Powered by Blogger.
Latest Post
10:14 AM
Ada juga yang yakin bahwa Soeharto telah dikhianati.
“Setega itukah orang-orang yang dulu membungkuk-bungkuk di hadapan Bapak, menempel Bapak, pada akhirnya melengos, memfitnah, serta memburuk-burukkan tingkah dan kepemimpinan Bapak dan keluarga?” demikian Suyoko Hatmosardjono dari Banyuwangi.
“… orang-orang seperti itu pada akhirnya akan tercampakkan dengan sendirinya karena mereka tidak mempunyai pendirian. Mereka bunglon yang dapat berganti baju mengikuti situasi dan kondisi saat ini, dan mereka adalah orang-orang munafik!” imbuhnya geram.
Seorang ibu rumah-tangga bernama Herlina dari Temanggung, Jawa Tengah, juga mengungkapkan duka-cita yang mendalam. “Saya sedih kenapa Bapak mengundurkan diri sebagai presiden. Saya meneteskan air mata saat Bapak menyerahkan Jabatan kepada Bapak Habibie.”
“Terima kasih kami kepada Bapak. Akan kami tanamkan cerita dan sejarah Bapak kepada anak-anak kami yang masih kecil-kecil. Semoga Bapak tetap membangun negara dengan cara lain,” janji Herlina.
Tumbal Takhta Dari Aceh Sampai Papua
Siti Sainab mungkin tidak mengetahui, Soeharto yang dalam suratnya ia banggakan sebagai salah satu putra terbaik bangsa itu kerap menumpahkan darah di Bumi Cenderawasih -- tapi siapa yang tahu Siti Sainab orang Papua atau bukan?
Setelah Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) di Papua Barat alias Irian Jaya pada 1969, terjadilah berbagai kasus pembunuhan, bahkan pembantaian, terhadap mereka yang ditengarai terlibat Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Tentu saja, ada peran Soeharto selaku orang yang paling berkuasa di Indonesia kala itu dalam kasus-kasus yang melibatkan perangkat militer ini. Apalagi, Soeharto sedang asyik-asyiknya menikmati “limpahan” kekuasaan dari Sukarno yang diklaimnya sejak mengantongi Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada 1966.
Laporan yang diterbitkan surat kabar terbitan Belanda De Telegraaf atas hasil investigasi Henk de Mari menyebutkan bahwa 55 pria dari dua desa di Biak Utara tewas pada Juni 1971. Di wilayah yang sama, terjadi lagi kasus serupa pada 1974 dan 1975 yang masing-masing memakan korban jiwa sebanyak 45 dan 41 orang.
Tahun 1977, seperti yang ditulis Muchtar Effendi Harahap (2004) dalam buku Demokrasi dalam Cengkeraman Orde Baru, sekitar 3.000 orang dari Suku Dani tewas karena dituding melakukan upaya pemberontakan. Saat itu, permukiman orang-orang Dani di Lembah Baliem dibom dengan pesawat dari udara.
Pembunuhan demi pembunuhan di tanah Papua pun terus terjadi selama Soeharto berkuasa. Terhitung sejak 1981 hingga 1996 atau 2 tahun sebelum berakhirnya Orde Baru, lebih dari 15 ribu orang Papua tewas, belum lagi mereka yang disiksa dan dipenjara.
Tak hanya Papua, Aceh pun mengalami nasib yang nyaris serupa. Zulkarnaen Husein yang bermukim di Lhokseumawe mestinya tahu bahwa orang yang disebutnya sebagai patriot dan pahlawan itu berada di balik operasi militer yang diterapkan di Bumi Rencong sejak 1989.
Hampir sama dengan di Papua, operasi militer di ujung barat Indonesia dilakukan untuk membasmi apa yang disebut oleh rezim Orde Baru sebagai gerakan separatis. Atas nama stabilitas nasional dan keutuhan NKRI, Aceh dinyatakan sebagai Daerah Operasi Militer (DOM) hingga usai lengsernya Soeharto.
Laporan yang dirilis Amnesty International pada 1993 memperkirakan sekitar 2.000 warga sipil, termasuk anak-anak dan lansia, menjadi korban tewas. Sementara 1.000 orang lainnya ditangkap, dianiaya, hingga dibui.
Banyak juga warga yang tiba-tiba “menghilang” karena dituding telah terlibat atau berhubungan dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Belum lagi ratusan perempuan Aceh yang menjadi korban perkosaan, disinyalir lebih dari 300 wanita dan anak-anak gadis di bawah umur.
Strategi Melanggengkan Kekuasaan
Cinta dan Benci untuk Soeharto
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, May 24, 2017 | 10:14 AM
PT Kontak Perkasa - Tanggal 21 Mei 1998 menjadi hari yang sangat buram bagi Soeharto. Hari itu ia resmi merujuk ucapannya sendiri "berhenti" sebagai presiden. Pada hari Kamis itu pula, seorang warga dari Lhokseumawe menulis surat untuknya.
“Jabatan hanyalah titipan dan amanah Allah yang akan diambil kembali. Tiada seorang pun yang sanggup menolak bila diberi-Nya dan tidak seorang pun yang akan sanggup menerima tanpa seizin-Nya,” tulis Zulkarnain Husein, nama pria Aceh itu.
“Keputusan Bapak untuk mau dan berani mengembalikan amanah kepada yang berhak sesuai konstitusi adalah sangat menyentuh. Kami percaya ini adalah sikap patriot dan pahlawan tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan dengan izin Allah tentunya,” lanjutnya.
Banyak Cinta untuk Sang Mantan
Surat untuk Soeharto itu muncul dalam buku karya Anton Tabah (1999) dengan judul Empati di Tengah Badai: Surat-surat kepada Pak Harto. Buku ini diterbitkan saat Indonesia sedang bergolak selepas runtuhnya Orde Baru.
Selain dari Aceh, ada pula surat dari Papua atas nama Siti Sainab. “Saya tidak termasuk yang ikut-ikutan menghujat keluarga Cendana,” tulisnya. “Mengapa? Karena saya bangga bangsa Indonesia memiliki salah satu putra terbaik yang selama 32 tahun mau memberikan yang terbaik untuk bangsa ini maupun bangsa-bangsa lain.”
Dari Bantaeng, Sulawesi Selatan, Harmis Abka menulis, “Kami tidak dapat membalas apa yang telah Bapak berikan untuk negara ini… Rasa hormat, cinta dan kasih saya, orangtua saya dan adik-adik tidak akan berubah kepada Bapak dalam situasi dan keadaan apapun.”
“Jabatan hanyalah titipan dan amanah Allah yang akan diambil kembali. Tiada seorang pun yang sanggup menolak bila diberi-Nya dan tidak seorang pun yang akan sanggup menerima tanpa seizin-Nya,” tulis Zulkarnain Husein, nama pria Aceh itu.
“Keputusan Bapak untuk mau dan berani mengembalikan amanah kepada yang berhak sesuai konstitusi adalah sangat menyentuh. Kami percaya ini adalah sikap patriot dan pahlawan tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan dengan izin Allah tentunya,” lanjutnya.
Banyak Cinta untuk Sang Mantan
Surat untuk Soeharto itu muncul dalam buku karya Anton Tabah (1999) dengan judul Empati di Tengah Badai: Surat-surat kepada Pak Harto. Buku ini diterbitkan saat Indonesia sedang bergolak selepas runtuhnya Orde Baru.
Selain dari Aceh, ada pula surat dari Papua atas nama Siti Sainab. “Saya tidak termasuk yang ikut-ikutan menghujat keluarga Cendana,” tulisnya. “Mengapa? Karena saya bangga bangsa Indonesia memiliki salah satu putra terbaik yang selama 32 tahun mau memberikan yang terbaik untuk bangsa ini maupun bangsa-bangsa lain.”
Dari Bantaeng, Sulawesi Selatan, Harmis Abka menulis, “Kami tidak dapat membalas apa yang telah Bapak berikan untuk negara ini… Rasa hormat, cinta dan kasih saya, orangtua saya dan adik-adik tidak akan berubah kepada Bapak dalam situasi dan keadaan apapun.”
Ada juga yang yakin bahwa Soeharto telah dikhianati.
“Setega itukah orang-orang yang dulu membungkuk-bungkuk di hadapan Bapak, menempel Bapak, pada akhirnya melengos, memfitnah, serta memburuk-burukkan tingkah dan kepemimpinan Bapak dan keluarga?” demikian Suyoko Hatmosardjono dari Banyuwangi.
“… orang-orang seperti itu pada akhirnya akan tercampakkan dengan sendirinya karena mereka tidak mempunyai pendirian. Mereka bunglon yang dapat berganti baju mengikuti situasi dan kondisi saat ini, dan mereka adalah orang-orang munafik!” imbuhnya geram.
Seorang ibu rumah-tangga bernama Herlina dari Temanggung, Jawa Tengah, juga mengungkapkan duka-cita yang mendalam. “Saya sedih kenapa Bapak mengundurkan diri sebagai presiden. Saya meneteskan air mata saat Bapak menyerahkan Jabatan kepada Bapak Habibie.”
“Terima kasih kami kepada Bapak. Akan kami tanamkan cerita dan sejarah Bapak kepada anak-anak kami yang masih kecil-kecil. Semoga Bapak tetap membangun negara dengan cara lain,” janji Herlina.
Tumbal Takhta Dari Aceh Sampai Papua
Siti Sainab mungkin tidak mengetahui, Soeharto yang dalam suratnya ia banggakan sebagai salah satu putra terbaik bangsa itu kerap menumpahkan darah di Bumi Cenderawasih -- tapi siapa yang tahu Siti Sainab orang Papua atau bukan?
Setelah Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) di Papua Barat alias Irian Jaya pada 1969, terjadilah berbagai kasus pembunuhan, bahkan pembantaian, terhadap mereka yang ditengarai terlibat Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Tentu saja, ada peran Soeharto selaku orang yang paling berkuasa di Indonesia kala itu dalam kasus-kasus yang melibatkan perangkat militer ini. Apalagi, Soeharto sedang asyik-asyiknya menikmati “limpahan” kekuasaan dari Sukarno yang diklaimnya sejak mengantongi Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada 1966.
Laporan yang diterbitkan surat kabar terbitan Belanda De Telegraaf atas hasil investigasi Henk de Mari menyebutkan bahwa 55 pria dari dua desa di Biak Utara tewas pada Juni 1971. Di wilayah yang sama, terjadi lagi kasus serupa pada 1974 dan 1975 yang masing-masing memakan korban jiwa sebanyak 45 dan 41 orang.
Tahun 1977, seperti yang ditulis Muchtar Effendi Harahap (2004) dalam buku Demokrasi dalam Cengkeraman Orde Baru, sekitar 3.000 orang dari Suku Dani tewas karena dituding melakukan upaya pemberontakan. Saat itu, permukiman orang-orang Dani di Lembah Baliem dibom dengan pesawat dari udara.
Pembunuhan demi pembunuhan di tanah Papua pun terus terjadi selama Soeharto berkuasa. Terhitung sejak 1981 hingga 1996 atau 2 tahun sebelum berakhirnya Orde Baru, lebih dari 15 ribu orang Papua tewas, belum lagi mereka yang disiksa dan dipenjara.
Tak hanya Papua, Aceh pun mengalami nasib yang nyaris serupa. Zulkarnaen Husein yang bermukim di Lhokseumawe mestinya tahu bahwa orang yang disebutnya sebagai patriot dan pahlawan itu berada di balik operasi militer yang diterapkan di Bumi Rencong sejak 1989.
Hampir sama dengan di Papua, operasi militer di ujung barat Indonesia dilakukan untuk membasmi apa yang disebut oleh rezim Orde Baru sebagai gerakan separatis. Atas nama stabilitas nasional dan keutuhan NKRI, Aceh dinyatakan sebagai Daerah Operasi Militer (DOM) hingga usai lengsernya Soeharto.
Laporan yang dirilis Amnesty International pada 1993 memperkirakan sekitar 2.000 warga sipil, termasuk anak-anak dan lansia, menjadi korban tewas. Sementara 1.000 orang lainnya ditangkap, dianiaya, hingga dibui.
Banyak juga warga yang tiba-tiba “menghilang” karena dituding telah terlibat atau berhubungan dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Belum lagi ratusan perempuan Aceh yang menjadi korban perkosaan, disinyalir lebih dari 300 wanita dan anak-anak gadis di bawah umur.
Strategi Melanggengkan Kekuasaan
Apa yang menimpa rakyat Papua dan Aceh baru sebagian dari rangkaian aksi Soeharto dalam rangka melanggengkan kekuasaannya. Masih banyak insiden kemanusiaan lainnya yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air selama Orde Baru berkuasa.
Beberapa di antaranya sebutlah Operasi Seroja di Timor-Timur pada 1975, Operasi Clurit yang memunculkan penembak misterius (petrus) untuk memberantas kriminalitas sejak 1982, Tragedi Sindang Raya-Tanjung Priok pada 1984, Peristiwa Talangsari di Lampung Timur pada 1989, Peristiwa 27 Juli 1996, dan seterusnya.
Bahkan sebelum Soeharto resmi menjadi presiden, embrio kekuasaannya telah ditandai dengan tragedi berdarah sejak 1966, yakni operasi “pembersihan” terhadap warga negara Indonesia yang dituding terlibat PKI. Ada banyak versi terkait jumlah korban tewas akibat aksi pembantaian ini, dari ratusan ribu hingga jutaan.
Lantas, mengapa banyak yang menyesalkan lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan dan bahkan tidak sedikit rakyat Indonesia yang merindukan kepemimpinannya bahkan sampai saat ini?
Selain membalut kekerasan itu dengan bungkus NKRI, Soeharto juga melakukan hal-hal yang “menyenangkan” rakyat. Pembangunan, terjaganya keamanan nasional, stabilitas ekonomi termasuk swasembada pangan, juga perhatian hingga ke akar rumput, membuat sebagian besar warga seolah-olah tidak peduli dengan hiruk-pikuk yang sebenarnya terjadi bersamaan.
Hebatnya, strategi itu berjalan dan bertahan berpuluh-puluh tahun.
Soeharto sejatinya sadar bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini, termasuk singgasana yang didudukinya kendati ia berusaha dengan segala cara untuk mempertahankannya selama mungkin.
“Kekuasaan pemimpin tidaklah mutlak. Kekuasaan itu bersumber pada kepercayaan yang diberikan anak buah atau rakyat yang dipimpinnya. Tanpa kepercayaan ini, tak mungkin seorang pemimpin berwibawa,” begitu ucapnya dalam buku Anak Desa: Biografi Presiden Soeharto karya O.G. Roeder (1976).
Dan, itulah yang terjadi. Kekuasaan Soeharto runtuh terhitung tanggal 21 Mei 1998. Sejak itulah, kebencian serta kemuakan atas kebobrokan rezimnya kian terungkap meskipun rasa cinta dan kerinduan masih saja ada di hati sebagian rakyat Indonesia - PT Kontak Perkasa
Sumber:tirto.id
Beberapa di antaranya sebutlah Operasi Seroja di Timor-Timur pada 1975, Operasi Clurit yang memunculkan penembak misterius (petrus) untuk memberantas kriminalitas sejak 1982, Tragedi Sindang Raya-Tanjung Priok pada 1984, Peristiwa Talangsari di Lampung Timur pada 1989, Peristiwa 27 Juli 1996, dan seterusnya.
