Bloomberg, (10/6) - Saham-saham Jepang memimpin
penguatan bursa di Asia pagi ini, dengan indeks Topix mencatat lonjakan
tertinggi dalam hampir dua tahun sementara yen melemah karena laporan yang
menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh melebihi perkiraan pada kuartal pertama.
Index MSCI Asia Pacific naik 1,2 persen pada pukul 09:55 am di Tokyo, dengan indeks Topix naik sebesar 3,6 persen - kenaikan terbesar sejak Maret 2011. Index berjangka Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah naik 1,3 persen pada Jumat lalu, gain harian terbesar sejak April lalu. Yen jatuh sebesar 0,6 persen.
Produk domestik bruto (GDP) Jepang tumbuh pada rata-rata tahunan 4,1 persen di kuartal pertama, dibandingkan dengan perhitungan awal sebesar 3,5 persen. Di China, produksi industri naik kurang dari perkiraan sebesar 9,2 persen sementara kenaikan tingkat ekspor berada di level terendah 10 bulan dan tingkat impor juga turun- berdasarkan data yang dirilis selama akhir pekan lalu. Pengusaha Amerika menambahkan sebanyak 175.000 pekerja pada bulan Mei, mengalahkan perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg sebanyak 163.000.
Bursa saham di China dan Australia tutup hari ini untuk hari libur nasional. (brc)
Index MSCI Asia Pacific naik 1,2 persen pada pukul 09:55 am di Tokyo, dengan indeks Topix naik sebesar 3,6 persen - kenaikan terbesar sejak Maret 2011. Index berjangka Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah naik 1,3 persen pada Jumat lalu, gain harian terbesar sejak April lalu. Yen jatuh sebesar 0,6 persen.
Produk domestik bruto (GDP) Jepang tumbuh pada rata-rata tahunan 4,1 persen di kuartal pertama, dibandingkan dengan perhitungan awal sebesar 3,5 persen. Di China, produksi industri naik kurang dari perkiraan sebesar 9,2 persen sementara kenaikan tingkat ekspor berada di level terendah 10 bulan dan tingkat impor juga turun- berdasarkan data yang dirilis selama akhir pekan lalu. Pengusaha Amerika menambahkan sebanyak 175.000 pekerja pada bulan Mei, mengalahkan perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg sebanyak 163.000.
Bursa saham di China dan Australia tutup hari ini untuk hari libur nasional. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:07 AM
Post a Comment