnya.
Gegara cuitan kontroversial itu, JK Rowling dikecam dua komunitas terbesar Harry Potter, komunitas LGBT, serta sebagian masyarakat di Twitter. JK Rowling bersikukuh dengan pendapatnya dan menambahkan dengan data masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat transgender.
Tak berhenti sampai di situ saja, dalam sebuah esai panjang, JK Rowling juga membongkar pengalaman masa lalu yang mengalami pelecehan seksual. Serta KDRT di pernikahan pertamanya.
JK Rowling mengaku mengalami KDRT karena mantan suaminya terdahulu menamparnya dan mengusir dari kediaman pribadinya. Bahkan mantan suaminya menyatakan tidak menyesal melakukan KDRT kepada JK Rowling. - PT Kontak Perkasa Futures
Cuitan kontroversial pengacara itu terkuak setelah pernyataan JK Rowling antitransgender. Pengacara bernama Chase Strangio yang menjabat sebagai penasihat utama untuk transgender di Angkatan AS, mengatakan hal tersebut dalam cuitan yang lebih panjang.
"Akan lebih baik kalau kita mengabaikan orang yang memberikan retorika pada platform yang sebenarnya mendukung genosida. Dia (JK Rowling) berbahaya," cuitnya, Selasa (28/7/2020).
"Ia menempatkan subyek transgender dalam ruang diskursif yang diperebutkan dengan caranya, ia menarik pembicaraan seputar trans ke posisi yang salah," sambungnya lagi.
Dari pernyataan JK Rowling, pengacara itu mengatakan penulis Harry Potter memberikan opini yang salah soal jenis kelamin pada tubuh seseorang.
"Gagasan kalau kita harus mempertahankan diri karena terlalu banyak orang trans di dunia yang bermasalah, kami menyerahkan percakapan JK Rowling seharusnya hanya ada di ruang privat," tukasnya.
JK Rowling menuai kontroversi setelah mengatakan di Twitter, perempuan transgender tidak bisa menstruasi dan bukan disebut sebagai seorang perempuan seutuhnya.
Gegara cuitan kontroversial itu, JK Rowling dikecam dua komunitas terbesar Harry Potter, komunitas LGBT, serta sebagian masyarakat di Twitter. JK Rowling bersikukuh dengan pendapatnya dan menambahkan dengan data masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat transgender.
Tak berhenti sampai di situ saja, dalam sebuah esai panjang, JK Rowling juga membongkar pengalaman masa lalu yang mengalami pelecehan seksual. Serta KDRT di pernikahan pertamanya.
JK Rowling mengaku mengalami KDRT karena mantan suaminya terdahulu menamparnya dan mengusir dari kediaman pribadinya. Bahkan mantan suaminya menyatakan tidak menyesal melakukan KDRT kepada JK Rowling. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:46 AM
Post a Comment