WHO Catat 3 Mutasi 'Ganas' Corona, 2 di Antaranya Ada di Indonesia

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, May 6, 2021 | 1:58 PM

 


PT Kontak Perkasa - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bekerja sama dengan lembaga dan peneliti di seluruh dunia secara rutin menganalisis dan menilai perubahan pada varian SARS-COV-2, penyebab virus Corona.
Hal yang diamati adalah apabila varian Corona tersebut mengakibatkan perubahan dalam penularan, gejala klinis dan keparahan, atau pelaksanaan tindakan pencegahan.

Sejauh ini WHO telah mencatat 3 jenis 'variant of concern' atau varian Corona yang mutasinya lebih ganas dari lainnya.

Variant of concern adalah varian Corona yang menunjukkan adanya bukti peningkatan penularan, keparahan penyakit misalnya peningkatan rawat inap atau kematian, penurunan signifikan dalam netralisasi antibodi, hingga penurunan efektivitas dalam pengobatan.

Beberapa hal yang menjadi catatan:

Adanya bukti berdampak pada diagnostik, perawatan, atau vaksin
Mengganggu uji diagnostik
Bukti penurunan netralisasi yang signifikan oleh antibodi yang dihasilkan selama infeksi atau vaksinasi sebelumnya
Bukti berkurangnya perlindungan akibat vaksin dari penyakit parah
Adanya peningkatan penularan dan keparahan penyakit.
Berikut 3 varian mutasi 'ganas' COVID-19 yang jadi perhatian WHO

B117
Pertama kali terdeteksi: Inggris
- Adanya peningkatan transmisi sebesar 50 persen
- Potensi peningkatan keparahan berdasarkan tingkat rawat inap dan angka kematian kasus
- Dampak minimal pada netralisasi dengan plasma konvaselen dan pasca vaksinasi

Varian ini diperkirakan sudah masuk ke Indonesia per Januari 2021

P.1
Pertama kali terdeteksi: Brazil
- Terdapat bukti varian ini mempengaruhi penularan dan kemampuan antobodi yang dihasilkan baik dari infeksi maupun vaksinasi untuk menetralkan virus
- Penurunan kerentanan yang signifikan terhadap pengobatan antibodi monoklonal
- Dampak minimal pada netralisasi antibodi dengan plasma konvaselen dan pasca vaksinasi

B1351
Pertama kali terdeteksi: Afrika Selatan
- Adanya peningkatan transmisi sebesar 50 persen
- Dampak minimal pada netralisasi dengan plasma konvaselen dan pasca vaksinasi
- Mempengaruhi netralisasi yang cukup signifikan terhadap pengobatan antibodi monoklonal

Varian ini diperkirakan sudah masuk ke Indonesia pertengahan April 2021

Varian of concern memerlukan upaya yang lebih masif dan luas untuk mengendalikan penyebaran, peningkatan pengujian, dan penelitian untuk menentukan efektivitas vaksin dan pengobatan pada varian tersebut. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:58 PM
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger