Powered by Blogger.
Latest Post

Bursa China berfluktuasi sebelum rilis data perdagangan

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, April 10, 2013 | 9:30 AM

Bloomberg, (10/4) - Saham-saham China berayun antara keuntungan dan kerugian sebelum rilis data perdagangan untuk bulan Maret. Pengembang properti meningkat paling tajam di Shanghai Composite Index, sementara produsen obat merosot.

Index Shanghai Composite naik 0,2 persen menjadi 2,229.59 pada pukul 09:52 a.m. waktu setempat, setelah jatuh sebanyak 0,2 persen. Indeks melonjak terbesar dalam dua minggu terakhir pada sesi kemarin setelah laporan ekonomi menunjukkan adanya perlambatan inflasi yang meredakan tekanan kepada para pembuat kebijakan untuk mengetatkan kebijakan moneter. Index CSI 300 naik 0,1 persen menjadi 2,492.75 hari ini, sementara Hang Seng China Enterprises Index menguat 0,5 persen.

'Saham-saham masih akan berfluktuasi dalam waktu dekat dengan kurangnya volume untuk mendorong kuat di kedua arahnya,' kata Deng Wenyuan, analis dari Soochow Securities Co. Data terbaru menunjukkan 'kita masih menuju ke arah ekonomi lemah karena tidak ada cukup permintaan,' tambah Deng.

Tingkat ekspor kemungkinan akan naik 11,7 persen bulan lalu dari tahun sebelumnya, menurut estimasi median dari 36 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Data ini dijadwalkan akan dirilis pukul 10 pagi. Pengiriman ke luar negeri naik 21,8 persen pada Februari dari tahun lalu, berdasarkan data dari biro kepabeanan menunjukkan pada tanggal 8 Maret lalu, mengalahkan estimasi median dari 8,1 persen dalam survei Bloomberg News. (brc KQYADYJE3GF4)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:30 AM

Kenaikan Bursa Asia untuk Hari Ketiga

Bloomberg (10/4) – Bursa Asia naik, mendorong acuan jarak ekuitas lebih tinggi untuk dihari ketiga, seiring dengan pelemahan yen dan para investor yang menunggu data perdagangan China serta hasil rapat pertemuan kebijakan pihak Federal Reserve, selain itu saham Korea dan Won naik, sementara minyak merosot dari hampir satu pekan dilevel tertingginya.

Index MSCI Asia Pacific naik 0.6% pada jam 9:57 pagi di Tokyo, yang dipimpin oleh Index Topix Jepang yang bertambah 1.4%, sementara Index Kospi Korea gain 0.7% dan won naik 0.1%, yen jatuh versus seluruh 16 saingan pembandingnya dan minyak turun 0.3% ke level $93.96 per barrel.

Ekspor China meluas 11.7% dibulan Maret dari setahun lebih awal, yang memperlambat dari gain sebesar 21.8% dibulan sebelumnya, berdasarkan  perkiraan median dari para ekonom dalam survey Bloomberg, Dollar diperdagangkan mendekati tiga pekan terendahnya versus euro sebelum the Fed merilis laporan hasil pertemuan dibulan Maret, sementara Korea Utara kemungkinan dapat memperlihatkan aksi yang provokatif hari ini, dikatakan kepala keamanan nasional Kim Jang Soo pada tanggal 7 April.(tito)

http://www.bloomberg.com/news/2013-04-10/asian-stocks-rise-for-third-day-as-yen-oil-fall-kospi-climbs.html
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:27 AM

Emas didekat sepekan tertinggi; prospek stimulus dibayangi turunnya kepemilikan SPDR

Bloomberg, (10/4) - Emas diperdagangkan mendekati satu minggu tertinggi karena optimisme bahwa stimulus di seluruh dunia akan dipertahankan, membayangi penurunan pada kepemilikan ETFs emas yang diperdagangkan di bursa.

Bullion untuk pengiriman segera berada di $ 1,585.85 per ounce pada pukul 9:20 a.m. di Singapura dari posisi $ 1,585.35 kemarin, ketika naik setinggi $ 1,590.46. Aset pada SPDR Gold Trust turun menjadi 1,200.37 metrik ton kemarin, terendah setidaknya sejak Juni 2011. Tingkat kepemilikan telah kehilangan 11 persen pada 2013 karena kejatuhan harga hingga 5,4 persen.

