Ini Daftar Resmi Biaya Bikin SIM Baru dan Biaya Perpanjangan SIM
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, April 30, 2021 | 10:30 AM
PT Kontak Perkasa - Surat Izin Mengemudi (SIM) wajib dimiliki seluruh pengendara motor dan mobil di Indonesia sesuai aturan hukum yang berlaku. Pembuatan SIM dan perpanjangan SIM kini bisa dilakukan dengan dua metode, online melalui aplikasi Digital Korlantas Polri dan datang langsung ke Satpas SIM.
Ada lima jenis SIM yang berlaku di Indonesia berdasarkan kategorinya, yakni SIM A, SIM B, SIM C, SIM D, dan SIM Internasional. Perihal SIM diatur dalam Peraturan Kapolri No. 9 tahun 2012, di mana penggolongan SIM dibedakan berdasarkan fungsi kendaraan bermotor dan berat kendaraan bermotor. Selain itu penggolongan SIM ada dua jenis, yakni SIM Perseorangan dan SIM Umum.
Mulai April 2021 ini, pembuatan dan perpanjangan SIM bisa dilakukan secara online. Cara ini tentunya lebih memudahkan pemilik kendaraan yang ingin memperpanjang SIM dan membuat SIM baru.
Secara online, pembuatan dan perpanjangan SIM bisa dilakukan melalui aplikasi Digital Korlantas Polri. Untuk saat ini, layanan SIM Online bisa digunakan untuk perpanjangan SIM A dan SIM C.
Cara memperpanjang SIM dan bikin SIM baru secara online bisa dilihat pada link berikut ini.
Membuat SIM baru atau memperpanjang SIM masih bisa dilakukan secara offline. Caranya masih sama, yakni mendatangi Satpas SIM. Adapun syarat pembuatan SIM secara offline adalah sebagai berikut:
1. Untuk SIM A, pemohon harus berusia 17 tahun. Untuk pemohon BI dan BII harus berusia 20 tahun, SIM C dan D berusia minimal 16 tahun dan SIM umum paling tidak berusia 21 tahun.
2. Kelengkapan dokumen KTP asli dan fotokopi (4 lembar) serta Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari dokter.
3. Isi formulir permohonan SIM disertai fotokopi KTP dan SIM asli (proses perpanjangan)
4. Ujian SIM teori.
5. Ujian SIM praktik
Lalu bagaimana dengan biaya penerbitan SIM baru dan biaya untuk perpanjangan SIM?
Biaya pembuatan SIM baru dan biaya perpanjangan SIM diatur dalam Peraturan Pemenrintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Selengkapnya, berikut biaya penerbitan SIM baru:
SIM A: Rp 120.000
SIM B I: Rp 120.000
SIM B II: Rp 120.000
SIM C : Rp 100.000
SIM C I: Rp 100.000
SIM C II: Rp 100.000
SIM D: Rp 50.000
SIM D I: Rp 50.000
SIM Internasional: Rp 250.000
Lanjut untuk biaya perpanjangan SIM, daftarnya sebagai berikut:
SIM A: Rp 80.000
SIM B I: Rp 80.000
SIM B II: Rp 80.000
SIM C: Rp 75.000
SIM C I: Rp 75.000
SIM C II: Rp 75.000
SIM D: Rp 30.000
SIM D I: Rp 30.000
SIM Internasional: Rp 225.000 - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Pria Ini Nekat Mencuri Agar Masuk Penjara, Alasannya Bikin Iba
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, April 28, 2021 | 3:16 PM
PT KP Press - Umumnya orang-orang akan melakukan berbagai macam cara agar bisa terbebas dari hukuman penjara, namun tidak demikian dengan pria yang satu ini. Pria ini justru mencari cara agar dia bisa masuk ke dalam penjara usai dirinya kehilangan pekerjaan.
Seperti dikutip dari China Press via World of Buzz, seorang pria Thailand yang tidak disebutkan namanya itu menjalankan aksinya dengan mencuri sebotol soda dan satu karung beras dari sebuah toko. Aksi pencuriannya itu jelas langsung tertangkap oleh masyarakat yang berada di sana. Seperti yang terlihat dalam foto-foto yang beredar di media sosial, pria tersebut lalu langsung diseret ke jalan, dimarahi serta dipukuli.
