Powered by Blogger.
Latest Post
1:48 PM
Saham Hong Kong Perpanjang 2 ½ Tahun Tertinggi pada Manufaktur China
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, December 2, 2013 | 1:48 PM
Bloomberg (02/12) – Saham Hong Kong
naik, dengan index acuan kota tersebut yang memperpanjang 2 ½ tahun
tertingginya, setelah acuan dari pertumbuhan manufaktur China yang telah
mengalahkan estimasi.
Anhui Conch Cement Co. mengalami gain diantara produsen dari bahan bangunan setelah ekspansi pada aktifitas pabrik, Citic Securities Co. melonjak 5.9% pada spekulasi rencana pemerintahan guna mengakhiri sebuah larangan pada sebuah initial public offerings yang akan menguntungkan para broker, Ping An Insurance (Group) Co. telah memimpin index Hang Seng lebih tinggi setelah pihak dari UBS AG yang mengatakan bahwa perusahaan asuransi akan mendapatkan keuntungan dari nilai return yang lebih tinggi pada saham preferen. Index Hang Seng naik 0.2% ke level 23,930.59 pada jam 11:24 pagi di Hong Kong setelah penutupan level tertingginya pada pekan lalu sejak April 2011, index Hang Seng China Enterprises yang juga dikenal sebagai index H-share telah bertambah 0.5% ke level 11,501.11, sementara index ChiNext dari saham China berskala kecil yang bergerak menuju rekor penurunan pada kecemasan reformasi IPO yang akan mengalihkan dana dari ekuitas existing.(tito) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:48 PM
Labels:
News
1:47 PM
Minyak WTI Gain, Pertumbuhan manufaktur China Kalahkan Estimasi
Bloomberg (02/12) – Minyak mentah WTI
naik untuk hari kedua setelah sektor manufaktur China memuncaki estimasi
bulan November, memberikan sinyal konsumen minyak kedua terbesar dunia
sedang mempertahankan keberlangsungan pertumbuhan ekonominya.
Kontrak naik sebanyak 0.6% di new York, index PMI berada dilevel 51.4 berdasarkan laporan kemarin dari National Bureau of Statistics and China Federation of Logistics and Purchasing yang melebih i24 dari 26 proyeksi survey Bloomberg, sementara sebuah acuan terpisah yang dirilis hari ini juga legih tinggi dari perkiraan, selain itu pihak OPEC akan mempertahankan kuota produksi minyak yang tidak mengalami perubahan pada level 30 Juta barel seharinya pada sebuah pertemuan pekan ini di Vienna, berdasarkan survey lainnya. WTI untuk pengiriman Januari naik sebanyak 29 sen ke level harga $93.31 per barel dalam perdagangan elektronik pada New York Mercantile Exchange dan berada dilevel $93.21 pada jam 11:48 pagi waktu Singapura, kontrak tersebut gain 42 sen ke level harga $92.72 pada tanggal 29 November dengan sekuruh kontrak yang diperdagangkan berada sekitar 3% dibawah rata-rata 100 hari, sedangkan harga turun 3.8% dibulan November, yang merupakan penurunan bulanan ketiga. Sementara Brent oil untuk settlement bulan Januari naik sebanyak 0.6% sejumlah 69 sen ke level harga $110.38 per barel pada London-based ICE Futures Europe exchange, selain itu minyak mentah acuan Eropa berada dilevel premium sebesar $16.82 bagi WTI, dengan spread yang ditutup pada level harga $16.97 ditanggal 29 November yang lalu, menyempit untuk hari kedua.(tito) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:47 PM
Labels:
News
11:13 AM
Dollar Hentikan Kenaikan, Sinyal Peningkatan Manufaktur Global
Bloomberg (02/12) – Index dollar
Bloomberg U.S. melemah setelah sebuah peningkatan bulan November yang
terbesar selama enam bulan terakhir seiring dengan pudarnya demand untuk
segi keamanan mata uang A.S sebelum dirilisnya laporan yang kemungkinan
dapat memberikan sinyal sebuah peningkatan dalam sektor manufaktur
secara global.