'Emas mengalami sedikit rebound walau kenaikannya tersebut tidak terlalu meyakinkan seiring dengan jatuhnya kepemilikan ETFs,' kata Feng Liang, seorang analis dari GF Futures Co, unit dari broker terbesar ketiga di China.

Bullion telah menurun tahun ini karena spekulasi bahwa The Fed mungkin akan memangkas stimulus di tengah pemulihan ekonomi.

Emas untuk pengiriman Juni naik 0,1 persen menjadi $ 1,586.40 per ounce di Comex, New York. Spot perak turun 0,2 persen menjadi $ 27,9429 per ounce, memperkecil reli 2,5 persen kemarin - terbesar sejak November. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:21 AM

Emas naik, perak melonjak pada prospek stimulus

New York, 09/04 (Bloomberg) – Emas naik ke level tertinggi satu pekan dan perak melonjak terbesar sejak Januari pada spekulasi bahwa bank sentral di negara ekonomi utama akan mengambil langkah-langkah lebih untuk meningkatkan ekonomi mereka, mendorong permintaan terhadap logam sebagai penyimpan nilai .

Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke mengisyaratkan dalam pidatonya kemarin bahwa ekonomi memiliki ruang untuk perbaikan. Data yang dirilis pemerintah menunjukkan bahwa inflasi China di bulan Maret turun melebihi perkiraan dari level tertinggi 10-bulan, mengurangi tekanan kepada para pembuat kebijakan untuk memperketat kredit. Bank of Japan pekan lalu mengumumkan langkah-langkah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya.

'Emas menemukan dukungan dari apa yang Bernanke katakan dan harapan terhadap pelonggaran di China,' kata Frank Lesh, trader dari FuturePath Trading di Chicago.

Di Comex, New York, emas berjangka untuk pengiriman Juni naik 0,9 persen untuk menetap di $ 1,586.70 per ounce pukul 01:38 p.m.. Sebelumnya, harga mencapai $ 1,590.10, tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 2 April.

Kontrak perak berjangka untuk pengiriman Mei naik 2,7 persen menjadi $ 27,881 per ounce di Comex, kenaikan terbesar sejak 30 Januari lalu.

Pada tahun 2012, emas naik 7 persen, gain tahunan ke-12 beruntun karena negara-negara dari AS hingga China menjanjikan stimulus moneter yang lebih untuk pertumbuhan ekonominya. Harga telah turun 5,3 persen tahun ini karena dolar naik 3,2 persen terhadap enam mata uang utama dan investor menjual kepemilikan dalam produk emas yang diperdagangkan di bursa (ETFs).

Hari ini, Deutsche Bank AG memangkas proyeksi emas 2013 sebesar 12 persen menjadi $ 1.637. Dalam laporannya, bank mengutip kenaikan suku bunga riil di AS dan tanda-tanda bahwa 'uptrend jangka panjang' untuk dolar akan menghambat permintaan emas batangan. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:17 AM

Optimisme kinerja pendapatan bawa saham AS menguat

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, April 9, 2013 | 8:32 AM

New York, Bloomberg (08/04) – Saham-saham AS naik karena investor berspekulasi terhadap kinerja laba kuartal pertama yang akan membantu ekuitas rebound dari penurunan mingguan terbesarnya tahun ini.

Index S & P 500 naik 0,6 persen menjadi 1,563.07 di New York, setelah jatuh sebanyak 0,3 persen sebelumnya. Indeks itu menghapus kerugian yang didapat pada 5 Maret yang dipicu oleh laporan pekerjaan bulanan pemerintah. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 48,23 poin, atau 0,3 persen ke 14,613.48.

'Laba jelas akan menjadi pendorong bagi banyak volatilitas pasar dalam beberapa minggu ke depan,' kata Omar Aguilar, kepala investasi dari Charles Schwab Investment Management. 'Konsensusnya adalah bahwa kita akan memiliki musim laba yang cukup beragam dan negatif. Saya pikir kita mungkin akan melihat banyak kejutan di sisi positifnya.'

9 dari 10 kelompok industri S & P 500 naik hari ini dengan  saham konsumen yang naik paling banyak, gain setidaknya 1,1 persen. Sektor telekomunikasi melemah 0,5 persen.