Sang pria kemudian menjelaskan bahwa dirinya baru saja kehilangan pekerjaan dan tidak memiliki uang untuk membeli makanan. Itulah mengapa dia kemudian memutuskan untuk mencuri. Menurutnya, jika dia dipenjara pun, setidaknya dia masih bisa makan setiap hari.
"Masuk penjara, setidaknya makan nasi setiap hari," tutur sang pria.
Mendengar cerita sang pria, orang-orang yang menangkapnya pun jadi merasa iba. Sayangnya dalam unggahan tersebut tidak dijelaskan bagaimana keadaan sang pria setelahnya. Namun kisah ini bisa menjadi pelajaran agar kita semakin bersyukur dan lebih peduli terhadap orang lain yang membutuhkan. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Selain Bamsoet, Kalangan Pengusaha Hingga Artis Beli Tesla Cybertruck
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, April 27, 2021 | 11:21 AM
Kontak Perkasa Futures - Mobil listrik Tesla Cybertruck dipastikan akan masuk Indonesia. Mobil listrik Cybertruck itu memiliki bentuk yang kekar.
Tesla Cybertruck ini sempat menyedot perhatian berbagai kalangan. Menurut Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Motorcars yang menjadi importir Tesla di Indonesia, sudah banyak peminat Tesla Cybertruck di Indonesia.
"Minat sejauh ini lumayan banyak di IIMS. Namun baru sekadar pertanyaan-pertanyaan, karena unitnya belum ada," kata Rudy, Selasa (27/4/2021).
Menurutnya, saat ini mobil listrik Tesla Cybertruck sudah bisa dipesan. Estimasi pengiriman Tesla Cybertruck ke konsumen pada 2022 atau 2023.
Diketahui, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) telah memesan Tesla Cybertruck ini. Rudy mengatakan Bamsoet yang juga merupakan Ketua Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) menjadi pemesan pertama Tesla Cybertruck. Dengan membeli Tesla Cybertruck, maka koleksi kendaraan listrik semakin bertambah. Sebelumnya, Bamsoet sudah memiliki Tesla Model X, Tesla Model S, Tesla Model 3, dan Hyundai Ioniq Electric. Bamsoet bahkan sudah memiliki merek motor listrik sendiri bernama Bike Smart.
Tesla Cybertruck dalam versi Dummy di IIMS 2021Tesla Cybertruck dalam versi Dummy di IIMS 2021 Foto: Luthfi Anshori/detikcom
"Saya lihat ada beberapa mobil listrik (di IIMS 2021). Cybertruck itu memang mimpi yang belum sampai. (Tapi saya) sudah, sudah pesan di Rudy (Salim, CEO Prestige Image Motorcars)," kata Bamsoet kepada wartawan, di arena IIMS 2021, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (23/4/2021).
Selain Bamsoet, menurut Rudy peminat Tesla Cybertruck kebanyakan dari kalangan pengusaha dan artis. Menurut Rudy, Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga seorang pengusaha dan menjabat Sekjen IMI, Ahmad Sahroni, juga berminat dengan Tesla Cybertruck ini.
"Ada Pak Ahmad Sahroni juga. Sama beberapa customer. Kebanyakan pengusaha dan artis," ucap Rudy.
Sementara itu, Tesla Cybertruck di Indonesia akan ditawarkan dalam 3 model, dengan 3 pilihan motor listrik.
"Cybertruck di Indonesia akan hadir dalam 3 pilihan, single motor, dual motor, dan three motor. Dengan jarak untuk single motor 400 km, dual motor 482 km, dan three motor 800 km. Jadi kalau ada jalanan lurus dari Jakarta ke Singapura kita pakai three motor bisa," kata Rudy Salim belum lama ini.
Soal harga, Rudy belum memastikan. Namun ia memberikan perkiraannya harga Tesla Cybertruck.
"Estimasi harganya, paling di bawah Rp 2 miliar on the road Jakarta. Tapi pastinya nggak tahu," katanya. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Lakukan Penipuan, 4 Orang Karyawan Platform Kripto di Turki Ditangkap
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, April 26, 2021 | 10:38 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Otoritas Turki menangkap empat orang karyawan platform cryptocurrency Vebitcoin. Jaksa Penuntut kota Mugla, Turki Mehmet Nadir Yagci mengatakan empat orang itu adalah administrator dan personel platform. Mereka ditangkap atas tuduhan melakukan penipuan.
Senin (26/4/2021) penangkapan keempat orang itu merupakan buntut setelah perusahaan tiba-tiba mengumumkan menghentikan operasinya, dengan alasan kesulitan keuangan. Aktivitas platform kripto itu diberhentikan pada Jumat lalu.
"Karena perkembangan terbaru dalam industri uang kripto, ada kepadatan yang jauh lebih tinggi dalam operasi kami daripada yang diharapkan. Kami ingin menyatakan dengan menyesal bahwa situasi ini telah membawa kami ke proses yang sangat sulit," kata Vebitcoin.
Hingga akhirnya pejabat Turki menindaklanjuti masalah itu dengan melakukan penyelidikan dan memblokir akun platform. Untuk saat ini, belum jelas berapa banyak orang yang terkena dampaknya.
Tidak hanya Vebitcoin, platform Thodex juga menutup investasi dari sekitar 390.000 pengguna. Sementara itu, Turki telah mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional untuk pendiri Thodex, Faruk Fatih Ozer, yang dilaporkan melarikan diri ke Albania dengan dugaan US$ 2 miliar dari investor.
Menanggapi surat penanggapannya, Ozer menyebut tuduhan terhadapnya tidak berdasar. Polisi juga menangkap 62 orang atas dugaan koneksi ke Thodex.
Demam imvestasi uang kripto semakin luas di Turki. Orang-orang di negara itu memilih untuk menggunakan cryptocurrency dalam upaya melindungi tabungan mereka dari penurunan tajam nilai mata uang lokal. Tetapi perlu ditegaskan kembali pasar cryptocurrency tidak diatur oleh pemerintah.
Semakin banyaknya kasus penipuan pada uang kripto. Minggu lalu, pemerintah Turki mengatakan akan melarang penggunaan cryptocurrency untuk membayar barang dan jasa mulai 30 April 2021. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
4 Hal Mengemuka soal Jeff Smith Pakai Ganja Selepas SMA
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, April 21, 2021 | 11:30 AM
PT Kontak Perkasa - Polisi mengungkap sejumlah hal terkait penangkapan artis sinetron, Jeff Smith terkait penyalahgunaan narkotika. Salah satunya, terkait barang bukti yang disita dari Jeff Smith.
Jeff Smith ditangkap Unit I Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis 15 April 2021 lalu. Jeff Smith ditangkap tim yang dipimpin AKBP Ronaldo Maradona Sitepu dan AKP Arif Oktora, setelah mendapatkan informasi terkait penyalahgunaan ganja.
Jeff Smith ditangkap di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Polisi lalu menggeledah mobil miliknya saat itu dan menemukan barang bukti ganja yang tercecer.
"Kami mendapatkan juga barang bukti ganja sedikit karena dapat di mobil yang sudah tersebar. Barang bukti itu tapi positif ganja. Hasil cek urine positif, garisnya tegas, urinenya mengandung ganja," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo dalam jumpa pers di kantornya, Jl S Parman, Slipi, Jakbar, Senin (19/4/2021).
Atas penyalahgunaan ganja ini, Jeff Smith dijerat Pasal 111 ayat 1 dan Pasal 127 ayat 1 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
Berikut sejumlah hal yang terungkap dalam penangkapan Jeff Smith:
1. Pakai Ganja Sejak Lulus SMA
Polisi mengungkapkan Jeff Smith sudah sejak lama kenal ganja. Setidaknya, Jeff Smith pertama kali kenal ganja sejak tamat Sekolah Menengah Pertama (SMA).
"Yang bersangkutan (Jeff Smith) mulai menggunakan ganja pada saat setelah selesai SMA," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo dalam konferensi persnya, Senin (19/4/2021).
Akibat ketergantungan pada ganja itu, Jeff Smith juga pernah direhabilitasi.
