Reuters, (3/5) - Emas menguat pada pembelian
safe haven hari Jumat pagi, menuju kenaikan mingguan kedua berturut-turut
setelah Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga ke level terendah sepanjang masa
dan Federal Reserve AS tetap mempertahankan program pembelian obligasi untuk
memacu pertumbuhan.
Spot emas mencapai intraday tertinggi di sekitar $ 1.468 per ounce dan berada di posisi $ 1,466.74 pukul 07:22 WIB, naik hanya 50 sen dari penutupan sebelumnya. Investor akan menunggu data US non-farm payrolls untuk bulan April hari ini, yang akan memberikan sinyal prospek stimulus moneter The Fed untuk jangka penjang. Namun, gain kemungkinan masih akan dibatasi oleh arus keluar harian dari exchange-traded funds. SPDR Gold Trust, etfs emas yang diperdagangkan di bursa dan terbesar di dunia mengatakan bahwa tingkat kepemilikan sahamnya jatuh 0,56 persen menjadi 1,069.22 ton pada hari Kamis - terendah sejak September 2009. Emas AS berada di $ 1,466.50 per ounce, turun $ 1,10. Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin ke rekor rendah 0,50 persen pada Kamis tadi malam setelah inflasi turun di bawah target dan survei ekonomi yang semakin lemah meningkat keraguan tentang pemulihan ekonomi kawasan itu. Pembeli emas di China, konsumen terbesar kedua di dunia setelah India sedang mencari barang murah setelah rebound mengikuti harga global, sementara permintaan dari konsumen Asia lainnya mungkin akan tetap menjaga premi pada tertinggi multi-tahun, kata para dealer hari Kamis kemarin. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:20 AM
Post a Comment