Powered by Blogger.
Latest Post
8:59 AM
GDP Picu Kekhawatiran Federal Reserve, Saham AS Turun
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, November 8, 2013 | 8:59 AM
Kontak Perkasa - Bloomberg (8/11) – Saham-saham AS
jatuh, menyeret indeks Standard & Poor 500 ke level terendahnya
dalam sebulan terakhir sejalan dengan spekulasi Federal Reserve
kemungkinan akan mempertimbangkan kembali stimulus ditengah pertumbuhan
ekonomi yang tinggi dari estimasi sebelumnya yang dibayangi sebuah
tindakan oleh Bank Sentral Eropa memangkas tingkat suku bunga.
Twitter Inc., yang telah menaikkan IPO (initial public offering) sebesar $1.82 miliar , mengalami rally sebesar 82% dalam debutnya. Qualcomm Inc. turun sebesar 4.7% pasca pembuat chip smartphone terbesar memprediksi bahwa penjualan kuartalannya kurang dari estimasi para analis ebelumnya. Whole Foods Market Inc. turun 11% pasca menurunkan perkiraan labanya. J.C. Penney Co. naik 6.9% pasca melaporkan kenaikan penjualan bulanan pertama dalam dua tahun terakhir. Indeks S&P 500 jatuh 1%, penurunan tajam sejak tanggal 8 Oktober lalu, ke level 1,753.28 pada pukul 2:49 siang di New York. Dow Jones Industrial Average tergelincir sebesar 101.43 point, atau 0.6%, ke level 15,645.45. Indeks Nasdaq Composite turun sebesar 1.6% penurunan tajam dalam sebulan terkahir. Transaksi saham di indeks S&P 500 sebesar 17% diatas 30 hari rata-rata selama hari ini. Dow Jones naik ke rekornya kemarin dan indeks S&P 500 ditutup pada satu minggu tertingginya sejalan dengan Federal Reserve mengatakan bahwa ekonomi yang memburuk memperingatkan kembali mengenai stimulus dari bank sentral. Indeks pasar ekuitas Amerika telah mengalami rally sebesar 23% pada tahun ini, menantang tahun 2009 untuk gain tahunan terbaik selama satu dekade terakhir, sejalan dengan pendapatan-pendapatan perusahaan yang tinggi dari estimasi sebelumnya dan bank sentral mempertahankan tingkat suku bunga rendah guna memacu pertumbuhan ekonomi. (bgs) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:59 AM
Labels:
News
11:43 AM
Mayoritas Saham China Jatuh Sebelum Rapat Pleno
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, November 7, 2013 | 11:43 AM
Kontak Perkasa - Bloomberg (07/11) - Sebagian
besar saham China turun seiring harga berayun pada indeks acuan
mencapai posisi terendahnya dalam dua bulan terakhir sebelum dimulainya
pertemuan Partai Komunis pada akhir pekan ini. Saham perusahaan
Teknologi dan kesehatan memimpin penurunan.
Indeks
Shanghai Composite tergelincir sebesar 0,1 persen ke level 2,138.06
pada pukul 9:50 pagi waktu setempat, dengan volume perdagangan sebesar
35 persen di bawah rata-rata 30-hari pada hari ini dan tingkat
volatilitas 10-hari terendah sejak 6 September.
Indeks
CSI 300 turun 0,2 persen menjadi 2,348.74. Indeks Hang Seng China
Enterprises turun 0,7 persen. Indeks Bloomberg China-AS turun 0,5
persen.
Petinggi
partai China akan bertemu di Beijing dari 9-12 November untuk memetakan
cetak biru untuk reformasi seiring negara menuju pertumbuhan yang
terlambat dalam lebih dari dua dekade terakhir.
Indeks
Shanghai turun sebesar 6,1 persen pada tahun ini dan diperdagangkan
sebanyak 8,4 kali laba yang diproyeksikan untuk 12 bulan ke depan, lebih
rendah dari rata-rata tujuh tahun dari 15,3, menurut data yang
dikumpulkan oleh Bloomberg. (izr)
|
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:43 AM
Labels:
News
11:30 AM
Euro Mempertahankan Gain Terhadap Mata Uang Utama sebelum ECB
Kontak Perkasa - Bloomberg (07/11) - Euro
mengadakan keuntungan dari kemarin dibandingkan rekan-rekan yang paling
utama sebelum pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa bertemu pada hari
ini di tengah spekulasi perekonomian eropa tidak cukup rapuh untuk
menjamin pemotongan suku bunga.
Euro
kemarin menghentikan penurunan selama lima hari terakhir terhadap
sembilan rekan-rekan mengembangkan pasar dilacak oleh Bloomberg
Correlation Weighted Indexes, dengan Presiden ECB Mario Draghi
dijadwalkan untuk berbicara setelah keputusan bank Sentral. Sebuah
mengukur kekuatan dolar AS tetap rendah sebelum data yang mungkin
menunjukkan ekspansi dalam produk domestik bruto AS melambat pada
kuartal terakhir. Dolar Australia melemah terhadap 16 mata uang utama
setelah data pekerja naik kurang dari prediksi ekonom.
Euro
diperdagangkan pada level harga US$ 1,3516 pada pukul 12:21 di Tokyo,
setelah kemarin naik 0,3 persen menjadi US$ 1,3513. Mata uang umum
sedikit berubah pada level 133,28 ¥. Dolar diperdagangkan pada level
harga 98,61 ¥ dari 98,66 ¥ di New York.
Indeks
Bloomberg US Dollar, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang
utama, sedikit berubah pada level 1,014.16 setelah turun 0,3 persen
menjadi 1,013.48 kemarin. (izr)
|
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:30 AM
Labels:
News
11:28 AM
Saham AS Naik Menuju Rekor Ditengah Spekulasi The Fed Terhadap Stimulus
Kontak Perkasa - Bloomberg ( 7/11 ) --- Saham AS menguat ,
dengan indeks Dow Jones Industrial Average bersiap untuk sebuah rekor,
seiring pejabat Federal Reserve mengatakan bahwa ekonomi memburuk yang
menjadi bukti akan berlanjutnya stimulus dan investor menunggu data pada
pekan ini mengenai pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.
Microsoft Corp naik 4 persen seiring
Nomura Holdings Inc mengatakan bahwa perusahaan software kemungkinan
meninggalkan konsumer bisnis kehilangan uangnya di bawah CEO baru. Ralph
Lauren Corp menguat 5,1 persen setelah pembuat pakaian jadi
meningkatkan batas bawah perkiraan penjualannya dan meningkatkan
dividennya. Tesla Motors Inc anjlok sebesar 14 persen seiring penjualan
kendaraannya kurang dari beberapa estimasi para analis.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,3
persen ke level 1,768.96 pada pukul 03:01 sore di New York. Indeks Dow
naik 116,30 poin , atau 0,7 persen ke level 15,734.52 melampaui rekor
pada penutupan sebelumnya sebesar 15,680.35 pada tanggal 29 Oktober.
Transaksi saham di S & P 500 sebesar 2,3 persen di atas rata-rata 30
- hari pada hari ini.
Indeks S & P 500 tergelincir 0,3
persen kemarin seiring homebuilders jatuh. Indeks acuan tersebut naik 24
persen pada tahun ini, menuju kinerja tahunan terbaiknya sejak tahun
2003, seiring dengan pendapatan perusahaan melebihi perkiraan dan bank
sentral mempertahankan program stimulusnya.(rk)
|
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:28 AM
Labels:
News
2:51 PM
Indeks Topix Menghentikan Penurunan Selama 3 Harinya Terhadap Pendapatan
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, November 6, 2013 | 2:51 PM
Kontak Perkasa - Bloomberg (06/11) -
Indeks Topix Jepang naik untuk pertama kalinya dalam empat hari
terakhir, membalikkan penurunan sebelumnya, seiring melemahnya mata uang
yen yang mendorong eksportir dan investor mempertimbangkan pendapatan
perusahaan.
Sony
Corp, yang mendapat hampir 70 persen dari pendapatan di luar negeri,
naik 1,2 persen. Mitsumi Electric Co melonjak terbesar pada indeks
Nikkei 225 Stock Average setelah produsen komponen elektronik
memperkirakan kerugian dapat dikurangi. Dainippon Screen Manufacturing
Co tergelincir 4,5 persen setelah prospek operasi keuntungan produsen
peralatan semikonduktor yang meleset dari perkiraan.