Bahkan sebelum Soeharto resmi menjadi presiden, embrio kekuasaannya telah ditandai dengan tragedi berdarah sejak 1966, yakni operasi “pembersihan” terhadap warga negara Indonesia yang dituding terlibat PKI. Ada banyak versi terkait jumlah korban tewas akibat aksi pembantaian ini, dari ratusan ribu hingga jutaan.
Lantas, mengapa banyak yang menyesalkan lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan dan bahkan tidak sedikit rakyat Indonesia yang merindukan kepemimpinannya bahkan sampai saat ini?
Selain membalut kekerasan itu dengan bungkus NKRI, Soeharto juga melakukan hal-hal yang “menyenangkan” rakyat. Pembangunan, terjaganya keamanan nasional, stabilitas ekonomi termasuk swasembada pangan, juga perhatian hingga ke akar rumput, membuat sebagian besar warga seolah-olah tidak peduli dengan hiruk-pikuk yang sebenarnya terjadi bersamaan.
Hebatnya, strategi itu berjalan dan bertahan berpuluh-puluh tahun.
Soeharto sejatinya sadar bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini, termasuk singgasana yang didudukinya kendati ia berusaha dengan segala cara untuk mempertahankannya selama mungkin.
“Kekuasaan pemimpin tidaklah mutlak. Kekuasaan itu bersumber pada kepercayaan yang diberikan anak buah atau rakyat yang dipimpinnya. Tanpa kepercayaan ini, tak mungkin seorang pemimpin berwibawa,” begitu ucapnya dalam buku Anak Desa: Biografi Presiden Soeharto karya O.G. Roeder (1976).
Dan, itulah yang terjadi. Kekuasaan Soeharto runtuh terhitung tanggal 21 Mei 1998. Sejak itulah, kebencian serta kemuakan atas kebobrokan rezimnya kian terungkap meskipun rasa cinta dan kerinduan masih saja ada di hati sebagian rakyat Indonesia - PT Kontak Perkasa
Sumber:tirto.id
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:14 AM
9:15 AM
Sejarah Menarik di Museum Kebangkitan Nasional
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, May 23, 2017 | 9:15 AM
Kontak Perkasa Futures - Museum Kebangkitan Nasional ternyata menyimpan banyak fakta sejarah yang jarang diketahui.
Banyak hal-hal penting yang tidak kita temukan dalam buku-buku sejarah di sekolah. Sehingga pengetahuan pelajar Indonesia mengenai bangsa dan perjuangan pahlawannya hanya sebatas buku.
Banyak hal-hal penting yang tidak kita temukan dalam buku-buku sejarah di sekolah. Sehingga pengetahuan pelajar Indonesia mengenai bangsa dan perjuangan pahlawannya hanya sebatas buku.
Tanggal, 20 Mei 2017 Bangsa Indonesia memperingati 109 tahun Kebangkitan Nasional. Kebangkitan Nasional diawali oleh lahirnya pemikiran para pemuda cerdas yang tergabung di dalam organisasi Budi Utomo. Organisasi Budi Utomo didirikan oleh Dr Sutomo bersama 8 pelajar STOVIA pada tanggal 20 Mei 1908.
Proses lahirnya pemikiran Budi Utomo dapat kita rasakan di Museum Kebangkitan Nasional, Jl. Abdul Rachman Saleh 26 Jakarta. Di dalam museum terdapat ruangan diorama yang menjelaskan bagaimana pergerakan Budi Utomo.
Proses lahirnya pemikiran Budi Utomo dapat kita rasakan di Museum Kebangkitan Nasional, Jl. Abdul Rachman Saleh 26 Jakarta. Di dalam museum terdapat ruangan diorama yang menjelaskan bagaimana pergerakan Budi Utomo.
Banyak informasi menarik seputar Budi Utomo dan Stovia yang jarang diketahui. Berikut fakta menariknya:
1. Hanya pelajar laki-laki di dalam STOVIA.
Kenapa di STOVIA hanya ada pelajar laki-laki? Memangnya perempuan tidak boleh jadi dokter? Nah, sistem di STOVIA mewajibkan siswanya untuk menginap di asrama dibawa pengawasan ketat penjaga asrama.
Asrama disekolah ini hanya tersedia dan memungkinkan untuk laki-laki, karena pada masa itu memang pelajar didominasi oleh laki-laki. Eits, bukan berarti perempuan tidak bisa jadi dokter.
Hanya dulu sekolah ini belum memiliki asrama untuk perempuan. Buktinya saja Kartini dulu berkeinginan untuk sekolah di sini, tapi ditolak karena belum ada asrama untuk perempuan.
2. Pelajar di STOVIA merupakan lulusan SD
Zaman sekarang, yang bisa masuk sekolah kedokteran adalah siswa yang telah lulus SMA. Namun, pelajar di STOVIA adalah mereka yang lulus dari Sekolah Dasar yang kemudian menjalani seleksi ketat untuk masuk ke sekolah ini. Traveler mampu tidak masuk sekolah dokter dengan ijazah SD?
3. Masa pendidikan 9 tahun
Masa pendidikan untuk menjadi dokter di STOVIA adalah 9 tahun. Sistem pendidikan di STOVIA merupakan sistem pendidikan modern yang setara dengan Eropa.
Peraturan dan disiplin di STOVIA juga ketat, bagi pelajar yang nilainya jelek akan langsung dikeluarkan dari sekolah. Jadi pelajar di sini dituntut untuk serius menimba ilmu.
4. Dr Sutomo hampir dikeluarkan dari sekolah
Budi Utomo (Boedi Oetomo) merupakan organisasi pemuda yang dicetuskan oleh Dr Sutomo bersama pelajar STOVIA yang lain. Pergerakan ini pun sempat mengundang kecemasan oleh pihak Belanda.
Bangsa Indonoesia yang selama ini diam saja, sekarang sudah mulai melakukan pergerakan. Belanda merasakan dilema, sehingga mereka berpikir dengan mengeluarkan Sutomo dari sekolah mungkin pergerakan ini akan mati.
Ketika Sutomo dipanggil ke ruangan guru untuk dikeluarkan dari sekolah, para pelajar lain berdemo. Mereka pun mengancam akan ikut keluar apabila Sutomo dikeluarkan.
Hal ini membuat takut pemerintah Belanda, jika pelajar tidak ada siapa yang akan menjadi dokter? Akhirnya Sutomo tidak jadi dikeluarkan dari sekolah. Bisa dibayangkan bagaimana kuatnya solidaritas pemuda pada masa itu.
5. Maksud tersembunyi Belanda di balik pembangunan STOVIA
Ada maksud lain dari Belanda membangun sekolah kedokteran di Jawa. Pada masa itu, Pulau Jawa sedang dilanda wabah penyakit. Hampir sepertiga orang Jawa mati karena wabah ini.
Ditambah lagi kondisi dokter-dokter Belanda yang tidak mau datang ke Indonesia yang kumuh dan banyak penyakit. Maka dari itulah didirikan sekolah kedokteran untuk pelajar Indonesia. Karena Belanda berpikir jika banyak penduduk yang mati, siapa yang nantinya akan jadi pekerja?
6. Mayat praktek di STOVIA berasal dari Eropa
Di dalam praktek bidang anatomi, mayat yang digunakan didatangkan dari Eropa. karena pada masa itu masyarakat Jawa masih kental dengan hal-hal tabu dan menganggap urusan yang berhubungan dengan mayat itu dilarang. Untuk mencegah keributan, pemerintah Belanda mendatangkan mayat dari Eropa.
7. Adanya usaha Belanda memecah belah Indonesia
Di dalam kelas terdapat perbedaan dalam berpakaian. Ada pelajar yang memakai kain Jawa sebagai bawahan dan ada yang memakai celana. Hal ini salah satu cara Belanda untuk memecah belah pelajar Indonesia. Pelajar yang memakai celana adalah pelajar non muslim, dan yang memakai kain jawa pelajar muslim.
8. Alasan kenapa wajah Kartini di foto selalu sendu
Pernah tidak memperhatikan wajah Kartini di dalam dokumentasi sejarah? Ekspresi itu terjadi karena tragedi batin yang dialami Kartini.
Adat di Jawa, jika laki-laki ninggrat menikah dengan gadis biasa, istrinya itu tidak dianggap. Khususnya jika laki-laki itu menikah lagi dengan gadis ningrat, maka dialah yang dianggap istri pertama.
Ibu Kartini merupakan istri pertama yang dinikahi ayahnya. Ibunya berasal dari keluarga biasa-biasa saja, kemudian ketika ayahnya menikah lagi dengan gadis niggrat, maka istri keduanya lah yang menjadi istri pertama.
Bayangkan saja, ibu Kartini harus memanggil anaknya Raden dan ibunya mendapat seperti pembantu di rumah sendiri. Karena itu Kartini menentang poligami.
Akhirnya, Kartini yang tidak setuju dengan poligami pun harus merasakan poligami. Dia harus rela menikah dengan laki-laki yang telah beristri karena dipaksa oleh keluarganya.
Keluarganya malu karena Kartini belum juga menikah, sibuk karena pendidikan sedangkan adik-adiknya sudah menikah semua. Mau tidak mau, demi menjaga kehormatan keluarga Kartini terpaksa menikah.
9. Kartini pandai melukis
Di dalam kepala kita, sosok Kartini identik dengan tulisan surat-suratnya yang dirangkum dalam Habis Gelap Terbitlah Terang. Ternyata selain pandai menulis, Kartini juga pandai melukis lho! Lukisannya bisa traveler lihat langsung di museum Kebangkitan Nasional.
Nah, itulah fakta-fakta menarik yang jarang diketahui masyarakat. Jika traveler ingin mengetahui lebih dalam tentang cerita pergerakan nasional, datang saja langsung ke Museum Kebangkitan Nasional di Jalan Abdul Rahman Saleh No.26 Jakarta. Biaya tiketnya murah kok, cuma Rp 2.000 saja. Selamat Hari kebangkitan Nasional - Kontak Perkasa Futures
Sumber:travel.detik
1. Hanya pelajar laki-laki di dalam STOVIA.
Kenapa di STOVIA hanya ada pelajar laki-laki? Memangnya perempuan tidak boleh jadi dokter? Nah, sistem di STOVIA mewajibkan siswanya untuk menginap di asrama dibawa pengawasan ketat penjaga asrama.
Asrama disekolah ini hanya tersedia dan memungkinkan untuk laki-laki, karena pada masa itu memang pelajar didominasi oleh laki-laki. Eits, bukan berarti perempuan tidak bisa jadi dokter.
Hanya dulu sekolah ini belum memiliki asrama untuk perempuan. Buktinya saja Kartini dulu berkeinginan untuk sekolah di sini, tapi ditolak karena belum ada asrama untuk perempuan.
2. Pelajar di STOVIA merupakan lulusan SD
Zaman sekarang, yang bisa masuk sekolah kedokteran adalah siswa yang telah lulus SMA. Namun, pelajar di STOVIA adalah mereka yang lulus dari Sekolah Dasar yang kemudian menjalani seleksi ketat untuk masuk ke sekolah ini. Traveler mampu tidak masuk sekolah dokter dengan ijazah SD?
3. Masa pendidikan 9 tahun
Masa pendidikan untuk menjadi dokter di STOVIA adalah 9 tahun. Sistem pendidikan di STOVIA merupakan sistem pendidikan modern yang setara dengan Eropa.
Peraturan dan disiplin di STOVIA juga ketat, bagi pelajar yang nilainya jelek akan langsung dikeluarkan dari sekolah. Jadi pelajar di sini dituntut untuk serius menimba ilmu.
4. Dr Sutomo hampir dikeluarkan dari sekolah
Budi Utomo (Boedi Oetomo) merupakan organisasi pemuda yang dicetuskan oleh Dr Sutomo bersama pelajar STOVIA yang lain. Pergerakan ini pun sempat mengundang kecemasan oleh pihak Belanda.
Bangsa Indonoesia yang selama ini diam saja, sekarang sudah mulai melakukan pergerakan. Belanda merasakan dilema, sehingga mereka berpikir dengan mengeluarkan Sutomo dari sekolah mungkin pergerakan ini akan mati.
Ketika Sutomo dipanggil ke ruangan guru untuk dikeluarkan dari sekolah, para pelajar lain berdemo. Mereka pun mengancam akan ikut keluar apabila Sutomo dikeluarkan.
Hal ini membuat takut pemerintah Belanda, jika pelajar tidak ada siapa yang akan menjadi dokter? Akhirnya Sutomo tidak jadi dikeluarkan dari sekolah. Bisa dibayangkan bagaimana kuatnya solidaritas pemuda pada masa itu.
5. Maksud tersembunyi Belanda di balik pembangunan STOVIA
Ada maksud lain dari Belanda membangun sekolah kedokteran di Jawa. Pada masa itu, Pulau Jawa sedang dilanda wabah penyakit. Hampir sepertiga orang Jawa mati karena wabah ini.
Ditambah lagi kondisi dokter-dokter Belanda yang tidak mau datang ke Indonesia yang kumuh dan banyak penyakit. Maka dari itulah didirikan sekolah kedokteran untuk pelajar Indonesia. Karena Belanda berpikir jika banyak penduduk yang mati, siapa yang nantinya akan jadi pekerja?
6. Mayat praktek di STOVIA berasal dari Eropa
Di dalam praktek bidang anatomi, mayat yang digunakan didatangkan dari Eropa. karena pada masa itu masyarakat Jawa masih kental dengan hal-hal tabu dan menganggap urusan yang berhubungan dengan mayat itu dilarang. Untuk mencegah keributan, pemerintah Belanda mendatangkan mayat dari Eropa.
7. Adanya usaha Belanda memecah belah Indonesia
Di dalam kelas terdapat perbedaan dalam berpakaian. Ada pelajar yang memakai kain Jawa sebagai bawahan dan ada yang memakai celana. Hal ini salah satu cara Belanda untuk memecah belah pelajar Indonesia. Pelajar yang memakai celana adalah pelajar non muslim, dan yang memakai kain jawa pelajar muslim.
8. Alasan kenapa wajah Kartini di foto selalu sendu
Pernah tidak memperhatikan wajah Kartini di dalam dokumentasi sejarah? Ekspresi itu terjadi karena tragedi batin yang dialami Kartini.
Adat di Jawa, jika laki-laki ninggrat menikah dengan gadis biasa, istrinya itu tidak dianggap. Khususnya jika laki-laki itu menikah lagi dengan gadis ningrat, maka dialah yang dianggap istri pertama.
Ibu Kartini merupakan istri pertama yang dinikahi ayahnya. Ibunya berasal dari keluarga biasa-biasa saja, kemudian ketika ayahnya menikah lagi dengan gadis niggrat, maka istri keduanya lah yang menjadi istri pertama.
Bayangkan saja, ibu Kartini harus memanggil anaknya Raden dan ibunya mendapat seperti pembantu di rumah sendiri. Karena itu Kartini menentang poligami.
Akhirnya, Kartini yang tidak setuju dengan poligami pun harus merasakan poligami. Dia harus rela menikah dengan laki-laki yang telah beristri karena dipaksa oleh keluarganya.
Keluarganya malu karena Kartini belum juga menikah, sibuk karena pendidikan sedangkan adik-adiknya sudah menikah semua. Mau tidak mau, demi menjaga kehormatan keluarga Kartini terpaksa menikah.
9. Kartini pandai melukis
Di dalam kepala kita, sosok Kartini identik dengan tulisan surat-suratnya yang dirangkum dalam Habis Gelap Terbitlah Terang. Ternyata selain pandai menulis, Kartini juga pandai melukis lho! Lukisannya bisa traveler lihat langsung di museum Kebangkitan Nasional.
Nah, itulah fakta-fakta menarik yang jarang diketahui masyarakat. Jika traveler ingin mengetahui lebih dalam tentang cerita pergerakan nasional, datang saja langsung ke Museum Kebangkitan Nasional di Jalan Abdul Rahman Saleh No.26 Jakarta. Biaya tiketnya murah kok, cuma Rp 2.000 saja. Selamat Hari kebangkitan Nasional - Kontak Perkasa Futures
Sumber:travel.detik
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:15 AM
8:52 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Ada ribuan satelit yang mengelilingi Bumi. Tapi, satelit-satelit ini juga tidak akan bertahan selamanya. Bahan bakar yang terbatas dan lingkungan luar angkasa yang keras menjadi masalah tersendiri bagi satelit-satelit itu.
Ketika satelit sudah tidak bisa beroperasi lagi, perlu ada penanganan khusus untuk memastikan kalau satelit itu tidak merusak satelit lain.
Untuk satelit yang mengorbit dekat Bumi akan bermanuver semakin dekat lagi ke Bumi. Tujuannya, ketika satelit mengakhiri misinya (biasanya dalam 25 tahun), ia akan masuk kembali ke atmosfer dan terbakar di sana.
Tapi, susah menerapkan hal yang sama untuk satelit-satelit jauh. Jumlah bahan bakar yang diperlukan untuk satelit memasuki kembali atmosfer Bumi, terlalu besar. Akibatnya sulit untuk bisa menempatkan satelit seperti itu di luar angkasa. Karena itu di akhir hidupnya, satelit-satelit jauh akan ditempatkan di orbit “pembuangan”.
Orbit pembuangan berada sangat jauh dibanding orbit normal satelit. Tujuannya agar satelit yang masih beroperasi tidak akan bertabrakan dengan satelit yang sudah purna tugas.
Inilah yang terjadi bulan ini saat satelit Meteosat-7 yang sudah bertugas selama hampir 20 tahun menyelesaikan masa operasinya. Satelit Meteosat-7 yang mengorbit Bumi dari ketinggian 817 km ini melakukan manuver dan berhasil mencapai lokasi peristirahatan terakhirnya, di Orbit Pembuangan.
Meteosat-7 merupakan bagian dari kelompok satelit cuaca yang terus menerus meliput Bumi. Tujuannya untuk memperoleh prakiraan cuaca dan peringatan tanda bahaya. Tidak ada monsun atau badai salju yang tidak terdeteksi oleh satelit – satelit ini. Merekalah yang ikut serta menyelamatkan ribuan orang - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:nationalgeographic
Tempat Peristirahatan Akhir Satelit
PT Kontak Perkasa Futures - Ada ribuan satelit yang mengelilingi Bumi. Tapi, satelit-satelit ini juga tidak akan bertahan selamanya. Bahan bakar yang terbatas dan lingkungan luar angkasa yang keras menjadi masalah tersendiri bagi satelit-satelit itu.
Ketika satelit sudah tidak bisa beroperasi lagi, perlu ada penanganan khusus untuk memastikan kalau satelit itu tidak merusak satelit lain.
Untuk satelit yang mengorbit dekat Bumi akan bermanuver semakin dekat lagi ke Bumi. Tujuannya, ketika satelit mengakhiri misinya (biasanya dalam 25 tahun), ia akan masuk kembali ke atmosfer dan terbakar di sana.
Tapi, susah menerapkan hal yang sama untuk satelit-satelit jauh. Jumlah bahan bakar yang diperlukan untuk satelit memasuki kembali atmosfer Bumi, terlalu besar. Akibatnya sulit untuk bisa menempatkan satelit seperti itu di luar angkasa. Karena itu di akhir hidupnya, satelit-satelit jauh akan ditempatkan di orbit “pembuangan”.
Orbit pembuangan berada sangat jauh dibanding orbit normal satelit. Tujuannya agar satelit yang masih beroperasi tidak akan bertabrakan dengan satelit yang sudah purna tugas.
Inilah yang terjadi bulan ini saat satelit Meteosat-7 yang sudah bertugas selama hampir 20 tahun menyelesaikan masa operasinya. Satelit Meteosat-7 yang mengorbit Bumi dari ketinggian 817 km ini melakukan manuver dan berhasil mencapai lokasi peristirahatan terakhirnya, di Orbit Pembuangan.
Meteosat-7 merupakan bagian dari kelompok satelit cuaca yang terus menerus meliput Bumi. Tujuannya untuk memperoleh prakiraan cuaca dan peringatan tanda bahaya. Tidak ada monsun atau badai salju yang tidak terdeteksi oleh satelit – satelit ini. Merekalah yang ikut serta menyelamatkan ribuan orang - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:52 AM
8:51 AM
Sederet Manfaat Vodka untuk Kulit dan Rambut
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, May 22, 2017 | 8:51 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Tahukah Anda bahwa vodka memiliki banyak manfaat bagi kulit dan rambut? Jika Anda mencari bahan serbaguna yang dapat meningkatkan kecantikan, mungkin bisa mempertimbangkan vodka ke dalam perawatan kulit dan rambut Anda.
Mengurangi tanda-tanda penuaan dan memperkuat akar rambut adalah dua di antara manfaat penggunaan vodka secara rutin.
Mencerahkan kulit dan wajah
Vodka merupakan tonik efektif yang dapat membantu mencerahkan kulit dan wajah. Tidak hanya dapat mencerahkan wajah, vodka juga dapat mengencangkan kulit secara efektif. Caranya? Campurkan beberapa sendok vodka dengan minyak yang sering Anda gunakan untuk memijat wajah.
Anda juga dapat mencampur tiga sendok vodka dengan tiga sendok air, satu sendok minyak rosemary, dan satu sendok minyak jojoba. Oles campuran tersebut pada wajah dan biarkan beberapa saat hingga mengering. Bilas dengan air hangat dan lihat hasilnya.
Memudarkan bintik hitam
Vodka juga mampu memudarkan bintik hitam pada wajah akibat paparan sinar UV. Campurkan satu cangkir vodka dengan setengah cangkir madu murni dan satu sendok biji adas secara merata. Aplikasikan campuran tersebut di seluruh wajah, terutama bagian yang terdapat banyak bintik hitam. Biarkan mengering selama 10 menit dan bilas dengan air dingin.
Meringankan rasa gatal
Ambil beberapa sendok vodka, campurkan dengan air teh hijau pekat. Oleskan pada bagian wajah atau tubuh lainnya yang gatal. Diamkan selama beberapa menit dan segera bilas dengan air dingin. Campuran vodka dengan air teh hijau tersebut juga dapat Anda gunakan untuk meredakan luka bakar.
Membuat rambut lebih berkilau
Campur satu cangkir vodka dengan perasan lemon. Jangan lupa menambahkan satu sendok minyak zaitun. Setelah tercampur rata, gunakan campuran tersebut seperti menggunakan sampo. Diamkan selama 30 menit dan bilas dengan air dingin. Vodka dapat merangsang jaringan di kulit kepala sehingga rambut baru yang tumbuh lebih hitam, kuat, dan berkilau.
