Bisa Intip Belanjaan Teman, Fitur Baru Shopee Dianggap Langgar Privasi
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, October 15, 2021 | 11:32 AM
Kontak Perkasa Futures - Viral di media sosial, fitur terbaru Shopee dianggap mengganggu privasi pengguna. Fitur ini memungkinkan kita mengintip aktivitas teman di Shopee.
Informasi ini disampaikan oleh akun Twitter @efify dan ramai dibagikan netizen lainnya. Dalam thread Twitter-nya, @efify meminta netizen mengecek pengaturan privasi di Shopee.
"Buat temen-temen pengguna @ShopeeID yang emang belum tahu atau gak nyadar, coba cek pengaturan privasinya deh. Pas buka chat, aneh ada tab baru aktivitas temen. Pas gue buka, isinya barang yang dibelanjain temen gue dan dia review barang apa aja. Ngeri njir," tulisnya.
"Kalo orangnya gak ngeh, privasi belanjanya dia bisa dibaca temen-temennya. Buset dah. Tadi gue sempet liat temen gue belanja apaan aja. Padahal dia gak aktif socmed apapun. Kan ga mungkin dia niat ngumbar. Semacam pelanggaran privasi itu mah," sambungnya.
Akun Shopee Indonesia @ShopeeID langsung menanggapi thread ini. Admin Twitter tampak membalas tweet @efify disertai penjelasan mengenai fitur tersebut dan cara menonaktifkannya.
"Hi kak, maaf udah buat gak nyaman. Shopee merilis fitur baru Shopee Friends. Fitur ini bertujuan utk meningkatkan interaksi & retensi pembeli dgn mengembangkan interaksi sesama pengguna Shopee," sebutnya.
Menurut admin akun tersebut, kita bisa menonaktifkan privasi agar tidak terlihat oleh orang lain dengan cara:
Klik halaman Saya > Pengaturan Akun > Pengaturan Privasi > lalu klik bagian Pengaturan Status Sosial .
"Ya min cuma fiturnya tiba-tiba ada. Kalo yang gak tau dan itu udah ke-share otomatis ke pengguna yang gak mau share datanya kan jadi merugikan. Mending share manual seperti posting daripada kayak gitu. Gak cuma orang tua yang gaptek, anak muda juga banyak," balas @efify.
Pengguna lain tampak menyampaikan keluhan serupa dan menyayangkan Shopee merilis fitur ini diam-diam tanpa memberitahukan ke pengguna sebelumnya. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Jokowi Terkejut Saat Resmikan Terminal Wae Kelambu, Ada Apa?
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, October 14, 2021 | 2:44 PM
PT Kontak Perkasa - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku cukup terkejut saat meresmikan Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berbicara di sela peresmian, Jokowi awalnya merasa revitalisasi pelabuhan yang mulai dikerjakan pada Agustus 2020 lalu bisa menjadi lebih besar dari sebelumnya.
"Saya tidak bayangin bahwa pelabuhan yang baru ini sangat besar sekali. Enggak seperti, pikiran saya itu kayak yang lama hanya di geser ke sini. Ternyata menjadi sebuah pelabuhan yang besar," kata Jokowi, Kamis (14/10/2021).
Jokowi menyampaikan pelabuhan ini dibangun untuk memisahkan kawasan jalur logistik dan wisata. Selama ini, kawasan logistik dan wisata tergabung dalam pelabuhan tersebut.
"Kita memang ingin pelabuhan yang lama itu bersih karena memang di sana adalah wilayah dan daerah wisata sehingga kita geser ke sini," jelasnya.
Jokowi lantas menaruh harapan besar atas hadirnya pelabuhan ini. Kehadiran Terminal Multipurpose Wae Kalumbu bisa digunakan dalam jangka waktu 15 hingga 20 tahun ke depan.
"Kita harapkan ini bisa kita pakai dalam jangka 15 atau 20 tahun yang akan datang masih memungkinkan untuk angkutan barang yang ada di provinsi Nusa Tenggara Timur, utamanya Kabupaten Manggarai Barat," jelasnya. - PT Kontak Perkasa
Sumber : cnbcindonesia.com
Jokowi Lantik Megawati Jadi Dewan Pengarah BRIN Siang Ini
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, October 13, 2021 | 10:41 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Salah satu yang dilantik adalah Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN.
"Iya (pelantikan) BRIN, dewan pengarah," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).
Pelantikan rencananya akan digelar siang ini di Istana Negara, Jakarta. Namun, Heru tak menjelaskan lebih lanjut siapa saja nama yang akan dilantik bersama Megawati siang ini.
"Iya (Megawati). Lainnya belum tahu," ujarnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN. Perpres BRIN mencakup penjabat Dewan Pengarah hingga anggotanya dan unsur pelaksananya.
Dalam perpres yang dilihat pada Rabu (5/5/2021), BRIN disebutkan sebagai lembaga pemerintah yang menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta invensi dan inovasi yang terintegrasi. Perpres BRIN juga mengatur Badan Riset dan Inovasi Daerah atau Brida.
BRIN disebutkan lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden, sedangkan Brida dibentuk pemerintah daerah. Adapun tugas BRIN adalah membantu presiden dalam menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan serta invensi dan inovasi secara nasional yang terintegrasi serta melakukan monitoring pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi Brida. Fungsi BRIN terkait pelaksanaan tugas termaktub dalam pasal 4.
BRIN memiliki dewan pengarah dan pelaksana. Pasal 7 ayat (1) Perpres BRIN menyatakan susunan Dewan Pengarah BRIN terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, dan anggota.
"Ketua sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a secara ex-officio berasal dari unsur Dewan Pengarah badan yang menyelenggarakan pembinaan ideologi Pancasila," bunyi pasal 7 tersebut. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Dekan FH UIN Jakarta: Nikah Siri Tercatat di KK Menabrak UU Perkawinan!
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, October 12, 2021 | 3:45 PM
PT KP Press - Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, A Tholabi Kharlie, menyatakan secara substansial dapat menangkap spirit pernikahan siri tercatat di Kartu Keluarga (KK). Hal itu sebagai perlindungan terhadap hak-hak warga negara, khususnya bagi anak yang lahir dari pasangan nikah siri melalui Permendagri No 9 Tahun 2016.
Namun, Tholabi menyebut kebijakan itu bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi, yaitu UU Perkawinan dan sejumlah peraturan lainnya.
"Hanya saja, semangat untuk memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap hak warga negara ini justru berpotensi menabrak norma dan keberadaan lembaga lainnya. Di sini letak krusialnya," ujar Tholabi kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).
Ketua Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia ini menegaskan dampak penulisan status perkawinan dengan sebutan 'nikah belum tercatat' atau 'kawin belum tercatat' di Kartu Keluarga memberi dampak yang tidak sederhana.
"Meski Dukcapil menggarisbawahi bahwa penyebutan tersebut bukan dalam rangka melegitimasi pernikahan siri, namun dampaknya cukup besar," ingat Tholabi.
Tholabi menuturkan dampak potensi yang muncul dari aturan tersebut, secara logis akan menumbuhsuburkan praktik nikah siri di tengah-tengah masyarakat. Padahal, sambung Tholabi, prinsip dasar perkawinan adalah asas pencatatan.
"Sebagaimana tertuang dalam Pasal 2 ayat (2) UU No 1 Tahun 1974 yakni tiap-tiap perkawinan dicatat menurut undang-undang. Di poin ini, penulisan 'kawin belum tercatat' dalam kartu keluarga pelaku nikah siri menjadi kontraproduktif," cetus Tholabi.
Hal lainnya, Tholabi juga berpendapat ketentuan yang dirilis Kementerian Dalam Negeri justru merepotkan bagi mereka pelaku nikah siri saat melakukan pencatatan perkawinan melalui Kantor Urusan Agama (KUA).
"Karena dalam administrasi yang dikenal adalah kawin, tidak kawin, cerai hidup dan cerai mati. Tidak ada nomenklatur nikah belum tercatat. Ini akan merepotkan pelaku nikah siri dan juga petugas KUA," sebut Tholabi.
Belum lagi aspek perlindungan terhadap perempuan, Tholabi menyebutkan, keberadaan nomenkaltur 'nikah belum tercatat' justru akan berdampak ketidakpastian hukum terhadap perempuan.
"Misalnya, saat suami melakukan tindakan kekerasan terhadap istri, potensial tidak bisa dijerat UU No 24 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), namun hanya bisa dijerat tindak pidana umum," ungkap Tholabi.
Untuk menghindari polemik persoalan 'nikah belum tercatat', Tholabi meminta agar pemerintah melakukan koordinasi antar kementerian/lembaga agar substansi yang dikehendaki dari keberadaan Permendagri No 9 Tahun 2016 dapat diwadahi dengan cara yang tepat.
"Spirit baik yang terdapat dalam Permendagri No 9 Tahun 2016 ini mestinya dapat diharmonikan dengan berbagai peraturan perundang-undangan lainnya, termasuk dengan lembaga dan stakeholders yang terkait dengan aturan ini. Jangan sampai spirit baik justru menabrak aturan lainnya dan menjadikan disharmoni antarlembaga," ingat Tholabi.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh menyatakan pasangan nikah siri bisa dicatat di KK.
"Semua penduduk Indonesia wajib terdata di dalam kartu keluarga. Bagi yang nikah siri, bisa dimasukkan dalam satu KK," kata Zudan saat dihubungi, Kamis (7/10/2021). - PT KP Press
Sumber : detik.com
Ini Bocoran Saham Buruan Detik-detik IHSG ke 6.500
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, October 8, 2021 | 2:21 PM
PT Kontak Perkasa - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun ini diyakini bakal mencetak level psikologis baru. Kenaikan ini ditopang oleh berbagai katalis positif, yakni pemulihan ekonomi yang mendorong kenaikan harga komoditas dan melandainya kasus Covid-19.
Menurut Senior Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Martha Christina kenaikan harga komoditas, terutama batu bara dapat meningkatkan optimisme pelaku pasar dan mendorong IHSG mencetak rekor tertinggi tahun ini, yakni di atas level 6.441 pada Oktober.
"Memasuki kuartal IV/2021, IHSG berada di zona hijau dan siap untuk memecahkan rekor tertinggi di tahun ini. Pada Oktober, secara teknikal IHSG akan menguji support [batas bawah] di level 6.202-6.286 dan resistance [batas atas] di kisaran 6.441," ungkapnya, di Jakarta, dikutip Jumat (8/10).
Rekor IHSG tahun ini masih dipegang 6.435 yang dicetak pada 13 Januari 2021. Indeks saham domestik ini kemudian naik hingga 2,06% membuat IHSG ditutup pada 6.417 pada Rabu lalu (6/10).
Martha mengatakan, pascamembukukan penguatan 2,2% di bulan September, bulan ini IHSG dapat melanjutkan penguatan karena peningkatan mobilitas masyarakat dan semakin mempercepat pergerakan roda perekonomian.
Di tengah optimisme tersebut, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan tiga sektor saham utama, yaitu energi, barang konsumen primer, dan perbankan.
Untuk sektor energi, saham yang menjadi pilihan adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT PGN Tbk (PGAS).
Lalu dari sektor konsumen primer dan perbankan, pilihan sahamnya adalah PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Sawit Sumbermas Tbk (SSMS) bersama dengan bank-bank kakap yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBNI).
Dia menilai saham komoditas energi dan minyak sawit mentah (CPO) masih atraktif, mengingat harga komoditasnya yang terus meningkat dan ekspektasi laporan keuangan kuartal III/2021 yang positif. Begitu juga dengan sektor perbankan, yang berkorelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, M Nafan Aji Gusta, naiknya harga komoditas dunia seperti harga minyak mentah, batu bara, CPO, timah, maupun gas alam baru-baru ini turut didorong naiknya permintaan global seiring dengan pemulihan ekonomi.
IMF, World Bank, maupun OECD, lanjutnya, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada 2021 masing-masing 6%, 5,6% dan 5,7%, seiring dengan komitmen berbagai negara dalam meningkatkan stimulus fiskal dan moneter sekaligus program akselerasi vaksinasi.
Namun di sisi lain seiring dengan perbaikan ekonomi global, potensi naiknya suku bunga acuan AS pada tahun depan pun diprediksi lebih besar, yaitu ketika sebanyak 9 anggota FOMC memilih untuk menaikkan suku bunga acuan setidaknya satu kali terhadap suku bunga acuan AS pada tahun depan.
Dalam Dot Plot terbaru yang dirilis bank sentral AS atau The Fed tersebut sangat berbeda dibanding Dot Plot Juni lalu, di mana proyeksi median anggota FOMC menunjukkan tidak ada kenaikan suku bunga acuan hingga 2023. - PT Kontak Perkasa
Sumber : cnbcindonesia.com
Duh Bisnis Properti Lesu: Banyak Orang WFH, Gedung Kantor Tak Laku
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, October 6, 2021 | 2:57 PM
PT KP Press - Di penghujung kuartal III-2021, bisnis properti untuk gedung perkantoran, apartemen, hingga perumahan mengalami penurunan yang signifikan. Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto mengatakan, sektor properti turut terpukul dengan adanya gelombang kedua COVID-19 yang ujungnya ada kebijakan baru PPKM darurat dan berlevel.
"Properti benar-benar terpukul, artinya memang penjualan turun dan kita sudah tahu beberapa bulan di awal 2021 ini penjualan menurun dan ditambah second wave ini di awal Juli benar-benar memukul sektor properti," kata Ferry dalam media briefing secara virtual, Rabu (6/10/2021).
Dia mengatakan, untuk gedung perkantoran sampai penghujung tahun 2021 tidak akan ada pergerakan harga karena memang belum terlalu aktif untuk kegiatan perkantoran. Sama halnya dengan apartemen, stok apartemen hingga saat ini ada sekitar 2.107 unit namun penjualannya masih belum memuaskan.
"Harga jual apartemen selama 2 tahun terakhir kita hitung dari q3 2019 sampai q3 2021 itu 2 tahun nggak ada pergerakan yang signifikan. Jadi dilihat dari 2019 ke 2020 juga naiknya sangat-sangat tipis, dari 2020 ke 2021 juga praktis tidak ada proyek-proyek yang menyesuaikan harga jadi memang harganya flat, tidak bergerak," ujarnya.
Penjualan rumah pun demikian, apalagi dengan munculnya fenomena rumah mewah dijual murah. Senior Associate Director Residential Tenant Representation Colliers International Indonesia, Lenny Sinaga menambahkan, orang kaya jual properti sudah terjadi sejak tahun lalu.
"Sebenarnya dari tahun lalu sudah kita lihat ini sudah berlangsung fenomena ini tapi sempat off kemudian belakangan 2-3 bulan on lagi dan memang daerah yang banyak kita lihat itu daerah eksklusif seperti Pondok Indah, Permata hijau, memang daerah-daerah yang tanah dan harga jualnya mahal dulu dan itu dropnya lumayan jauh," kata Lenny. - PT KP Press
Sumber : detik.com
WhatsApp, Instagram dan Facebook Berangsur Pulih Usai 6 Jam Down
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, October 5, 2021 | 9:42 AM
Kontak Perkasa Futures - WhatsApp, Instagram dan Facebook mulai berangsur pulih usai lebih dari 6 jam down. Pengguna sudah mulai bisa mengirim dan menerima pesan, memperbarui feed serta memposting Stories.
Tumbangnya WhatsApp, Instagram dan Facebook kali ini terhitung cukup lama. Pantauan di Downdetector, gangguan akses ketiga layanan tersebut mulai pukul 23.00 WIB (4/10/2021).
Tidak hanya di Indonesia, masalah terjadi di seluruh dunia. Kendala koneksi ke server menjadi yang paling banyak dikeluhkan pengguna WhatsApp. Selain itu mereka mengaku tidak bisa menerima pesan dan mengakses aplikasi.
Sementara itu, banyak pula pengguna Instagram yang mengeluhkan bahwa mereka tidak bisa memperbarui news feed. Bahkan beberapa yang lainnya mengaku tidak bisa log-in.
Alhasil tagar #WhatsApp dan #InstagramDown pun membanjiri Twitter yang sering digunakan netizen untuk berkeluh kesah jika ada layanan media sosial yang mengalami kendala.
Pihak Facebook sejauh ini belum mengungkap penyebab masalah yang terjadi di semua produknya. Namun sempat mengkonfirmasi adanya gangguan akses pada penggunanya.
"Kami menyadari bahwa beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan produk kami. Kami sedang berupaya agar semuanya kembali normal secepat mungkin, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," tulis Facebook di Twitter.
"Kepada komunitas besar orang dan bisnis di seluruh dunia yang bergantung pada kami: kami minta maaf. Kami telah bekerja keras untuk memulihkan akses ke aplikasi dan layanan kami dan dengan senang hati melaporkan bahwa mereka telah kembali online sekarang. Terima kasih telah menemani kami," imbuhnya. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com