"Pernah dilakukan rehab pada Desember 2020, rehab mengajukan sendiri," ujarnya.
2. Pernyataan Kontroversial soal Ganja
Jeff Smith mengungkapkan pernyataan kontroversial soal ganja. Menurut Jeff Smith, ganja tidak layak dikategorikan sebagai narkotika Golongan I.
"Ganja tidak layak dikategorikan (sebagai) narkotika golongan 1," kata Jeff Smith di Polres Metro Jakbar, Jl S Parman, Slipi, Senin (19/4/2021).
Jeff Smith kemudian meminta pemerintah melakukan penelitian soal ganja.
"Secepatnya Indonesia harus melakukan penelitian," imbuhnya.
3. Pakai Ganja Seminggu Sebelum Ditangkap
Polisi mengungkapkan hasil tes urine Jeff Smith positif ganja. Polisi menyebut Jeff Smith mengkonsumsi ganja seminggu sebelum ditangkap.
"Dari hasil cek urine bahwa garis cukup jelas yang bersangkutan positif. Prediksi kami terakhir gunakan seminggu yang lalu, dari hasil garis indikator," ucap Ady Wibowo.
Ady mengatakan Jeff Smith mengaku mengkonsumsi ganja untuk memudahkan tidur.
"Jadi menurut pengakuannya, ganja ini untuk memudahkan tidur karena mungkin stres. Dia menggunakan ganja untuk memudahkan tidur," ujarnya.
4. Sederet Barang Bukti Disita
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti terkait penangkapan Jeff Smith. Di antaranya 0,52 gram ganja.
"Dari penangkapan itu dilakukan penggeledahan dan diamankan barang bukti 1 plastik klip kecil narkotika ganja 0,52 gram. Kemudian 1 plastik isi tembakau berat 44 gram di tas ransel. Ada dua botol likuid diduga ganja sintetis," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo dalam jumpa pers di kantornya, Jl S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Senin (19/4/2021).
Tak hanya itu, polisi juga menemukan 6 lembar kertas papir di dalam kotak hitam milik Jeff Smith. Lalu, ada pula 2 cangklong atau alat pengisap tembakau yang disita polisi.
Selain itu, Ady mengatakan pihaknya menyita 4 buah buku soal ganja dari tangan Jeff Smith. Dia menyebut penemuan buku itu merupakan hal unik.
"Enam pak papir di dalam kotak hitam. Ada 2 cangklong alat untuk mengisap tembakau, 1 unit mobil, dan uniknya ada 4 buku terkait ganja," ucap Ady. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Peluang Merger OVO dan DANA
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, April 20, 2021 | 10:25 AM
PT Kontak Perkasa - Peluang merger OVO dan DANA disebut-sebut semakin terbuka lebar. Apalagi setelah baru-baru ini muncul kabar Grab Holdings Inc. membeli saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek). Grab dikabarkan memborong sebanyak 4,6% saham Emtek lewat H Holdings Inc. atau dengan nilai mencapai Rp 4 triliun.
Sebagai latar belakang, Emtek merupakan pemegang saham DANA. Sedangkan, Grab merupakan pemegang saham OVO.
Menurut Pengamat Ekonomi Digital dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda justru dengan aksi borong saham itu peluang merger kedua dompet digital tersebut semakin terbuka lebar.
"Grab itu punya saham di OVO, terus Emtek punya saham di DANA itu otomatis bisa mempercepat proses merger OVO dan DANA," ujar Nailul, Senin (19/4/2021).
Merger kedua dompet digital itu diyakini terwujud sebab keduanya punya pesaing yang sama yaitu Gopay dari Gojek, LinkAja dari BUMN, ditambah ShopeePay dari Shopee.
Tak hanya membuka peluang merger OVO dan DANA, sebelum itu, mungkin yang bakal terjadi adalah merger Grab dengan Bukalapak. Sebab, Gojek yang merupakan saingan Grab kini tengah merambah juga ke dunia e-commerce lewat kabar merger dengan Tokopedia.
Biar tak ketinggalan, Grab lama-kelamaan diyakini pasti akan terdorong dengan merger bersama Bukalapak yang sebagian sahamnya juga dipegang oleh Emtek.
Apalagi, fitur dompet digital utama di Bukalapak sendiri adalah DANA. Bila ingin memperluas pangsa pasarnya di dompet digital, merger dengan Bukalapak berpotensi terwujud sekaligus merger OVO dan DANA tadi.
"Grab ini kan pesaingnya itu kan Gojek, Gojek itu baru melakukan merger sama Tokopedia, Grab (nanti) sama Bukalapak, tujuannya sama bersaing dengan Shopee, untuk bersaing mereka butuh pendanaan, mereka butuh valuasi yang lebih tinggi, makanya mereka merger," ungkapnya.
Nailul menjelaskan kenapa para perusahaan yang bergerak di dunia digital ini lama kelamaan harus melakukan merger. Sebab, karakter para pelanggan saat ini cenderung lebih memilih satu aplikasi yang multiplatform atau serba ada. Untuk bisa memenangkan pangsa pasar, tentu para startup tadi wajib melakukan penyesuaian salah satunya lewat aksi-aksi merger.
Meskipun Manajemen Emtek telah membantah isu merger OVO dan DANA, menurut Nailul itu hanya cara perusahaan menutupi rencana mereka. Ujung-ujungnya ia yakin merger itu akan terwujud.
"Ya mereka pasti bilang spekulasi saja, karena belum ada pernyataan resmi, namun saya rasa ke depannya praktik merger akuisisi ini itu sangat gencar dilakukan oleh perusahaan digital, tidak menutup kemungkinan OVO dan DANA tadi, karena isu ini dah lama juga kan beredar, saya rasa ke depan itu terjadi untuk memperbesar pangsa pasar," imbuhnya.
Lalu, bila merger OVO-DANA itu benar-benar dilaksanakan, maka bukan tidak mungkin kedua dompet digital tersebut bisa menjadi yang terbesar di Indonesia.
"Kalau dilihat pangsa pasarnya sih OVO itu terbesar nomor 1, DANA itu nomor 4, dia kalau gabung otomatis jadi nomor 1, kedua Gopay, ketiga ShopeePay," ujar Nailul.
Alasannya, posisi OVO saat ini diuntungkan oleh adanya ekosistem Grab yang penggunanya paling banyak ketimbang Gojek. Aplikasi Grab tercatat telah diunduh oleh lebih dari 100 juta pengguna smartphone, sedangkan Gojek sebanyak 50 juta pengguna. Sedangkan DANA, paling banyak penggunanya berasal dari pelanggan Bukalapak.
"Yang menjadikan OVO kuat itu karena mereka cemplung di ekosistem Grab, itu tidak bisa dipungkiri, kalau tidak ada Grab ya OVO biasa aja, jadi e-wallet seperti biasa, nah ekosistem di Grab itu besar," katanya.
Bila dibandingkan, siapa yang paling diuntungkan dari merger kedua dompet digital itu, tentu DANA jadi yang paling diuntungkan. Namun, OVO juga diuntungkan. Dengan begitu, pangsa pasar OVO bisa lebih luas lagi hingga merembet ke e-commerce.
Namun, pada dasarnya OVO dan DANA sama-sama diuntungkan karena karakteristik pelanggan saat ini lebih cenderung memilih platform yang paling komplit dan efisien dibanding yang layanannya terbatas pada segmen tertentu saja.
"Untuk ekonomi digital itu yang paling terdepan itu platform yang bisa menyediakan ekosistem paling komplit," imbuhnya. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Banyak Pemudik Colong Start, PO Bus Tetap Tak Kebagian Penumpang
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, April 16, 2021 | 9:56 AM
PT KP Press - Larangan mudik Idul Fitri 2021 sudah dikeluarkan pemerintah pada 6-17 Mei 2021. Akan tetapi diprediksi banyak masyarakat yang nekat untuk bisa pulang ke kampung halaman lebih cepat, untuk bisa menghindari larangan yang diberlakukan pemerintah. Hmm, benar seperti itu tidak ya?
Meski demikian, rupanya tidak semua PO Bus merasakan perlonjakan pemesanan tiket untuk balik ke kampung halaman lebih cepat. Seperti yang dialami PO Bus Sumber Alam yang menilai tidak ada peningkatan pemesanan tiket.
