Kontak Perkasa Futures - Karyawan raksasa e-commerce, Amazon di Jerman melakukan pemogokan kerja sejak kemarin, Minggu (28/3). Rencananya mogok kerja akan berlangsung selama empat hari.
Mengutip Reuters, Senin (29/3/2021) pemogokan itu diserukan oleh serikat pekerja Jerman dalam upaya memaksa perusahaan memenuhi janji-janjinya. Terutama kenaikan gaji untuk karyawan di industri ritel dan mail order.
Salah satu serikat buruh Jerman, Verdi melaporkan mereka menuntut kenaikan gaji sebesar 4,5%. Pemogokan dilakukan oleh karyawan di situs Amazon di Rheinberg, Werne, Koblenz, Leipzig dan di dua lokasi di Bad Hersfeld.
Serikat pekerja juga mengungkap pemogokan ini sebagai permulaan agar perusahaan mau melakukan pertemuan dengan karyawan terkait upah yang belum kunjung naik di tengah pandemi COVID-19.
"Amazon berhasil mengatasi krisis pandemi COVID-19. Untuk alasan ini saja, penggelapan upah harus dihentikan di sana, "kata perwakilan Verdi, Orhan Akman.
Selama pandemi COVID-19 melanda, Amazon telah menghadapi pertempuran jangka panjang dengan serikat pekerja di Jerman atas gaji dan kondisi yang lebih baik bagi pekerja logistik. Sebelumnya pemogokan kerja juga sering dilakukan sejak 2013.
Menanggapi apa yang dituntut oleh para serikat pekerja, Amazon mengatakan penawaran gaji dan tunjangan yang sangat telah digelontorkan dengan baik. Mereka juga membantah bahwa sebagian karyawannya banyak yang melakukan pemogokan kerja. Perusahaan mengkonfirmasi selama pemogokan sebelumnya, lebih dari 90% karyawan di pusat logistik bekerja seperti biasa.
Sebagai informasi, Jerman sendiri adalah pasar terbesar Amazon setelah Amerika Serikat. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Post a Comment