Bloomberg (04/4) – Emas jatuh untuk hari
ketiga, mendekati bear market seiring dengan saham para investor yang turun ke
level terendahnya sejak bulan Agustus, sementara Perak diperdagangkan mendekati
level terendahnya dalam delapan bulan.
Emas untuk pengiriman cepat turun sebanyak 0.6% dilevel $1,548.12 per ons, level terendahnya sejak tanggal 1 Juni, dan berada dilevel $1,550.70 pada Jam 9:02 di Singapura, harga Index tersebut jatuh 1.1% rabu kemarin seiring dengan komoditas dari tembaga ke minyak yang mundur. Emas telah turun 7.5% di tahun 2013, setelah reli selama 12 tahun terakhir, pada spekulasi bahwa pemulihan kondisi ekonomi A.S akan mengurangi daya pikat bullion sebagai haven asset, sementara saham pada produk exchange-traded berada dilevel 2,437.38 metrik ton kemarin yang merupakan level terendahnya sejak sejak bulan Agustus, sementara Index Standard & Poor’s 500 naik mencapai rekor pada tanggal 2 April yang reli 10% pada kuartal pertama seiring penurunan emas 4.6%, namun Index tersebut jatuh kemarin setelah acuan pada Institute for Supply Management dari industri jasa A.S jatuh lebih dari perkiraan para ekonom dibulan Maret dan data data dari ADP Research Institute menunjukkan bahwa pihak perusahaan di A.S hanya menambahkan pekerjaan yang lebih sedikit dari yang telah diperkirakan. Sebuah penutupan dibawah $1,520.18 akan menandai sebesar 20% penurunan dari rekor settlement emas dilevel $1,900.23 dibulan September 201, sebuah level yang terlihat oleh beberapa investor seiring dengan menandai sebuah awal dari sebuah bear market dimana emas mencapai sebuah level intraday tertinggi sebanyak $1,921.15 dibulan yang sama. Bullion untuk pengiriman dibulan Juni sedikit berubah dilevel $1,552.80 per ons pada Comex di New York setelah jatuh 3% dalam dua hari terakhir, sementara Spot perak turun sebanyak 0.4% dilevel $26.885 per ons dan sempat berada dilevel $26.9025, harganya mencapai level $26.749 rabu kemarin yang merupakan level terendahnya sejak tanggal 24 Juli.(tito) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:32 AM
Post a Comment