Emas masih bergerak diatas $1600 pada kecemasan Siprus

Reuters, (19/3) - Emas melayang di dekat level tertinggi 2,5 pekan pada hari Selasa mengikuti kecemasan seputar pemungutan suara di Siprus terkait retribusi deposito perbankan yang didukung minat terhadap safe haven di emas, namun investor skeptis apakah hal tersebut akan memberi dukungan yang berkelanjutan. Parlemen Siprus telah menunda pemungutan suara untuk penghematan pajak hingga hari Selasa, dan para menteri zona euro sepakat untuk memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada Siprus dengan membebaskan deposan bank kurang dari 100.000 euro dari pajak.

Paket bailout radikal yang diumumkan selama akhir pekan kemarin belum berhasil mengubah ekspektasi umum dikalangan investor terhadap pemulihan ekonomi, dimana minat aset safe haven pada emas tetap lamban. SPDR Gold Trust, exchange-traded fund emas terbesar di dunia membukukan penurunan harian terbesar dalam hampir sebulan terakhir pada hari Senin meskipun harga emas naik 0,8 persen. Spot emas sedikit berubah pada $ 1,605.56 per ounce pukul 10:20 WIB, dekat level tertinggi 2,5 pekan di $ 1,610.81 yang tercatat di sesi sebelumnya. Emas AS diperdagangkan hampir datar pada level $ 1,604.70. Dari analisis teknis, spot emas kemungkinan akan menghadapi resistensi $ 1.611 per ounce dan mungkin akan melayang di bawah level tersebut atau koreksi kembali ke $ 1593, kata analis pasar dari Reuters, Wang Tao.

Investor akan mengamati pertemuan kebijakan Federal Reserve yang akan diselenggarakan pada hari Selasa dan Rabu ini; mengharapkan adanya sedikit perubahan pada kebijakan moneter bank sentral walau ada nada yang lebih positif terhadap penilaian ekonomi. (brc)

Written by: Kontak Perkasa Futures

PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:37 PM

Merasa dirugikan, Rusia kecam bailout Siprus

Kontan (19/3) - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam rencana pemberian talangan internasional untuk Siprus yang dinilai akan merugikan para deposan bank. Putin mengatakan, pajak untuk deposito tidaklah profesional, seperti disampaikan oleh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin (18/03). Ketika mengkaji usulan tambahan pajak bagi rekening bank di Siprus, Putin mengatakan, keputusan seperti itu kalau diteruskan, akan tidak adil, tidak profesional dan berbahaya,' jelas Peskov. Bank-bank dan perusahaan Rusia diperkirakan memiliki dana simpanan sekitar US$30 miliar di Siprus pada tahun lalu. Pemerintah Rusia yang memberikan pinjaman kepada Siprus dua tahun lalu, mengatakan rencana penyelamatan terbaru tidak dikonsultasikan dengan negara itu. Oleh karena itu Rusia mengatakan mungkin tidak akan meneruskan pemberian talangan kepada Siprus. http://internasional.kontan.co.id/news/merasa-dirugikan-rusia-kecam-bailout-siprus