Memperbaiki tekstur rambut
Terutama bagi rambut yang sangat kasar, vodka menjadi pilihan ideal. Caranya terbilang mudah, campurkan satu cangkir vodka dengan satu butir kuning telur, 10 sendok mayones, dan satu sendok perasan jeruk lemon. Oleskan secara merata dari kulit kepala sampai ujung rambut. Diamkan selama satu jam dan bilas dengan air hingga tidak terasa lengket. Ulangi dua kali seminggu untuk hasil yang lebih maksimal.
Menghilangkan ketombe
Satu cangkir vodka dan satu cangkir perasan jeruk lemon dipercaya ampuh menghilangkan ketombe membandel. Anda juga dapat menambahkan satu setengah cangkir air teh hijau dan menyimpannya di dalam botol kaca. Gunakan campuran tersebut sebagai tonik rambut setiap hari untuk hasil yang lebih maksimal.
Mengurangi kerontokan rambut
Campur satu cangkir vodka dengan satu cangkir perasan jeruk lemon dan 5 hingga 10 sendok cuka apel. Gunakan kapas untuk mengoleskan campuran tersebut secara merata pada kulit kepala. Diamkan selama 30 menit dan bilas dengan air. Mengoleskan campuran vodka, jeruk lemon, dan cuka apel secara rutin sebagai tonik rambut mampu memperkuat folikel rambut sehingga dapat mengurangi kerontokan - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:gaya.tempo
Mengurangi tanda-tanda penuaan dan memperkuat akar rambut adalah dua di antara manfaat penggunaan vodka secara rutin.
Mencerahkan kulit dan wajah
Vodka merupakan tonik efektif yang dapat membantu mencerahkan kulit dan wajah. Tidak hanya dapat mencerahkan wajah, vodka juga dapat mengencangkan kulit secara efektif. Caranya? Campurkan beberapa sendok vodka dengan minyak yang sering Anda gunakan untuk memijat wajah.
Anda juga dapat mencampur tiga sendok vodka dengan tiga sendok air, satu sendok minyak rosemary, dan satu sendok minyak jojoba. Oles campuran tersebut pada wajah dan biarkan beberapa saat hingga mengering. Bilas dengan air hangat dan lihat hasilnya.
Memudarkan bintik hitam
Vodka juga mampu memudarkan bintik hitam pada wajah akibat paparan sinar UV. Campurkan satu cangkir vodka dengan setengah cangkir madu murni dan satu sendok biji adas secara merata. Aplikasikan campuran tersebut di seluruh wajah, terutama bagian yang terdapat banyak bintik hitam. Biarkan mengering selama 10 menit dan bilas dengan air dingin.
Meringankan rasa gatal
Ambil beberapa sendok vodka, campurkan dengan air teh hijau pekat. Oleskan pada bagian wajah atau tubuh lainnya yang gatal. Diamkan selama beberapa menit dan segera bilas dengan air dingin. Campuran vodka dengan air teh hijau tersebut juga dapat Anda gunakan untuk meredakan luka bakar.
Membuat rambut lebih berkilau
Campur satu cangkir vodka dengan perasan lemon. Jangan lupa menambahkan satu sendok minyak zaitun. Setelah tercampur rata, gunakan campuran tersebut seperti menggunakan sampo. Diamkan selama 30 menit dan bilas dengan air dingin. Vodka dapat merangsang jaringan di kulit kepala sehingga rambut baru yang tumbuh lebih hitam, kuat, dan berkilau.
Memperbaiki tekstur rambut
Terutama bagi rambut yang sangat kasar, vodka menjadi pilihan ideal. Caranya terbilang mudah, campurkan satu cangkir vodka dengan satu butir kuning telur, 10 sendok mayones, dan satu sendok perasan jeruk lemon. Oleskan secara merata dari kulit kepala sampai ujung rambut. Diamkan selama satu jam dan bilas dengan air hingga tidak terasa lengket. Ulangi dua kali seminggu untuk hasil yang lebih maksimal.
Menghilangkan ketombe
Satu cangkir vodka dan satu cangkir perasan jeruk lemon dipercaya ampuh menghilangkan ketombe membandel. Anda juga dapat menambahkan satu setengah cangkir air teh hijau dan menyimpannya di dalam botol kaca. Gunakan campuran tersebut sebagai tonik rambut setiap hari untuk hasil yang lebih maksimal.
Mengurangi kerontokan rambut
Campur satu cangkir vodka dengan satu cangkir perasan jeruk lemon dan 5 hingga 10 sendok cuka apel. Gunakan kapas untuk mengoleskan campuran tersebut secara merata pada kulit kepala. Diamkan selama 30 menit dan bilas dengan air. Mengoleskan campuran vodka, jeruk lemon, dan cuka apel secara rutin sebagai tonik rambut mampu memperkuat folikel rambut sehingga dapat mengurangi kerontokan - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:gaya.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:51 AM
9:10 AM
Fakta Apakah Si Dia Cinta atau Sekadar Nafsu
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, May 19, 2017 | 9:10 AM
PT Kontak Perkasa - Dalam sebuah hubungan, kata-kata menjabarkan banyak hal. Namun kata-kata saja tidak dapat dipercaya, mengingat banyak orang yang terkadang berbohong, padahal terdengar sangat meyakinkan.
Sebaliknya, bahasa tubuh tidak dapat berbohong. Gerak tubuh seseorang merefleksikan apa yang benar-benar diinginkan olehnya. Kenali tanda-tanda apakah ia benar-benar mencintai Anda atau hanya nafsu sesaat.
Terkejut? Penasaran apakah pasangan Anda benar-benar mencintai Anda atau hanya bernafsu? Simak faktanya di bawah ini.
Fakta 1
Penelitian mengkonfirmasi bahwa setiap perempuan memiliki intuisi yang dapat membedakan mana laki-laki yang benar mencintainya atau hanya bernafsu. Mata laki-laki tidak pernah berbohong. Anda dapat mengamati gerak matanya sepanjang percakapan untuk mengetahui hal tersebut.
Fakta 2
Perhatikan gerak matanya. Sepanjang percakapan yang Anda lakukan, jika ia melakukan kontak mata dengan durasi lama, hal tersebut dapat berarti dirinya terkoneksi dengan Anda secara emosional. Namun, jika matanya mengarah ke salah satu bagian tubuh Anda saat berbincang, ia hanya tertarik pada fisik Anda.
Fakta 3
Saat seorang pria tidak berani menatap mata Anda saat berbincang, hanya menunduk, kebanyakan perempuan merasa bahwa ia bosan. Namun siapa sangka jika pandangan laki-laki tersebut mengarah ke hal lain yang ada di bawah meja. Jika seorang laki-laki benar-benar merasa bosan, dirinya akan banyak melihat ke atas atau melihat sekitar bukan ke bawah.
Fakta 4
Pola respons tertentu mengindikasikan bagaimana seorang laki-laki memproses informasi mengenai perempuan yang membuat dirinya tertarik. Misal, banyak tersenyum saat berbincang atau berani menatap mata Anda.
Fakta 5
Fakta selanjutnya, yang kemudian menjadi kesulitan tersendiri untuk membedakan perasaan cinta dan nafsu ialah saat seorang laki-laki berpikir bahwa nafsunya merupakan bentuk cinta. Jangan cepat terlena, bisa jadi Anda yang celaka.
Fakta 6
Cara lain untuk mengetahui apakah pasangan Anda benar-benar mencintai Anda adalah dengan menatap matanya, amati dari jauh. Jika ia melirik perempuan lain dan menatap bagian tubuh tertentu perempuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pasangan Anda hanya haus akan kesenangan, bukan hal lain.
