Meroket, Jumlah Penumpang Bandara Ngurah Rai Naik 161%

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, October 4, 2021 | 2:22 PM

 


PT Kontak Perkasa - Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melayani sebanyak 234.939 pelaku perjalanan serta 2.040 pesawat udara pada periode September 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, capaian tersebut 'terbang' hingga 161 persen untuk penumpang dan 90 persen bagi pesawat udara.
"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali terdapat capaian positif pada periode bulan September 2021 dengan melayani sebanyak 234.939 penumpang dan 2.040 pesawat udara yang mengangkut," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Herry A.Y Sikado dalam keterangan tertulis, Senin (4/1/2021).

"Masing-masing secara persentase naik jika dibandingkan periode bulan Agustus 2021 lalu, penumpang 161 persen dan 90 persen pesawat udara, dengan rata-rata harian bulan September yang dilayani 7.831 penumpang," terang Harry.

Suasana Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (dok. AP I Bandara Ngurah Rai Bali)
Baca juga: Bali di Jalur yang Tepat untuk Buka Pintu buat Wisman Lagi
Kenaikan penumpang ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali disinyalir karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau Dewata turun ke level 3. Penurunan level ini juga diiringi dengan pelonggaran beberapa aktivitas seperti pembukaan obyek wisata dan mal.

Adapun tiga maskapai pengangkut penumpang terbanyak selama September 2021 yakni Citilink Indonesia dengan 69.017 penumpang, Batik Air 61.989 penumpang dan 54.066 penumpang untuk Lion Air. Sedangkan rute tujuan paling diminati yaitu Jakarta sebanyak 67.332 penumpang, Surabaya 15.499 penumpang serta Ujung Pandang 5.721 penumpang.

Sementara itu, untuk keseluruhan capaian selama sembilan bulan di 2021, sudah ada sebanyak 2.082.651 penumpang dan 22.761 pesawat udara yang lewat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Jika dibandingkan pada periode yang sama pada 2020, jumlah ini turun hingga 66 persen untuk penumpang diikuti pesawat udara turun 56 persen.

"Kami berharap semoga penurunan level PPKM di Pulau Bali dapat meningkatkan kembali minat menggunakan transportasi udara," harap Herry.

"Terhadap capaian ini kami berkomitmen tetap memastikan protokol kesehatan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan seluruh penumpang yang berangkat dipastikan memiliki hasil uji tes COVID-19 negatif," jelas Harry.

"Melalui upaya tersebut telah mendapat pengakuan dari Safe Travel Barometer yang dimana Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali termasuk dari 10 Bandara se-Asia Tenggara memiliki protokol kesehatan terbaik," tambahnya.

Harry menuturkan, sejak 29 September 2021 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah memasang self checking PeduliLindungi di area keberangkatan terminal domestik sebanyak 10 konter. Prosedurnya, jika hasilnya layak terbang akan tampil warna hijau sedangkan tidak layak terbang tampil warna merah.

"Jika tampil warna merah pada penumpang tersebut diarahkan ke konter Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk dilakukan pemeriksaan manual," jelasnya.

Menurut Herry, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali terus berupaya memberikan layanan yang mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang. Di masa pandemi COVID-19 pihaknya memberikan kemudahan melengkapi dokumen kesehatan hingga pengaturan alur keberangkatan agar protokol kesehatan tetap terjaga. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:22 PM
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger