Bloomberg (04/4) – Bursa Jepang jatuh, mundur
setelah rata-rata Index Nikkei 225 kemarin naik paling banyak dalam delapan
minggu, seioringan dengan data ekonomi A.S yang salah estimasi dan yen
ditransaksikan mendekati satu bulan level tertingginya sebelum keputusan
terhadap kebijakan BOJ pada hari kamis ini.
Index Nikkei 225 turun 1.6% dilevel 12,160.40 pada jam 9:48 pagi di Tokyo setelah melompat 3% rabu kemarin, yang terbanyak sejak tanggal 6 Februar, sementara Index Topix yang lebih luas turun 1.4% dilevel 996.60 dengan lebih dari empat saham yang jatuh untuk setiap ada yang naik. Index Nikkei telah reli lebih dari 40% sejak pertengahan November ditengah optimisme pemerintahan perdana menteri yang baru Shinzo Abe, dan BOJ akan mengambil lebih banyak langkah untuk mengalahkan deflasi, dimana acuan tersebut berada pada 18.9 kali estimasi laba pada rata-rata hingga hari kemarin, dibandingkan dengan 14 kali bagi Index dan 12.6 kali bagi Index Stoxx Europe 600.(tito) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:33 AM
Post a Comment