Fakta 7
Sebelum melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius, ketahui niat pasangan Anda. Anda tentu tidak ingin menghabiskan seluruh hidup untuk lelaki yang tidak memiliki ikatan emosional dengan Anda - PT Kontak Perkasa
Sumber:cantik.tempo
Sebaliknya, bahasa tubuh tidak dapat berbohong. Gerak tubuh seseorang merefleksikan apa yang benar-benar diinginkan olehnya. Kenali tanda-tanda apakah ia benar-benar mencintai Anda atau hanya nafsu sesaat.
Terkejut? Penasaran apakah pasangan Anda benar-benar mencintai Anda atau hanya bernafsu? Simak faktanya di bawah ini.
Fakta 1
Penelitian mengkonfirmasi bahwa setiap perempuan memiliki intuisi yang dapat membedakan mana laki-laki yang benar mencintainya atau hanya bernafsu. Mata laki-laki tidak pernah berbohong. Anda dapat mengamati gerak matanya sepanjang percakapan untuk mengetahui hal tersebut.
Fakta 2
Perhatikan gerak matanya. Sepanjang percakapan yang Anda lakukan, jika ia melakukan kontak mata dengan durasi lama, hal tersebut dapat berarti dirinya terkoneksi dengan Anda secara emosional. Namun, jika matanya mengarah ke salah satu bagian tubuh Anda saat berbincang, ia hanya tertarik pada fisik Anda.
Fakta 3
Saat seorang pria tidak berani menatap mata Anda saat berbincang, hanya menunduk, kebanyakan perempuan merasa bahwa ia bosan. Namun siapa sangka jika pandangan laki-laki tersebut mengarah ke hal lain yang ada di bawah meja. Jika seorang laki-laki benar-benar merasa bosan, dirinya akan banyak melihat ke atas atau melihat sekitar bukan ke bawah.
Fakta 4
Pola respons tertentu mengindikasikan bagaimana seorang laki-laki memproses informasi mengenai perempuan yang membuat dirinya tertarik. Misal, banyak tersenyum saat berbincang atau berani menatap mata Anda.
Fakta 5
Fakta selanjutnya, yang kemudian menjadi kesulitan tersendiri untuk membedakan perasaan cinta dan nafsu ialah saat seorang laki-laki berpikir bahwa nafsunya merupakan bentuk cinta. Jangan cepat terlena, bisa jadi Anda yang celaka.
Fakta 6
Cara lain untuk mengetahui apakah pasangan Anda benar-benar mencintai Anda adalah dengan menatap matanya, amati dari jauh. Jika ia melirik perempuan lain dan menatap bagian tubuh tertentu perempuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pasangan Anda hanya haus akan kesenangan, bukan hal lain.
Fakta 7
Sebelum melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius, ketahui niat pasangan Anda. Anda tentu tidak ingin menghabiskan seluruh hidup untuk lelaki yang tidak memiliki ikatan emosional dengan Anda - PT Kontak Perkasa
Sumber:cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:10 AM
9:06 AM
Mandi Air Panas, Manfaatnya Sama dengan Olahraga
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, May 18, 2017 | 9:06 AM
Kontak Perkasa Futures - Mandi air panas sering dianggap sebagai cara yang efektif untuk mengusir rasa penat setelah seharian bekerja dan tak sempat berolahraga yang memeras keringat. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mandi air panas memberikan manfaat yang sama dengan berolahraga.
Banyak orang yang menyalahkan dampak lingkungan yang ekstrem terhadap tubuh. Kini, ilmu pengetahuan pun mulai menyebut manfaat panas terhadap tubuh secara pasif.
Para peneliti dari National Centre for Sport and Exercise Medicine di Universitas Loughborough di Inggris mendapatkan fakta bahwa mandi dengan air bersuhu 40 derajat Celsius membakar kalori dengan jumlah yang hampir sama dengan bersepeda dengan kecepatan sedang selama satu jam, yakni sekitar 140 kalori.
Berikut hal-hal yang diklaim para peneliti itu mengenai mandi air panas, seperti dilansir India Times.
#Baik mereka yang mandi air panas atau bersepeda menunjukkan peningkatan kemampuan dalam mengontrol kadar gula darah untuk 24 jam ke depan, tanda bahwa metabolisme baik.
#Sayangnya, setelah makan, kadar gula darah mereka yang mandi air panas lebih rendah 10 persen.
#Mereka yang mandi air panas juga menunjukkan respons terhadap antiperadangan yang sama seperti mereka yang berolahraga. Aktivitas dalam tubuhlah yang mencegah infeksi dan penyakit berkembang dalam sistem tubuh.
Keterangan di atas menunjukkan "pemanasan pasif" juga bisa berkontribusi dalam mengontrol masalah metabolisme, seperti diabetes tipe 2, karena dampaknya dalam mengurangi peradangan kronis.
Walaupun penelitian ini masih baru, beberapa studi yang dilakukan baru-baru ini, seperti yang diterbitkan oleh Universitas Oregon pada 2016 menyatakan rutin mandi air panas bisa menurunkan tekanan darah secara efektif.
Lebih jauh lagi, penelitian di Finlandia yang diterbitkan di JAMA pada 2015 menyebutkan rutin melakukan sauna akan membuat fungsi kardiovaskular menjadi lebih baik dan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Meski demikian, bukan berarti kita boleh tidak berolahraga sama sekali. Biar bagaimanapun berolahraga sangat berguna bagi kesehatan. Namun bila tenaga sudah terkuras di tempat kerja dan tak ada yang tersisa untuk berolahraga, bolehlah mandi air panas atau sauna sebagai penggantinya - Kontak Perkasa Futures
Sumber:cantik.tempo
Banyak orang yang menyalahkan dampak lingkungan yang ekstrem terhadap tubuh. Kini, ilmu pengetahuan pun mulai menyebut manfaat panas terhadap tubuh secara pasif.
Para peneliti dari National Centre for Sport and Exercise Medicine di Universitas Loughborough di Inggris mendapatkan fakta bahwa mandi dengan air bersuhu 40 derajat Celsius membakar kalori dengan jumlah yang hampir sama dengan bersepeda dengan kecepatan sedang selama satu jam, yakni sekitar 140 kalori.
Berikut hal-hal yang diklaim para peneliti itu mengenai mandi air panas, seperti dilansir India Times.
#Baik mereka yang mandi air panas atau bersepeda menunjukkan peningkatan kemampuan dalam mengontrol kadar gula darah untuk 24 jam ke depan, tanda bahwa metabolisme baik.
#Sayangnya, setelah makan, kadar gula darah mereka yang mandi air panas lebih rendah 10 persen.
#Mereka yang mandi air panas juga menunjukkan respons terhadap antiperadangan yang sama seperti mereka yang berolahraga. Aktivitas dalam tubuhlah yang mencegah infeksi dan penyakit berkembang dalam sistem tubuh.
Keterangan di atas menunjukkan "pemanasan pasif" juga bisa berkontribusi dalam mengontrol masalah metabolisme, seperti diabetes tipe 2, karena dampaknya dalam mengurangi peradangan kronis.
Walaupun penelitian ini masih baru, beberapa studi yang dilakukan baru-baru ini, seperti yang diterbitkan oleh Universitas Oregon pada 2016 menyatakan rutin mandi air panas bisa menurunkan tekanan darah secara efektif.