"Tidak ada (pemesanan tiket bus untuk ke luar kota) sama saja seperti biasa. Awal puasa hingga 2 minggu ke depan, penumpang sangat minim," kata Owner PO Bus Sumber Alam Steven Hambali.
Hambali kembali menambahkan, setiap bus yang melintas saat ini hanya membawa 25 persen penumpang saja. "Saat ini okupansi (jumlah penumpang) per bus hanya sekitar 25 persen," Hambali menambahkan.
Bicara soal kerugian PO Bus Sumber Alam mengatakanjumlahnya cukup besar. Apalagi periode Lebaran biasanya jadi momentum untuk mengeruk pemasukan dari warga yang berbondong-bondong mudik.
"Kerugian tentu materiil, potensi pendapatan yang seharusnya 200-300%, hilang. Dan imateriilnya bagi pengusaha bus ialah beralihnya penumpang menggunakan moda kendaraan pribadi atau plat hitam. Dampaknya tentu ke iklim bisnis transportasi darat," ujar Hambali.
Sebagai catatan PO Bus Sumber Alam memiiki layanan untuk Bus Antar Kota Antar Propinsi (Bus Malam) dengan rute Yogyakarta-Kutoarjo-Kebumen-Gombong-Sumpiuh-Sampang-Wangon-Ajibarang-Jakarta.
Bus Sumber Alam yang dilelang untuk melawan virus CoronaIlustrasi Bus Sumber Alam yang dilelang untuk melawan virus Corona Foto: tangkapan layar Youtube Sumber Alam
Selain itu PO Sumber Alam memiliki layanan Bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) dengan rute Semarng-Magelang-Purworejo-Gombong-Cilacap.
Terlepas dari larangan mudik yang akan diberlakukan pada 6-17 Mei 2021, pemerintah memang tidak melarang bagi pemudik yang hendak balik ke kampung halaman sebelum atau sesudah larangan mudik diberlakukan.
Seperti pemberitaan detikOto sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan tidak melarang orang berpergian ke luar daerah selama masa larangan mudik belum berlaku. Hal itu diizinkan asal tetap mematuhi aturan yang berlaku pada Surat Edaran Satgas COVID-19. Mulai dari penerapan protokol kesehatan yang ketat hingga dokumen tes negatif COVID-19.
"Kita sudah jelas melarang mudik, meniadakan mudik 6 sampai 17 mei, ini adalah tanggal-tanggal yang sesuai juga pola-pola yang terjadi sebelumnya, ini biasanya pergerakan masyarakat mencapai peak-nya," ungkap Adita dalam program d'rooftop, Selasa (14/4/2021) kemarin.
"Kalau kemudian ada anggota masyarakat yang memang ingin melakukan perjalanan di luar tanggal itu (6-17 Mei), kalau bicara ketentuan, kita kembali ketentuan yang sudah berlaku umum saat ini. Itu merujuk Surat Edaran Nomor 12 (tahun 2021) dari Satgas, tentang perjalanan orang dalam negeri antar kota," tambah dia.
"Seperti yang sekarang, kita lakukan dengan menunjukkan dokumen negatif covid, kita tunjukkan juga dengan protokol kesehatan yang ketat," sambungnya.
Adita mengatakan Kemenhub sudah mengimbau kepada para operator transportasi untuk tetap meningkatkan pengawasan protokol kesehatan selama masa larangan mudik belum berlaku. Hal ini dilakukan agar meminimalisir penyebaran virus Corona dari para pemudik yang curi start.
"Kami di Kemenhub sudah meminta kepada semua operator untuk memperketat pengawasan, karena kalau masker, hand sanitizer, rata-rata orang sudah otomatis lah sudah melakukan itu. Tapi bahwa kemudian antrean, kadang-kadang entah lupa, entah sengaja ya nggak bisa dikendalikan maksundya itu tidak bisa mengatur diri sendiri. Ini perlu ada petugas untuk melakukan pengawasan, dan mengendalikan kerumunan ini, supaya tidak ada efek penularan pada Covid ini," tambah Adita. - PT KP Press
Sumber : detik.com