Hreenback jatuh versus sebagian besar dari 16 mata uang rekanan utama lainnya setelah angka hari ini serta kemarion yang menunjukkan berlanjutnya pertumbuhan manufaktur China pada bulan lalu, euro menguat sebelum sebuah laporan yang kemungkinan dapat mengkonfirmasi periode kelima berturut dari laju pertumbuhan manufaktur dalam kawasan ke-17 negara, sementara mata uang poundsterling Inggris naik sebelum pembacaan hasil output pabrik yang keungkinan dapat mengindikasikan ekspansi untuk bulan kedelapan. Sementara itu mata uang baht dari Thailand telah menyentuh level terendah selama hampir tiga bulan terakhir yang sedang berada ditengah protes dalam dana kapital di Negara tersebut. Index Dollar Bloomberg U.S. yang menelusuri pergerakan mata uang tersebut terhadap 10 pesaing utamanya, jatuh 0.1% ke level 1,020.03 pada jam 12:33 siang di Tokyo setelah bulan lalu naik 0.9%, merupakan yang terbanyak sejak bulan Mei. Sedangkan greenback turun 0.1% ke level harga 102.36 yen dan sedikit berubah dilevel harga $1.3595 per euro, mata uang ke-17 negara tersebut jatuh 0.1% ke level 139.15 yen setelah naik 4.2% dibulan November kemarin, mata uang poundsterling naik 0.3% ke level harga $1.6419 dan sebelumnya mencapai level $1.6443, yang terkuat sejak Agustus 2011.(tito) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:13 AM
Labels:
News
10:55 AM
China Pertahankan Laju Pertumbuhan Manufaktur Di November: HSBC
Los Angeles, MarketWatch (02/11) -- Survei
bulanan HSBC atas sektor manufaktur (PMI) China berada di level 50,8
untuk November, naik dari perkiraan awal di posisi 50,4 dan hampir tidak
berubah di 50,9 pada bulan sebelumnya.
Hasil PMI yang dirilis hari Senin oleh HSBC
dan Markit menunjukkan bulan keempat berturut-turut kenaikan produksi,
dengan laju pertumbuhan adalah yang tercepat sejak Maret. Laporan
tersebut menunjukkan bahwa produksi 'terutama didorong oleh permintaan
domestik,' karena pesanan ekspor baru naik pada laju fraksional.
Hasilnya tersebut adalah sebagian besar
sejalan dengan versi data PMIyang dikeluarkan pemerintah China, yang
tidak berubah dari bulan Oktober. Saham China menguat setelah data
tersebut di rilis, dengan Index Hang Seng, Hong Kong naik 0,7%,
dibandingkan dengan gain 0,1% sebelum rilis.
Indeks Shanghai Composite berayun dari kerugian 0,5% menjadi kenaikan 0,2%.(yds)
|
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:55 AM
Labels:
News
10:47 AM
Saham Jepang Mengayun, Harga Minyak Jatuh , Asuransi Bangkit
Bloomberg (02/12) – Saham Jepang
mengayun diantara gain dan loss seiring produsen bahan bakar yang telah
memimpin penurunan dan sektor asuransi mengalami peningkatan.
JX Holdings Inc. jatuh 1.1% setelah SMBC Nikko Securities Inc. mengatakan bahwa saham penyulingan minyak akan mengalami underperform, sementara NKSJ Holdings Inc., yang menyediakan asuransi non-life, telah bertambah 2.1%, Sega Sammy Holdings Inc. naik 4.6% setelah Goldman Sachs Group Inc. meningkatkan peringkat investasinya pada pembuat permainan tersebut, Gurunavi Inc., yang memberikan pedoman online tentang restoran, naik 19% memimpin rekor penutupan seiring dengan rekomendasi dari Ichiyoshi Research Institute Inc. kepada para investor untuk membeli saham. Sedangkan pada jam 11:16 pagi di Tokyo Index Topix sedikit berubah dilevel 1,259.17 setelah naik sebanyak 0.4% serta terjatuh sebanyak 0.2%, dan mengalami kenaikan sebesar 5.4% pada bulan lalu, index Nikkei 225 jatuh 0.2% ke level 15,633.05, mata uang yen berayun diantara gain dan juga loss, ditransaksiakn pada level harga 102.29 per dollar setelah melemah ke level terendah pada pekan lalu sejak tanggal 23 Mei. Tahun ini Index Topix gain 46% hingga pekan lalu, bersiap untuk gain tahunan terbesar sejak 1999, acuan tersebut ditransaksikan pada level 1.27 kali nilai buku pada tanggal 29 November bulan lalu, dibandingkan dengan level 2.61 untuk index S&P 500 dan dilevel 1.81 untuk index Stoxx Europe 600.(tito) http://www.bloomberg.com/news/2013-12-02/japanese-stocks-advance-as-yen-trades-near-six-month-low.html |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:47 AM
Labels:
News
10:46 AM
Saham Asia Berayun antara Gain, Penurunan di China, A.S
Bloomberg (02/12) – Saham Asia beryun
diantara gain juga loss seiring dengan output manufaktur China yang
telah mengalahkan estimasi analis serta penjualan retail di A.S untuk
hasil akhir liburan terendah sejak 2009.
Produsen terbesar kamera di dunia Canon Inc., tergelincir 1% di Tokyo, KT Corp. jatuh 5.9% setelah perusahaan telephone Korea Selatan tersebut memperkirakan dividen yang lebih rendah, sementara saham dari Industrial & Commercial Bank of China Ltd. gain 1.3%, mengahadapi sebuah peningkatan diantara kreditur China, Metcash Ltd. naik 6.4% di Sidney setelah supplier bahan makanan kepada para penjual retail yang telah membukukan laba pokok semester pertama yang telah mengalahkan estimasi analis. Index MSCI Asia Pacific naik 0.1% ke level 142.17 pada jam 11:04 pagi di Tokyo, setelah jatuh sebanyak 0.2%, dengan dana lebih dari $8 Trilyun yang telah ditambahkan pada nilai ekuitas global ditahun ini, yang merupakan peningkatan terbesar sejak 2009 seiring dengan langkah bank sentral untuk mendongkrak kondisi ekonomi secara luas.(tito) http://www.bloomberg.com/news/2013-12-02/most-asian-stocks-rise-after-china-manufacturing-beat-estimates.html |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:46 AM
Labels:
News
10:45 AM
Emas Hentikan Dua Hari Peningkatan Terhadap Pengurangan Stimulus AS
Bloomberg, (02/11) --- Emas menurun untuk
pertama kalinya dalam tiga hari, memperpanjang kinerja bulanan terburuk
sejak Juni, pada spekulasi bahwa The FED (Federal Reserve) akan mulai
mengurangi stimulus moneter memperkuat ekonomi AS.
Bullion untuk pengiriman cepat jatuh sebanyak 0.5 persen ke $ 1,247.48 per ons , dan diperdagangkan pada posisi $1,247.95 pada pukul 08.42 pagi di Singapore. Emas jatuh 5.3 persen pada bulan November penurunan terbesar nya sejak Juni tahun ini. ketika harga menyentuh level terendah 34-bulan diposisi $ 1,180.50. Emas kehilangan 26 persen tahun ini karena peningkatan ekonomi AS memicu spekulasi the Fed akan mulai scaling kembali pembelian obligasi yang mengendarai tahun ke-12 dari keuntungan pada tahun 2012. Data minggu ini mungkin menunjukkan data kerja AS naik 183.000 pekerja bulan lalu setelah kenaikan 204.000 di bulan Oktober, menempatkan ekonomi terbesar di dunia ini di jalur untuk menunjukkan gain payrolls tahunan terbesar sejak tahun 2005. Emas untuk pengiriman Februari turun 0,2 persen menjadi $ 1,247.70 per ons di Comex New York dalam volume perdagangan yang 39 persen di bawah rata-rata untuk 100 hari terakhir saat ini hari, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. The Fed akan pare pembelian aset bulanan sampai $ 70 miliar dari $ 85 milyar pada pertemuan 18-19 Maret , menurut survei Bloomberg bulan lalu. Risalah pertemuan terakhir dirilis pada 20 November mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan diharapkan peningkatan ekonomi untuk menjamin pemangkasan pembelian utang dalam beberapa bulan mendatang. Pertemuan berikutnya bank sentral adalah 17-18 Desember. Spot perak turun sebanyak 0,7 persen menjadi $ 19,8615 per ons, mematahkan dua hari keuntungan. kinerja terburuk logam mulia tahun ini turun 8,8 persen pada November , juga penurunan terbesar sejak Juni.(yds) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:45 AM
Labels:
News