Alcoa, anggota Dow pertama yang mempublikasikan hasil setiap kuartalnya, naik 1,8 persen menjadi $ 8,39 dalam perdagangan reguler. Setelah penutupan pasar, produsen aluminium terbesar AS itu melaporkan laba kuartal pertama yang melampaui perkiraan analis karena meningkatnya permintaan dari pembuat mobil di AS. Penjualan turun menjadi $ 5.83 milyar dari $ 6.01 milyar, dibawah rata-rata perkiraan 11 analis pada kisaran $ 5.88 milyar. Saham Alcoa turun 1,2 persen menjadi $ 8,29 pada pukul 05:25 p.m di New York. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:32 AM

Emas untuk keempat kalinya seiring penguatan dollar

New York, 08/04 (Bloomberg) – Emas berjangka turun untuk keempat kalinya dalam lima sesi terakhir mengikuti rebound dolar yang mengurangi daya tarik logam sebagai alternatif investasi.

Greenback naik untuk pertama kalinya dalam empat sesi  terakhir terhadap sekeranjang mata uang utama. Indeks itu telah naik 3,7 persen tahun ini, sementara emas telah turun 6,2 persen dalam periode yang sama. Kepemilikan di SPDR Gold Trust, ETFs emas di bursa yang terbesar di dunia. turun 0,9 metrik ton menjadi 1,205.31 ton pada tanggal 5 April, terendah sejak Juni 2011.

'Kekuatan dolar memberikan dampak terhadap emas,' kata Michael Smith, presiden dari T & K Futures & Options di Port St Lucie, Florida, dalam sebuah wawancara telepon.

Emas berjangka untuk pengiriman Juni tergelincir 0,2 persen untuk menetap di $ 1,572.50 per ounce pada pukul 1:38 p.m. di Comex, New York dengan volume mencapai 33 persen lebih rendah dari rata-rata 100-hari menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Pekan lalu, harga turun 1,2 persen.

'Outflow ETP tetap menjadi risiko downside terbesar untuk harga emas,' kata analis dari Barclays Plc. termasuk Suki Cooper mengatakan hari ini dalam sebuah laporan. 'Bila outflow dana bertahan pada kecepatan ini, maka akan cocok menjadi bulan terlemah seperti Februari.'

Emas melonjak 1,5 persen pada tanggal 5 April setelah data payrolls AS bulan Maret membuntuti perkiraan para ekonom, memperkuat prospek untuk stimulus moneter berkepanjangan oleh Federal Reserve.

Pada 2 April hedge fund memegang posisi net-short dari 2.982 kontrak, taruhan pertama pada penurunan sejak data dimulai pada tahun 2006, ini berdasarkan data dari Commodity Futures Trading Commission AS pada 5 April lalu. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:29 AM

Bursa HK melihat kemungkinan membuka perdagangan after hours

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, April 8, 2013 | 9:04 AM

Bloomberg, (8/4) - Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd, yang hari ini akan memulai perdagangkan after hours pada ekuitas berjabngka, nantinya akan menawarkan juga perdagangan transaksi mata uang, suku bunga dan komoditas berjangka, kata Calvin Tai, executive bursa pagi ini.

Bursa terbesar di dunia berdasarkan nilai pasarnya tersebut akan membuka sesi perdagangan after hours 17:00-23:00 untuk kontrak standar pada Hang Seng Index (HSI) dan Hang Seng China Enterprises Index. Ini akan menciptakan infrastruktur untuk kemudian menawarkan mata uang, suku bunga dan komoditas berjangka.

Sesi tambahan tersebut akan memungkinkan investor untuk lindung nilai yang ada dan menyesuaikan posisi ketika keluar berita dari kawasan Eropa, kata Tai. Hong Kong memiliki London Metal Exchange. Shanghai Futures Exchange juga berencana untuk menambahkan jam perdagangan after hours dalam upaya untuk menjadi pasar yang lebih global.

'Dalam jangka panjang, kami yakin kami dapat memberikan kemudahan bagi para investor Eropa dan AS yang saat ini tidak bertransaksi,' kata Tai. 'Ini adalah hal yang baru untuk Hong Kong, tetapi tidak untuk industrinya.'

Operator bursa global, termasuk CME Group Inc (CME), ASX Ltd, NYSE Euronext, Deutsche Borse AG dan Jepang Exchange Group Inc telah menawarkan jam perdagangan after hours untuk futures trading pada platform kontrak derivatifnya.

Tai mengatakan bahwa operator bursa Hong Kong juga berencana untuk memperluas jam perdagangan after hours untuk kontrak berjangka - kontrak mini di dua indeks utama kota itu pada akhir tahun jika program ini berhasil. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:04 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger