Bloomberg, (20/8) - Saham-saham Jepang
jatuh, dengan indeks Topix memperkecil keuntungan yang didapat kemarin;
saham sumber daya menuju penurunan terbesarnya sejak 29 Juli setelah
harga minyak mentah turun untuk pertama kalinya dalam tujuh hari
terakhir.
Indeks Topix turun 0,5 persen menjadi 1,143.37 pada pukul 09:42 pagi di Tokyo. Indeks itu naik 0,6 persen kemarin di tengah volume yang rendah dan ditutup pada intraday tertingginya. Sementara, indeks Nikkei 225 turun sebesar 0,6 persen menjadi 13,669.67. Para investor saat ini tengah menunggu sinyal terhadap rencana kedepan dari stimulus moneter Federal Reserve AS pada pekan ini. Hanya lima indeks acuan ekuitas yang naik di antara 24 pasar saham negara maju yang dilacak oleh Bloomberg kemarin. Federal Open Market Committee akan merilis risalah dari pertemuan kebijakan the Fed tanggal 30-31 Juli lalu pada 21 Agustus mendatang. Para investor dan analis akan mencari petunjuk tentang kapan bank sentral AS tersebut akan mulai mengurangi pembelian aset bulanannya senilai $ 85 milyar. Berdasarkan jejak pendapat yang dilakukan oleh Bloomberg, sebanyak 65 persen memperkirakan bahwa para pejabat pembuat kebijakan tersebut akan mulai memangkas membeli obligasi pada pertemuan kebijakan 17-18 September mendatang. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:04 AM
Post a Comment