Written by: Kontak Perkasa Futures

PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:36 PM

Emas Menurun Seiring Kemajuan ke Level Tertinggi Bulan ini

Bloomberg (19/3) – Emas jatuh seiring peningkatan kemarin ke level tertingginya lebih dari dua minggu memacu penjualan sebelum Federal Reserve A.S memulai dua hari pertemuan kebijakan, sementara perak naik untuk hari kedua. Emas untuk pengiriman cepat merosot 0.2% ke level $1,603.18 per ons pada jam 9:57 pagi di Singapura, logam tersebut lompat ke level $1,611.33 kemarin, yang termahal sejak tanggal 27 Februari, seiring pungutan pada simpanan bank di Cyprus yang mendongkrak pembelian haven. Aset dalam produk perdagangan berjangka disokong oleh emas kemarin merosot sebanyak 2,451.43 metrik ton, level terendah sejak bulan Agustus, berdasarkan data Bloomberg, volume acuan kontrak uang tunai di Shanghai, yang telah melebihi 10,000 kilogram sejak tanggal 18 Februari, ketika mencapai rekor 22,024 kilogram, dimasukkan dibawah level tersebut untuk selama empat hari terakhir seiring kenaikan harga, menurut data perdagangan. Emas telah jatuh 4.2% pada tahun ini seiring kebijakan Federal Reserve tetap terbagi pada tahap stimulus yang membantu reli logam tersebut, bullion pada pekan lalu mengalami gain mingguan back to back sejak bulan Januari seiring data yang ditunjukkan oleh harga konsumen A.S naik lebih dari yang diproyeksikan dibulan Februari, sementara inflasi mencapai mencapai 10 bulan level tertingginya di China.(tito) http://www.bloomberg.com/news/2013-03-19/gold-declines-as-advance-to-highest-this-month-reduces-demand.html

Written by: Kontak Perkasa Futures

PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:24 AM

Saham Berjangka Jepang Naik, Menandakan Rebound di Asia

Bloomberg (19/3) – Saham berjangka Jepang dan saham Asia naik, menandakan Index acuan Asia yang dapat rebound setelah kekhawatiran bahwa Eropa akan terbenam kembali kedalam krisis yang menghapus $190 Milyar dari nilai ekuitas regional senin kemarin. Saham berjangka pada Index Nikkei 225 yang berakhir dibulan Juni ditutup pada level 12,325 di Chicago kemarin, naik sampai level 12,170 pada penutupan di Osaka, Jepang. Index tersebut ditawar pada pre-market di Osaka pada jam 8:05 waktu lokal, sementara Index S&P/ASX 200 Australia naik 0.5%, menutup kembali beberapa dari 2.1% penurunan kemarin setelah Cyprus mengajukan sebuah retribusi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada simpanan dibank untuk membayar bailout Eropa, sementara Index NZX 50 New Zealand merosot 0.1% pada hari ini.(tito) http://www.bloomberg.com/news/2013-03-18/japan-stock-futures-rise-signal-asia-rebound-from-cyprus-plunge.html

Written by: Kontak Perkasa Futures

PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:56 AM

Kontrak Berjangka Emas Lompat menuju Dua Minggu Level Tertinggi

Bloomberg (19/3) – Emas lompat menuju dua minggu level tertinggi, memuncaki $1,600 per ons, seiring kecemasan bahwa krisis hutang Eropa akan meningkat menaikkan tampilan logam tersebut sebagai sebuah haven. Index ekuitas MSCI All-Country World merosot sebanyak 1.4% dan euro merosot paling banyak dalam 14 bulan terhadap dollar setelah menteri keuangan Eropa mengajukan sabuah pungutan pada simpanan bank di Cyprus sebagai bagian dari bailout, sementara emas naik ke rekor $1,923.70 pada bulan September 2011, sebagian karena memburuknya fiscal Eropa. Kontrak berjangka emas untuk pengiriman bulan April naik 0.8% untuk menetap dilevel $1,604.60 pada jam 1:38 siang pada Comex di New York dimana sebelumnya logam tersebut mencapai level $1,610.40, yang tertinggi untuk kontrak yang paling aktif sejak tanggal 27 Februari. Sebuah voting oleh pihak parlemen Cypriot pada pajak ditunda hingga besok, sementara otoritas Eropa menandakan fleksibilitas pada aplikasi pungutan yang belum pernah terjadi, sebuah polling menunjukkan 71% dari pihak Cypriot mengatakan bahwa pemerintah harus menolak rencana tersebut dan orang-orang mengantri di mesin uang tunai untuk menarik dana, sementara kontrak berjangka perak untuk pengiriman bulan Mei naik 0.1% ke level $28.874 per ons pada Comex.(tito) http://www.bloomberg.com/news/2013-03-17/gold-climbs-above-1-600-as-cyprus-turmoil-spurs-haven-demand.html