Indeks
Topix naik 0,8 persen menjadi 1,192.16 pada penutupan perdagangan di
Tokyo, setelah tergelincir sebanyak 0,3 persen. Semua saham kecuali dua
dari 33 kelompok industri indeks yang menguat. Indeks Nikkei 225 naik
0,8 persen menjadi 14,337.31. Lebih dari 8.000 kontrak berjangka pada
indeks diperdagangkan dalam jendela 10 menit berakhir pada pukul 12.30
WIB, naik dari 485 di sebelum 10 menit terakhir, menurut data yang
dikumpulkan oleh Bloomberg.
Indeks
Topix tertinggal 23 pasar maju lainnya dilacak oleh Bloomberg pada
bulan Oktober, naik kurang dari 0,1 persen. Indeks tersebut masih
menjadi Best Performer pada tahun ini dengan reli sebesar 39 persen.
Saham naik seiring pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi
sebelumnya oleh Bank of Japan yang menyebabkan yen melemah, meningkatkan
prospek pendapatan bagi eksportir. (izr)
|
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:51 PM
Labels:
News
2:42 PM
Bursa Saham HK Berayun antara Keuntungan dan Kerugian
Kontak Perkasa - Bloomberg (06/11)
– Bursa saham Hong Kong berayun antara keuntungan dan kerugian
menjelang dimulainya pertemuan Partai Komunis pada pekan ini untuk
memetakan reformasi. Perusahaan utilitas memimpin penurunan pada Indeks
Hang Seng Composite, sementara saham-saham energi menguat.
Indeks
Hang Seng naik 0,3 persen ke level 23,102.87 pada sesi pagi di Hong
Kong, setelah jatuh sebanyak 0,4 persen. Indeks Hang Seng China
Enterprises turun 0,2 persen menjadi 10,619.31. Pemimpin Cina bertemu di
Beijing dari 09-12 November.
Indeks
Hang Seng melonjak 16 persen dari level terendahnya pada tahun ini pada
tanggal 24 Juni hingga kemarin seiring data menunjukkan ekonomi China
mulai stabil. Sebuah survei swasta menunjukkan kemarin ekspansi industri
jasa setelah pengukur non-manufaktur resmi naik ke level tertingginya
pada tahun ini. Indeks Hong Kong diperdagangkan pada 11 kali estimasi
laba kemarin, dibandingkan dengan 15,9 untuk indeks Standard & Poor
500. (izr)
|
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:42 PM
Labels:
News
11:46 AM
Bursa Saham Jepang Flats di Sesi Pagi
Kontak Perkasa - AFP (06/11) - Saham-saham
Jepang flats pada perdagangan hari Rabu pagi, menyusul penurunan pada
indeks Wall Street setelah data AS menambah spekulasi bahwa Federal
Reserve akan segera memangkas stimulus.
Indeks
Nikkei turun tipis 1,55 poin ke level 14,223.82, sedangkan indeks Topix
dari seluruh saham bagian pertama naik 0,23 persen, atau 2,69 poin,
menjadi 1,185.27.
Dealer
mengatakan perdagangan ini cenderung bergerak dalam kisaran ketat pada
hari Rabu, seiring investor menunggu hasil lebih perusahaan, termasuk
laba setengah tahun Toyota setelah pasar tutup.
Pertumbuhan
pada sektor jasa besar AS secara tak terduga meningkat pada bulan
Oktober, menurut angka pada hari Selasa, menawarkan bukti baru bahwa
ekonomi terbesar dunia tidak terpengaruh pada shutdown parsial
pemerintah selama 16-hari pada bulan lalu.
Pada
perdagangan saham Tokyo, Uniqlo Operator Fast Retailing turun 2,46
persen ke level 31.700¥ setelah mengatakan penjualan toko domestik pada
bulan Oktober jatuh untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir.
Di pasar uang, dolar diperdagangkan pada level 98,47 ¥, sedikit turun dari level 98,53 ¥ di New York. (izr)
|
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:46 AM
Labels:
News