Lebih jauh lagi, penelitian di Finlandia yang diterbitkan di JAMA pada 2015 menyebutkan rutin melakukan sauna akan membuat fungsi kardiovaskular menjadi lebih baik dan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Meski demikian, bukan berarti kita boleh tidak berolahraga sama sekali. Biar bagaimanapun berolahraga sangat berguna bagi kesehatan. Namun bila tenaga sudah terkuras di tempat kerja dan tak ada yang tersisa untuk berolahraga, bolehlah mandi air panas atau sauna sebagai penggantinya - Kontak Perkasa Futures
Sumber:cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:06 AM
10:21 AM
Sementara itu, laba-laba jantan dari genus Argiope akan mengorbankan dirinya untuk memastikan bahwa ia merupakan satu-satunya ayah dari bayi-bayi dari satu betina.
Laba-laba jantan memiliki dua organ penghantar sperma yang disebut pedipalp. Saat kawin, mereka memasukkan kedua organ tersebut ke dua organ penampung sperma pada betina. Laba-laba Argiope akan mati setelah memasukkan pedipalp yang kedua.
Setelah mati, tubuh si pejantan akan menggantung pada alat genital si betina, sehingga pejantan lain akan kesulitan kawin dengan betina tersebut.
Pejantan Argiope juga sering kali kawin dengan betina yang baru ganti kulit, sehingga si betina tidak bisa memangsanya. Tetapi jika dia mengawini betina yang lebih tua, si betina akan segera memangsanya setelah si pejantan mati - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:nationalgeographic
Hewan-hewan yang Bercinta Sampai Mati
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, May 12, 2017 | 10:21 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Dalam biologi, ada istilah strategi reproduksi yang disebut semelparity. Dalam kondisi tersebut, hewan akan mencurahkan seluruh energi reproduktifnya untuk sekali bercinta sampai akhirnya mati.
Salah satu hewan yang paling dikenal karena menggunakan strategi reproduksi ini adalah antechinus jantan, mamalia Australia bertubuh kecil dan berumur pendek. Makhluk ini biasanya bercinta secara gila-gilaan, terkadang bahkan bisa selama 14 jam. Setelah itu, hewan tersebut mengalami kerusakan sistem imun fatal dan mati akibat kelelahan.
Bisa dibilang, ini adalah pengorbanan orang tua: Antechinus jantan mati setelah memastikan bahwa dirinya telah menyebarkan spermanya secara luas dan jauh.
“Sebagai imbalannya, sepesies ini menghasilkan lebih banyak keturunan,” kata Jeyaraney Kathirithamby, entomolog di Universitas Oxford.
Selain antechinus, ada hewan-hewan lain yang juga bercinta sampai mati. Salmon pasifik, misalnya, akan mati setelah memproduksi ratusan hingga ribuan telur. Belalang sembah juga akan mati setelah bereproduksi. Adakalanya, si betina akan memangsa pejantan dengan memenggal kepalanya.
Parasit bersayap pintal
Parasit bersayap pintal betina dari ordo Strepsiptera memproduksi 2.000-750.000 larva dalam satu-satunya masa kawin mereka. Hewan ini juga memiliki gaya hidup yang aneh: si betina mengubur diri mereka dalam tubuh hewan inang, seperti lebah soliter dan tak pernah pergi dari situ.
Karena hidup dalam tubuh inang, mereka tak membutuhkan sayap, mata, kaki, atau antena. Satu-satunya bagian tubuh yang menonjol dari inang hanyalah saluran reproduksinya. Saluran yang terbuka ini memungkinkan pejantan menginseminasi betina dan larva merangkak ke dunia luar.
Parasit bersayap pintal jantan yang hanya hidup selama enam jam, terbang berkeliling mencari betina untuk mereka kawini. Tak lama setelah kawin, pejantan pun akan mati. Setelah larva keluar, betinanya juga akan mati.
Pengorbanan Laba-laba
Laba-laba betina dikenal suka memangsa pasangannya setelah kawin. Tapi laba-laba betina juga berkorban demi anak-anaknya. Seperti laba-laba S.lineatus.
Setelah bertelur dan menetaskan telur-telurnya, ibu laba-laba S.lineatus akan sengaja bertelur untuk makanan anak-anaknya. Setelah makanan habis, ibu laba-laba ini akan membiarkan dirinya dimakan oleh anak-anaknya. Hal ini juga untuk melatih insting predator anak-anaknya agar siap menghadapi dunia luar.
Salah satu hewan yang paling dikenal karena menggunakan strategi reproduksi ini adalah antechinus jantan, mamalia Australia bertubuh kecil dan berumur pendek. Makhluk ini biasanya bercinta secara gila-gilaan, terkadang bahkan bisa selama 14 jam. Setelah itu, hewan tersebut mengalami kerusakan sistem imun fatal dan mati akibat kelelahan.
Bisa dibilang, ini adalah pengorbanan orang tua: Antechinus jantan mati setelah memastikan bahwa dirinya telah menyebarkan spermanya secara luas dan jauh.
“Sebagai imbalannya, sepesies ini menghasilkan lebih banyak keturunan,” kata Jeyaraney Kathirithamby, entomolog di Universitas Oxford.
Selain antechinus, ada hewan-hewan lain yang juga bercinta sampai mati. Salmon pasifik, misalnya, akan mati setelah memproduksi ratusan hingga ribuan telur. Belalang sembah juga akan mati setelah bereproduksi. Adakalanya, si betina akan memangsa pejantan dengan memenggal kepalanya.
Parasit bersayap pintal
Parasit bersayap pintal betina dari ordo Strepsiptera memproduksi 2.000-750.000 larva dalam satu-satunya masa kawin mereka. Hewan ini juga memiliki gaya hidup yang aneh: si betina mengubur diri mereka dalam tubuh hewan inang, seperti lebah soliter dan tak pernah pergi dari situ.
Karena hidup dalam tubuh inang, mereka tak membutuhkan sayap, mata, kaki, atau antena. Satu-satunya bagian tubuh yang menonjol dari inang hanyalah saluran reproduksinya. Saluran yang terbuka ini memungkinkan pejantan menginseminasi betina dan larva merangkak ke dunia luar.
Parasit bersayap pintal jantan yang hanya hidup selama enam jam, terbang berkeliling mencari betina untuk mereka kawini. Tak lama setelah kawin, pejantan pun akan mati. Setelah larva keluar, betinanya juga akan mati.
Pengorbanan Laba-laba
Laba-laba betina dikenal suka memangsa pasangannya setelah kawin. Tapi laba-laba betina juga berkorban demi anak-anaknya. Seperti laba-laba S.lineatus.
Setelah bertelur dan menetaskan telur-telurnya, ibu laba-laba S.lineatus akan sengaja bertelur untuk makanan anak-anaknya. Setelah makanan habis, ibu laba-laba ini akan membiarkan dirinya dimakan oleh anak-anaknya. Hal ini juga untuk melatih insting predator anak-anaknya agar siap menghadapi dunia luar.
Sementara itu, laba-laba jantan dari genus Argiope akan mengorbankan dirinya untuk memastikan bahwa ia merupakan satu-satunya ayah dari bayi-bayi dari satu betina.
Laba-laba jantan memiliki dua organ penghantar sperma yang disebut pedipalp. Saat kawin, mereka memasukkan kedua organ tersebut ke dua organ penampung sperma pada betina. Laba-laba Argiope akan mati setelah memasukkan pedipalp yang kedua.
Setelah mati, tubuh si pejantan akan menggantung pada alat genital si betina, sehingga pejantan lain akan kesulitan kawin dengan betina tersebut.
Pejantan Argiope juga sering kali kawin dengan betina yang baru ganti kulit, sehingga si betina tidak bisa memangsanya. Tetapi jika dia mengawini betina yang lebih tua, si betina akan segera memangsanya setelah si pejantan mati - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:21 AM