Written by: Kontak Perkasa Futures

PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:55 AM

Bursa Asia Rebound Dari Kejatuhan Terdalam Sejak Juli

Bloomberg, (19/3) -- Saham-saham Asia menguat, dipimpin oleh perbankan, dengan indeks acuan regional yang menutupi sebagian dari $190 milyar yang keluar dari nilai saham regional kemarin di tengah kekhawatiran bahwa Eropa akan terjun kembali ke dalam krisis. Index MSCI Asia Pacific naik 0,5 persen di 134,73 pada pukul 09:13 pagi di Tokyo, sebelum pasar saham China dan Hong Kong dibuka. Index Asia tersebut kehilangan 1,9 persen kemarin, yang terbesar sejak Juli setelah Cyprus mengusulkan retribusi pada tabungan bank yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk membayar bailout Eropa. Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 1,8 persen dan Index S&P/ASX 200 Australia naik 0,4 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4 persen dan Index NZX 50 Selandia Baru naik 0,3 persen. (brc)

Written by: Kontak Perkasa Futures

PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:54 AM

Cemas, Siprus menutup bank-banknya sampai Kamis

Kontan (19/3) - NIKOSIA. Siprus mengambil langkah mendadak, Senin (18/3), menutup bank-banknya hingga Kamis nanti. Parlemennya juga masih bergelut untuk mengambil keputusan yang sudah ditunda dua kali. Bank-bank di Siprus yang seharusnya sudah buka lagi hari ini, setelah tanggal merah kemarin. Namun pemerintah memutuskan untuk membukanya hari Kamis demi mencegah terjadinya pengambilan dana besar-besaran. Warga sudah mengosongkan ATM-ATM di neger iitu sepanjang akhir pekan lalu. Ratusan warga Siprus yang marah oleh rencana pemajakan simpanan bank menggunakan waktu libur mereka untuk menggelar aksi protes di depan parlemen. 'Kami bukan babi percobaan!' tulis salah satu poster demonstran. Parlemen Siprus akan melakukan voting akhir pada Selasa ini. Pemungutan suara yang sebelumnya dijadwalkan hari Minggu itu sudah dua kali mundur untuk membangun konsensus di antara parlemen. Maklum, tak ada partai yang memiliki suara mayoritas absulit dalam parlemen Siprus. Tiga partai telah mengungkapkan bahwa mereka mendukung pemotongan simpanan deposan Siprus itu. Namun parlemen mungkin akan melunakkan besaran pemotongan, terutama bagi nasabah dengan simpanan lebih kecil. Dalam rencana awal, Siprus bakal mengenakan pajak atau pemotongan 9,9% bagi simpanan di atas 100.000 euro dan 6,75% untuk simpanan di bawah 100.000 euro. Pemotongan ini akan menghasilkan 5,8 miliar euro sebagai dana rekapitalisasi bank. Namun warga Siprus menolak menanggung beban untuk menyuntik bank. 'Jika mereka voting untuk pajak ini, mereka akan menghadapi kemarahan masyarakat, Bank dan politikuslah yang harus membayar kekacauan ini, bukan masyarakat,' ujar Markos Economou, seorang guru fisika berusia 47 tahun. Namun, Presiden Anastiades telah memperingatkan parlemen untuk mengambil keputusan jika tidak dua bank terancam bangkrut. Gubernur Bank sentral Siprus Panicos Demetriades menambahkan, 'Apa yang pasti akan terjadi adalah, dua bank besar kita harus dikonsolidasikan. Bukan berarti mereka harus benar-benar dihancurkan. Kami akan berusaha melakukannya dengan benar-benar terkendali.' http://internasional.kontan.co.id/news/cemas-siprus-menutup-bank-banknya-sampai-kamis/2013/03/19

Written by: Kontak Perkasa Futures

PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:53 AM