Reuters, (20/8) - Emas bergerak stabil
pada Selasa pagi di Asia; para pedagang menunggu petunjuk tentang
prospek stimulus AS melalui risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve
bulan Juli lalu yang akan dirilis di kemudian hari.
Spot emas telah naik 0,1 persen menjadi $ 1,367.14 per ounce pada pukul 07:07 WIB. Harga jatuh pada hari Senin kemarin, mengakhiri kemenangan beruntun tiga hari karena meningkatnya imbal hasil obligasi AS yang mengisyaratkan bahwa The Fed sudah lebih dekat dengan pengurangan program pembelian obligasi bulan depan. SPDR Gold Trust, reksadana berbasis emas terbesar di dunia kemarin mencatat kepemilikan yang jatuh 0,33 persen menjadi 912,32 ton pasca kenaikan mingguan pertamanya sejak November 2012. Ekspor emas Inggris ke Swiss melonjak pada semester pertama tahun ini, seperti dikatakan Macquarie, salah satu bank Australia pada hari Senin kemarin. Ini menunjukkan bahwa aliran emas yang dijual melalui reksadana (exchange-traded funds) mungkin kini tengah menuju kilang-kilang Swiss sebelum dijual kembali ke Asia. Sementara itu, pedagang India mengatakan mereka akan mulai mengimpor emas lagi pada minggu depan atau setelahnya setelah bank sentral India menjelaskan aturan baru perdagangan emas yang sempat membuat aliran logam mulia ke konsumen emas dunia tersebut berhenti hingga akhir Juli lalu. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:21 AM
Post a Comment